Disusun Oleh :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan
hidayahnya kami dapat menyelesaikan laporan ini yang berjudul “ Laporan
Asuhan Kebidana Fisiologis Pada ibu hamil Ny.M trimester III (UK.37 minggu)
Di Puskesmas Kuin Raya”. Dalam penulisan ini banyak mendapatkan bantuan
bimbingan baik langsung maupun tidak langsung dari CT dan CI Sehingga
laporan ini dapat selesai pada waktunya. Oleh karena itu kami ucapka terima
kasih kepada:
1. Ibu Dr. RR. Dwi Sogi Sri Redjeki, S,KG.,M.Pd selaku Ketua Yayasan Indah
Banjarmasin.
2. Ibu Anggrita Sari, S.Si.T., M.Pd., M.Kes selaku Wakil Rektor I Bidang
4. Bapak Dr. Ir. Agustinus Hermino Superma Putra, M.Pd selaku Wakil Rektor
6. Ibu Ika Mardiatul Ulfa, SST., M.Kes selaku ketua jurusan program studi
kebidanan
i
8. Ibu Dhita Ayu Permatasari,SST Selaku pembimbing pendidikan (CT) di
Kami sangat menyadari bahwa isi lapopran ini masih jauh dari kata
sempurna, untuk itu kami sebagai penuis mengharapkan kritik dan saran demi
bagi kita
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN.....................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................v
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Tujuan..........................................................................................................2
C. Manfaat........................................................................................................2
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Pengertian Kehamilan..................................................................................4
B. Etiologi.........................................................................................................4
C. Perubahan Aanatomi Dan Fisiologi Pada Ibu Hamil...................................5
D. Kebutuhan Ibu Hamil Trimester III............................................................9
E. Tanda Bahaya Pada Kehamilan..................................................................16
F. Standar Asuhan Pelayan Kebidanan...........................................................17
G. Ketidaknyamanan Yang Sering Terjadi Pada Trimester III.......................18
H. Penatalaksanaan..........................................................................................23
BAB III TINJAUAN KASUS
A. DATA SUBJEKTIF...................................................................................26
B. DATA OBJEKTIF.....................................................................................30
C. ANALISA DATA......................................................................................32
D. PENATALAKSANAAN...........................................................................32
BAB IV PEMBAHASAN .....................................................................................35
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN..........................................................................................37
B. SARAN......................................................................................................37
DAFTAR PUSTAKA
iii
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil Trimester
III dengan melakukan pendekatan manajemen kebidanan dan
dokumentasi secara SOAP di puskesmas Kuin Raya
2. Tujuan Khusus
a. Mampu melakukan pengkajian data subjektif dan data objektif
pada ibu hamil Trimester III di puskesmas Kuin Raya
b. Mampu menginterprestasi berdasarkan data subjektif dan data
objektif sehingga menetapkan diagnosa, masalah kebutuhan, pada
ibu hamil Trimester III di puskesmas Kuin Raya
c. Mampu melakukan penatalaksanaan berdasarkan dengan
diagnosa, masalah dan kebutuhan pada ibu hamil trimester III di
puskesmas Kuin Raya
d. Mampu membandingkan antara teori dan kasus yang terjadi di
lahan
6
C. Manfaat
1. Bagi mahasiswa
Dapat menambah pengetahuan, keterampilan mahasiswa dalam
melaksanakan tindakan asuhan kebidanan dan mahasiswa mampu
melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologi di puskesmas
Kuin Raya
2. Bagi petugas kesehatan
Dapat meningkatkan kualitas pelayanan terutama dalam pelayanan
Antenatal care
3. Bagi pendidikan
Dapat mengetahui kemampuan mahasiswa dalam melakukan proses
pendokumentasian asuhan kebidanan pada pasien Antenatal care
7
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Pengertian Kehamilan
Kehamilan adalah suatu proses yang di mulai dari tahap
konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya kehamilan normal adalah 280
hari (40 minggu) di hitung hari pertama haid terakhir (Widatiningsih,
2017).
Sedangkan menurut prawirohardjo,2018) kehamilan adalah
fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan di lanjutkan
dengan proses nidasi atau implementasi . Bila di hitung di mulai pada
saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan
berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 10 bulan.
