HOME SUMBER DAYA MANUSIA PRODUKSI & OPERASIONAL KUALITAS DASAR-DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
ARTIKEL TERBARU [ August 2, 2019 ] Margin Kontribusi (Contribution Margin) dan Cara Menghitung Margin SEARCH …
Don’t
Home Produksi dan Operasional Cara Menghitung OEE (Overall Equipment E ectiveness) TPM
decide ARTIKEL TERBARU
until you
subscribe Cara Menghitung OEE (Overall Equipment Pengertian Ekuitas dan elemen-elemennya P
e
E ectiveness) TPM
n
ge
READ rt
MORE ia
August 11, 2016 Budi Kho Produksi dan Operasional 1 n
E
k
ui
ta
s
(E
q
ui
ty
)
d
a
n
El
e
m
e
n-
el
e
m
Cara Menghitung OEE (Overall Equipment E ectiveness) TPM – Overall Equipment E ectiveness
e
atau disingkat dengan OEE adalah suatu cara untuk mengukur kinerja mesin produksi dalam n
penerapan program TPM (Total Productive Maintenance). Pengukuran Kinerja dengan OEE (Overall E
Equipment E ectiveness) terdiri dari 3 komponen utama pada mesin produksi yaitu Availability (Waktu k
Kesediaan Mesin), Performance (Jumlah unit yang diproduksi) dan Quality (Mutu yang dihasilkan). Hasil ui
ta
perhitungan OEE adalah dalam bentuk Persentase (%). Dalam Bahasa Indonesia, Overall Equipment
s
E ectiveness ini disebut dengan Efektivitas Peralatan Keseluruhan.
Au
Pengukuran OEE (Overall Equipment E ectiveness) sangat penting untuk mengukur keberhasilan dari gu
program TPM (Total Productive Maintenance) yang diterapkan dalam suatu perusahaan. Dengan kata st
22,
lain, hasil OEE merupakan KPI (Key Performance Index) Utama dari hasil penerapan TPM. 2
0
Perhitungan Overall Equipment E ectiveness (OEE) menggunakan data dari “Enam Kerugian Besar (The
Six Big Losses)”, yaitu :
Pengertian Biaya Marginal dan Cara
Menghitungnya
1. Availability, yang terdiri dari Breakdowns dan Setup/Adjustments
2. Performance, yang terdiri dari Small Stops dan Slow Running
3. Quality, yang terdiri dari Startup Defects dan Production Defect
Cek Tokopedia
Availability
Kita selalu mengharapkan Mesin Produksi kita tersedia saat kita memerlukannya. Tetapi kadang-kadang
Mesin tersebut tidak dapat beroperasi sesuai dengan harapan kita dalam memenuhi kebutuhan yang
diinginkan pelanggan. Terdapat dua kemungkinan terjadinya ketidaksediaan Mesin Produksi,
diantaranya adalah :
– Breakdown
Yang dimaksud dengan Breakdown adalah kerusakan mesin yang biasanya lebih dari 10 menit. Waktu
Breakdown (rusak) akan dicatat dalam bentuk “Menit” sampai pada Mesin Produksi tersebut dapat
beroperasi kembali dalam memproduksi unit Produk yang baik.
– Setup / Adjustments
Yang dimaksud dengan Setup atau Adjustment ini adalah ketidaksediaan Mesin Produksi yang
dikarenakan pertukaran model atau produk. Waktu yang dihitung adalah waktu unit terakhir pada
model sebelumnya hingga unit pertama pada model selanjutnya.
