Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN PENDAHULUAN DAN LAPORAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN PADA PERSALINAN Ny. “ N “ USIA


38 TAHUN G4 P3 A0 H3 DENGAN FAKTOR RESIKO USIA
KEHAMILAN >35 TAHUN

DI RUANGAN VK PERSALINAN

UPT PUSKESMAS TEMBILAHAN HULU

: Oleh

FITRI KHAIRUNISA
20.15.011

CI AKADEMIK : Linda Raniwati, S.ST., M.Keb

CI LAPANGAN : Zuhana Almunawarah Amd.Keb

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HUSADA GEMILANG

TAHUN AKADEMIK : 2020/2021


LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PENDAHULUAN DAN LAPORAN KASUS
ASUHAN IBU BERSALIN PADA NY.”S”, USIA 38 TAHUN, G9P8A0H7
DENGAN “PROLAPS UTERI” DI RUANG
VK IGD UPT PUSKESMAS
TEMBILAHAN HULU

Di Susun Oleh :

FITRI KHAIRUNISA
20.15.011

Ci Akademik Ci Lapangan

(Linda Raniwati, S.ST., M.Keb) (ZuhanaAlmunawarah, S.Tr.Keb)


KATA PENGANTAR

Segala puji kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
segala Berkat, Rahmat, Taufik, serta Hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini. Tak terlupakan pula sholawat
beriring salam tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
memberikan cahaya dalam agama dan menunjukan jalan yang diridhoi Allah
SWT.
Ucapan terima kasih ini tak lupa kami ucapkan kepada pihak-pihak yang
telah mendukung maupun menyetujui dalam pembuatan laporan kami ini yang
berjudul “ Laporan pendahuluan dan laporan kasus asuhan persalinan Ny. “ N “
usia 38 tahun G4 P3 A0 H3 dengan faktor resiko usia kehamilan >35 tahun
diruangan VK Persalinan UPT Puskesmas Tembilahan Hulu “ kami ucapkan
terima kasih kepada yaitu: Direktur Akademi Kebidanan Husada Gemilang
Haryati Astuti,S.SiT.,M.Kes, CI Akademik Linda Raniwati, S.ST., M.Keb dan CI
Lapangan Zuhana Almunawarah, Amd.Keb.

Ucapan terima kasih tak lupa kami ucapkan kepada orang tua kami atas
semua do’a yang telah diberikan kepada kami sehingga laporan ini dapat
terselesaikan, oleh karena itu kami mohon kritik dan saran dalam pembuatan
laporan ini sehingga bisa bermanfaat bagi siapapun.

Tembilahan, Desember 2021

Fitri Khairunisa

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................I
DAFTAR ISI.................................................................................................II

BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................7
B. Tujuan
1. Tujuan Umum..............................................................................8
2. Tujuan Khusus.............................................................................9
C. Ruang lingkup....................................................................................10

BAB II TINJAUAN TEORITIS


A. Definisi...............................................................................................11
B. Faktor Resiko Ibu Bersalin Di Usia Kehamilan >35 Tahun..............12
C. Patofisiologi.......................................................................................13
D. Asuhan Yang Di Berikan...................................................................14

BAB III LAPORAN KASUS


A. Pengkajian dan Identifikasi Data Dasar ( Format Pengkajian ).........
B. Pendokumentasian Dalam Bentuk SOAP..........................................

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN...........................................................

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kehamilan resiko tinggi adalah kehamilan yang dapat
menyebabkan ibu hamil dan bayi menjadi sakit atau pun meninggal dunia
sebelum kelahiran berlangsung. Karakteristik ibu hamil diketahui bahwa
faktor penting penyebab resiko tinggi pada kehamilan terjadi pada
kelompok usia 35 tahun, dikatakan usia tidak aman karena saat
bereproduksi pada usia 35 tahun dimana kondisi organ reproduksi wanita
sudah mengalami penurunan kemampuan untuk bereproduksi, tinggi
badan kurang dari 145 cm, berat badan kurang dari 45 kg, jarak anak
terakhir dengan kehamilan sekarang kurang dari 2 tahun, jumlah anak
lebih dari 4. (Perak Malahayati 2021)
Wanita yang berusia 35 tahun atau lebih, lebih rentan terhadap
tekanan darah tinggi, diabetes dan fibroid dalam rahim serta lebih rentan
terhadap gangguan persalinan. Usia aman untuk kehamilan dan persalinan
adalah 20-35 tahun. Akibat ibu hamil usia >35 tahun itu mempunyai
kemungkinan besar terjadi preeklamsi, perdarahan, persalinan preterm,
atonia uteri, resiko meningkatnya hipertensi kronik, daibetes gestasional,
kehamilan ektopik, partus lama, abnormalis kromosan dan IUFD. (Devi
Ramadona Jayanti DKK 2021)
Data menunjukkan tren menurun pada indikator AKI (per 100.000
kelahiran hidup) dari 390 pada tahun 1991 menjadi 230 pada tahun 2020
atau turun -1,80 persen per tahun. Meski mengalami penurunan, AKI
masih belum mencapai target MDGS tahun 2015, yaitu 102 dan SDGs
tahun 2030, yaitu kurang dari 70 per 100.000 kelahiran hidup. (Pusat
kajian anggaran DPR-RI 2021)
Pada indikator AKB, data menunjukkan tren menurun dari 68 pada
tahun 1991 menjadi 24 pada tahun 2017 atau turun -3,93 persen per tahun.
Sama halnya dengan AKI, angka penurunan AKB belum mencapai target
MDGs tahun 2015 yaitu 23 dan target SDGs Tahun 2030 yaitu 12. Di

