Anda di halaman 1dari 9

Anggota Kelompok:

- Karina Sinthia Ruth 2020020009 - Marinus Gulo 2020020025

- Rismaidah 2020020010 - Yolanda Desya Natalie 2020020026

- Katherine Karolita 2020020011 - Isti Nur Azizah 2020020028

- Yani Adriana Betti 2020020015 - Koni Ayu Widanti 2020020035

- Frans Kurniawan 2020020017 - Dwi Rizky Maharani 2020020036

- Bernadeth Nurhayati Zebua 2020020020 - Hans Pradika 202202007

- Kosmas Zebua 2020020021 - Nony Yohana 2022020015


FUNCTION AND PLACEMENT OF ADVERB

Adverb adalah salah satu komponen penting dalam kalimat. Kata


adverb merupakan kata keterangan yang dapat mengembangkan makna dari
verbs, adjectives, adverb itu sendiri. Dalam kalimat, kita dapat menemukan
adverb pada kata kata yang memiliki akhiran –ly. Contoh kata dverb yang
dimaksud antara lain clearly, quickly, locally, dan seterusnya. Sebaliknya, ada
beberapa kata adverb yang tidak memiliki akhiran –ly.

Adverb dapat memperkaya kalimat. Telah disebutkan diatas, adverb


adalah bagian penting yang memberikan informasi tambahan tentang cara,
tempat, waktu, dan sejauh mana suatu tindakan terjadi. Ada tiga fungsi
penggunaan adverb dalam kalimat, yakni sebagai berikut:
Fungsi Penggunaan Adverb
Memodifikasi kata
01. Memodifikasi kata kerja
03. keterangan
Adverb membantu menjelaskan bagaimana atau mengapa Kadang kadang adverb digunakan untuk
suatu tindakan terjadi. Contoh adverb sebagai verb modifier: memberikan informasi tambahan
▪she sings beautifully > beautifully adalah kata adverb yang tentang kata keterangan lainnya. Contoh
memodifikasi kata kerja sings. ( dia bernyanyi dengan indah) adverb sebagai adverb modifier:
▪he walks quite slowly > quite adalah
kata adverb yang memodifikasi kata
02. Memodifikasi kata sifat keterangan slowly. ( dia berjalan cukup
lambat)
Adverb juga bisa digunakan untuk memberikan
informasi tambahan tentang kata sifat. Contoh adverb
sebagai adjective modifier:
▪he is extremely tall > extremely adalah kata adverb yang
memodifikasi kata sifat tall. ( dia sangat tinggi)
Adverb Placement
Kata keterangan adalah kata yang menjawab pertanyaan when,
where, and how, for example, recently, never, below, slowly, frankly. Biasanya,
> kata keterangan diakhiri dengan –ly meskipun ada beberapa kata sifat yang <
menggunakan akhiran ini juga, seperti lovely, friendly, lonely
Kata keterangan dapat digunakan untuk mengubah kata sifat atau
keseluruhan kalimat. Saat memodifikasi kata sifat, kata keterangan
mendahuluinya: particularly hot weather, recently re-elected president.

Saat memodifikasi seluruh kalimat, kata keterangan dapat ditempatkan di empat


posisi:
> Pada awalnya ; pada akhirnya ; setelah kata kerja to be dan semua <
kata kerja bantu: can, may, will, must, and has. ketika have digunakan sebagai
kata bantu (for example in I have been in spain twice); sebelum semua kata kerja
lainnya. Kebebasannya lebih sedikit, misalnya tidak bisa menjadi kata pertama
dalam klausa.

<
Beginning of the sentence

Kata keterangan yang ditempatkan di awal klausa sering kali dipisahkan dengan
koma. Tanda koma wajib ada setelah however, in fact, therefore, nevertheless,
moreover, furthermore, and still.
(1) Usually the summer is hot and humid.
(2) Sometimes she wishes it was not so hot.
(3) Unfortunately, this summer is particularly hot.

Beberapa kata keterangan tidak dapat memulai kalimat deklaratif. Yaitu:


always, ever, rarely, seldom and never.
Next to the agreeing verb
Setelah kata kerja setuju ada dua posisi di setelah kata kerja setuju ( ini adalah kata
kerja yang berubah bentuk tergantung pada jumlah subjek, dan juga tense): tepat
sebelum dan segera setelah kata kerja. Diantara kedua posisi tersebut, kata keterangan
akan muncul bergantung pada kata kerjanya.
Contoh :
(1) The summer is usually hot and humid.

(2) This summer will hopefully be cool and dry.

(3) She sometimes wishes it was not so hot.


Penempatan kata keterangan terhadap kata kerja to have bergantung pada apakah
to have digunakan sebagai kata kerja bantu ( bagian dari kata kerja kompleks),
atau sebagai kata kerja utama ( berdiri sendiri dan berarti ‘memiliki’). Jika
merupakan kata bantu, kata keterangan mengikutinya; jika itu kata kerja utama,
maka kata keterangan mendahuluinya.
Contoh:
(1) He has always been very interested in technology.

(2) She always has a pair of pliers in her handbag.


End Of The Sentence
Kata keterangan yang paling banyak muncul di akhir kalimat adalah:
adverbs of frequency: usually, normally, often, frequently, sometimes, occasionally;
adverbs of manner (answering the question how): slowly, quickly, badly, silently;
adverbs of time: today, already, last week, this year.
(1) The summer is very hot usually.
(2) She opened the envelope carefully.
(3) There is no wind today.

Beberapa kata keterangan tidak boleh berada di urutan terakhir dalam sebuah kalimat. Ini adalah
kata keterangan yang sama yang tidak bisa didahulukan: always, ever, rarely, seldom and never.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai