Disusun Oleh :
MANAJEMEN DAKWAH
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah TEKNIK PENGEMBANGAN
KELOMPOK DAN KOMUNITAS Makalah yang ditulis penulis ini membahas tentang
pengertian kelompok,komunitas dan teknik perkembangannya.Penulis menulis makalah ini
dengan mengambil dari berbagai sumber baik dari buku,jurnal maupun dari internet dan
membuat gagasan dari beberapa sumber yang ada tersebut. Penulis berterima kasih kepada
beberapa pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian makalah ini. Hingga
tersusunlah makalah yang sampai dihadapan pembaca pada saat ini. Penulis juga menyadari
bahwa makalah yang penulis tulis ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu sangat
diharapkan bagi pembaca untuk menyampaikan saran atau kritik yang membangun demi
tercapainya makalah yang jauh lebih baik.
PENULIS
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................
BAB I.................................................................................................................................................
PENDAHULUAN.............................................................................................................................
A. Latar Belakang......................................................................................................................
B. Rumusan Masalah................................................................................................................
C. Tujuan Penulisan..................................................................................................................
BAB II...............................................................................................................................................
PEMBAHASAN................................................................................................................................
Teknik Pengembangan Komunitas dan Kelompok..................................................................
1. Pengertian komunitas dan teknik pengembangannya..................................................
2. Pengertian kelompok dan teknik pengembangannya....................................................
3. Analisis Jurnal...................................................................................................................
BAB III..............................................................................................................................................
PENUTUP.........................................................................................................................................
Kesimpulan...................................................................................................................................
BAB IV..............................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Komunitas merupakan suatu kelompok yang di dalamnya setiap anggota disatukan
oleh persaman visi dan misi serta tujuan.Dalam ruang lingkup komunikasi, komunitas
masuk ke dalam konteks komunikasi organisasi dimana individu yang bersama-sama,
melalui suatu hirarki pangkat dan pembagian kerja berusaha mencapai tujuan
tertentu.1Tujuan yang hendak dicapai merupakan alasan yang melatarbelakangi
terbentuknya komunitas. Hal tersebut dapat kita lihat pada komunitas-komunitas yang
ada di sekitar yang terbentuk berdasarkan kesamaan yang mereka miliki, mulai dari
kesamaan hobby sehingga terbentuk komunitas gank motor, komunitas Hijabers, dan
komunitas-komunitas lain, serta kian maraknya komunitas sosial yaitu komunitas yang
terbentuk atas dasar kesadaran sosial yang tinggi. Komunitas sosial adalah organisasi
non profit yang didalamnya setiap anggota merumuskan visi, misi, serta tujuan mereka
dan merealisasikan visi, misi, serta tujuan tersebut ke dalam tindakan nyata. Dengan
tujuan tersebut, komunitas sosial pada umumnya bergerak untuk meningkatkan
kesadaran sosial pada masyarakat dengan menggerakkan kegiatan melalui sektor
pendidikan, sejarah, budaya dan lain-lain.
2. Runusan Masalah
1) Pengertian komunitas dan teknik pengembangannya
2) Pengertian kelompok dan teknik pengembangannya
BAB II
PEMBAHASAN
1
Rogers dan Rogers dalam Moss dan Tubs, 2005:164
1. PENGERTIAN KOMUNITAS DAN TEHNIK PENGEMBANGAN KOMUNITAS
Pengembangan komunitas merupakan suatu proses di mana individu-individu dalam
sebuah komunitas bekerja sama untuk memperkuat jaringan sosial dan meningkatkan kualitas
hidup mereka. Proses ini berperan penting dalam pembangunan sosial karena membantu
memperkuat ikatan sosial dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam mengatasi
masalah-masalah sosial yang dihadapi oleh komunitas. Beberapa konsep dasar yang terkait
dengan pengembangan komunitas adalah:
1) Pemberdayaan (empowerment)
Suatu upaya untuk memperkuat kemampuan masyarakat untuk mengatasi
masalah sosial dan ekonomi di lingkungan mereka. Hal ini dilakukan dengan
memberikan akses pada sumber daya dan pelatihan yang diperlukan.
2) Partisipasi aktif (active participation)
Pentingnya partisipasi aktif seluruh anggota masyarakat dalam mengambil
keputusan dan menyelesaikan masalah di lingkungan mereka.
3) Pendekatan holistik (holistic approach)
Mengambil pendekatan yang menyeluruh dalam mengatasi masalah yang
dihadapi, melibatkan berbagai aspek seperti sosial, ekonomi, budaya dan
lingkungan.
4) Pengembangan kapasitas (capacity building)
Upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola sumber
daya dan mengatasi masalah sosial dan ekonomi di lingkungan mereka.
5) Penggunaan sumber daya lokal (local resource utilization)
Memanfaatkan sumber daya lokal yang ada di lingkungan masyarakat untuk
memperkuat kemampuan mereka dalam mengatasi masalah sosial dan
ekonomi.
Dalam pengembangan komunitas, partisipasi aktif dari seluruh anggota masyarakat
sangat penting untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Oleh karena itu, kerjasama,
partisipasi, dan pemberdayaan masyarakat menjadi inti dari konsep dasar
pengembangan komunitas.
