HOME ENTERPREUNERSHIP
Haryati Astuti,S.SiT.,M.Kes,
FAKTOR UTAMA YANG MENENTUKAN WOMEN
DAN HOME ENTERPREUNERSHIP
Wanita dan segala kehidupanya merupakan hal yang unik dan sangat
komplit. Sudah menjadi rahasia umum bahwa wanita pada masa
dahulu hanya menjadi teman belakang yang tanpa kebebasan
mengekspresikan diri. Tapi tidak untuk zaman sekarang ini, wanita
bisa dengan bebas melakukan kehendak yang ia inginkan secara
merdeka. Hal ini lebih baik tentunya ketimbang zaman dahulu kala
itu. Kebebasan secara lebih luas lagi secara finansial, dimana wanita
juga punya kapasitas kemampuan untuk menghidupi dan melakukan
aktifitas ekonomi bisnis yang sama bahkan bisa lebih dari yang
dilakukan oleh laki-laki.
FAKTOR-FAKTOR YANG MENUNJANG/MENGHAMBAT WANITA WIRAUSAHA
1. Naluri kewanitaan yang bekerja lebih cermat, pandai mengantisipasi masa depan, menjaga
keharmonisan, Kerjasama dalam rumah tangga dapat diterapkan dalam kehidupan usaha
2. Mendidik anggota keluarga agar berhasil dikemudian hari dapat dikembangkan dalam personel
manajemen perusahaan.
3. Faktor adat istiadat, contohnya di Bali, Sumatra Barat dimana Wanita lah yang mempunyai
peranan dalam mengatur ekonomi rumah tangga
4. Lingkungan kebutuhan hidup seperti jahit menjahit, menyulam, membuat kue, aneka masakan,
kosmetik, mendorong lahirnya Wanita pengusaha yang mengembangkan komoditi tersebut.
5. Majunya dunia Pendidikan Wanita sangat mendorong perkembangan Wanita karir menjadi
pegawai atau membuka usaha sendiri dalam berbagai bidang usaha
FAKTA TENTANG WIRAUSAHA PEREMPUAN
Mengapa Penting?
Perempuan memiliki peran yang
strategis dalam meningkatkan
kwalitas hidup keluarga dan
membangun kewirausaaan di
indonesia
POTENSI WIRAUSAHA PEREMPUAN
1.Faktor kewanitaan
2.Faktor sosial bidaya
3.Faktor emosional
4.Sifat pandai
Women Entrepreneur juga dapat dikaitkan dengan home
entrepreneur atau yang sering disebut sebagai bisnis rumahan.
Dimasa lalu bisnis rumahan cenderung berupa industri yang tidak
menarik seperti kerajinan tangan atau menjahit. Namun sekarang
bisnis rumahan sudah lebih beragam Jangan pernah memandang
sepele bisnis di rumah, karena tidak sedikit usaha yang dilakukan di
rumah mampu menunjang kebutuhan rumah tangga kita, bahkan bisa
saja menjadi pencaharian utama kita
2. KARAKTERISTIK USAHA WANITA ENTERPREUNERSHIP
Perilaku kewirausahaan diukur dari karakteristik orang-orang yang terjun dalam dunia
bisnis. Sukardi (1991) dalam Setyorini (2008) mengemukakan, ada beberapa
karakteristik
wirausaha (secara general, umumnya banyak terdapat pada laki-laki) yaitu:
1. Selalu tanggap terhadap peluang dan kesempatan usaha yang berkaitan dengan
perbaikan yang akan dilakukan dalam usaha tersebut.
2. Adanya usaha terus-menerus dalam memperbaiki diri, menggunakan umpan balik
dan menyenangi tantangan untuk perbaikan kedepan.
3. Melakukan usaha dalam membina jaringan, menambah kenalan dan networking,
serta memperluas sosialitanya
4. Tidak mudah menyerah, ulet dan tidak mudah khawatir
5. Mencari cara-cara baru (inovatif)
6. Optimis dan bertanggungjawab
KLASIFIKASI BEDA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN
LAKI-LAKI PEREMPUAN
UNGGUL DALAM UNGGUL DALAM
KEMAMPUNA VISUAL- KEMAMPUAN VERBAL
SPESIAL
1. Baby oil atau minyak terapi yang lain seperti minyak VCO,
Minyak Serai, Minyak biji bunga matahari, arma terapi dll.
2. Pakaian massage
3. Tempat yang nyaman dan penerangan yang nyaman
4. Musik klasik atau musik yang menenangkan
TEKNIK DAN TITIK AKUPRESURE PADA IBU HAMIL:
4. MENGELOLA HOME BUSINESS PELAYANAN
KEBIDANAN KOMLEMENTER AKUPRESUR
PENUGASAN
Kelompok I pada ibu hamil
Kelompok II ibu bersalin
Kelompok III neonatus
Kelompok IV ibu nifas
KONTRA INDIKASI AREA PEMIJATAN (AKUPRESURE)
PADA IBU HAMIL:
1. Abdominal massage : Meskipun pemijatan perut secara lembut dapat
dilakukan secara aman pada sebagian besar wanita hamil, beberapa
terapis lebih memilih untuk menghindari pemijatan perut pada ibu hamil
selama trimester pertama untuk memastikan keselamatan pasien.
2. Leg massage : Pengulangan terhadap teknik tertentu terutama di kaki
bagian samping berpotensi membawa resiko yang cukup tinggi seperti
halnya praktik pijat di Swedia sebelum tahun 1985 yang menganggap
bahwa kehamilan adalah sebuah kontraindikasi mutlak untuk pemijatan
pada semua bagian tubuh.
Ada beberapa kondisi yang harus dipahami tenaga kesehatan ketika akan
melakukan pemijatan pada ibu hamil. Pemijatan tidak dapat dilakukan pada
ibu hamil dengan kondisi sebagai berikut:
1) Perdarahan
2) Demam
3) Mual
4) Diare
5) Inflamasi vaskuler akut seperti flebitis
6) Tekanan darah tingi
7) Pnemonia akut
8) Penyakit infeksi
9) Diabetes dengan komplikasi seperti gangguan pada ginjal
10) Kanker
4. MENGELOLA HOME BUSINESS PELAYANAN
KEBIDANAN KOMLEMENTER AKUPRESUR
PENUGASAN
Kelompok I pada ibu hamil
Kelompok II ibu bersalin
Kelompok III neonatus
Kelompok IV ibu nifas
TERIMAKASIH