Dari bebeapa referensi diatas yang menjelaskan mengenai
pengertian kehamilan dapat disimpulkan bahwa kehamilan merupakan
proses fisiologi yang berlangsung dari fertilisasi atau penyatuan hingga
usia kehamilan aterm dengan berubahnya seluruh sistem ginetalia
wanita
Pada wanita hamil trimester III Mengalami perubahan fisiologis
dan psikologis yang disebut sebagai periode penantian. Menanti
kehadiran bayinya sebagai bagian dari dirinya,wanita hamil tidak sabar
untuk segera melihat bayinya saat ini juga merupakan waktu untuk
mempersiapkan kelahiran dan kedudukan sebagai orang tua seperti
terpusatnya perhatian padakelahiran bayi.
B. Etiologi
Setiap bulan wanita melepaskan satu sampai dua sel telur dari
indung telur (ovulasi) yang telah di tangkap umbai-umbai (fimbrai) dan
masuk kedalam sel telur. Waktu bersetubuhan cairan semen tumpah
kedalam vagina dan berjuta-juta sel mani (sperma) bergerak memasuki
rongga rahim lalu masuk ke sel telur. Pembuahan sel telur oleh sel
sperma biasa terjadi di bagian yang mengembang dari dari tuba
fallopi.sekitar sel telur banyak berkumpul sperma yang mengeluarkan
8
b. Berat
Berat uterus naik secara luar biasa dari 30 gram menjadi 1000
gram pada akhir kehamilan (40 pekan).
9
c. Vaskularisasi
2. Serviks uteri
Serviks bertambah vaskularisasinya dan menjadi lunak (soft)
disebut tanda goodel.kelenjar endoservikal membesar dan mengeluarkan
banyak cairan mucus, karena pertambahan dan pelebaran pembuluh
darah ,warnanya menjadi livide disebut tanda chandwick.( Rustam
Mochtar,1998:35 dalam buku Fitriahdi Eny 2017).
3. Ovarium (indung telur)
Ovulasi terhent. Masih terdapat korpus luteumgraviditas sampai
terbentuknya uri yang mengambil alih pengeluaran estrogen dan
progesteron (kira-kira pada kehamilan 16 minggu dan korpus luteum
graviditas berdiameter kurang lebih 3 cm ). Kadarelaxin di sirkulasi
maternal dapat di tentukan dan meningkat dalam trimester pertama .relaxin
mempunyai pengaruh menenangkan hingga pertumbuhan janin menjadi
aterm .(Rustam mochtar, 1998:35 dalam buku Fitriahdi Eny 2017).
4. Vagina dan vulva
Vagina dan vulva terjadi perubahan karena pengaruh estrogen.
Akibat hipervaskularisasi, vagina dan vulva terlihat lebih merah atau
kebiruan. Warna livid pada vagina atau portio serviks disebut tanda
chadwick.(Rustam Mochtar,1998:35 dalam buku Fitriahdi Eny 2017)
5. Payudara (mamae)
Selama kehamilanpayudara bertambah besar, tegang, berat. Dapat
teraba noduli –noduli ,akibat hipertrofi kelenjar alveoli, bayangan vena –
vena lebih membiru. Hiperpigmentasi pada puting susu dan areola
payudara. Kalo di peras keluar susu jolong (kolestrum) berwarna kuning
(Rustam Mochtar, 1998:40 dalam buku Fitriahdi Eny 2017)
a. Estrogen berfungsi :
1.) Menimbulkan hipertrofi syistem saluran payudara.
2.) Meimbulkan penimbunan lemak dan air serta garam sehingga
payudara makin tampak besar
10
3.) Tekanan serat syaraf akibat penimbunan lemak ,air dan garam
menyebabkan rasa sakit pada payudara.
b. Progesteron berfungsi:
1.) Mempersiapkas asinus sehingga dapat berfungsi
2.) Menambah sel asinus
c. Somatomamotropin,berfungsi:
1.) Mempengaruhi sel asinus untuk membuat kasein laktalbumin dan
laktoglobulin
2.) Penimbunan lemak sekitar alveolus payudara
d. Perubahan payudara pada ibu hamil
1.) Payudara menjadi lebih besar
2.) Areolapayudara makin hitam karena hiperpigmentasi
3.) Glandula montgomery makin tampak menonjol di permukaan areola
mamae
4.) Pada kehamilan 12 minggu keatas dari puting susu keluar cairan
putih jernih (kolestrum) yang berasal dari kelenjar asinus yang
mulai bereaksi.
