Anda di halaman 1dari 14

Kolaborasi Praktisi Mengajar

Mata Kuliah : Kimia Lingkungan

PENGAMBILAN SAMPEL
TANAH UNTUK
PARAMETER KIMIA
Dosen dan Praktisi :
Andi Sri Wahyuni, ST., M.Si
& Helpi Sopian Mokodompit, SKM
Poin Pembahasan
Kompetensi yang Dicapai

Tujuan

Dasar Teori

Pelaksanaan Praktikum
KOMPETENSI YANG DICAPAI

Mahasiswa terampil melakukan


pengambilan sampel tanah,
memeriksa kelembaban tanah dan
mengukur pH tanah
TUJUAN

01 02
Mahasiswa mengenal Mahasiswa memahami proses
peeralatan yang pengambilan sampel dan dapat
digunakan untuk menghitung hasil akhir parameter tanah
pengambilan sampel yang diukur.
Teknik pengambilan sampel tanah mencakup tata cara
dan penentuan macam sampel tanah yang diambil. Penerapan tata
cara pengambilan dan macam sampel tanah disesuaikan dengan
Dasar Teori kebutuhan analisis sifat tanah yang hendak dilakukan.
Adapun pengambilan sampel tanah yang biasa
dilakukan dengan menggunakan peralatan sekop atau cangkul
pada bagian permukaan tanah hingga batas mata sekop atau
cangkul ataupun bahkan mata bor.
Pelaksanaan Praktikum

Alat Bahan

Bor Auger Thief Cangkul Termos

Plastik
Wadah sampel

Sekop/Linggis Cetok Timbangan Ayakan


Prosedur Kerja
(1) Untuk Limbah Heterogen
Tentukan titik Ukur arah angin
pengambilan sampel 01 (kecepatan angin tidak
tanah boleh lebih dari 40
km/jam dalam
02 pengambilan samoel
Hilangkan/bersihkan
sampel di atas tanah 03 Jika tanah dalam keadaan
kering, basahi tanah
yang diambil
dengan seember air dan
04 tunggu sekitar 20-30
menit sebelum dilakukan
pengukuran
Prosedur Kerja
(1) Untuk Limbah Heterogen
Bor tanah menggunakan auger
pada kedalaman antara 25-100 05 Ambil tanah dari auger
cm dan letakkan dalam
plastic wadah sampel
Berikan label pada plastik berisi sampel tanah 06 (berat sampel antara
yang terdiri dari nomor sampel, petugas 200-1000 gram)
pengambil sampel, lokasi sampling, tanggal
sampling, waktu sampling, kedalaman
sampling, deskripsi lokasi sampling
07
(tanaman sekitar lokasi sampling, topografi, Simpan sampel tanah
latar belakang lokasi dan tujuan pemilihan pada suhu 4° C dalam
lokasi), kecepatan angin saat sampling, cuaca
sebelum dan saat sampling.
08 wadah plastik dan dalam
keadaan gelap
Prosedur Kerja
(1) Untuk Limbah Heterogen

Preparasi sampel tanah untuk


analisa logam dan bahan organik
11 dengan melakukan pengeringan
(suhu 22°-40° C), penggerusan
dan pengayakan.
(2) Untuk Limbah Homogen (karung atau drum)

Tentukan lokasi Ukur arah angin (kecepatan


1 pengambilan 3 angin tidak boleh lebih dari
40 km/jam dalam
sampel
pengambilan sampel

Tentukan besar sampel dengan Ambil tanah pada


2 rumus minimal ( 3√□ ) dimana n 4 kedalaman antara
adalah jumlah karung/ drum. 25- 100 cm tiap titik
sampel
(2) Untuk Limbah Homogen (karung atau drum)

Letakkan dalam plastik Simpan sampel tanah pada


5 wadah sampel (berat
sampel antara 200- 1000
7 suhu 4° C dalam wadah
plastik dan dalam keadaan
gram) gelap

Berikan label pada plastik berisi sampel


tanah yang terdiri dari nomor sampel,
Preparasi sampel tanah
petugas pengambil sampel, lokasi untuk analisa logam dan

6
sampling, tanggal sampling, waktu
sampling, kedalaman sampling, deskripsi 8 bahan organik dengan
melakukan pengeringan
lokasi sampling (tanaman sekitar lokasi
sampling, topografi, latar belakang lokasi (suhu 22°-40° C),
dan tujuan pemilihan lokasi), kecepatan penggerusan dan
angin saat sampling, cuaca sebelum dan
pengayakan.
saat sampling.
Terima Kasih
Tugas
Membuat laporan pengambilan sampel, pengiriman
sampel, pemeriksaan sampel dan interpretasi hasil
pemeriksaan sampel tanah untuk parameter kimia

Anda mungkin juga menyukai