7
tengah situasi pandemi COVID-19, angka kematian ibu dan bayi
melonjak. Angka kematian ibu meningkat sebanyak 300 kasus dari 2019
menjadi sekitar 4.400 kematian pada 2020 sedangkan kematian bayi pada
2019 sekitar 26.000 kasus meningkat hampir 40 persen menjadi 44.000
kasus pada 2020. (Pusat kajian anggaran DPR-RI 2021)

Berdasarkan hasil study pendahuluan serta uraian latar belakang di


atas, penulis merasa tertarik untuk melakukan pengkajian dan asuhan
kebidanan persalinan kepada Ny. “ N “ usia 38 tahun G4 P3 A0 H3
dengan faktor resiko usia kehamilan >35 tahun diruangan VK Persalinan
UPT Puskesmas Tembilahan Hulu

B. Tujuan
1. Tujuan umum
Mampu melakukan asuhan kebidanan kepada pasien diruangan VK
Persalinan dengan memahami faktor resiko usia kehamilan >35 tahun dan
mempelajari asuhan kebidanan pada pasien Ny. “ N “ usia 38 tahun serta
memberikan pemahaman pada penulis agar dapat berfikir logis dan ilmiah
sesuai dengan kenyataan yang ada dilapangan

8
2. Tujuan khusus

Setelah melakukan asuhan kebidanan pada pasien Ny. “ N “ usia 38 tahun


dengan faktor resiko usia kehamilan >35 tahun maka penulis diharapkan
dapat:

1. Mampu melakukan pengkajian dengan mengumpulkan semua data


baik melalui anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang
yang dibutuhkan untuk menilai keadaan pasien secara menyeluruh dan
didokumentasikan dalam bentuk SOAP
2. Mampu menginterpretasikan data untuk mengidentifikasi diagnosis
masalah pada pelaksanaan asuhan kebidanan pada pasien dan
didokumentasikan dalam bentuk SOAP
3. Mampu mengidentifikasi diagnosa dan masalah potensial pada pasien
dan didokumentasikan dalam bentuk SOAP
4. Mampu melakukan kebutuhan terhadap tindakan segera pada
pelaksanaan asuhan kebidanan pada pasien dan didokumentasikan
dalam bentuk SOAP
5. Mampu menyusun rencana asuhan kebidanan secara menyeluruh
dengan tepat dan rasional berdasarkan keputusan yang dibuat pada
langkah – langkah sebelumnya pada pelaksanaan asuhan kebidanan
pada pasien dan didokumentasikan dalam bentuk SOAP
6. Mampu mengimplentasikan asuhan kebidanan pada pasien dan
didokumentasikan dalam bentuk SOAP
7. Mampu mengevaluasi hasil asuhan pada pelaksanaan asuhan
kebidanan pada pasien dan didokumentasikan dalam bentuk SOAP
8. Mampu menganalisa kesenjangan antara teori yang sudah di perolah
dengan kasus nyata dilapangan termasuk faktor pendukung dan
penghambat kasus yang ditangani pada pelaksanaan asuhan kebidanan
pada pasien dan didokumentasikan dalam bentuk SOAP

9
C. Ruang Lingkup
a. Sasaran
Ibu bersalin dengan faktor usia kehamilan >35 tahun di UPT
Puskesmas Tembilahan Hulu
b. Tempat
VK Persalinan di UPT Puskesmas Tembilahan Hulu
c. Waktu
Pada hari selasa tanggal 21 Desember 2021