5.) Pengeluaran ASI belum berjalan oleh karena prolaktin ini di tekan
oleh PIH ( prolaktine inhibting hormone)
6.) Setelah persalinan, dengan dilahirkannya plasenta pengaruh
ekstrogen, progesteron dan somotomammotropin terhadap
hipotalamus hilang sehingga prolaktin dapat di keluarkan dan
laktasi terjadi.
6. Sistem Endokrin
Beberapa kelenjar endokrin terjadi perubahan seperti :
1.) Kelenjar tiroid, dapat membesar sedikit
2.) Kelenjar hipofise, dapat membesar terutama lobus anterior
3.) Kelenjar adrenal ,tidak begitu terpengaruh
7. Sistem perkemihan
Pada bulan –bulan pertama kehamilan kandung kemih tertekan
oleh uterus yang mulai membesar sehingga timbul sering kencing.
Keaadaan ini hilang dengan makin tuanya kehamilan,bila uterus gravidus
11
keluar dari rongga panggul .pada akhir kehamilan ,bila kepala janin mulai
turun ke bawah pintu atas pangguul,keluhan sering kencing akan timbul
lagi karena kandung kemih mulai tertekan kembali.
8. Sistem pencernaan
Pada bulan-bulan pertama kehamilan terdapat perasaan enek
(nausea) ,mungkin ini akibat kadar hormon estrogen yang meningkat.
Tonus otot-otot traktus digestivus menurun sehingga motilitas seluruh
traktus digestivus juga berkurang ,makanan lebih lama berada di dalam
lambung dan apa yang telah di cernakan lebih lama berada di dalam usus.
9. Sistem muskuloskeletal
Pengaruh dari peningkatan estrogen ,progesteron dan elastin dalam
kehamilan menyebabkan kehamilan menyebabkan kelemahan jaringan ikat
dan ketidakseimbangan persendian. Akibat dari perubahan fisik selama
kehamilan adalah peregangan otot-otot dan pelunakan ligamen –ligamen.
10. Sistem integumen (kulit)
Pada kulit terdapat deposit pigmen dan hiperpigmentasi alat-alat
tertentu .pigmentasi ini disebabkan oleh pengaruh melanophore
stimulating Hormone (MSH) yang meningkat .MSH ini adalah salah satu
hormon yang juga di keluarkan oleh lobus anterior hipofisis . kadang-
kadang terdapat deposit pigmen pada dahi,pipi, dan hidung,di kenal
sebagai cloasma gravidarum.
11. Sistem kardiovaskuler
1.) Retensi cairan bertambahnya beban volume dan curah jantung
2.) Terjadi hemodilusi sehingga menyebabkan anemia relative,hemoglobin
turun sampai 10%
3.) Akibat pengaruh hormon ,tahanan priver vaskular menurun
4.) Curah jantung bertambah 30-50%,maksimal akhir trimester 1,menetap
sampai akhir kehamilan
5.) Volume darah maternal keseluruhan bertambah sampai 50%
6.) Trimester ke II denyut jantung meningkat 10-15 kali permenit,dapat juga
timbul palpitasi
12
7.) Volume plasma bertambah lebih cepat pada awal kehamilan, kemudian
bertambah secara perlahan sampai akhir kehamilan.
12. Perubahan metabolisme
Basal Metabolic Rate (BMR) meningkat sampai 15% sampai 20%
pada akhir kehamilan, terjadi juga hipertrofid sehingga kelenjar teroid
terlihat jelas pada ibu hamil. BMR akan kembali seperti seperti sebelum
hamil pada hari ke 5 atau ke 6 setelah persalinan .peningkatan BMR
menunjukan adanya peningkatan kebutuhan oksigen . Vasodilatasi perifer
dan percepatan aktivitas kelenjar keringat membantu melepaskan panas
akibat peningkatan metabolisme selama hamil.
