Anda di halaman 1dari 2

METODE TRANSPORTASI Adapun langkah-langkahnya adalah : 4.

Memilih titik tolak perubahan


Segi empat yang mempunyai indeks perbaikan negatif berarti
Metode transportasi adalah suatu metode yang digunakan untuk 1. Isilah tabel pertama dari sudut kiri atas ke kanan bawah.
bila diberi alokasi (diisi) akan dapat mengurangi jumlah biaya.
mengatur distribusi dari sumber-sumber yang menyediakan
produk yang sama ke tempat-tempat yang membutuhkan secara 2. Menentukan nilai baris dan kolom
5. Memperbaiki alokasi
optimal.
Nilai baris dan kolom ditentukan berdasarkan persamaan Berilah tanda positif pada segi empat yang terpilih.
Ri+Kj= Cij.
Pilihlah satu segi empat terdekat yang isi dan sebaris serta
A. Metode stepping-stone Ri adalah nilai baris i, segi empat isi yang sekolom berilah tanda negatif.
Merubah alokasi secara trial and error Kj dalah nilai kolom j,
Cij adalah biaya pengangkutan 1 (satu) barang dari Pindahkanlah alokasi dari segi empat negatif ke positif
sumber i ke tujuan j. sebanyak isi terkecil dari segi empat negatif.
B. Metode MODI (modified distribution)

Metode ini merupakan perkembangan dari metode stepping 3. Menghitung indeks perbaikan 6. Ulangilah langkah-langkah tersebut diatas, sampai diperoleh
biaya terendah.
stone, karena perubahan alokasi secara pasti dan tepat Indeks perbaikan adalah nilai dari segi empat yang kosong,
sehingga diperoleh hasil yang optimal dengan rumus :
Cij – Ri – Kj = Indeks perbaikan

1. Isilah tabel pertama dari sudut kiri atas ke kanan bawah.


Contoh : Perusahaan briket “A” mempunyai dua pabrik di Bagaimana seharusnya perusahaan mendistri-busikan 40 unit
Semarang dan Cilacap, pada suatu saat briket yang tersedia di produknya ke masing-masing penyalur di kota-kota yang berbeda Ke Ygy Mgl Solo Persedia
Semarang 15 unit, dan 25 unit di Cilacap. Menurut pesanan, untuk meminimumkan biaya transportasi total?. Dari Y M So an
perusahaan harus mengirim, 10 unit ke Yogyakarta, 18 unit ke Semarang 15 14 13 15
Magelang dn 12 unit ke Solo. Biaya transportasi per unit antara S 10 5
kota-kota tersebut (dalam puluhan ribu rupiah) : Cilacap 12 16 17 25
Ke Yogyakarta Magelang Solo Persedia C 13 12
an Kebutuhan 10 18 12 40
Dari
Ke Yogyakarta Magelang Solo Semarang 15 14 13 15 Biaya transportasi = (10x15) + (5x14) + (13x16) + (12x17) = 632
Dari
X12 X13
Semarang 15 14 13
X11 2. Menentukan nilai baris dan kolom
Cilacap 12 16 17 25
Cilacap 12 16 17 X21 X22 X23
Nilai baris pertama (S) = RS = 0
Mencari nilai kolom Y
Kebutuhan 10 18 12 40
RS + KY = CSY
0 + KY = 15, nilai kolom Y =
KY = 15

Mencari nilai kolom dan baris yang lain : 4. Memilih titik tolak perubahan 6. Ulangilah langkah-langkah tersebut diatas, sampai diperoleh
RS + KM = CSM; 0 + KM = 14; KM = 14 5. Memperbaiki alokasi biaya terendah.
RC+ KM = CCM ; RC + 14 = 16 ; RC = 2 Ke Ygy Mgl Solo Persedia
RC+ KSo = CCSo ; 2 + KSo = 17 ; KSo = 15 Ke Ygy Mgl Solo Persedia Dari Y M So an
Dari Y M So an Semarang 15 14 13 15
3. Menghitung indeks perbaikan Semarang 15 14 13 15 S 15
S 10 - 5 + 15 Cilacap 12 16 17 25
Segi empat Cij – Ri – Kj Indeks perbaikan C 10 3 12
Cilacap 12 16 17 25
Kebutuhan 10 18 12 40
SSo 13 – 0 - 15 -2 C 10 + 13 - 3 12
Kebutuhan 10 18 12 40
CY 12 - 2 - 15 -5 RS + KM = CSM ; 0 + KM = 14; KM = 14
RC + KM = CCM ; RC +14 = 16; RC = 2
RC + KY = CCY ; 2 + KY = 12; KY = 10
RC + KSo= CCSo ; 2 + KSo = 17; KSo = 15
Biaya transportasi = (15x14) + (10X12) + (3x16) + (12x17) = 582
Segi Cij – Ri – Kj Indeks Ke
empat perbaikan
Ygy Mgl Solo Perse Segi Cij – Ri – Kj Indeks
SY 15 – 0 - 10 5
Dari Y M So diaan empat perbaikan
SSo 13 – 0 - 15 -2 SY 15 – 0 - 10 5
Semarang 15 14 13 15
CSo 17 – 2 - 13 2
Ke Ygy
Mgl Solo Perse S 3 12
Dari Y
M So diaan Kapasitas tidak sama dengan kebutuhan :
Cilacap 12 16 17 25 1. dibuat kolom semu atau baris semu
Semarang 15
14 13 15 C 10 15 2. jumlah isian kolom dan baris sama
S 15 3 - + 12 Kebutuhan 10 18 12 40
Cilacap 12 16 17 25
C 10 3 15 + 12 - RS + KM = CSM ; 0 + KM = 14; KM = 14 Masalah degeneracy :
apabila banyaknya segi empat yang terisi kurang dari m+n-1
Kebutuhan 10 18 12 40 RS + KSo = CSSo ; 0 + KSo = 13; KSo = 13
( m banyaknya baris dan n banyaknya kolom)
Biaya transportasi = RC + KM = CCM ; RC +14 = 16; RC = 2
(3x14) + (12x13) + (10x12) + (15x16) = 558 RC + KY = CCY ; 2 + KY = 12; KY = 10

Ke Gudang Gudang Gudang Gudang Kapasitas


Dari A B D D pabrik
Pabrik 20 5 8 11 90
W 50 40
Pabrik 15 20 10 15 60
H 40 20
Pabrik 25 10 19 20 50
P 50
Keb. 200
Gudang 50 40 40 70

RW = 0
RW + KA = CWA
0 + KA = 20 ------- KA = 20
RW + KB = CWB
0 + KB = 5 ---------- KB = 5

Anda mungkin juga menyukai