10
BAB II
TINJAUAN TEORITIS

A. Definisi
a. Persalinan Normal
Persalinan normal adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri)
yang telah cukup bulan dan dapat hidup di luar uterus melalui vagina secara
spontan. Pada akhir kehamilan, uterus secara progresif lebih peka sampai
akhirnya timbul kontraksi kuat secara ritmis sehingga bayi dilahirkan.
(Yulizawati, DKK 2016)
Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang
terjadi pada kehamilan cukup bulan (36-42 minggu), lahir spontan dengan
presentasi belakang kepala yang berlangsunng dalam 18 jam, tanpa
komplikasi baik pada ibu maupun pada janin. (Yulizawati, DKK 2016)

b. Kehamilan resiko tinggi


Kehamilan risiko tinggi adalah kehamilan yang dapat menyebabkan ibu
hamil dan bayi menjadi sakit dan atau meninggal sebelum persalinan
berlangsung. Bayi meninggal atau cacat, bahkan ibu meninggal saat persalinan
sering terjadi pada kehamilan usia 35 tahun ke atas.Banyak faktor risiko ibu
hamil dan salah satu faktor yang penting adalah usia. Ibu hamil pada usia lebih
dari 35 tahun lebih berisiko tinggi untuk hamil dibandingkan bila hamil pada
usia normal, yang biasanya terjadi sekitar 21-30 tahun. Menurut dr. Damar
Prasmusinto, SpOG (K), melahirkan di usia 35 tahun ke atas, bayi yang
dilahirkan rentan mengalami kelainan genetik. Pada usia reproduktif (25-35
tahun), risiko bayi alami kelainan genetik 1:1000, sedangkan pada ibu yang
berusia di atas 35 tahun, risiko itu meningkat menjadi 1:4. Oleh karena itu,
baiknya usia ibu untuk melahirkan berada pada rentang 25-35 tahun. (e-
Biomedik (eBM) )
Selanjutnya kesuburan seorang seorang wanita akan mulai menurun
setelah menginjak usia 35 tahun. Semakin tua usia sel telur berarti sel telur
tersebut bisa terpapar oleh faktor-faktor lingkungan yang dapat

11
mengakibatkan penurunan kualitas sel telur. Kualitas sel telur yang buruk
dapat mempengaruhi kualitas embrio yang pada akhirnya dapat meningkatkan
angka kejadian keguguran (abortus). (MENARA Ilmu, 2018 )

B. Faktor resiko ibu bersalin dengan usia kehamilan >35 tahun


Menurut asumsi peneliti bahwa pada umur 20-30 tahun merupakan usia
produktif dan aman dalam mengalami kehamilan dan persalinan, sehingga
tidak mudah terjadi resiko tinggi terhadap kehamilan, sedangkan ibu hamil
umur < 20 tahun dan > 30 tahun merupakan usia yang terlalu muda dan tua,
sehingga tidak produktif dan aman dalam mengalami kehamilan dan
persalinan yang dapat menimbulkan resiko tinggi dalam kehamilan dan
persalinan. (Elvalini Warnelis Sinaga, 2019 )
Ibu hamil dengan usia 20-35 tahun merupakan usia yang dianggap aman
untuk menjalani proses kehamilan sampai dengan persalinan dan nifas.
Sebaliknya pada usia <20 tahun kondisi fisik terutama organ reproduksi dan
psikologis belum 100% siap untuk menjalani masa tersebut. Bahaya yang
terjadi jika usia terlalu muda yaitu premature, perdarahan anterpartum dan
perdarahan post partum. (Kholishatul Hikmah, Desi Purnama Sari, 2017 )
Sedangkan ibu hamil dengan usia >35 tahun merupakan keadaan resiko
tinggi terhadap kelainan bawaan serta adanya penyulit selama masa
kehamilan, persalinan dan nifas. Pada usia ini ibu lebih beresiko mengalami
komplikasi seperti Ketuban Pecah Dini (KPD), hipertensi, partus lama, partus
macet dan perdarahan post partum. Komplikasi ini dapat terjadi dikarenakan
organ pada jalan lahir sudah tidak lentur dan memungkinkan mengalami
penyakit. (Kholishatul Hikmah, Desi Purnama Sari, 2017 )