13. Perubahan berat badan (BB) Dan IMT
Ibu hamil diharapkan berat badanya bertambah, namun sering kali
pada trimester I berat badan (BB) ibu hamil tetap dan bahkan justru turun
di sebabkan rasa mual, muntah dan nafsu makan berkurang sehingga
asupan nutrisi kurang mencukupi kebutuhan. Pada kehamilan trimester ke
II ibu hamil merasa lebih nyaman biasanya mual muntah mulai berkurang
sehingga nafsu makan mulai bertambah pada trimester II ini BB ibu hamil
sudah mulai bertambah sampai akhir kehamilan.Peningkatan BB selama
hamil mempunyai kontribusi penting dalam suksesnya kehamilan. Ibu
hamil perlu di sarankan untuk tidak makan yang berlebihan karena
penambahan BB ibu hamil disimpan dalam bentuk lemak untuk cadangan
makanan janin pada trimester terakhir dan sebagai masa sumber energi
pada awal masa menyusui. (siti tyastuti,2016)
peningkatan ini tidak dapat tercukupi hanya dari asupan makanan ibu
selama hamil melainkan perlu ditunjang dengan suplemen zat besi.
Kebutuhan zat besi selama hamil yaitu rata-rata 800 mg – 1.040 mg.
Maka dari itu setiap ibu hamil wajib mendapatkan zat besi 90 tablet
yang di konsumsi 1 tablet per hari nya (Putrono, Dkk. 2016).
8. Asam Folat
Asam folat merupakan salah satunya vitamin yang kebutuhannya
meningkat dua kali lipat selama hamil. Asam folat sangat berperan
dalam metabolisme normal makanan menjadi energi, pematangan sel
darah merah, sintesis DNA, pertumbuhan sel dan pembentukan heme.
Jika kekurangan asam folat maka ibu dapat menderita anemia
megaloblastik dengan gejala diare, depresi, lelah berat dan selalu
mengantuk. Jika kondisi ini terus berlanjut dan tak segera ditangani
maka pada ibu hamil akan terjadi BBLR, ablasio plasenta dan kelainan
bentuk tulang belakang janin (spina bifida). Jenis makanan yang
mengandung asam folat adalah ragi, hati, brokoli, sayur berdaun hijau
(bayam, asparagus) dan kacang-kacangan. Sumber lain adalah ikan,
daging, buah jeruk dan telur. Oleh karena asam folat tidak stabil dalam
pemanasan, maka dianjurkan untuk memakan sayuran dalam keadaan
mentah dengan dicuci sebelumnya agar pestisida dan cacing hilang
(Putrono, Dkk. 2016).
9. Kalsium
Metabolisme kalsium selama hamil mengalami perubahan yang
sangat berarti. Kadar kalsium dalam darah ibu hamil turun drastis
sebanyak 5%. Oleh karena itu, asupan yang optimal perlu
dipertimbangkan. Sumber utama kalsium adalah susu dan hasil
olahannya, udang, sarang burung, sarden dalam kaleng dan beberapa
bahan makanan nabati, seperti sayuran warna hijau tua dan lain-lain
(Putrono, Dkk. 2016).
10. Obat-obatan
Sebenarnya jika kondisi ibu hamil tidak dalam keadaan yang
benar-benar berindikasi untuk diberikan obat-obatan, sebaiknya
16
memakai sepatu dengan hak yang rendah jangan lancip karena dapat
mengganggu kestabilan kondisi tubuh dan bisa menciderai kaki dan
sering mengganti pakaian dalam yang bersih (Marmi, 2014).
13. Personal Hygiene
Saat hamil PH vagina dari 4-3 menjadi 6-5 yang akibatnya
mudah terkena infeksi. Stimulus estrogen menyebabkan flour albus
(keputihan). Peningkatan vaskularisasi di perifer mengakibatkan ibu
hamil sering berkeringat. Untuk menjaga kebersihan ibu hamil harus
mandi, gosok gigi, ganti pakaian minimal 2 kali sehari, menjaga alat
genitalia, pakaian dalam dan kebersihan payudara (Marmi, 2014).
14. Seksual
Selama hamil tidak dilarang untuk melakukan hubungan seksual
selama tidak ada riwayat abortus spontan, partus prematurus,
perdarahan antepartus, ketuban pecah dini. Pada kehamilan trimester I
mengalami penurunan gairah sebab pada masa ini merupakan masa
rawan dengan konflik, pada kehamilan trimester II gairah seksual
meningkat dan kehamilan trimester III libido menurun lagi (Marmi,
2014).
