Anda di halaman 1dari 21

PENGEMBANGAN PELABUHAN

PERIKANAN SAMUDERA KOTA


KENDARI BAGI KONDISI SOSIAL
EKONOMI MASYARAKAT PESISIR
EKSA DIANTI – B2B123025
E2
DEFINISI PELABUHAN PERIKANAN

ID
SL

Pelabuhan Perikanan (PP) merupakan titik temu atau titik penyambung antara wilayah
perairan atau avants pays maritime (daerah penangkapan ikan atau daerah produksi
penangkapan ikan) dan wilayah daratan atau arriere-pays terrestre (daerah distribusi dan
konsumsi perikanan laut).

Fungsinya antara lain sebagai tempat pendaratan hasil tangkapan dan tempat pemberangkatan
serta berlabuhnya armada penangkapan ikan. Termasuk didalamnya semua aktivitas yang

IK
berhubungan dengan pembangunan, perbaikan dan perawatan kapal.

ER
NP
HA
BU
LA
PE
ISI
FIN
DE
E3
KLASIFIKASI PELABUHAN PERIKANAN

ID
SL

A B C D

PELABUHAN PELABUHAN PELABUHAN


PELABUHAN PERIKANAN
PERIKANAN NUSANTARA PERIKANAN PANTAI PENDARATAN IKAN
SAMUDERA
Pelabuhan ini direncanakan terutama untuk Pelabuhan ini Melayani kapal Pelabuhan ini Melayani kapal perikanan Pelabuhan ini Melayani kapal perikanan
mendukung kegiatan penangkapan ikan di perairan perikanan yang melakukan kegiatan yang melakukan kegiatan perikanan di yang melakukan kegiatan perikanan di
wilayah ZEE Indonesia dan perairan internasional. perikanan di perairan pedalaman dan perairan

an
perairan pedalaman, perairan kepulauan

kan
Lokasi pelabuhan dimaksud di DKI Jakarta dan laut toriterial dan Zona Ekonomi dan laut. kepulauan.
Kendari (Sulawesi Tenggara). Eksklusif Indonesia

i
Per
han
bu
a
Pel
a si
fik
asi
Kl
AB
EL
PE
RB
ED
A AN
E5
PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA KENDARI

ID
SL

Pelabuhan Samudera Kendari

e rP
Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari Merupakan salah satu pelabuhan dikawasan Indonesia Timur yang sudah ada sejak 1990 diresmikan oleh

w
Po
Presiden RI Bapak H.M.Soeharto pada tanggal 10 September 1990. Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari dalam kegiatan ekonomi, telah
memberikan manfaat yang cukup tinggi bagi masyarakat seperti fasilitas produksi, pemasaran hasil perikanan, pengawasan pemanfaatan dan

of
pelestaraian sumberdaya ikan, pelayanan kesyahbandaran, mendukung kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber

er
daya ikan dan lingkungannya, serta penyerapan tenaga kerja. PPS Kendari sebagai basis utama perikanan Laut pada umumnya di kawasan

ow
Indonesia Timur khususnya Sulawesi Tenggara dengan daerah penangkapan (fishing ground) meliputi WPP 714 dan WPP 715 yang kaya akan

eP
sumberdaya ikan baik pelagis maupun dimersal yang telah menjadi salah satu komoditas ekspor hasil perikanan andalan Sulawesi Tenggara.

Th
E6
LETAK GEOGRAFIS PPS KENDARI

ID
SL

Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari terletak di


kelurahan Puday, kecamatan Abeli, kota Kendari dan Provinsi
Sulawesi Tenggara. Wilayah kerja dan wilayah pengoperasian PPS
Kendari terdiri dari wilayah kerja daratan seluas 40,53 Ha (Profil
PPS Kendari, 2017)

t in
rPo
PETA

we
Po
of
er
ow
eP
Th
E7
PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA KENDARI

ID
SL
Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Direktorat Jenderal Perikanan tangkap (DJPT) yang
mempunyai perang penting dan strategis karena berada di teluk Kendari yang relatif aman dari gelombang laut Banda yang sangat besar pada saat
angin Timur, selain itu Perikanan Samudera Kendari berada di daerah yang kondusif serta tidak kalah penting adanya dukungan dari Pemerintah
Daerah baik dari Provinsi maupun dari Pemerintah Kota Kendari.