12
C. Patofisiologi

Persalinan

Usia

< 20 Tahun >35 Tahun

Prematur Perdarahan KPD Hipertensi Partus lama Perdarahan


postpartum post partum
Alat reproduksi
Aliran darah 1. HIS
yang belum Alat Elastisitas
Meningkatnya ke plasenta tidak ade
matang dan rahim reproduksi otot-otot
produksi berkurang kuat
yang belum yang panggul
glukortikoid 2. Kel
terlalu kuat belum berkurang
Pertumbuhan ainan
matang
Penurunan janin terlambat janin
Fungsi alat-
kekuatan
Ibu dan janin 1. alat
kolagen Prematur /
1. Ruptur uteri
akan bersaing Prematur reproduksi
selaput meninggal
2. Pembentukan
untuk 2. Plasent menurun
amnion didalam
fistula
mendapatkan a previa
kandungan
3. Sepsis
nutrisi dan energi 3. Abortu
Chorioamniotis, puerperalis
untuk s
kompresi tali 4. Kaput
pertumbuhan
pusat, dan suksedaneum
kelahiran 5. Molase
prematur kepala janin
6. Kematian
kepala janin

Skema 1.1 Bagan faktor usia kehamilan

13
D. Asuhan yang diberikan

14
BAB III

TINJAUAN KASUS

DATA SUBYEKTIF (S)

1. Identitas/Biodata
Nama Istri : Ny. N Nama Suami : Tn. H

Tanggal Lahir : 12 Maret 1989 Tanggal Lahir : 21 Juli 1972

Umur : 28 Tahun Umur : 45 Tahun

Suku : Banjar Suku : Banjar

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SD Pendidikan : SMP

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat Alamat

Jalan : Ahmad Yani Jalan : Ahmad Yani

No ...... RT/RW 001 / 012 No ...... RT/RW 001 / 012

No.Hp : 08xx-xxxx-xxxx

Jarak rumah ibu dengan fasilitas kesehatan terdekat : 1 KM atau 4 Menit

2. Status Kesehatan
Hari : Selasa Tanggal : 21 Desember 2021 Pukul: 16.00 Wib
Oleh : Mahasiswi ” Fitri Khairunisa ”
a. Keluhan saat ini: Ibu mengatakan sakit perut menjalar ke ari-ari sejak
pukul 01.00 Wib. Anak ke empat tidak pernah keguguran

b. Riwayat Kehamilan Ini : G 4 P3 A0

a) HPHT : 10 Maret 2021 Pasti/Tidak

15
b) Taksiran Persalinan : 17 Desember 2021
c) Usia Kehamilan :
d) Antenatal Care (ANC)
Trimester I : Tidak pernah Kali, di.............................
Trimester II : Tidak pernah Kali, di.............................
Trimester III : 3 Kali, di Puskesmas ✓
Info tambahan
:............................................................................
e) Pergerakan Janin pertama kali : Minggu ke 20
f) Pergerakan janin yang dirasakan dalam 24 jam terakhir: 10-12 Kali
g) Merasakan kontraksi uterus : Tidak ✓
Ya, sejak kapan
01.00 Wib
h) Merasa pecah ketuban : Tidak Ya,
sejak kapan..............
i) Keluar darah dari kemaluan : Tidak Ya, sejak
kapan..............
Jumlah............................
Nyeri...............................
j) Obat-obatan yang dikonsumsi selama hamil : Tidak ada
k) Masalah selama kehamilan
Perdarahan Gangguan Penglihatan
Deman Kaku Kuduk
Hipertensi Nyeri epigastrium bagian atas
Sakit kepala Tangan/kaki bengkak
l) Kekhawatiran khusus terhadap kehamilan saat

ini:............................................

16
c. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang Lalu

Kehamilan Persalinan Bayi Nifas

Usia Penyulit/ Tgl/th Jenis Penolon Penyulit Penyulit Laktas


No
kehamilan Komplikas kelahi persalin g / P / i
JK BB Kead
i ran an Komplik B komplik
asi asi
31/
Tdk
Aterm Tdk ada 08/ normal Dukun Tdk ada Lk - - Hidup Iya
1. ada
1994
08/
2. Aterm Tdk ada 09/ normal Dukun Tdk ada Pr - - Hidup Tdk ada Iya
1998
12/
3 Aterm Tdk ada 01/20 normal Bidan Tdk ada Pr 3.300 - Hidup Tdk ada Iya
09
4 Ini

Info tambahan: ……………………………………………

d. Riwayat kesehatan
Diabetes mellitus
Hipertensi
Asma
Jantung
Hepatitis
TBC
Lain-lain, sebutkan..................................................
Info tambahan ...............................................................................

17
Riwayat Kontrasepsi

No Riwayat Alkon Lama Pemakaian Keluhan Alasan


Berhenti
..........bln 4 thn
1 KB Pil Awal ......................... Suka lupa
Akhir ........................
........bln 4,5 .thn Ingin
Awal ......................... mempunyai
2 KB Suntik Akhir ........................ anak lagi

..........bln.........thn
Awal .........................
Akhir ........................
..........bln.........thn
Awal .........................
Akhir ........................
..........bln.........thn
Awal .........................
Akhir ........................