15. Mobilisasi
Untuk ibu hamil harus memperhatikan cara-cara yang benar antara
lain melakukan senam hamil agar otot tidak kaku, jangan melakukan
gerakan tiba-tiba atau spontan, jangan mengangkat secara langsung
benda-benda yang cukup berat, jongkok terlebih dahulu baru kemudian
mengangkat benda, apabila bangun tidur miring terlebih dahulu baru
kemudian bangun, duduk dengan posisi pinggang tegak, hindari duduk
atau berdiri terlalu lama, tidur miring kiri (Marmi, 2014).
16. Istirahat
Untuk ibu hamil perlu banyak istirahat minimal 8 jam saat malam
hari dan 1 jam saat siang hari, bila sulit untuk tidur, cukup berbaring
untuk memperbaiki sirkulasi darah, jangan bekerja terlalu lelah dan
berlebihan (Marmi, 2014).
17. Senam Hamil
18
Suatu program latihan fisik sangat penting bagi calon ibu untuk
mempersiapkan saat persalinan. Diantaranya untuk melenturkan otot,
memberikan kesegaran, meningkatkan self image dan sarana berbagi
informasi (Srimintarsih, 2016).
Ibu hamil trimester II sudah mulai hilang keluhan mual dan muntah,
sudah mulai merasa lebih enak makan sehingga sudah dapat makan lebih
banyak dari pada waktu trimester I . Namun demikian masih ada beberapa
ketidaknyamanan yang kadang – kadang dirasakan oleh ibu hamil trimester
II.Ketidaknyamanan yang dirasakan ibu hamil membuat tubuh beradaptasi,
apabila tubuh tidak mampu beradaptasi maka akan menimbulkan suatu
masalah. Supaya ibu hamil dapat beradaptasi terhadap ketidaknyamanan
yang dirasakan maka ibu hamil perlu memahami apa penyebab terjadi
ketidaknyamanan yang dirasakan dan bagaimana cara mencegah atau
menanggulanginya. Untuk membantu ibu hamil memahami hal tersebut
maka Anda sebagai bidan harus mampu menjelaskan kepada ibu hamil
sehingga diharapkan ibu hamil dapat beradaptasi terhadap
ketidaknyamanan yang terjadi pada dirinya.(Tyastuti siti.2016)
1. Edema
Kadang-kadang kita temui edema pada ibu hamil trimester II. Edema
ini biasa terjadi pada kehamilan trimester II dan III. Faktor Penyebab :
a. menimbulkan gangguan sirkulasi. Hal ini terjadi terutama pada
waktu ibu hamil duduk atau berdiri dalam waktu yang lama.
b. Tekanan pada vena cava inferior pada saat ibu berbaring terlentang.
c. Kongesti sirkulasi pada ekstremitas bawah
d. Kadar sodium(Natrium) meningkat karena pengaruh dari hormonal.
Natrium bersifat retensi cairan.
e. Pakaian ketat.
22
Cara meringankan/mencegah :
a. Kompres dingin atau mandi berendam atau dengan shower.
23
b. Posisi tubuh yang baik pada saat berdiri, duduk maupun ketika
mengambil sesuat jangan dengan membungkuk tetapi tulang
belakang tetap diusahakan dalam posisi tegak.
c. Sering berbaring apabila merasa lelah.
3. Gusi berdarah
Pada ibu hamil sering terjadi gusi bengkak yang disebut epulis kehamilan.
Gusi yang hiperemik dan lunak cenderung menimbulkan gusi menjadi
mudah berdarah terutama pada saat menuikat gigi. Gusi berdarah ini
paling parah terjadi pada kehamilan trimester II. Beberapa faktor penyebab
gusi berdarah adalah :
a. Estrogen berpengaruh terhadap peningkatan aliran darah ke rongga
mulut dan pergantian sel – sel pelapis ephitel gusi lebih cepat.
b. Terjadi hipervaskularisasi pada gusi dan penyebaran pembuluh
darah halus sangat tinggi.
c. Ketebalan permukaan epithelial berkurang sehingga
mengakibatkan jaringan gusi menjadi rapuh dan mudah berdarah.
Cara mengurangi atau mencegah :
a. Minum suplemen vit C dapat mengurangi incident gusi berdarah.
b. Berkumur dengan air hangat, air garam.
c. Jaga kebersihan gigi.
d. Periksa ke doketr gigi secara teratur.
