Anda di halaman 1dari 36

Kelompok 1

PASAR BEBAS
Anggota Kelompok
 Kinanti Itsnayni Syarma
 Chiara Aisha Z
 Gilang Aji P
 Firhan Galih
 Jovita Nathania

PPT MADE BY KINANTI


Pengertian Pasar Bebas
 Pasar bebas adalah kebijakan dimana pemerintah tidak
melakukan diskriminasi terhadap impor atau impor. Kebijakan
pasar bebas umumnya mempromosikan hal-hal berikut:
• Perdagangan barang tanpa pajak termasuk tarif atau hambatan
perdagangan lainnya.
• Perdagangan jasa tanpa pajak atau hambatan perdagangan
lainnya.
• Akses ke pasar yang tidak diatur.
• Akses informasi pasar yang tidak diatur.
• Perdagangan jasa tanpa pajak atau hambatan perdagangan
lainnya.
Definisi Pasar Bebas
 Pasar bebas merupakan suatu pasar dimana
harga barang-barang dan jasa disusun secara
lengkap oleh ketidaksaling memaksa yang
disetujui oleh para penjual dan pembeli
Macam-Macam Organsisasi Ekonomi
dalam rangka pasar bebas
 Beberapa macam organisasi ekonomi dalam rangka
pasar bebas diantaranya adalah sebagai berikut:
Masyarakat Ekonomi Asean
 Masyarakat Ekonomi ASEAN biasa disingkat menjadi MEA. Masyarakat Ekonomi ASEAN bisa
diartikan sebagai bentuk integrasi ekonomi ASEAN yang artinya semua negara-negara yang berada
dikawasan Asia Tenggara (ASEAN) menerapkan sistem perdagangan bebas.
 Tahun 2016 adalah tahun di mana kebijakan MEA mulai diterapkan oleh pemerintah negara-negara
ASEAN, termasuk Indonesia yang menjadi bagian dalam MEA. Artinya, tenaga kerja asing akan
berseliweran di negara ini. Begitu pula sebaliknya, pekerja Indonesia pun akan tersebar di beberapa
negara ASEAN.
 MEA dilakukan agar daya saing ASEAN meningkat serta bisa menyaingi Tiongkok dan India untuk
menarik investasi asing. Penanaman modal asing di wilayah ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan
lapangan pekerjaan sehingga pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan bagi penduduk di negara-
negara ASEAN. Masyarakat Ekonomi ASEAN tidak hanya membuka arus perdagangan barang atau
jasa, tetapi juga pasar tenaga kerja profesional, seperti dokter, pengacara, akuntan, dan lainnya. Oleh
karena itu, MEA secara langsung akan memengaruhi kualitas tenaga ahli di Indonesia.
Beberapa Tujuan MEA:
• MEA pun akan dijadikan sebagai kawasan yang memiliki perkembangan
ekonomi yang merata, dengan memprioritaskan pada Usaha Kecil
Menengah (UKM).
• MEA akan dibentuk sebagai kawasan ekonomi dengan tingkat kompetisi
yang tinggi.
• MEA sebagai pasar tunggal dan basis produksi internasional (single market
and international production base) dengan elemen aliran bebas barang,
jasa, investasi, tenaga kerja terdidik dan aliran modal yang lebih bebas.
• MEA akan diintegrasikan secara penuh terhadap perekonomian global
Dampak Positif MEA
 Ekspor Lebih Lancar
 Industri Kreatif Semakin Berkembang
 Peningkatan Investasi

