ditandai dengan tiga stadium : katarall, rash, dan konvalensi Penyakit akut yang sangat menular yang disebabkan oleh virus yang sangat umum pada anak Etiologi Virus morbili yang terdapat dalam sekret nasofaring dan darah selama masa prodromal sampai 24 jam setelah timbul bercak – bercak, menyerang membran mukosa Cara penularan melalui droplet dan kontak Virus morbili (RNA) yang berasal dari sekret sal.napas, darah urin dari orang yang terinfeksi, melalui kontak langsung - droplet Epidemiologi Muncul pada masa anak kekebalan seumur hidup Bayi lahir dari ibu pernah morbili kekebalan pasif (trans plasenta) sampai usia 4 – 6 bulan lalu shg bisa terkena Wanita hamil terkena morbili : Trimester I : 50 % kemungkinan abortus Trimester II & III : kemungkinan melahirkan anak dengan kelainan bawaan, BBLR, lahir mati, atau meninggal sblm usia 1 tahun Patofisiologi Umumnya menyerang anak usia 5 – 10 tahun pada masa inkubasi. Morbili dibedakan menjadi tiga stadium 1. stad.prodromal / kataral (10 – 11 hari) : demam tinggi , malaise diikuti coryza (rhinitis & radang tenggorokan), konjunctivitis dengan fotophobia, muncul koplik spot (bintik kemerahan dengan pusat abu-abu pada membran bukal) 2. stad.erupsi / rash : muncul bercak kemerahan dgn urutan kepala belakang, telinga belakang, leher belakang, muka, ekstremitas atas, badan, ekstremitas bawah. Rash khas measles : bila ditekan warna jadi pucat. Terjadi pembesaran KGB di sudut mandibula & leher belakang. Anak tetap demam tinggi dengan koriza akut, batuk keras disertai gatal 3. stad.konvalensi : gejala menghilang, erupsi kulit menghilang dengan bekas hiperpigmentasi (5 – 6 hari) Komplikasi • Otitis media : keluhan nyeri / menarik2 telinga • Pneumonia • Obstruksi jalan napas krn proses inflamasi akut ditandai batuk hebat, stridor inspirasi, dispnea, takikardi. Kadang diperlukan intubasi • Encephalitis ditandai sakit kepala, mual, ngantuk, kejang, koma kadang tanda kernigs + (adanya iritasi pd meningen). Prognosis : 15% meninggal, 25% rusak otak permanen Retardasi Mental, lumpuh) • Kebutaan Manajemen Terapi Suplemen vit. A Supportif : bed rest, pemberian antipiretik, antibiotik Isolasi. Beri lingkungan yang tenang Perawatan mata. Bersihkan dengan normal saline, jaga anak tidak mengucek mata Berikan inhalasi, lindungi kulit sekitar hidung, cairan yang adekuat, makanan yang halus Pencegahan
Imunisasi campak (aktif) : usia 9 bulan
keatas. Atau 14 – 15 bulan saat materi antibodi dibentuk oleh tubuh. Booster diberikan pada anak prasekolah & sekolah (BIAS) Pasif : pemberian gama globulin secara intravena 5 hari post paparan / secepatnya