Bidan Siaga Dan Suami Siaga
Bidan Siaga Dan Suami Siaga
DOSEN PENGAMPU :
MADINAH, S.ST., M.Kes
SLIDESMANIA
Latar Belakang Bidan Siaga
Bidan siaga adalah seorang bidan yang telah dipercaya dan diberi
1 2 3 4 5 6
Konsep dan Ruang lingkup Upaya
Masalah Pendekatan Strategi
sasaran asuhan pelayanan pelayanan peningkatan
kebidanan kebidanan kebidanan dan
kebidanan kebidanan
komunitas komunitas pada keluarga, komunitas komunitas pemeliharaan
kelompok dan kesehatan ibu
dan anak dalam
masyarakat
masyarakat.
SLIDESMANIA
SUAMI SIAGA
A. Defenisi
- Siap, suami hendaknya waspada dan bertindak atau mengantisipasi jika melihat tanda
dan bahaya kehamilan.
- Antar, suami hendaknya merencanakan angkutan dan menyediakan donor darah jika
diperlukan.
- Jaga, suami hendaknya mendampingi istri selama proses dan selesai persalinan.
Jadi suami siaga adalah suami yang siap menjaga istrinya sedang hamil, menyediakan
tabungan bersalin, serta memberikan kewenangan untuk menggunakannya apabila terjadi
masalah kehamilan. Suami siaga juga memiliki pengetahuan tentang tanda bahaya
kehamilan, persalinan, nifas dan mengutamakn keselamatan Istri.
SLIDESMANIA
Untuk menjadi suami yang benar-benar siaga, harus dibekali dengan
pengetahuan tentang beberapa hal berikut :
kesehatan.
B. Peran dan keterlibatan suami dalam kehamilan
Dukungan dan peran serta suami dalam masa kehamilan terbukti meningkatkan kesiapan ibu hamil
dalam menghadapi proses persalinan, bahkan juga produksi ASI.
Partisipasi suami yang dapat dilakukan :
Selama hamil, ada begitu banyak perubahan pada ibu, Yang paling menonjol adalah
perubahan emosi. Itu terjadi karena kadar hormon estrogen dan progesteron didalam tubuh
berubah.maka
dalam keadaan seperti ini suamilah yang paling tepat untuk membantu melalui masa-masa itu.
Sebelum persalinan:
1.Siapkan kendaraan yang akan digunakan untuk ke Rumah Sakit Bersalin. Pastikan bahan bakar cukup dan mobil
dalam kondisi prima. Simpan nomor telepon taksi untuk berjaga-jaga jika tiba-tiba mobil ngadat.
2. Minta bantuan tetangga atau kerabat terdekat. Beritahu mereka hari perkiraan lahir (HPL) bayi karena kemungkinan
mereka bisa datang dan memberi bantuan lebih cepat.
3. Delegasikan tugas Anda kepada anggota keluarga yang lain jika Anda tidak bisa menemani istri saat bersalin.
Jangan biarkan istri menghadapi persalinannya sendiri.
Saat persalinan:
1. Persiapkan administrasi Rumah Sakit. Lakukan segera begitu Anda tiba di Rumah Sakit untuk memperoleh kamar
perawatan rawat gabung atau rooming in.
2. Dampingi istri sejak di ruang observasi hingga masuk kamar bersalin. Tenangkan ia, pijat punggungnya untuk
memberi rasa nyaman secara psikologis, dan jaga privasinya dengan membatasi orang keluar masuk kamar.
3. Bantu istri melakukan IMD dan menyusui bayi. Kolostrum ASI pada 3 hari pertama sangat baik untuk bayi sebab
kaya dengan zat antibodi, protein, vitamin A dan mineral.
4. Kabarkan berita gembira kepada teman dan kerabat.
5. Urus akte kelahiran bayi -umumnya Rumah Sakit menyediakan jasa pembuatan akte kelahiran- dan perbarui kartu
SLIDESMANIA
keluarga.
Thank you!
SLIDESMANIA