Anda di halaman 1dari 10

SISTEM PERTANIAN

DI INDONESIA
PANCA USAHA TANI
Suatu usaha/program untuk meningkatkan hasil panen
1. Pemilihan dan penggunaan bibit unggul
2. Pengolahan tanah yang baik
3. Pemupukan yang tepat
4. Pengendalian hama/penyakit
5. Pengaturan irigasi
Bimas (Bimbingan Massal)

Suatu kegiatan penyuluhan secara


massal dengan cara intensifikasi dan
ekstensifikasi yang bertujuan untuk
meningkatkan produksi pertanian
dengan cara menetapkan
pancausaha tani
Sapta Usaha Tani

Kelanjutan panca usaha tani

6. Pasca panen
7. Pemasaran hasil panen
Sejarah dan Perkembangan BIMAS & INMAS
 Tahun 1965 (masa Orde Baru)
Tonggak berdirinya BIMAS (Bimbingan Massal) dan
INMAS (Instruksi Massal) di Indonesia.
 Hasil 2,5 % pertahun menjadi 6% pertahun dalam kurun
waktu hanya 6 tahun yaitu pada tahun 1965-1971.
 Tahun 1973 areal lahan intensifikasi pertanian mencapai
4,2 juta Ha (56% dari areal persawahan di Indonesia)
atau 73% areal pesawahan di pulau jawa.

Program BIMAS hanya menekankan pada peningkatkan


produksi padi tidak disertai dengan peningkatan kapasitas
analisis petani dan penggunaan pupuk dan pestisida.
INSTRUKSI KHUSUS (INSUS)
Pelaksanaan program Bimas oleh
petani sehamparan secara
berkelompok guna memanfaatkan
potensi lahan sawah, teknologi,
daya dan dana secara optimal.
PROGRAM SUPRA INSUS

Suatu program rekayasa sosial dan ekonomi


dalam penyelenggaraan intensifikasi pertanian
yang dilaksanakan atas dasar kerjasama antar
kelompok tani pelaksana Insus pada satu WKPP
(Wilayah Kerja Penyuluhan)

Anda mungkin juga menyukai