Anda di halaman 1dari 11

KOMUNITAS

KELOMPOK I

1
PENGERTIAN

Komunitas berasal dari bahasa latin communitas yang berasal dari kata dasar
communis, artinya masyarakat, public, milik bersama atau banyak orang.
Komunitas adalah kelompok sosial dalam masyarakat yang terdiri dari beberapa
individu yang saling berinteraksi dengan lingkungan tertentu Komunitas dapat
didefinisikan sebagai sekelompok orang yang memiliki kesamaan karakteristik
seperti kesamaan geografi, kultur, ras, agama, atau mina

2
Smith: Kelompok atau komunitas adalah satu unit
yang terdiri dari sejumlah orang yang memiliki
KOMUNITAS persepsi kolektif dan memiliki kemampuan untuk
MENURUT PARA AHLI bertindak dalam cara yang sama terhadap
lingkungannya.

Cattel: Komunitas adalah sekumpulan individu


yang dalam hubungannya dapat memuaskan
kebutuhan satu dengan yang lainnya.

Fleder: Komunitas merupakan sekumpulan individu


yang memiliki persamaan yang saling berdekatan dan
terlibat dalam suatu tugas bersama. Alhasil, anggota-
anggota komunitas saling bergantung dalam mencapai
satu tujuan.

3
KARAKTERISTIK KOMUNITAS
Karakteristik komunitas adalah sifat-sifat dan ciri-ciri yang menggambarkan suatu kelompok orang atau individu
yang hidup atau berinteraksi bersama dalam suatu wilayah geografis tertentu atau dalam kerangka sosial yang
sama

• Identitas Bersama: Komunitas seringkali memiliki identitas bersama yang diakui oleh
anggotanya.
• Lokasi Geografis: Banyak komunitas berbasis geografis, yang berarti anggotanya tinggal
di wilayah yang sama atau memiliki ikatan geografis tertentu.
• Tujuan atau Kepentingan Bersama: Komunitas sering memiliki tujuan atau kepentingan
bersama yang menjadi landasan bagi eksistensinya.
• Interaksi Sosial: Komunitas melibatkan tingkat interaksi sosial yang beragam di antara
anggotanya.
• Norma dan Nilai Bersama: Komunitas memiliki norma dan nilai yang diakui bersama
oleh anggotanya.
4
KARAKTERISTIK KOMUNITAS

• Keterlibatan dan Partisipasi: Tingkat keterlibatan dan partisipasi anggota dalam


komunitas dapat bervariasi. Rasa Solidaritas: Komunitas menciptakan rasa solidaritas di
antara anggotanya.
• Sejarah dan Tradisi: Komunitas sering memiliki sejarah dan tradisi yang membentuk
identitas mereka. Kekuasaan dan Struktur: Beberapa komunitas memiliki struktur atau
hierarki internal yang mengatur hubungan dan pengambilan keputusan

5
JENIS JENIS KOMUNITAS
 Komunitas Geografis: Komunitas geografis  Komunitas Minat Khusus: Komunitas minat khusus
adalah jenis komunitas yang berdasarkan lokasi adalah kelompok orang yang berkumpul
fisik. Anggota komunitas ini tinggal di wilayah berdasarkan minat atau hobi yang sama.
geografis yang sama,
 Komunitas Pekerjaan: Komunitas pekerjaan adalah
 Komunitas Virtual: Komunitas virtual adalah kelompok orang yang terkait dengan pekerjaan
komunitas yang beroperasi secara online. atau profesi yang sama.
Anggotanya dapat berasal dari berbagai lokasi
geografis, tetapi mereka berinteraksi melalui  Komunitas Sosial dan Kegiatan: Komunitas ini
internet.. dapat termasuk kelompok sosial seperti kelompok
pengasuh atau kelompok dukungan bagi orang
 Komunitas Budaya atau Etnis: Komunitas budaya dengan kondisi medis tertentu. Mereka fokus pada
atau etnis adalah komunitas yang didasarkan berbagi pengalaman, memberikan dukungan, dan
pada budaya atau latar belakang etnis tertentu.. memecahkan masalah yang sama.