4. Haemaroid
Haemorroid biasa disebut wasir biasa terjadi pada ibu hamil trimester II
dan trimester III. Beberapa faktor yang dapat menyebabkannya adalah :
a. Konstipasi.
b. Progesteron menyebabkan pristaltik usus lambat.
c. Vena haemorroid tertekan karena pembesaran uterus.
Cara meringankan atau mencegah dengan:
a. Hindari hal yang menyebabkan konstipasi.
b. Hindari mengejan pada saat defikasi
24
7. Keringat bertambah
Ibu hamil seringkali mengeluh kepanasan, mengeluarkan keringat yang
banyak. Keringat yang banyak menyebabkan rasa tidak nyaman, kadang –
kadang mengganggu tidur sehingga ibu hamil merasa lelah karena kurang
istirahat.Faktor penyebab yang umum ditemukan pada ibu hamil antara
lain :
a. Karena perubahan hormone pada kehamilan sehingga meningkatkan
aktifitas kelenjar keringat.
b. Aktifitas kelenjar sebasea ( kelenjar minyak) dan folikel rambut
meningkat.
c. Penambahan Berat Badan dan meningkatnya metabolism pada ibu
hamil
Cara meringankan atau mencegah :
a. Mandi / berendam secara teratur.
b. Memakai pakaian yang longgar dan tipis, terbuat dari katun supaya
menyerap keringat.
c. Perbanyak minum cairan untuk menjaga hidrasi.
8. Konstipasi (sembelit )
Konstipasi adalah BAB keras atau susah BAB biasa terjadi pada
ibu hamil trimester II dan III. Penyebabnya adalah pergerakan pristaltik
usus lambat oleh karena meningkatnya hormon progesteron. Konstipasi
juga disebabkan oleh motilitas usus besar lambat sehingga menyebabkan
penyerapan air pada usus meningkat
9. Kram pada kaki
Kram pada kaki biasanya timbul pada ibu hamil mulai kehamilan
24 minggu ,kram ini di rasakan oleh ibu hamil sangat sakit ,faktor
penyebab belum pasti namun ada beberapa kemungkinan diantaranya
26
H. Penatalaksanaan Medis
Tujuan ANC :
BAB III
TINJAUAN KASUS
I. PENGKAJIAN DATA
A. Data Subjektif
1. Identitas
Istri
Nama : Ny.M
Umur : 27
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Banjar
Pendidikan : Diploma lV
Pekerjaan : Karyawan Honor
Alamat : Jl.Bandarmasih Komplek DPR Gang Vl
Suami
Nama : Tn.R
Umur : 29
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Banjar
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl.Bandarmasih Komplek DPR Gang Vl
31
4. Riwayat Haid
a. Menarche umur : 14 tahun
b. Siklus : 28 hari
c. Teratur/tidak : Teratur
d. Lamanya : 7 hari
f. HPHT : 28-april-2021
h.Taksiran Partus : 5-februari-2022
5. Riwayat Obstetri
G1P0A0 UK 37 minggu
Penyuli
Kehamilan Persalinan Bayi Ket
t Nifas
Tempat
No Thn UK BB
Penyuli / Penyuli PB Keadaa
(ming (gr Seks
t Penolon t (cm) n lahir
gu) )
g
1. Hamil 37
ini mingg
u
)
6. Riwayat Keluarga Berencana (yang digunakan selama jarak
kehamilan) : tidak menggunakan alat kontrasepsi
32
7. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu : ibu mengatakan tidak pernah
memiliki penyakit menurun seperti hipertensi,dan diabetes miletus
serta tidak memiliki penyakit menular seperti hepatitis ,TB paru dan
HIV aids
b. Riwayat kesehatan keluarga : ibu mengatakan keluarga dari
pihak suami maupun istri tidak ada keturunan penyakit menurun
seperti diabetes miletus , asma dan penyakit kronis seperti jantung
serta tidak pernah menderita penyakit menular seperti hepatitis
TBC dan HIV/AIDS
c. Riwayat Gemeli : ibu mengatakan tidak ada riwayat gemelli
Minum
Jenis yang diminum : air putih dan susu
Frekuensi : 10-12 gelas/hari
Porsi minum : sesuai kebutuhan
