Anda di halaman 1dari 7

Desil

Apa itu Data Desil?


Data desil adalah teknik statistik yang mengelompokkan data menjadi 10 bagian
yang setara. Hal ini memungkinkan kita untuk memahami distribusi data dengan
lebih baik dan mengidentifikasi nilai-nilai yang luar biasa.
Cara Menghitung Data Desil
Untuk menghitung data desil, langkah pertama adalah mengurutkan data secara menaik. Kemudian,
tentukan posisi desil yang diinginkan (misalnya, desil ke-3) dengan rumus (10/100) x jumlah data. Setelah itu,
cari nilai yang sesuai dengan posisi tersebut dalam data yang telah diurutkan.
Penggunaan Data Desil dalam
Statistik
Data desil digunakan dalam statistik untuk menganalisis distribusi data. Dengan
membagi data menjadi bagian-bagian setara, kita dapat melihat pola dan tren
yang mungkin tersembunyi dalam data tersebut.
Contoh Penggunaan Data Desil dalam
Kehidupan Nyata
Contoh penggunaan data desil dalam kehidupan nyata adalah dalam analisis tingkat pendapatan di suatu
populasi. Dengan menggunakan data desil, kita dapat mengidentifikasi kelompok pendapatan yang paling
tinggi atau paling rendah.
Keuntungan dan Kekurangan
Penggunaan Data Desil
1 Keuntungan

Memudahkan pemahaman distribusi data

2 Kekurangan

Informasi yang terbatas dalam membedakan nilai luar biasa


Perbedaan antara Desil, Persentil, dan
Kuartil
Desil Persentil Kuartil

Membagi data menjadi 10 Membagi data menjadi 100 Membagi data menjadi 4
bagian yang setara bagian yang setara bagian yang setara

Anda mungkin juga menyukai