Info tambahan ...................................................................................


e. Aktivitas terakhir
1) Nutrisi dan hidrasi
a) Terakhir makan : 11.00 wib
b) Jenis makanan : Bervariasi
c) Porsi : 1 porsi
d) Terakhir minum : 11.00 wib
e) Jumlah : 7 gelas

Ukuran : Kecil Sedang Besar

Jenis minuman : bervariasi

2) Istirahat terakhir
Dari jam 00.00 wib s.d 01.00 wib
Keluhan: sakit perut menjalar ke ari-ari
3) Eliminasi
a) Kapan terakhir BAB : 07.00 wib, keluhan :..........................
b) Kapan terakhir BAK : 07.00 wib, keluhan :..........................
4) Hubungan seksual
a) Kapan terakhir hub. Seks : seminggu yang lalu
b) Keluhan : tidak ada

18
f. Kegawatdaruratan
1) Pengambilan keputusan : Suami
2) Tempat rujukan yang dipilih : Rumah Sakit
3) Transportasi ke tempat rujukan : Rumah Sakit
4) Sumber biaya : Pribadi Jamkesmas BPJS
: Lain-lain,
Sebutkan.......................................
5) Golongan darah :.....................
Pendonor........................................
6) Info tambahan :.............................................................

DATA OBYEKTIF (O)

1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Emosional : Stabil
d. Tanda vital : T/D: 120/85mmHg, S: 360C, N: 80x/menit
RR : 24x/menit
2. Antropometrik
a. TB : 152 cm
b. BB sebelum hamil : 57 kg BB saat ini : 80 kg
IMT: 28,1
Kategori IMT Anjuran penambahan
BB
BB kurang (IMT<18,5) 12,5-18 kg
Normal (IMT 18,5-22,9) 11,5-16 kg
BB lebih (IMT>23) 7-11,5 kg

c. Kenaikan saat ini : 8 kg


d. Info tambahan :.............................................................
3. Pemeriksaan fisik :
a. Wajah : Pucat Oedem wajah Oedem Palpebra
Kuning Tidak ada keluhan
b. Abdomen
1) Bekas luka operasi : Tidak ada Ada, post op ......
Tanggal op .......
2) TFU : 30 cm

Kurang masa kehamilan (MK) Sesuai MK Besar


MK

19
3) Leopold
a) Leopold I : Teraba kurang bundar, lunak, tidak melenting
(bokong janin )
b) Leopold II : Teraba panjang, keras dan memapan (punggung
janin ) (Pu-Ka)
c) Leopold III : Teraba bulat, keras, melenting ( kepala janin )
d) Leopold IV : Difergent
4) Penurunan kepala (perlimaan) : 3/5
5) TBBJ 2.945 gram
6) DJJ
a) Punctum max : 10 cm
b) Frekuensi : 135 kali/menit
c) Ritme : Regular/Irregular
7) Info tambahan
:................................................................................................
c. Genitalia
1) Pengeluaran : Bloody show Darah Lain-lain,
Sebutkan..........
2) Kelainan : Oedem Tidak ada kelainan
Varises Lain-lain, sebutkan .............
3) Pemeriksaan dalam
a) Portio : Menipis
b) Ø Serviks : 8 cm
c) Presentase : Kepala
d) Penurunan : Hodge 3 Station +3
e) Molase : Tidak ada
f) Ketuban : Utuh Jernih Mekonium Darah
Kering
g) Bagian lain yang teraba : Tidak ada
h) Perineum : Elastis Kaku Rapuh
Luka parut
i) Info tambahan :.........................................
d. Anus : Hemorroid : Tidak Ya
Info tambahan
:.............................................................................................
e. Ekstremitas
1) Atas
a) Oedem : Ya Tidak
b) Ujung kuku : Pucat Tidak pucat
2) Bawah
a) Oedem : Ya Tidak

20
b) Ujung kuku : Pucat Tidak pucat
c) Reflex patella : +/- Kanan +/-Kiri
3) Info tambahan
:..............................................................................................
4. Pemeriksaan penunjang
a. Laboratorium
1) Darah
a) HB : Tanggal :................... Hasil : ..............
b) Golongan darah : Tanggal :................... Hasil :...............
2) Urine
a) Reduksi : Tanggal :................... Hasil :...............
b) Protein : Tanggal :................... Hasil :...............
3) Lain-lain, sebutkan Swab Antigen : negatif ( - )

b. Radiologi (USG)
Tanggal :................... Hasil :.....................