Pantangan : tidak ada
Keluhan : tidak ada
b. Eliminasi
BAB
Frekuensi : 1x sehari
Konsistensi : lebek
Warna : kekuningan
Keluhan : tidak ada
BAK
Frekuensi : 8-10x sehari
Warna : jernih
Keluhan : tidak ada
c. Personal Hygiene
Frekuensi mandi : 2x sehari
Frekuensi gosok gigi : 3x sehari
d. Frekuensi ganti pakaian/jenis: sesuai kebutuhan
e. Aktifitas : menyapu,mengepel, seperti
layaknya IRT pada umumnya
f. Tidur dan Istirahat
- Siang hari : 2 jam
- Malam hari : 8 jam
- Masalah : tidak ada
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan umum : baik
b. Kesadaran : composmetis
c. Berat badan
Sebelum hamil : 53 kg
Sekarang : 63 kg
d. Tinggi badan : 155 cm
e. LILA : 24 cm
f. Tanda Vital : TD 110/80 mmHg Nadi 85x/menit
Suhu 36°C, Respirasi 20x/menit
2. Pemeriksaan khusus
3.) Inspeksi dan Palpasi
Kepala : kepala tidak ada massa, pertumbuhan rambut
merata dan tidak ada ketombe
Muka : tidak ada odema dan simetris
Mata : skleranya tidak kuning dan konjungtiva nya tidak
pucat
Telinga :tidak ada pembengkakan dan tidak ada serumen
Hidung :tidak terdapat polip
Mulut : gigi tidak berlubang lidah bersih dan juga gusi
tidak ada luka
35
Palpasi Abdomen
Leopold I : TFU setinggi ½ pusat-prx dan tidak melenting
(bokong)
Leopold II : Teraba Panjang dan keras (punggung) disebelah
kiri perut ibu
Leopold III : Teraba bagian bawah bulat keras dan melenting
presentasi kepala
Leopold IV : Kepala sudah masuk pintu atas panggul (PAP)
TFU : 29 cm
TBJ : (TFU-11) x 155
(29-11) x 155
=18 x 155
=2.790 gram
Tungkai : tidak ada odema
a. Auskultasi
DJJ (+ ) , terdengar jelas dan irama teratur, frekuensi 142x/menit
d. Perkusi
Refleks Patella : Kiri / Kanan ( + ) / ( + )
Cek ginjal : Kiri / Kanan, ( - ) / ( - )
36
3. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium :
HB 11,5 gr%
Protein urin ( - )
Reduksi/glukosa urin ( - )
Golongan Darah : A
III. NATALAKSANAAN
1. Memberi tau ibu tentang hasil pemeriksaan
“ Hasil pemeriksaan TD 110/80Mmhg, na\di 85x/menit R 20x/menit, suhu
36C, HB 11,5 gr, dan UK 37 minggu/9 bulan, pergerakan janin aktif dengan
DJJ 142x/menit, dan presentasi kepala, TP: 5-februari-2022.”
“Ibu telah mengerti tentang hasil pemeriksaan”
c. Personal Hygine :
Menjaga area genetalia, misalnya dengan cara mengganti pakaian dalam
ketika lembab.
d. Aktivitas :
Mengurangi pekerjaan yang berat-berat.
“Ibu mengerti dan mengetahui tentang kebutuhan dasar pada ibu
hamil”
7. Memberitahu ibu jadwal kunjungan ulang 1 minggu lagi atau jika ada
keluhan.
BAB IV
PEMBAHASAN
Kehamilan adalah suatu proses yang di mulai dari tahap konsepsi sampai
lahirnya janin. Lamanya kehamilan normal adalah 280 hari (40 minggu) di
hitung hari pertama haid terakhir (Widatiningsih, 2017).
Setelah menjelaskan teori dan yang didapat dari lahan praktik
puskesmas Kuin Raya mengenai tinjauan kasus dengan asuhan kebidanan pada
Ny.M dengan G1P0A0 usia kehamilan 37 minggu dengan kehamilan fisiologis.
Kehamilan adalah peristiwa alamiah, yang dialami oleh seluruh ibu yang
mengharapkan seorang anak, namun demikian setiap kehamilan perlu perhatian
khusus ,untuk mencegah dan mengetahui penyakit-penyakit yang di jumpai
pada persalinan ,baik penyakit komplikasi dan lain;lainya ataupun perubahan-
perubahan meliputi perubahan fisik ,mental dan sosial.untuk mendapatkan ibu
dan anak yang sehat perlu di persiapkan sejak ibu dalam keadaan hamil.