 Komunitas Keagamaan: Komunitas keagamaan


adalah kelompok orang yang berkumpul
berdasarkan agama atau keyakinan keagamaan
tertentu. 6
1. Dukungan Sosial: Komunitas menyediakan dukungan sosial bagi
anggotanya. Dukungan sosial mencakup bantuan emosional, praktis,
dan informasional yang dapat membantu anggota mengatasi
FUNGSI kesulitan, menghadapi stres, dan merasa didukung dalam situasi sulit.
2. Pengembangan Identitas: Komunitas membantu individu dalam
KOMUNITAS mengembangkan identitas mereka. Identitas komunitas ini dapat
berdasarkan budaya, agama, nilai-nilai bersama, dan faktor-faktor
lain yang mengikat anggota komunitas dalam suatu kelompok.
3. Pemberdayaan: Komunitas memberikan individu kesempatan untuk
berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, mengakses sumber
daya, dan mengembangkan keterampilan. Hal ini berkontribusi pada
pemberdayaan individu dan kelompok, yang dapat meningkatkan
kualitas hidup dan kemandirian.
4. Pertukaran Informasi: Komunitas adalah tempat penting untuk
pertukaran informasi. Anggota komunitas berbagi pengetahuan,
pengalaman, dan sumber daya. Ini membantu dalam pemecahan
masalah, pembelajaran, dan pengembangan kolektif.
5. Perubahan Sosial: Komunitas dapat memainkan peran penting
dalam perubahan sosial. Mereka dapat mengorganisasi aktivitas
sosial, kampanye, dan protes untuk mencapai perubahan yang
diinginkan dalam masyarakat. Komunitas sering menjadi basis untuk
gerakan sosial yang bertujuan memperbaiki kondisi sosial 7 dan
lingkungan.
Pembentukan komunitas dapat dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu merintis, membentuk,
mengembangkan, dan mempertahankan
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan komunitas antara lain kesamaan karakteristik,
kebutuhan bersama, dan keinginan untuk berpartisipasi dalam suatu kelompok

• Merintis
Tahap ini merupakan tahap awal dalam pembentukan komunitas. Pada tahap ini, individu atau kelompok yang
ingin membentuk komunitas melakukan pengumpulan informasi dan mencari tahu apakah ada orang lain yang
memiliki minat atau kebutuhan yang sama.
• Membentuk
Setelah tahap merintis, langkah selanjutnya adalah membentuk komunitas. Pada tahap ini, individu atau
kelompok yang ingin membentuk komunitas mulai mengajak orang lain untuk bergabung dan membentuk struktur
organisasi komunitas.
• Mengembangkan
Setelah terbentuk, komunitas perlu dikembangkan agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pada tahap
ini, komunitas melakukan berbagai kegiatan dan program untuk meningkatkan partisipasi anggota dan
memperkuat hubungan antar anggota.
• Mempertahankan
Tahap terakhir dalam pembentukan komunitas adalah mempertahankan keberlangsungan komunitas. Pada tahap
ini, komunitas perlu menjaga partisipasi aktif anggota dan memelihara hubungan antar anggota agar komunitas
dapat terus berjalan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan
8
Contoh komunitas di Indonesia

1. Komunitas sosial: komunitas cepat tanggap untuk korban bencana, komunitas amal, dan lain
sebagainya.
2. Komunitas di sekolah: paguyuban masyarakat Sumatera, perkumpulan mahasiswa Bangka
Belitung, dan lain sebagainya.
3. Komunitas penelitian: Ikatan Lembaga Penalaran & Penelitian Mahasiswa Indonesia (ILP2MI).
4. Komunitas masyarakat Indonesia di luar negeri: Indonesian Community in Australia, Indonesian
Community in Singapore, dan lain sebagainya.
5. Komunitas pertanian: kelompok tani, petani organik, dan lain sebagainya.
6. Komunitas religius: Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan lain sebagainya.

9
KESIMPULAN KOMUNITAS

1. Komunitas memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, seperti membantu memenuhi kebutuhan
sosial, ekonomi, dan politik anggotanya.
2. Pembentukan komunitas dipengaruhi oleh kesamaan karakteristik, kebutuhan bersama, dan keinginan
untuk berpartisipasi dalam suatu kelompok.
3. Partisipasi aktif anggota komunitas dan pemeliharaan komunitas oleh anggotanya sangat penting dalam
menjaga keberlangsungan komunitas.
4. Jenis-jenis komunitas meliputi komunitas geografis, komunitas virtual, dan komunitas minat.
5. Kita dapat berpartisipasi dalam komunitas dengan cara mengikuti kegiatan atau kerja sama dalam
mencapai tujuan bersama 10
REFERENSI
Komunitas Adalah: Pengertian Menurut Para Ahli dan Penjelasan Lengkapnya {2022}
Https://lindungihutan.com/blog/
Pengertian Dan Jenis-jenis Komunitas Menurut {2017}
Ahlihttps://comdev.binus.ac.id/blog/2017/01/pengertian-dan-jenis-jenis-komunitas-menurut-ahli/
Contoh Komunitas yang Sering Ditemukan dalam Keseharian {2017}
https://dosensosiologi.com/contoh-komunitas/
Pengertian Komunitas: Arti, Manfaat, Jenis, Dan Contohnya {2017}
https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-komunitas.html

11

Anda mungkin juga menyukai