21
Pendokumentasian Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin

Kala I fase aktif ( 14.00 – 14.13 Wib )

S : Ibu mengatakan sakit perut menjalar ke ari-ari sejak pukul 01.00 Wib.
Anak ke empat tidak pernah keguguran

O : K/U : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV : TD : 120/85 mmHg RR: 20x/menit
N : 88x/menit S : 36,70C
Palpasi : Leopold I : Bokong
Leopold II : Pu-Kanan
Leopold III : Kepala
Leopold IV : 3 / 5 ( difergent )
DJJ : 135x/menit
Vt : Porsio menipis
Pembukaan : 8 cm
Ketuban : Utuh (+)
Presentasi : Kepala
Hodge : III
Molase : Tidak ada (0)

A : G4P3A0H3 Aterm inpartu kala I fase aktif, presentasi kepala. K/U ibu
dan janin baik
P : Pukul 14.00 : Membina hubungan baik antara ibu, bidan dan mahasiswa
dengan ramah dan sopan. Hubungan baik telah terbina
Pukul 14. 01 : Melakukan informed consent kepada ibu, menerima
persetujuan tindakan medis, informed consent telah
dilakukan, ibu bersedia ditolong dalam persalinannya
Pukul 14.05:Melakukan pemeriksaan dan menginformasikan hasil
pemeriksaan K/U ibu dan janin baik, ibu mengetahui hasil
pemeriksaan

22
Pukul 14.08 :Menganjurkan ibu untuk makan dan minum agar ibu tetap
fit dan mempunyai stamina pada saat persalinan, ibu
bersedia
Pukul 14.13 : Menganjurkan ibu untuk menarik nafas dari hidung dan
mengeluarkan melalui mulut saat terjadi kontraksi, ibu
bersedia melalkukan teknik relaksasi

Kala II Pengeluaran bayi ( 15.30 – 16.00 Wib )


Tanggal : 21 Desember 2021 Pukul : 16.00 Wib

S : Ibu mengatakan adanya rasa ingin meneran seperti ingin BAB,


serta merasakan perutnya mules terus menerus
O : K/U : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV : TD : 125/64 mmHg RR : 20x/menit
N : 85x/menit S : 36,20C
Inspeksi :Dorongan meneran, perenium menonjol, vulva
membuka dan tekanan anus
Palpasi : Perlimaan 0/5 , His 5x 45 detik 10 menit
Resusitasi : DJJ : 129x/menit reguler
Vt : Porsio tidak teraba, pembukaan lengkap (10cm),
ketuban jernih, presentasi kepala, hodge IV , station
+5 , molase 0 , tidak teraba bagian lain dan kandung
kemih tidak penuh
A : G4P3A0H3 Aterm inpartu kala II K/U ibu dan janin baik
P : Pukul 15.30 : Menyampaikan hasil pemeriksaan dalam
pembukaan sudah lengkap dan sedia untuk
melakukan pertolongan persalinan, ibu nampak
senang dengan kemajuan persalinan
Pukul 15.32 : Menghadirkan perdamping persalinan, anak pasien
Sudah disamping ibu sebagai pendamping
persalinan

23
Pukul 15.33 : Memberikan oksigen nasal kanul 3 Lpm, ibu
Besedia
Pukul 15.35 : Menyiapkan kelengkapan peralatan, alat lengkap
Pukul 15.46 : Melakukan pertolongan persalinan secara APN,
pukul 16.00 Wib bayi lahir spontan, segara
menangis, tonus otot aktif, warna kulit kemerahan,
jenis kelamin perempuan
Pukul 16.00 : Melakukan asuhan bayi baru lahir, bayi diletakkan
diatas perut ibu dan dilakukan IMD (selama 15
menit ), ibu bersedia

Kala III Pengeluaran plasenta (16.00 – 16.15 Wib )


Tanggal : 21 Desember 2021 Pukul : 16.15 Wib

S : Ibu merasa senang atas kelahiran anaknya, pukul 16.00 Wib


Tanggal 21 Desember 2021, perut ibu masih terasa mules
O : K/U : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV : TD : 125/64 mmHg RR : 22x/menit
N : 85x/menit S : 360C
TFU : 2 jari dibawah pusat
Perdarahan : ±150 cc
A : P4A0H4 kala III K/U ibu dan bayi baik
P : Pukul 16.00 : Melakukan pengecekan janin kedua, tidak ada
janin kedua
Pukul 16.01 : Memberitahu ibu bahwa akan disuntikkan
oksitosin 10 unit, oksitosin disuntikkan
Pukul 16.02 : Mengosongkan kandung kemih dengan
menggunakan kateter, telah dikeluarkan urine
sebanyak 150 cc
Pukul 16:03 : Jepit tali pusat dan lakukan pengguntingan tali
pusat