Dampak Negatif
 Persaingan Lapangan Kerja
 Produk Lokal Terancam
 Eksploitasi SDA
Negara yg masuk organisasi MEA
 Indonesia
 Malaysia
 Thailand
 Filipina
 Singapura
 Brunei Darussalam
 Vietnam
 Laos
 Kamboja
 Myanmar
Asean Free Trade Area
 ASEAN Free Trade Area (AFTA) merupakan wujud
dari kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk
membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam
rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan
regional ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai
basis produksi dunia serta serta menciptakan pasar
regional bagi 500 juta penduduknya.
 AFTA dibentuk pada waktu Konperensi Tingkat
Tinggi (KTT) ASEAN ke IV di Singapura tahun
1992 dan perjanjian AFTA di tandatangani 28
Januari 1992.
Beberapa Tujuan AFTA Yaitu:
• Menjadikan kawasan ASEAN sebagai tempat produksi
yang kompetitif sehingga produk ASEAN memiliki
daya saing kuat di pasar global.
• Menarik lebih banyak Foreign Direct Investment (FDI).
• Meningkatkan perdagangan antar negara anggota
ASEAN (intra-ASEAN Trade).
5 Manfaat AFTA Untuk Indonesia
 Memberi peluang untuk kegiatan ekspor komoditas pertanian
 AFTA dapat menantang Indonesia untuk menghasilkan komoditas yang
kompetitif di pasar ASEAN
 Meningkatkan daya saing untuk mendorong perekonomian Indonesia
dan mendorong pelaku usaha menghasilkan barang berkualitas yang bisa
bersaing dengan barang-barang negara ASEAN lainnya
 Memberi peluang untuk pengusaha kecil dan menengah untuk
mengekspor barang produksinya, sehingga bisa memperoleh pasar selain
dalam negeri
 Mendorong kesadaran pengusaha untuk berdaya saing lebih kuat.
5 Dampak Negatif AFTA Untuk
Indonesia
 Adanya persaingan industri antara produk dalam negeri dan luar
negeri.
 Melimpahnya produk-produk luar negeri yang dapat mematikan
produk dalam negeri.
 Menghambat pertumbuhan sektor industri, yang disebabkan oleh
perdagangan luar negeri yang terlalu bebas sehingga menghambat
negara berkembang memajukan sektor industri lebih cepat.
 Dengan ditentukan tarif 0 persen maka dapat mengakibatkan nilai
ekspor akan lebih rendah dari nilai impor.
 Banyak produsen tekstil dalam negeri mulai mengurangi kegiatan
produksinya dan merumahkan ribuan buruh.
Negara yg masuk organisasi AFTA
 Ketika persetujuan AFTA ditandatangani resmi,
ASEAN memiliki enam anggota, yaitu, Brunei,
Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand
. Vietnam bergabung pada 1995, Laos pada 1997,
Myanmar pada 1997 dan Kamboja pada 1999.
 AFTA sekarang terdiri dari sepuluh negara ASEAN.

Keempat pendatang baru tersebut dibutuhkan untuk


menandatangani persetujuan AFTA untuk bergabung
ke dalam ASEAN, tetapi diberi kelonggaran waktu
untuk memenuhi kewajiban penurunan tarif AFTA.
Asia Pacific Economic Corparation
 Asia Pacific Economic Corporation disingkat menjadi
APEC. Organisasi APEC diprakarsai perdana Menteri
Australia Bob Hawke ketika berpidato di SEOUL tahun
1989.
 Pada akhir tahun 1989 itulah 12 negara yang hadir di

Canbera AUSTRALIA sepakat mendirikan APEC.


Beberapa Tujuan APEC
• Untuk meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi
di kawasan Asia Pasifik dan meningkatkan kerja sama
ekonomi melalui peningkatan volume perdagangan dan
investasi.
• Memperjuangkan kepentingan ekonomi di kawasan Asia
Pasific.
• Tempat usaha negara maju untuk membantu negara
berkembang.
• Meningkatkan perdagangan dan investasi antaranggota.
• Menjalankan kebijakan ekonoi secara sehat dengan tingkat
inflasi rendah.
• Mengurangi dan mengatasi sengketa ekonomi perdagangan.
Dampak Positif APEC
 Membahas isu-isu ekonomi internasional
 Peningkatan human and capacity bilding
 Sumber peningkatan potensi ekonomi

perdagangan dan investasi Indonesia


DAMPAK NEGATIF APEC
 Membanjirnya produk impor di Indonesia
 Sifat masyarakat Indonesia yang

konsumerisme
 Karena menganut paham liberalisme

perdagangan
Negara yg masuk organisasi APEC
APEC memiliki 21 anggota ekonomi yaitu :
 Australia
 Brunai Darussalam
 Kanada
 Chili
 Cina
 Malaysia
 Meksiko
 Selandia Baru
 Papua Nugini
 Peru
 Philipina
 Rusia
 Singapura
 Taiwan
 Thailand
 Amerika Serikat
 Vietnam
 Indonesia
 Hong Kong
 Jepang dan Korea selatan.
Masyarakat Ekonomi Eropa
 Masyarakat Ekonomi Eropa disingkat menjadi MEE.
Melalui perjanjian Maastrich, ke–12 negara anggota
Masyarakat Eropa dipersatukan dalam mekanisme
Kesatuan Eropa, dengan pelaksanaan secara bertahap.
 Organisasi ini dibentuk melalui Perjanjian Roma tahun