Pelabuhan Perikanan Samudra merupakan salah satu pusat


pengembangan ekonomi pada sektor perikanan tangkap di Sulawesi
Tenggara. Pelabuhan Perikanan Samudra Kota Kendari
mengkordinir kepentingan kebutuhan jasa dan Sebagai pusat
pengembangan ekonomi kelautan dan perikanan sektor perikanan
tangkap di Sulawesi Tenggara

e rP
w
Semenjak diresmikannya Pelabuhan Perikanan Samudra pada tahun

Po
1990 sampai 2022 kegiatan industri yang berada di PPS Kota

of
Kendari tiap tahunnya menunjukkan peningkatan, Industri yang

er
ow
bergerak dibidang perikanan.

eP
Th
E8
INDUSTRI LINGKUP PPS KENDARI

ID
SL

INDUSTRI
PENGOLAHAN
IKAN

e rP
w
Po
of
er
ow
eP
Th
E9
INDUSTRI LINGKUP PPS KENDARI

ID
SL

INDUSTRI
PENUNJANG

e rP
w
Po
of
er
ow
eP
Th
0
E1
INDUSTRI LINGKUP PPS KENDARI

ID
SL

INDUSTRI TERPADU
(PENANGKAPAN DAN
PENGOLAHAN)

e rP
w
Po
of
er
ow
eP
Th
1
E1
FASILITAS PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA KENDARI

ID
SL
DASAR FUNGSIONAL PENUNJANG
LAHAN PPS TEMPAT PENDARATAN IKAN BALAI PERTEMUAN
NELAYAN
KOLAM PELABUHAN SUPLAI PENGINAPAN NELAYAN
BREAKWATER GALANGAN KAPAL GUEST HOME
DERMAGA PERKANTORAN POLIKLINIK
JALAN KOMPLEK TRANSPORTASI
PELABUHAN

e rP
w
Po
of
er
ow
eP
Th
2
STRENGTH AND WEAKNESS PPS

E1
ID
SL
WEAKNESS
Kekurangan suplai listrik di PPS Kendari, dermaga di PPS Kendari belum
optimal penggunaannya, tempat Pelelangan ikan yang tidak beroperasi,
Teluk Kendari yang mengalami pendangkalan, dan tidak bekerjanya
laboraturium mutu ikan.

STRENGTH
Fasilitas di PPS Kendari sudah memadai untuk pelabuhan Tipe A, fasilitas

e rP
yang ada terawat dengan baik, lokasi PPS Kendari yang strategis, mudah di
akses dari Bandara Haluoleo dan dekat dengan Ibu Kota Provinsi Sulawesi

w
Tenggara, pelayanan yang diberikan oleh pegawai PPS Kendari mudah bagi

Po
nelayan yang akan melakukan operasi penangkapan, adanya fasilitas

of
Instalasi Pengolahan Air Limbah, PPS Kendari melakukan kegiatan ekspor,
kebutuhan air bersih, es, dan BBM yang terjaga jumlahnya dan tidak ada

er
ow
kekurangan, dan kolam pelabuhan yang luas karena lokasi PPS Kendari
yang ada di dalam sebuah teluk.

eP
Th
Hasil tangkapan di PPS Kendari mudah di distribusikan, pangsa pasar perikanan yang potensial
untuk distribusi ikan hasil tangkapan ke luar pulau Sulawesi, masih banyaknya lahan yang tersedia
untuk digunakan perusahaan bidang perikanan dan non perikanan, lokasi PPS Kendari yang dekat
dengan daerah penangkapan (Fishing Ground), adanya keterkaitan PPS Kendari dengan pelabuhan
perikanan lain di sekitar PPS Kendari, adanya kegiatan ekspor yang di lakukan PPS Kendari dengan
negara tujuan ke Thailand, Jepang, Amerika dan kawasan Uni-Eropa, peningkatan trend di PPS
Kendari dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, perkembangan yang meningkat dalam kurun waktu 5
tahun terakhir dan 5 tahun yang akan datang pada bidang industry perikanan di PPS Kendari, dan
penerapan Cold Chain System yang cukup baik di banding PPI di pulau Jawa.
2
N0
IO

PELUANG PPS KENDARI


CT
SE
Masih adanya nelayan yang tidak mengurus surat untuk melakukan operasi penangkapan ikan,
masih adanya beberapa nelayan yang tidak sadar dengan kebersihan di sekitar dermaga dan
pelabuhan, adanya peraturan pemerintah yang melarang melakukan Transhipment, yang mampu
menurunkan produksi di PPS Kendari.
2
N0
IO

ANCAMAN PPS KENDARI


CT
SE
5
E1
STRATEGI-STRATEGI
ID
SL
Pengembangan PPS Kendari dengan segala sarana dan
prasarana untuk meningkatkan usaha perikanan

1 (praproduksi, pengolahan, dan distribusi hasil perikanan),


menunjang tumbuhnya industri-industry perikanan pada 4 Memperluas negara-negara tujuan untuk ekspor agar
pendapatan dari produksi ikan meningkat;
akhirnya menunjang pembangunan perikanan secara
keseluruhan

