Anda di halaman 1dari 3

Aljabar Linear Genap 2020/2021

CSGE602012
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia

PR 2
Aljabar Matriks dan Determinan
Nama : Syah Reva Fahlevi Daulay Kelas :D

NPM : 1906400116 Kode Asdos : H

No Soal Umpan
balik

1. Bandingkan operasi perkalian pada himpunan bilangan nyata R dan himpunan


matriks berordo nxn, terutama hukum pencoretan, dan elemen identitas terhadap
perkalian. Matriks-matriks A, B, C berordo nxn.
a. Tunjukkan bahwa hukum pencoretan tidak berlaku pada perkalian matriks
AB = AC belum tentu B = C. Bagaimana jika A mempunyai inverse?
b. Apakah untuk setiap matriks A, selalu dapat ditemukan B sedemikian
hingga AB = I?

Jawaban/penjelasan

Jika A mempunya inverse, maka:

A^-1(AB) = A^-1(AC) → dikalikan kedua ruas dengan A invers

(A^-1 A)B = (A^-1 A)C → sifat asosiatif diperkalian matriks

I B = I C → perkalian dengan matriks identitas


B=C

Jadi, jika A mempunya inverse, AB = AC maka B = C

b. Tidak, karena B adalah invers dari A dan jika A tidak mempunyai

invers maka kondisi AB = I tidak terpenuhi karena A^-1 A = I


Aljabar Linear Genap 2020/2021
CSGE602012
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia

2. a. Jelaskan kesalahan pada kalimat berikut ini, kemudian tunjukkan koreksinya:


“A matriks persegi yang tidak mempunyai inverse, maka A tidak mempunyai
determinan”.

b. Jelaskan kapan Aturan Cramer dapat diterapkan. Dibandingkan dengan


Metode Eliminasi Gauss-Jordan, bagaimana banyaknya komputasi yang
diperlukan?
Jawaban/penjelasan

a. Pernyataan yang salah pada kalimat berikut terletak pada


“Maka A tidak mempunyai determinan”. Seharusnya adalah
“Jika A matriks persegi yang tidak mempunyai invers, maka A
nilai determinannya sama dengan nol”. Det(A) = 0 bukan berarti
tidak mempunyai determinan, hanya nilainya saja yang 0.

b. Aturan Cramer berlaku untuk kasus di mana matriks


koefisiennya persegi dan determinannya bukan nol atau matriks
koefisiennya bukan nol. Contoh dalam kasus matriks 2 × 2, jika
koefisien determinannya adalah nol, maka sistem tidak kompatibel
jika determinan pembilangnya bukan nol, atau tidak dapat
ditentukan jika determinan pembilangnya nol. Bila dibandingkan
dengan metode Gauss-Jordan, penerapan aturan Cramer terasa lebih
sederhana dan tidak panjang lebar. Komputasi atau perhitungan
paling banyak biasanya terjadi saat menggunakan metode Gauss-
Jordan.
Aljabar Linear Genap 2020/2021
CSGE602012
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia

Anda mungkin juga menyukai