1957.[1] Setelah Uni Eropa (UE) dibentuk tahun 1993,


MEE disatukan dan berganti nama
menjadi Masyarakat Eropa (EC). Pada tahun 2009,
semua lembaga ME dileburkan menjadi Uni Eropa.
Beberapa Tujuan Masyarakat Eknomi Eropa
(MEE)
• Integrasi Eropa dengan cara menjalin kerja sama
ekonomi, memperbaiki taraf hidup, dan memperluas
lapangan kerja.
• memajukan perdagangan dan menjamin adanya
persaingan bebas serta keseimbangan perdagangan
antarnegara anggota.
• Menghapuskan semua rintangan yang menghambat
lajunya perdagangan internasional.
• Meluaskan hubungan dengan negara-negara selain
anggota MEE.
Negara yg termasuk MEE
 Austria (1995)
 Belgia (1958 sebagai pelopor)
 Bulgaria (2007)
 Kroasia (2013)
 Siprus (2004)
 Ceko (2004)
 Denmark (1973)
 Estonia (2004)
 Finlandia (1995)
 Jerman (1958 sebagai pelopor)
 Perancis (1958 sebagai pelopor)
 Hongaria (2004)
 Irlandia (1973)
 Italia (1958 sebagai pelopor)
 Belanda (1958 sebagai pelopor)
 Lituania (2004)
 Luksemburg (1958 sebagai pelopor)
 Malta (2008)
 Polandia (2004)
 Portugal (1986)
 Romania (2007)
 Slowakia (2004)
 Slovenia (2004)
 Spanyol (1986)
 Swedia (1995)
 Yunani (1981)
World Trade Organization
 World Trade Organization disingkat menjadi WTO.
WTO sebagai organisasi perdagangan dunia
merupakan satu-satunya badan internasional yang
mengatur masalah perdagangan antarnegara.
 Berdirinya WTO diawali dengan pembentukan GATT
(General Agreement on Tarrifs and Trade) pada 1948.
 GATT dibentuk guna menata kembali perekonomian
dunia yang porak poranda usai Perang Dunia II (1939-
1945).
 Organisasi ini dibentuk tanggal 1 Januari 1995.
Beberapa tujuan World Trade Organization

• Meningkatkan kesejahteraan negara-negara anggota melalui


pergangan bebas.
• Membantu produsen barang dan jasa serta eksportif dan importir
dalam kegiatan perdagangan.
• Mendorong lebih terbukanya perdagangan dunia.
• Menciptakan rangkaian aturan dan prinsip guna mengatur
perdagangan internasional.
• Menyusun kewajiban anggotanya untuk menjamin berjalannya
sistem internasional nondiskriminati.
• Menyediakan forum untuk membicarakan isu-isu perdagangan
internasional.
• Menyediakan mekanisme penyelesaian perdagangan internasional.
Negara yang termasuk WTO
 Anggota WTO tidak harus negara yang sepenuhnya merdeka dan
berdaulat.
 Anggota hanya perlu memiliki wilayah pabean dengan otonomi penuh
dalam melakukan hubungan komersial eksternal, seperti Hong Kong
misalnya.
 Sejak 29 Juli 2016, anggota WTO ada 164 negara dari seluruh dunia.
Indonesia menjadi anggota WTO sejak 1 Januari 1995, alias sejak
pembentukan organisasi ini. Sedangkan negara yang paling baru menjadi
anggota WTO adalah Afghanistan, yang bergabung pada 29 Juli 2019.
 Berikut 250 negara (hanya sebagian yg kita ambil):
 Afrika Selatan (1 Januari 1995)
 Amerika Serikat (1 Januari 1995)
 Turki (26 Maret 1995)
 Tunisia (29 Maret 1995)
 Kuba (20 April 1995)
 Israel (21 April 1995)
 Kolombia (30 April 1995)
 El Salvador (7 Mei 1995)
 Lesotho (31 Mei 1995)
 Bolivia (12 September 1995)
 Guinea (25 Oktober 1995)
 Madagaskar (17 November 1995)
 Kamerun (13 Desember 1995)
 Qatar (13 Januari 1996)
 Fiji (14 Januari 1996)
 Rusia (22 Agustus 2012)
 Vanuatu (24 Agustus 2012)
 Montenegro (29 April 2012)
 Laos (2 Februari 2013)
 Tajikistan (2 Maret 2013)
 Yaman (26 Juni 2014)
 Seychelles (26 April 2015)
 Kazakhstan (30 November 2015)
 Liberia (14 Juli 2016)
 Afganistan (29 Juli 2016)
Manfaat Pasar Bebas
 Manfaat yang paling menonjol adalah untuk
peningkatan perdagangan internasional.
 Perdagangan bebas juga meningkatkan persaingan
usaha, yang, pada gilirannya, membuat pedagang
akan berusaha lebih besar untuk mengembangkan
usahanya.
 Kompetisi tersebut meningkatkan kualitas produk
dan menurunkan harga barang, sehingga
membantu konsumen.
 Untuk konsumen, perdagangan bebas juga berarti
kebebasan memilih, karena mereka memiliki lebih
banyak pilihan yang bisa ditentukan.
 Para pedagang memiliki pasar lebih besar dan
mereka mampu menjual lebih banyak barang.
Ciri-ciri sistem ekonomi pasar bebas
 Alat dan sumber produksi dapat dimiliki dan
diatur oleh perseorangan, masyarakat, atau
perusahaan.
 Terdapat pembagian kelas dalam masyarakat,

