Anda di halaman 1dari 3

NAMA: NOPITA SARI

NPM : C1C022014

KLS : 2C AKUNTANSI

MAKUL: STATISTIK

MENJELASKAN DATA UKURAN-UKURAN NUMERIK

Ukuran pemusatan data adalah ukuran yang akan menunjukkan pusat dari sekelompok data yang
sudah diurutkan. Idealnya, data akan diurutkan dari yang kecil hingga besar. Setelahnya, akan
dicari suatu nilai berdasarkan pembagian pemusatan data, yakni mean, median, dan modus.
Seperti apa data mean, median, dan modus? Berikut ini penjelasannya.

1. Mean

Anda pasti sudah sangat familiar bila diminta menentukan suatu nilai rata-rata. Nilai rata-rata
dari suatu data disebut juga dengan nama mean. Anda bisa menghitung rata-rata nilai dari data
tunggal, tunggal berkelompok, ataupun berfrekuensi. Data yang sudah diterima akan diurutkan
dan dijumlahkan. Setelah itu, data akan dibagi berdasarkan banyaknya data.

Terdapat dua jenis nilai rata-rata, yakni untuk populasi dan sampel. Mean populasi disebut juga
parameter dan mean sampel disebut statistik. Dalam pengaplikasiannya, rata-rata populasi akan
lebih sulit diketahui kecuali databerukuran kecil. Maka dari itu, digunakan teknik sampel

Rata-rata sampel adalah hasil penjumlahan dari seluruh variabel sampel dibagi dengan
banyaknya variabel sampel.

2. Median
Selanjutnya adalah median. Median merupakan nilai yang terletak tepat di tengah data. Untuk
menghitungnya, data harus diurutkan dari yang terkecil menuju yang terbesar. Dalam
menghitung median, Anda juga perlu menganalisis apakah data bersifat ganjil atau genap. Hal ini
sangat penting karena cara perhitungannya akan berbeda.

3. Modus

Selain nilai rata-rata atau mean, nilai modus juga sering digunakan. Ukuran pemusatan data satu
ini berfokus pada mencari nilai yang sering muncul. Berbeda dari pencarian nilai median, nilai
modus tak perlu melakukan pengurutan data dari terkecil hingga terbesar. Anda cukup
melakukan pengamatan data dan mencari datum yang sering muncul.

Anda bisa langsung menghitung frekuensi datum yang sering keluar. Contoh sederhananya
adalah dengan contoh berikut ini. Kelompok data terdiri dari 2, 2, 1, 5, 3, 2, 1, 3, 3, 1, 3, 1, 4, 3.
Nah, dari data yang disajikan, kita langsung dapat melihat bahwa angka tiga yang paling sering
keluar. Agar lebih mudah, Anda juga bisa melakukan pengelompokan terlebih dahulu
berdasarkan data yang ada menjadi seperti berikut ini:

 Angka 2 = muncul 3 kali


 Angka 1 = muncul 4 kali
 Angka 5 = muncul 1 kali
 Angka 3 = muncul 5 kali
 Angka 4 = muncul 1 kali

Kesimpulan

Ukuran pemusatan data perlu dipahami secara mendalam untuk bisa membandingkan atau
menganalisis data dengan tepat. Misalnya, Anda harus mencari rata-rata penduduk berjenis
kelamin wanita di suatu wilayah. Ukuran pemusatan data dalam teori dasar terdiri dari pencarian
nilai rata-rata, nilai tengah, dan juga nilai yang paling sering keluar atau kita kenal juga dengan
nama mean, median, dan modus.
Pelajari lebih banyak tentang ilmu statistika dan data science bersama dengan Algoritma Data
Science School. Kunjungi website-nya dan daftarkan diri Anda sekarang juga! Bersama
dengan Algoritma Data Science School, Anda bisa menjadi seorang data scientist yang andal!

Anda mungkin juga menyukai