2. PENGERTIAN KELOMPOK DAN PENGEMBANGAN TEHNIK KELOMPOK
Kelompok merupakan salah satu organisasi yang ada dalam masyarakat. Melalui
kelompok individu bisa mengaktualisasikan diri sesuai kebutuhan yang ingin dipenuhinya,
seperti persahabatan, penerimaan dan penghargaan serta identitas diri bisa terpenuhi. Menjadi
bagian dari kelompok bisa bersifat wajib tetapi ada juga yang bersifat pilihan. Sherif & Sherif.
kelompok adalah suatu unit sosial yang terdiri dari dua orang atau lebih individu yang telah
mengadakan interaksi sosial yang cukup intensif dan teratur, sehingga di antara individu itu
sudah terdapat pembagian tugas, struktur dan norma-norma tertentu yang khas bagi kelompok
itu”. Dalam hal ini pasangan suami istri bisa dikatakan sebagai kelompok.2
kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama, karena
adanya hubungan diantara mereka.Hubungan tersebut bisa berupa hubungan timbal balik yang
saling memengaruhi dan juga adanya kesadaran untuk saling menolong.3Kelompok merupakan
salah satu organisasi yang ada dalam masyarakat. Melalui kelompok individu bisa
mengaktualisasikan diri sesuai kebutuhan yang ingin dipenuhinya, seperti persahabatan,
penerimaan dan penghargaan serta identitas diri bisa terpenuhi.
Menjadi bagian dari kelompok bisa bersifat wajib tetapi ada juga yang bersifat pilihan.
Menurut Ahmadi mengemukakan bahwa “kelompok adalah suatu unit sosial yang terdiri dari
dua orang atau lebih individu yang telah mengadakan interaksi sosial yang cukup intensif dan
teratur, sehingga di antara individu itu sudah terdapat pembagian tugas, struktur dan norma-
norma tertentu yang khas bagi kelompok itu”. Dalam hal ini pasangan suami istri bisa
dikatakan sebagai kelompok.
tahapan perkembangan kelompok yang dikemukakan oleh Johnson dan Johnson
mengidentifikasikan ada tujuh tahapan dalam perkembangan kelompok, yaitu defining and
structuring prosedure, conforming to procedures and getting acquainted, recognizing mutually
and building trust, rebelling and differentiating, comitting to and taking ownership for the
goals, procedures, and other member, functioning maturely and productively, dan terminating.
1) Defining And Structuring Prosedur
Pada tahap ini, pemimpin dalam pertemuan pertama kali menjelaskan tentang prosedur
yang digunakan dalam kelompok, tujuan kelompok, menciptakan salingbergantung
antar anggota, mengoorganisasikan kelompok dan menyatakan dimulainya kerja
kelompok
2) Conforming to Procedures And Getting Acquainted
2
Sherif&Sherif (dalam Ahmadi, 2008:87)
3
Soekanta (2006:104)
Dalam tahapan ini, para anggota bergantung pada pimpinan dalam mengarahkan dan
menjelaskan tujuan serta prosedur kelompok serta norma yang perlu diikuti oleh
anggotanya
3) Recognizing Mutually And Building Trust
Anggota menyadari adanya ketergantungan antar anggota kelompok dan mulai
membentuk kepercayaan melalui pengungkapan pikiran, ide, perasaan dan respon
yang bersifat penerimaan, mendukung, dan saling mengungkapkan satu sama lain.
Anggota mulai bertanggung jawab satu sama lain dan melakukan performa dan
perilaku yang tepat.
4) Rebelling And Differentiating
Pada tahapan ini anggota kelompok mulai menentang pemimpin dan prosedur yang
telah ditentukan dan membedakan dirinya dengan anggota kelompok lain sehingga
menimbulkan konflik yang mewajibkan pemimpin harus dapat bertindak bijaksana.
5) Comitting To And Taking Ownership For The Goals, Procedures, And Other Member
Ketergantungan pada pimpinan dan konformitas pada prosedur beralih pada
ketergantungan terhadap anggota lain dan komitmen personal terhadap kolaboratif dari
pengalaman. Jiwa kelompok menjadi terinternalisasi, motivasi menjadi lebih instrinsik
daripada ekstrinsik.
6) Functioning Maturely And Productively
tahap ini terbentuk identitas kelompok. Anggota kelompok bekerjasama untuk
mencapai tujuan kelompok. Pemimpin berperan sebagai konsultan. Hubungan antar
anggota dan pemimpin semakin berkembang.
7) Terminating
Berakhirnya kehidupan kelompok ditandai dengan anggota kelompok yang mulai
pergi meninggalkan kelompok sesuai dengan apa yang dikehendaki dan membawa
pengalam yang pernah dialami untuk mendapatkan pengalaman yang baru.
3. ANALISIS JURNAL
Teknik pengembangan komunitas dan kelompok adalah strategi yang digunakan untuk
memperkuat hubungan sosial, mempromosikan partisipasi, dan meningkatkan
kesejahteraan anggota komunitas atau kelompok tertentu
BAB III
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Adnan, Ali., Aisha Akram.,& Fehmida Akram.2013. Group Development. MiddleEast
Journal of Scintific Research, 16(10).
Ahmadi, Abu. 2007. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta
Andarwati, S., Guntoro, B., Haryadi, F.T & Sulastri, E, 2012. Dinamika Kelompok
Peternak Sapi Potong Binaan Universitas Gadjah Mada di Propinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta. Jurnal Sains Peternakan, pp. 39-46.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur
Dr.Suharnanik,S.KM.,M.Si (Buku ajar pengembang komunitas)