Meningkatkan kualitas SDM baik pegawai PPS Kendari

2 5
Pengembangan sektor industri seperti pabrik es dan cold maupun SDM nelayan dengan mengikuti
storage untuk mensuplai es bagi kapal yang tambat dari PPI perkembangan dunia perikanan dari luar Indonesia melalui
Kendari yang lokasinya berdekatan dengan PPS Kendari program-program pelatihan

e rP
Peningkatan sektor ekonomi agar PPS Kendari menjadi

w
Memperluas area distribusi hasil tangkapan dari PPS
3 6

Po
Kendari seperti pulau Kalimantan yang lokasinya salah satu pusat penunjang perekonomian di daerah
Kendari dan sekitarnya
dekat dengan pulau Sulawesi

of
er
ow
eP
Th
6
E1
PENGEMBANGAN PERIKANAN
ID
SL
Pengembangan perikanan, termasuk sub sektor budidaya dan penangkapan ikan di
wilayah Kendari memperhatikan keseimbangan antara aspek sosial, ekonomi, dan
“Kondisi sumber daya perikanan yang semakin
menurun menyebabkan lingkungan. Aspek lingkungan mencakup sistem alam, yang terdiri dari ikan,
perlunya pengelolaan perikanan supaya tetap kualitas ekosistem, dan lingkungan biofisik. Aspek sosial mencakup sistem manusia,
lestari dan memberikan hasil yang termasuk didalamnya adalah nelayan, pengolah, dan masyarakat. Sesudah
berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan tersebut, diidentifikasi kedua aspek tersebut, maka dibuat sistem pengelolaan perikanan, yang
perlu dilakukan pembatasan, baik
mencakup perencanaan, manajemen perikanan, sampai penelitian perikanan. Oleh
dari sisi output maupun input”
karena itu, system pengelolaan perikanan memuat pengembangan perikanan yang

e rP
memperhatikan kedua aspek tersebut.

w
Po
of
er
ow
eP
Th
7
PEMBATASAN INPUT DAN OUTPUT

E1
ID
SL

Input Control
Pengaturan jumlah effort (upaya) yang dikeluarkan dalam melakukan kegiatan penangkapan ikan, meliputi:

a) Limitting entry, yaitu membatasi jumlah nelayan yang dapat melakukan penangkapan ikan
b) Limitting capacity per vessel, yaitu membatasi jenis serta ukuran kapal dan alat tangkap yang digunakan.
c) Limitting time and allocation, yaitu membatasi waktu dan lokasi penangkapan ikan.

Output Control
Pembatasan hasil tangkapan setiap nelayan, yang meliputi:

e rP
a) Total allowable catch, yaitu batasan jumlah ikan maksimum yang dapat ditangkap oleh seluruh nelayan per tahun.

w
b) Individual quota, yaitu pemberian kuota penangkapan ikan kepada setiap individu yang melakukan penangkapan ikan.

Po
c) Community quota, yaitu pemberian kuota penangkapan ikan kepada suatu kelompok

of
er
ow
eP
Th
8
E1
ID
SL
SUMBER DAYA ALAM PESISIR
Sumber daya alam pesisir dan laut ini merupakan suatu potensi yang
cukup menjanjikan dalam mendukung tingkat perekonomian
masyarakat terutama bagi nelayan. Di sisi lain konsekuensi logis dari
sumber daya pesisir dan laut sebagai sumber daya milik bersama
(common property) dan terbuka untuk umum, maka pemanfaatan
sumber daya alam pesisir dan laut semakin meningkat hampir di
semua wilayah. Pemanfaatan yang demikian cenderung melebihi
daya dukung sumber daya (over exploitation). Kekayaan
sumberdaya alam menimbulkan daya tarik bagi berbagai pihak untuk
memanfaatkan sumberdayanya, dan berbagai instansi untuk
meregulasi pemanfaatannya.

t in
rPo
we
Po
of
er
ow
eP
Th
9
KETERPADUAN 3 ASPEK

E1
ID
SL Lingkungan pesisir sangat rentan terhadap kerusakan iklim. Apabila satu sumber
daya mengalami tekanan akan menimbulkan gangguan terhadap sumber daya
lain. Oleh karena itu, pertumbuhan penduduk harus dikendalikan dan
pemanfaatan sumber daya mempertimbangkan
dampaknya terhadap lingkungan.

LINGKUNGAN

Wilayah pesisir memiliki potensi ekonomi yang Namun, pemanfaatannya harus dilakukan dengan
sangat tinggi, karena kaya akan sumber daya ikan, bijaksana. Pemanfaatan oleh masyarakat lokal dan
pendatang harus dikendalikan melalui sosialisasi dan
minyak bumi dan gas, pariwisata bahari, pelayaran, SOSIAL
serta bahan baku kosmetik. Menurut Rompas (2011), EKONOMI penegakan hukum yang tegas dan adil. Selain itu,
BUDAYA

t in
potensi ekonomi wilayah pesisir mencapai 56 milyar pemanfaatan terhadap sumber daya pesisir harus

rPo
US$ per tahun dilihat dari besarnya potensi terumbu memperhatikan penerimaan dari masyarakat lokal,

we
karang, hutan mangrove dan pasir laut di Indonesia. dengan melakukan pemberdayaan masyarakat dan

Po
Belum termasuk diantaranya potensi perikanan, kajian terhadap kehidupan sosial budaya masyarakat.

of
er
wisata bahari dan arus laut.

ow
eP
Th
“There are only two ways to live your life. One is as though
nothing is a miracle.
The other is as though everything is a miracle.”
- Albert Einstein
That’s all. Thank you! 
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai