Anda di halaman 1dari 12

UJI KOMPETENSI

FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /


KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA

Skema Sertifikasi : Ahli Muda Teknik Jalan


Kualifikasi : Ahli Jenjang 7
Nama Asesi : Muhammad Iwan Kurniawan
FOTO ASESI NIK Asesi : 1871061810750003
Tgl. Asesmen : 23 Mei 2023
TUK : INKINDO
Nama Asesor :
PETUNJUK / INSTRUKSI
• Buatlah presentasi berdasarkan pengalaman anda dalam
melaksanakan pekerjaan di Proyek Konstruksi sebagai Ahli Muda
Teknik Jalan
• Materi yang disampaikan singkat dan padat
• Lampirkan foto/dokumen/gambar dalam slide presentasi ini sebagai
pendukung dalam presentasi anda
• Waktu untuk presentasi di hadapan Asesor ± 15 Menit
• Asesor akan menggali Kompetensi Asesi melalui pertanyaan untuk
Mendukung Tugas Praktik Demonstrasi
SUBSTANSI PRESENTASI
• Project Overview/Project Charter
• Tujuan Proyek: Tujuannya pekerjaan peningkatan jalan desa sindang mandi kecamatan anyar
adalah perbaikan jalan yg rusak sebelumnya.
• Lingkup Proyek: batas pekerjaan di mulai dari simpang balai desa sampai simpang selanjutnya
pengerjaan struktur bawah dan selanjutnya overlay dengan aspal hot mix
• Waktu dan Anggaran: waktu pengerjaan adalah 15 hari kalender dengan anggaran rp.
360.000.000,-
• Tim Proyek: Menyebutkan anggota tim proyek dan peran masing-masing dalam mencapai tujuan
proyek.
• Pendekatan Metodologi: Menjelaskan metodologi atau pendekatan yang akan digunakan dalam
menjalankan proyek, seperti waterfall, agile, atau campuran dari keduanya.
• Risiko Proyek: hanya data lalulintas solusinya membuat pengalihan sementara arus lalin
• Manfaat dan Hasil yang Diharapkan: Menjelaskan manfaat yang diharapkan dari proyek serta hasil
yang diharapkan setelah proyek selesai.
• Project overview penting karena membantu semua pihak terlibat dalam proyek memahami visi
dan arah proyek secara keseluruhan. Ini juga membantu dalam mengkomunikasikan proyek
kepada pemangku kepentingan dan mengatur harapan mereka.
Survei Pendahuluan (Reconnaissance Survey)

• Reconnaissance Survey bertujuan untuk:


• Mengumpulkan Data: Survei ini dilakukan untuk mengumpulkan data topografi, geologi, hidrologi, iklim, dan
informasi lain yang relevan untuk perencanaan dan desain jalan.
• Identifikasi Kendala: Survei ini membantu mengidentifikasi kendala atau hambatan yang mungkin muncul
selama konstruksi, seperti sungai, lereng curam, tanah berlumpur, atau kawasan pemukiman yang perlu
dihindari.
• Evaluasi Aksesibilitas: Survei ini memungkinkan penilaian tentang aksesibilitas wilayah yang akan dibangun
jalan, termasuk akses untuk material konstruksi, transportasi, dan pekerjaan konstruksi.
• Pemetaan Alternatif: Berdasarkan data yang dikumpulkan, survei ini membantu dalam pemetaan alternatif rute
jalan yang mempertimbangkan faktor topografi, keselamatan, biaya, dan efisiensi.
• Penilaian Dampak Lingkungan: Survei ini juga dapat membantu dalam mengevaluasi dampak lingkungan yang
mungkin timbul dari pembangunan jalan, seperti dampak terhadap ekosistem, sumber daya air, atau komunitas
sekitar.
• Hasil dari Reconnaissance Survey akan membantu tim perencana dan desain dalam mengambil keputusan yang
lebih baik dalam merencanakan dan merancang jalan yang sesuai dengan kondisi dan persyaratan setempat.
Data Primer dan Sekunder