Jam kerja produksi adalah 8 Jam maka waktu kerja dalam menit adalah 8×60 = 480 menit. Jika Mesin
terjadi kerusakan (breakdown) hingga 30 menit dan waktu Setup Model baru adalah 20 menit maka
Availability adalah :
Performance
Performance dalam perhitungan OEE adalah jumlah unit produk yang dihasilkan dalam waktu yang
tersedia. Jumlah unit ini dapat berupa unit produk yang baik maupun yang cacat. Yang dikategorikan
sebagai Performance yang akan diukur diantaranya adalah :
– Small Stop
Yang dimaksud dengan Small Stop adalah berhentinya mesin dalam waktu yang singkat (pada
umumnya dibawah 10 menit) tetapi Frekuensi terjadinya tinggi (sering terjadi). Sering terjadinya
pemberhentian singkat ini menyebabkan Output yang dihasilkan menjadi berkurang. Contoh terjadinya
berhenti dalam waktu singkat seperti terjadinya macet ataupun error pada mesin produksi. Small Stop
ini perlu dicatat pada Tally Sheet sehingga diketahui seberapa sering terjadinya Small Stop serta
akumulasi waktunya.
– Slow Running
Slow Running adalah berkurang kecepatan mesin dalam memproduksi, hal ini sering terjadi ketika
perawatan mesin tidak dilakukan dengan baik.
Contoh Performance
Pengertian Margin Kontribusi dan Cara
Menghitung Margin Kontribusi
Jam kerja produksi adalah 8 Jam maka waktu kerja dalam menit adalah 8×60 = 480 menit. Jika Cycle
Time dalam memproduksi 1 unit produk pada proses tertentu adalah 1 menit, Tetapi Output yang
berhasil di produksi oleh mesin adalah 400 unit. Maka :
Quality
Yang dimaksud Quality dalam OEE ini adalah Jumlah unit Produk baik yang berhasil diproduksi
dibanding dengan Total jumlah unit produk (baik berupa unit OK ataupun unit Cacat) yang dihasilkan.
Ada juga menyebut Quality sebagai Yield Rate dalam rumus OEE. Yang diperhitungkan dalam Quality
diantaranya adalah :
– Startup Defect
Yang dimaksud dengan Startup Defect disini adalah cacat yang ditimbulkan oleh Mesin saat pertama
kali memulai produksi. Defect atau cacat biasanya akan terjadi saat Mesin beroperasi kembali setelah
terjadinya perbaikan mesin maupun adanya pergantian Setting atau Model baru yang akan diproduksi.
– Production Defect
Production Defect adalah Cacat yang terjadi saat produksi sedang berlangsung. Defect atau Cacat
tersebut harus dicatat supaya dapat dilakukan tindakan pencegahan.
Jika Mesin memproduksi 400 unit produk, tetapi diantaranya terdapat 10 unit yang cacat saat memulai
produksi (Startup Defect) dan 20 unit cacat saat produksi normal. Maka :
Rumus OEE :
Dari perhitungan OEE diatas didapat bahwa hasil OEE adalah 69.04%, hasil tersebut sangatlah rendah
karena pada umumnya hasil OEE yang berstandar dunia (World Class) adalah diatas 85%.
Berikut ini adalah Pedoman hasil OEE yang berstandar dunia (World Class) pada umumnya :
icpdas.blog OPEN
ARTIKEL TERPOPULER
OverallEquipmentEffectiveness
By analyzing equipment data, you will be able to identify and Pengertian dan contoh Analisis
solve production problems by SWOT
June 18, 2018 3
icpdas.blog OPEN
Pengertian BEP (Break Even
Point) dan Cara Menghitung BEP
February 24, 2018 2
Loading...
Powered By Geniee
Strategi Respon Produksi
Terhadap Permintaan
Konsumen
July 21, 2017 1
Penghancur lemak yang Trik ini menghasilkan 170 Diet untuk orang malas!
ampuh!turun 30 kg hanya juta rupiahsebulan! Perut dan bokong kempis
dalam 2 minggu dalam 3 hari
RELATED ARTICLES
Pengertian Kanban dan enam 10 cara untuk meningkatkan Pengertian Line Balancing dan
aturan kanban produktivitas kerja karyawan Cara Menggunakannya
REPLY
ARCHIVES
Select Month
Leave a Reply
KATEGORI
Your email address will not be published.
Manajemen Keuangan
Manajemen Kualitas
Custom Search