24
Pukul 16.05 : Memantau tanda-tanda pelepasan plasenta yaitu
adanya semburan darah tiba-tiba, uterus
membulat dan tali pusat memanjang. Pemantauan
telah dilakukan dan plasenta telah lepas
Pukul 16.10 : Melakukan masase uterus setelah plasenta lahir,
kontaksi uterus baik, TD: 120/65 mmHg
N: 86x/menit
Pukul 16.11 : Menyuntikkan mathergin untuk perdarahan
Pukul 16.12 : Mengecek apakah ada robekan jalan lahir, terdapat
Robekan jalan lahir derajat 2 yaitu mukosa vagina
dan otot perenium
Pukul 16.13 : Melakukan penjahitan robekan jalan lahir
derajat 2 yaitu mukosa vagina dan otot perinium
Pukul 16.15 : Mengevaluasi kehilangan darah, darah yang keluar
±150 cc

Kala IV Pemantauan (16.15 – 18.15 Wib )


Tanggal : 21 Desember 2021 Pukul : 360C

S : Ibu merasa senang karena proses persalinan berjalan lancar, perut


ibu masih merasa mules, sedikit lelah, nyeri pada vagina dan
tidak merasa pusing
O : K/U : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV : TD : 125/64 mmHg RR : 24x/menit
N : 85x/menit S : 360C
Perdarahan : ±200 cc
Lochea : Rubra
Kontraksi : Baik
Kandung kemih : Tidak penuh
A : Kala IV K/U ibu baik

25
P : Pukul 16.15 : Memastikan kandung kemih, kandung kemih tidak
Penuh
Pukul 16.16 : Melakukan pemeriksaan segera bayi baru lahir
yaitu pemeriksaan umum, pengukuran
antropometri, pemeriksaan fisik, penyuntikan
Vit K 0,5 cc , kemudian keadaan umum bayi baru
lahir, BB 2,800 gram, PB 50 cm dan pemberian
salap mata
Pukul 16.26 : Membersihkan ibu dari darah serta memasangkan
ibu pembalut, ibu bersedia
Pukul 16.27 : Memastikan posisi ibu telah nyaman
Pukul 16.28 : Membersihkan alat dan mendekontaminasi alat
yang telah digunakan, alat telah dibesihkan
Pukul 16.38 : Menganjurkan ibu untuk makan dan minum untuk
mengembalikan stamina ibu, ibu bersedia
Pukul 16.39 : Melakukan pemantauan TTV, perdarahan, TFU
selama 2 jam, pemantauan telah dilakukan
Pukul 18.15 : Memberikan ucapan selamat kepada ibu atas
kelahiran anaknya, ibu merasa senang

26
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil kasus asuhan kebidanan pada persalinan Ny. N usia 38


tahun G4P3A0H3 dengan faktor resiko usia kehamilan >35 tahun di UPT
Puskesmas Tembilahan Hulu pada tahun 2021 dapat diberikan secara sistematis
dengan menggunakan pengkajian yang baku serta hasil yang diharapkan sesuai
dengan harapan pasien, sehingga dapat disimpulkan bahwa : pengkajian dilakukan
tanggal 21 Desember 2021 pada Ny. N usia 38 tahun dengan faktor resiko usia
kehamilan >35 tahun. Hasil pengkajian pada Ny. N didapatkan kesadaran
composmentis, TD : 120/85 mmHg, N : 88x/menit, RR : 20x/menit, S : 36,7°c,
DJJ : 135x/menit, Ø 8 cm, ketuban utuh, preskep, hodge III. Setelah dikaji
didapatkan pasien mengalami sakit perut menjalar ke ari-ari sejak pukul 01.00
Wib.