• Data Sekunder:
• Peta Topografi: Data peta topografi yang tersedia secara umum dapat digunakan untuk memperoleh informasi tentang kontur tanah,
elevasi, dan fitur-fitur geografis lainnya di wilayah yang akan dibangun jalan.
• Data Iklim: Data iklim historis seperti curah hujan tahunan, suhu rata-rata, dan pola cuaca dapat membantu dalam merencanakan
saluran drainase yang tepat dan mengevaluasi pengaruh cuaca terhadap proyek konstruksi.
• Data Geologi: Informasi geologi daerah seperti jenis tanah dan batuan, ketebalan lapisan, stabilitas lereng, dan keberadaan sumber
daya mineral dapat membantu dalam perencanaan pondasi jalan dan pemilihan bahan konstruksi yang tepat.
• Data Lalu Lintas: Data lalu lintas yang tersedia, seperti volume lalu lintas, kecepatan rata-rata, dan pola pergerakan kendaraan, dapat
membantu dalam merencanakan dimensi dan kapasitas jalan yang memadai untuk mengakomodasi lalu lintas yang ada.
• Data Primer:
• Survei Topografi: Survei langsung menggunakan peralatan seperti total station atau drone untuk mengumpulkan data topografi yang
lebih detail tentang elevasi, kemiringan, dan bentuk permukaan tanah di sepanjang rute jalan yang diusulkan.
• Penelitian Tanah: Pengambilan sampel tanah dan analisis laboratorium untuk menentukan karakteristik fisik dan mekanik tanah,
seperti kekuatan, konsistensi, dan daya dukungnya. Data ini penting untuk merancang pondasi jalan yang sesuai.
• Studi Hidrologi: Survei hidrologi meliputi pengamatan dan analisis aliran air, drainase, dan sungai di sekitar wilayah proyek. Ini
membantu dalam merencanakan saluran drainase yang efektif dan menilai dampak potensial banjir atau erosi pada jalan.
• Survei Lalu Lintas: Survei langsung terhadap lalu lintas yang ada, termasuk volume lalu lintas, kecepatan, dan pola pergerakan
kendaraan di sepanjang rute jalan yang diusulkan. Data ini digunakan dalam merencanakan tipe jalan, perencanaan persimpangan,
dan kapasitas jalan.
RAB, Skedul Pekerjaan, Gambar Kerja dan Metode Kerja

• RAB (Rencana Anggaran Biaya):


• Pekerjaan: Pembangunan Jalan Raya
• Jumlah: 360 meter
• Harga Satuan:
• Pekerjaan tanah: Rp 90.000/m3
• Pondasi jalan: Rp 180.000/m2
• Lapis permukaan: Rp 1.500.000/m2
• Saluran drainase: Rp 500.000/meter
• Total Biaya: Rp 360.000.000,-
• Schedule (rencana waktu pelaksanaan pekerjaan):
• Tahap Persiapan:
• Persiapan lapangan: 1 minggu
• Survey topografi: 2 minggu
• Analisis tanah: 1 minggu
• Gambar Kerja:
• Gambar denah jalan dengan perincian dimensi, persimpangan, dan saluran
drainase.
• Gambar penampang jalan yang menunjukkan lapisan konstruksi dan
ketebalan masing-masing.
• Metode Kerja:
• Pekerjaan tanah: Penggunaan alat berat seperti ekskavator dan buldoser
untuk penggalian dan perataan tanah.
• Pembuatan pondasi: Penggunaan cetakan beton dan pemasangan besi
tulangan.
• Pemasangan lapis permukaan: Pencampuran aspal dan agregat kemudian
pemasangan dengan mesin paver.
• Konstruksi saluran drainase: Penggalian saluran, pemasangan pipa drainase,
dan penutupan dengan material drainase.
Struktur bawah dan atas jalan
Bangunan pelengkap jalan
PCM

Anda mungkin juga menyukai