Anda di halaman 1dari 15

AKSI NYATA

“MENGAPA KURIKULUM
HARUS BERUBAH”
MEILANI WAHYU PANGESTIKA, S.Pd
SMAN 1 DUSUN TENGAH
“MENGAPA KURIKULUM PERLU
BERUBAH”
Terdapat berbagai aksi nyata yang menunjukkan pentingnya
perubahan kurikulum dalam konteks pendidikan. Beberapa alasan
umum yang mendorong perubahan ini termasuk perkembangan
zaman, tuntutan pasar kerja, kebutuhan siswa, dan kemajuan dalam
metode pengajaran. Berikut adalah beberapa contoh aksi nyata yang
mendukung perlunya perubahan kurikulum:
01.
Penyesuaian dengan
Kemajuan Teknologi
Melibatkan integrasi teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) dalam kurikulum untuk
mempersiapkan siswa menghadapi tantangan
di era digital
02.
Peningkatan Keterampilan Abad
ke-21
Menyusun kurikulum yang fokus pada pengembangan
keterampilan abad ke-21 seperti kreativitas,
pemecahan masalah, kritis berpikir, dan kerjasama
03.
Relevansi dengan Kebutuhan Pekerjaan.

Merevisi kurikulum untuk mencerminkan kebutuhan


pasar kerja dan memastikan bahwa siswa memiliki
keterampilan yang sesuai dengan tuntutan industri
04.
Pembelajaran Berbasis
Proyek
Mengimplementasikan pendekatan pembelajaran
berbasis proyek untuk meningkatkan keterlibatan
siswa dan memungkinkan mereka menerapkan
pengetahuan dalam konteks nyata.
05.
Inklusivitas dan
Diversitas:
Menyusun kurikulum yang lebih inklusif dan
mengakomodasi keberagaman siswa,
mengakui perbedaan individu dan memberikan
dukungan yang lebih baik untuk kebutuhan
khusus
06.
Pendidikan Lingkungan dan
Keberlanjutan
Menambahkan elemen pendidikan lingkungan dan
keberlanjutan dalam kurikulum untuk meningkatkan
kesadaran siswa tentang isu-isu lingkungan dan
mempromosikan perilaku berkelanjutan
07.
Evaluasi Formatif dan Holistik

Menerapkan metode evaluasi yang lebih formatif


dan holistik, tidak hanya berfokus pada ujian
tertulis, tetapi juga mencakup penilaian
keterampilan, proyek, dan pencapaian non-
akademis.
08.
Pengembangan Soft Skills
Menekankan pengembangan soft skills seperti
kepemimpinan, komunikasi, dan kerjasama dalam
kurikulum untuk mempersiapkan siswa tidak
hanya secara akademis tetapi juga sosial dan
emosional
09.
Pendidikan Inklusif untuk Semua

Mengintegrasikan pendekatan inklusif untuk


memastikan bahwa setiap siswa memiliki akses
yang setara dan mendapatkan dukungan yang
diperlukan
10.
Partisipasi Masyarakat dan
Stakeholder
Melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat,
industri, dan stakeholder lainnya dalam
merancang dan mengevaluasi kurikulum
Hasil Aksi Nyata

“Menjawab dinamika dan ”Kesadaran akan


“Siswa dan masyarakat
tuntutan perkembangan perlunya adaptasi
pada zaman yang terus
masyarakat dan dunia dan inovasi dalam
berubah”
kerja.” pendidikan”
U
M
P
A
N B
A
L
I
K
TERIMA KASIH

SMA NEGERI 1 DUSUN TENGAH


BARITO TIMUR
KALIMANTAN TENGAH

Anda mungkin juga menyukai