Anda di halaman 1dari 10

KESETIMBANGAN ASAM

BASA

1
Kesetimbangan Asam-Basa

 Homeostasis asam-basa: menjaga konsentrasi H+


(pH) cairan tubuh pada tingkat yang tepat
 pH darah pd arteri sistemik: 7,35-7,45
 pH 7,4 dihasilkan dari [H+ ] = 40 nEq/L = 40.10-6
mEq/L
 pH cairan tubuh dapat berubah dgn
dihasilkannya H+ dlm jumlah besar dari
metabolisme
 Mekanisme utk memindahkan H+ dari cairan
tubuh & membuangnya ke luar tubuh:
1. Sistem penyangga (Buffer system )
2. Ekshalasi CO2
3. Sekresi H+ melalui ginjal 2
1. Sistem penyangga (Buffer system )

 Mengikat H+ secara sementara, memindahkannya


dari cairan tubuh
 Sebagian besar buffer dlm tubuh terdiri dari asam
lemah & garamnya (basa lemah)
 Mencegah perubahan pH secara drastis dgn
mengubah asam & basa kuat → asam & basa
lemah
 3 Buffer system yg utama dalam tubuh:
 Proteinbuffer
 Carbonic acid-bicarbonate buffer
 Phosphate buffer
3
1. Sistem Penyangga: Protein buffer
 Komponen fungsional: Gugus karboksil (-COOH) & gugus
amino (-NH2) dari suatu asam amino penyusun protein :
 Gugus karboksil: berperan sbg asam dgn melepaskan H + ketika pH naik
(-COOH → COO- + H+ ) → pH menurun
 Gugus amino: berperan sbg basa melalui ikatan dgn H+ ketika pH turun
(-NH2 → -NH3+) → pH meningkat
 Paling melimpah pd cairan intraseluler & plasma darah
 Albumin berperan sbg buffer dlm plasma
 Hemoglobin berperan sbg buffer dlm sel darah merah:
 Respirasi seluler menghasilkan CO2 yg kemudian akan diangkut oleh SDM
 CO2 beraksi dgn H2O membentuk asam karbonat (H2CO3)
 H2CO3 berdisosiasi mjd H+ & HCO3-
 Oxyhemoglobin (Hb-O2) melepaskan O2 ke dlm sel & jaringan &
4
mengangkut H+ yg ada, mjd hemoglobin tereduksi (Hb-H)
1. Sistem Penyangga: Carbonic
acid-bicarbonate buffer
 Komponen fungsional:
 Ion bikarbonat (HCO3-):
 Basa lemah
 Pd saat pH turun: bikarbonat berikatan dgn
kelebihan H+ utk menghasilkan asam karbonat →
pH naik
 Asam karbonat (H2CO3)
 Asam lemah
 Dpt berdisosiasi mjd air & CO2
 Pd saat pH naik: asam karbonat dpt terurai mjd H+
& ion bikarbonat → pH turun
5
1. Sistem Penyangga:
Phosphate buffer
 Konsentrasi fosfat dlm cairan intraseluler plg tinggi
dibanding pd kompartemen lainnya → Pengatur pH yg
penting dlm sitosol
 Komponen fungsional:
 Ion dihidrogen fosfat (H2PO4-)
 Asam lemah
 Mampu mjd buffer bagi basa kuat seperti OH-
 Hasil reaksi: air & HPO42-
 Ion monohidrogen fosfat (HPO42-)
 Basa lemah
 Mampu mjd buffer bagi asam kuat seperti HCl
 Bereaksi dgn H+ dr HCl menghasilkan H2PO4- 6

 Membantu ekskresi kelebihan H+ di dlm tubulus ginjal melalui urine


2. Ekshalasi CO2

 Peningkatan respirasi → Peningkatan [CO2] dlm cairan tubuh → Peningkatan [H+] →


Penurunan pH cairan tubuh, & sebaliknya
Reaksi reversible :
CO2 + H2O H2C03 H+ + HCO3-
 Perubahan frekuensi & kedalaman nafas dpt mengubah pH cairan tubuh dlm beberapa
menit:
 Peningkatan ventilasi (inhalasi & ekshalasi) → Peningkatan pengeluaran CO2 → Penurunan
[H+] → Peningkatan pH darah, & sebaliknya

7
3. Sekresi H+ melalui ginjal

 Tubulus ginjal mensekresikan H+ ke dlm urine &


menyerap kembali HCO3- utk menjaga kesetimbangan
asam-basa dlm cairan tubuh
 Pada tubulus proksimal:
 Sekresi H+ oleh sel2 tubulus dibantu oleh pompa Na+/H+ pd
saat reasbsorpsi Na+
 Pada tubulus pengumpul:
 Sekresi
H+ oleh intercalated cells yg memiliki pompa proton
(H+ ATPase) pd membran apikalnya
 Produksi HCO3- dgn bantuan antiporter Cl-/ HCO3- , untuk
ditransport secara difusi melewati kapiler peritubular
8
3. Sekresi H+ melalui ginjal

 Jika pH ↓ → sekresi H+
oleh ginjal ↑ & reabsorpsi
HCO3- ke dlm darah ↑ →
pH darah ↑ → pH normal

 Jika pH ↑ → reabsorpsi H+
ke dlm darah ↑ & sekresi
HCO3- ke dlm urine ↑ →
pH ↓ → pH darah normal

9
Kompensasi

 Perubahan pH cairan tubuh dpt menyebabkan:


 Asidosis (pH < normal)
 Alkalosis (pH > normal)

 Kompensasi: respon fisiologis terhadap suatu


ketidakseimbangan asam-basa yg bekerja melalui
normalisasi pH darah di arteri
 Kompensasi respiratori:
 Upaya hiperventilasi atau hipoventilasi
 Penyebab perubahan pH: metabolisme
 Kompensasi renal:
 Perubahan sekresi H+ & reabsorpsi HCO3- oleh tubulus ginjal
 Penyebab perubahan pH: renal 10

Anda mungkin juga menyukai