1. Kala 1: Pada pukul 14.00 Wib dilakukan pengkajian kepada pasien, pasien
mengatakan sakit perut menjalar ke ari-ari sejak pukul 01.00 Wib. Anak ke
empat tidak pernah keguguran. Dilakukan pemeriksaan TTV, TD : 120/85
mmHg, N : 88x/menit, RR : 20x/menit, S : 36,7°c. DJJ : 135x/menit, Ø 8 cm,
perlimaan : 3/5, porsio menipis, ketuban utuh, presentasi kepala, bidang hodge
III dan molase tidak ada. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum untuk
mempersiapkan stamina untuk pertolongan persalinan dan juga menganjurkan
ibu untuk menarik nafas dari hidung dan mengeluarkan melalui mulut saat
terjadinya kontraksi.
2. Kala 2 : Pada pukul 15.30 Wib ibu mengatakan adanya rasa ingin meneran
dan merasakan mules yang terus menerus, dilakukan pemeriksaan TTV, TD :
125/64 mmHg, N : 85x/menit, RR : 20x/menit, S: 36,2°c. dilakukan periksa
dalam didapatkan pembukaan sudah lengkap. Kemudian pada pukul 15.46
dilakukan pertolongan persalinan secara APN, pada pukul 16.00 Wib bayi

27
lahir spontan, segera menangis, tonus otot aktif, warna kulit kemerahan,
berjenis kelamin perempuan.
3. Kala 3 : Pada pukul 16.05 wib dilakukan pemantauan tanda-tanda pelepasan
plasenta dan plasenta lahir. Pada pukul 16.10 dilakukan masase uteri
didapatkan kontraksi uterus baik dan dilakukan pemeriksaan TTV, TD :
120/65, N : 86x/menit, RR : 25x/menit, S : 36,5°c dan disuntikkan mathergin
untuk perdarahan. Kemudian pukul 16.12 Wib dilakukan pengecekkan
robekan jalan lahir terdapat robekan jalan lahir derajat 2 dan dilakukan
penjahitan pada robekan jalan lahir sebanyak 2 jahitan dengan teknik jelujur.
4. Kala 4 : Pada pukul 16.16 Wib dilakukan pemeriksaan bayi baru lahir
didapatkan BB: 2,800 gram, PB : 50cm dan keadaan umum bayi baik dan
tidak terdapat kelainan. Kemudian dilakukan pemantauan selama 2 jam
setelah kelahiran plasenta didapatkan hasil pemantauan dalam batas normal.

B. Saran
Berdasarkan asuhan kebidanan yang telah dilakukan pada Ny. N usia 38
tahun di UPT Peskesmas Tembilahan Hulu di ruangan VK Persalinan.
Maka dapat diberikan saran sebagai berikut :
1. Bagi Institusi Pendidikan
Diharapkan laporan kasus ini dapat menambah kepustakaan dan bahan
informasi mengenai faktor resiko usia kehamilan >35 tahun sehingga
menambah wawasan.
2. Bagi Puskesmas
Diharapkan dengan adanya laporan kasus ini maka di UPT Puskesmas
Tembilahan Hulu diruang VK Persalinan dapat meningkatkan pelayanan
serta meningkatkan upaya-upaya prevensi untuk mencegah terjadinya hal
yang tidak diinginkan.
3. Bagi pasien
Dengan adanya laporan kasus ini, diharapkan kesadaran dan pengetahuan
dalam memahami faktor resiko usia kehamilan >35 tahun. Dengan
adanaya pengetahuan pasien dapat menghindari kehamilan saat usia >35
tahun.

28
DAFTAR PUSTAKA

Elvalini Warnelis Sinaga (2019). Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil


Tentang Resiko Tinggi Kehamilan Diusia Lebih Dari 35 Tahun
Dilingkungan XXIX Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan
Belawan periode April-Mei 2018. Jurnal Ilmiah Kebidanan
Imelda Vol 5, No.2

Kholishatul Hikmah, Desi Purnama Sari (2017). Faktor Resiko Umur Ibu
Yang Beresiko Tinggi Terhadap Kejadian Abortus. Akademi
Kebidanan Kudus, Kudus, Indonesia Vol 3, Hal 37-45

Susilawati, DKK (2021). Sosialisasi Inovasi Kegiatan “ Kasi Hati “ Kader


( Siaga Hamil Resti ) Di Kelurahan Palapa Di Kota Bandar
Lampung. Jurnal Perak Malahayati Vol 3, No.1, Hal 37-45

Rendy Alvaro (2021). DAK Fisik Bidang Kesehatan Dalam Mendukung


Target Penurunan Angka Kematian Ibu Dan Anak. Pusat Kajian
Anggaran Badan Keahlian – Sekretariat Jenderal Dewan
Perwakilan Rakyat Republik Indoneisa. ISO 9001:2015

Mery Lingga Anggraini (2018). Gambaran Resiko Kehamilan dan


Persalinan Pada Ibu Usia Diatas 35 Tahun Diruangan Kebidanan
RSUD Solok Tahun 2017. Menara Ilmu Vol. XII No. 6

Yulizawati (2019). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Persalinan.


Indomedia Pustaka. ISBN: 978-623-7137-29-0, 156 Hal

29

Anda mungkin juga menyukai