Pengkajian pada Ny.M umur 27 tahun tanggal 24 januari 2022 di puskesmas
Kuin Raya ,Ny.M datang kepuskesmas kuin raya dengan di dampingi suami .
Dari pemeriksaan yang di lakukan ibu ingin memeriksakan kehamilan. Pada data
objektif di lakukan pemeriksaan fisik yang berpedoman pada SOP yaitu 10T
kepada ibu secara umum dan normal. Yang di peroleh keadaan umum dan janin
baik kesadaran composmentis ,berat badan 63kg,tinggi ibu 150cm,tekanan darah
110/80mmHG,suhu,36c nadi 85x/m,respirasi 20x/m,lila 24cm,dan pemeriksaan
abdomen leoplod 1:tinggi fundus uteri 1/2 pusat - prx ,berdasarkan data subjektif
dan objektif pasien didiagnosa G1P0A0 hamil 37 minggu (trimester III) dengan
kehamilan fisiologis . Hal ini sesuai dengan teori pada kasus ini tidak di temukan
kelainan atau patologis dalam kehamilan .
Penatalaksanaan yang di berikan pada Ny.M adalah memberitahu hasil
pemeriksaan ,memberikan nutrisi yang di berikan di trimester III membantu cara
menjaga personal hygine ,mengajarkan istirahat yang cukup ,memberitahu
tanda-tanda persalinan mengingatkan ibu tentang P4K,maka dapat kami
simpulkan bahwa ada terdapat kesesuain antara teori yang terjadi di lahan
praktik dari pengkajian hingga penatalaksanaan pada ibu hamil fisiologis.
40
41
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ny.M datang ke puskesmas Kuin raya pada tanggal 24-01-2022 . Dari
pemeriksaan yang di lakukan ibu mengatakan ingin melakukan pemeriksaan
kehamilanya ,saat di lakukan pemeriksaan fisik didapatkan bahwa hasil bahwa
dari kepala sampai kaki tidak di temukan kelainan apapun yang dapat
membahayakan ibu dan janin .setelah melakukan pemeriksaan fisik yang
berstandar 10 T diperoleh keadaan umum ibu dan janin baik ,kesadaran compos
mentis ,tekanan darah 110/85mmHG,nadi 85x/m, R 20x/m, lila 24 cm, dan
pemeriksaan abdomen teraba fundus uteri pertengan prx dan pusat sehingga
pasien di diagnosa G1P0A0 usia kehamilan 37 minggu (trimester III) dengan
kehamilan fisologis kemudian di lakukan penatalaksanaan seperti memberitahu
hasil pemeriksaan memberitahu nutrisi yang di berikan di trimester III,
memberitahu cara menjaga personal hygine ,menganjurkan istirahat yang
cukup ,menginformasikan ibu tanda-tanda persalinan ,mengingatkan ibu tentang
P4K dan anjurkan pasien untuk kunjungan ulang .
Dari data subjektif dan objektif dan penatalaksanaan bahwa tidak di
temukan perbedaan antara teori prawirohardjo 2015,dan putrono 2016 dan
kasus. Dengan demikian puskesmas kuin raya asuhan kebidanan pada ibu hamil
trimester III,fisiologis terlaksana sesuai teori.
B. Saran
1. Bagi mahasiswa dapat menambah pengalaman,keterampilan mahasiswa
dalam melaksanakan tindakan asuhan kebidanan dan mahasiswa mampu
melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis di puskesmas kuin
raya.
2. Bagi petugas kesehatan dapat meningkatkan kualitas pelayanan terutama
dalam layanan antenatal care.
3. Bagi pendidikan dapat mengetahui kemampuan mahasiswa dalam
melakukaan proses pendokumentasian asuhan kebidanan pada pasien
antenatal care.
42
DAFTAR PUSTAKA
Fitriahdi Eny, 2017.Buku ajar Asuhan kehamilan disertai daftar tilik. Universitas
Aisyah yogyakarta.
Marmi. 2014. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil. Yogyakarta: Penerbit Pelajar
Widatiningsih, Sri Dan Dewi. Crishtin Hiyana Tungga. 2017. Praktik Terbaik
Asuhan Kehamilan. Yogyakarta: Trans Media
43