Pertemuan 3 Analisis Transaksi Keuangan
Pertemuan 3 Analisis Transaksi Keuangan
TRANSAKSI
KEUANGAN
A M I R H I D AYAT U L L O H , S . E . , M . S C
P R O D I A K U N TA N S I
FA K U LTA S E K O N O M I D A N B I S N I S
U N I V E R S I TA S A H M A D D A H L A N
Sistem Berpasangan dan Persamaan
Akuntansi
Akuntansi menggunakan sistem pencatatan berpasangan (double-entry system). Sehingga
terhadap transaksi, akuntansi tidak hanya mencatat pengeluaran kas, akan tetapi juga untuk
apa kas itu dikeluarkan.
Menurut sistem berpasangan, setiap transaksi bisnis atau transaksi keuangan dapat memengaruhi
sisi asset saja, sisi pasiva saja, dan dapat pula sisi asset dan sisi pasiva sekaligus.
Persamaan Akuntansi
ASSET = PASIVA
ASSET = KEWAJIBAN + EKUITAS
d e d ia n
em
nsa
nga sak
nye ah
de Tran
ksi
Transaksi Dengan Pemilik
Transaksi yang terjadi antara
perusahaan dan pemilik
Aktivitas penjualan barang atau jasa akan dibarengi dengan penerimaan asset, baik uang
maupun piutang. Naiknya asset sebagai aktivitas penjualan produk perusahaan disebut
PENDAPATAN
Pendapatan dapat berupa kenaikan asset atau penurunan kewajiban asalkan timbul dari
penyerahan barang/jasa yang menjadi usaha normal perusahaan. Dalam kaitannya dengan
persamaan akuntansi, pendapatan menambah ekuitas.
Pendapatan dan Beban
Upaya penjualan barang atau penyerahan jasa sudah tentu merupakan aktivitas ekonomik,
sehingga perusahaan harus mengeluarkan pengorbanan untuk memperoleh pendapatan.
Pengorbanan tersebut dapat berupa upah karyawan, pemakaian bahan bakar dan pelumas,
pemanfaatan jasa telekomunikasi dan lain-lain.
Pengorbanan tersebut mengurangi kas (asset) jika sudah dibayar atau menambah kewajiban jika
belum dibayar. AKUNTANSI MENYEBUT PENGORBANAN SEBAGAI BEBAN.