yaitu kelas pekerja atau buruh dan kelas


pemilik modal.
 Terjadi persaingan diantara para pengusaha

untuk memperoleh laba atau keuntungan


sebesar-besarnya (profit motive).
 Pemerintah tidak melakukan campur tangan

dalam pasar
Faktor-faktor keberhasilan pasar
bebas
 1. Kualitas Sumber Daya Alam
2. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
3. Prasarana
Dampak Positif Pasar Bebas
 Memperluas lapangan kerja dan memperbesar
peluang kerja bagi masyarakat
 Hadirnya berbagai produk luar negeri di
indonesia akan memberikan inspirasi bagi
produsen-produsen di indonesia untuk
menciptakan inovasi dalam produk-produknya
 Membuka kesempatan kerjasama antar negara
yang luas dalam bidang ekonomi
 Kegiatan produksi dalam negeri dapat meningkat
secara kuantitas dan kualitas
 Menambah devisa negara melalui bea masuk dan
biaya lain atas ekspor dan impor
 Melalui impor,kebutuhan dalam negeri dapat
terpenuhi
Dampak Negatif Pasar Bebas
 Barang-barang produksi dalam negeri terganggu karena
masuknya barang luar negeri yang dijual lebih murah
yang menyebabkan industri dalam negeri mengalami
kerugian yang besar
 Munculnya ketergantungan dengan negara maju
 Terjadinya persaingan yang tidak sehat,karena pengaruh
perdagangan bebas
 Bila tidak mampu bersaing,maka pertumbuhan ekonomi
negara akan mengalami kemunduran dan menyebabkan
angka pengangguran meningkat.
 Munculnya kelangkaan dalam pasar bebas
 Barang produksi terganggu akibat masuknya barang-
barang impor yang dijual di pasar bebas
Kelemahan Pasar Bebas
 Adanya eksploitasi terhadap masyarakat
ekonomi lemah oleh pihak yang kuat
ekonominya.
 Menimbulkan terjadinya monopoli sehingga

merugikan masyarakat.
 Munculnya kesenjangan ekonomi antara
golongan ekonomi kuat dengan golongan
ekonomi lemah.
 Perekonomian dapat dengan mudah menjadi

tidak stabil.
Kelebihan Pasar Bebas
 Setiap individu bebas memiliki kekayaan dan
sumber daya produksi.
 Inisiatif dan kreatifitas masyarakat dapat

dikembangkan.
 Terjadi persaingan antar produsen untuk

menghasilkan barang yang bermutu.


 Efisiensi dan efektifitas tinggi karena
tindakannya selalu didasarkan pada prinsip
ekonomi.
thanks for reading guys~

Anda mungkin juga menyukai