ARTIKEL
OLEH :
CANTIKA FITRIANI
NIM : 1420005
Abstrak
Bayi hingga umur kurang satu bulan merupakan golongan yang memiliki risiko gangguan
kesehatan paling tinggi dan berbagai masalah kesehatan bisa muncul, sehingga tanpa
penanganan yang tepat bisa berakibat fatal.Berdasarkan data di RSU Puri Asih Salatiga pada
tahun 2022, kasus bayi dengan asfiksia ringan 1 bayi, asfiksia sedang 16 bayi, asfiksia berat 7
bayi, dan kasus bayi yang lain diakibatkan oleh BBLR dan trauma kelahiran dari total
keseluruhan 1.984 bayi lahir hidup. Laporan Tugas Akhir ini bertujuan untuk melaksanakan
Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir Patologi dengan Asfiksia Sedang di RSU Puri Asih
Salatiga. Metode yang digunakan adalah deskriptif dalam bentuk laporan studi kasus,
subyeknya By. Ny. Y dengan asfiksia sedang, menggunakan format asuhan kebidanan.
Diagnosa yang muncul pada By. Ny. Y umur 5 menit pertama kelahiran adalah asfiksia sedang,
diagnosa potensial yang muncul adalah asfiksia berat, tindakan antisipasi pembersihan jalan
nafas bayi dengan segera, rencana tindakan yang akan dilakukan yaitu beritahu keluarga tentang
kondisi bayinya saat ini, letakkan bayi pada tempat datar, aman, dan hangat, lakukan asuhan
HAIKAL pada bayi, serta lakukan observasi keadaan bayi secara berkala. Setelah diberikan
asuhan kebidanan selama kurang lebih 5 menit didapatkan hasil warna kulit pada tubuh
kemerahan dan ekstremitas biru, denyut jantung 140 × / menit, bayi belum menangis kuat.
Bidan memberikan oksigen 1 liter per menit pada bayi menggunakan nasal kanul dan
melakukan observasi secara berkala meliputi suhu, pernapasan, denyut jantung, dan Sp0 2.
Ditemukan adanya kesenjangan antara teori dan praktik yaitu pada penatalaksanaan setelah
dilakukan HAIKAL.
Abstract
Infants under one month of age are the group that has the highest risk of health problems and
various health problems can arise, so that without proper treatment it can be fatal. Based on data
at the Puri Asih Salatiga Hospital in 2022, 1 infant case with mild asphyxia, 16 babies with
moderate asphyxia, 7 babies with severe asphyxia, and other cases of babies caused by LBW
and birth trauma from a total of 1,984 live births. This final project report aims to carry out
Midwifery Care for Pathological Newborns with Moderate Asphyxia at Puri Asih Hospital,
Salatiga. The method used is descriptive in the form of a case study report, the subject is By.
Mrs. Y with moderate asphyxia, using the midwifery care format. The diagnosis that appears on
By. Mrs. Y, the first 5 minutes of birth was moderate asphyxia, the potential diagnosis that
emerged was severe asphyxia, the anticipatory action was to immediately clear the baby's
airway, the action plan to be carried out was to inform the family about the baby's current
condition, place the baby in a flat, safe place, and warm, do HAIKAL care for the baby, and
observe the baby's condition periodically. After being given midwifery care for about 5 minutes,
the results showed that the skin color on the body was reddish and the extremities were blue, the
heart rate was 140 × / minute, the baby had not cried strongly. The midwife gives oxygen 1 liter
per minute to the baby using a nasal cannula and makes periodic observations including
temperature, respiration, heart rate, and Sp02. It was found that there was a gap between theory
and practice, namely in the management after HAIKAL was carried out.