5 maret 2024
SIDANG KOMPREHENSIF
OLEH :
TITA REFANI PRATAMA
20101152630294
PEMBIMBING 1 PEMBIMBING 2
BAB
1
Start Slide
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA ‘YPTK’ PADANG NETWORKING
Latar Belakang
Jaringan komputer di era digital seperti sekarang ini adalah bagian dari suatu fasilitas yang
sangat dibutuhkan oleh semua kalangan, mulai dari kebutuhan sebuah institusi,perusahaan
hingga kebutuhan secara personal terutama pada kantor Dinas Sosial Solok, namun Kendala
yang sering terjadi pada kantor Dinsos Kabupaten Solok adalah permasalahan alokasi
Bandwidth yang kurang sesuai dengan harapan pengguna, lambatnya koneksi internet,
koneksi yang tidak stabil, pemakaian trafik overload hingga gangguan yang diakibatkan
putusnya koneksi internet tersebut. Dengan memanfaatkan beberapa provider internet yang
dapat difungsikan secara bersamaan atau fungsi mencadangkan koneksi seandainya provider
internet lainnya down, maka Load Balancing dan failover adalah sebuah solusi, dan yang
dapat diterapkan pada Load Balancing ini adalah Per Connection Classifier (PCC).
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA ‘YPTK’ PADANG NETWORKING
Rumusan Masalah
Bagaimana merancang dan mengimplementasikan sistem Load Balancing
1
menggunakan metode PCC (Per Connection Classifier) pada perangkat MikroTik
Router untuk mendistribusikan trafik internet secara merata di Dinas Sosial
Kabupaten Solok?
2 dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya Bandwidth yang tersedia pada Dinas
Sosial Kabupaten Solok?
3
Bagaimana merancang dan mengimplementasikan sistem failover yang dapat secara
otomatis beralih ke koneksi internet cadangan jika salah satu koneksi internet utama
mengalami gangguan atau kegagalan di Dinas Sosial Kabupaten Solok?
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA ‘YPTK’ PADANG NETWORKING
Hipotesa
Diharapkan dengan sistem Load Balancing menggunakan metode PCC (Per
1 Connection Classifier) mampu menyetarakan bandwith dari dua ISP guna pemerataan
internet dan kestabilan jaringan
2
Diharapkan dengan Load Balancing mengoptimalkan penggunaan sumber daya
Bandwidth yang tersedia pada Dinas Sosial Kabupaten Solok.
3 Diharapkan dengan menggunakan failover mampu membackup apabila salah satu dari
ISP terputus atau mati
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA ‘YPTK’ PADANG NETWORKING
Batasan Masalah
3 Fokus utama dari sistem failover adalah untuk secara otomatis beralih ke
koneksi internet cadangan jika koneksi utama mengalami masalah.
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA ‘YPTK’ PADANG NETWORKING
Tujuan Penelitian
Meningkatkan ketersediaan layanan internet di Dinas Sosial Kabupaten Solok dengan
2 Sosial Kabupaten Solok melalui implementasi load balancing. Ini akan memastikan
distribusi trafik yang merata ke berbagai koneksi internet.
Manfaat Penelitian
Implementasi sistem failover akan memastikan bahwa layanan internet di Dinas Sosial
1 Kabupaten Solok tetap tersedia bahkan jika salah satu koneksi internet utama
mengalami gangguan. Ini akan mengurangi waktu downtime dan gangguan layanan
yang dapat mempengaruhi operasional.
2 yang tersedia. Hal ini akan menghindari pemborosan sumber daya dan memungkinkan
penggunaan yang lebih efisien.
3
Dengan Load Balancing yang efektif, kualitas layanan internet, termasuk kecepatan
akses dan responsivitas, akan meningkat. Ini akan memungkinkan staf Dinas Sosial
untuk bekerja dengan lebih efisien.
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA ‘YPTK’ PADANG NETWORKING
BAB
2
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA ‘YPTK’ PADANG NETWORKING
Kajian Teori
LOAD BALANCE FAILOVER
Load Balancing adalah suatu jaringan komputer yang Teknik failover adalah suatu teknik jaringan dengan memberikan dua
menggunakan metode untuk mendistribusikan beban pekerjaan jalur koneksi atau lebih dimana ketika salah satu jalur mati, maka
pada dua atau bahkan lebih suatu koneksi jaringan secara koneksi masih tetap berjalan dengan memanfaatkan jalur lainnya
seimbang agar pekerjaan dapat berjalan optimal dan tidak
overload (kelebihan) beban pada salah satu jalur koneksi
Menurut (Safrianti, 2021) PCC (Per Connection Classifier) adalah metode yang
menentukan paket kegateway koneksi tertentu. PCC (Per Connection Classifier)
mengklasifikasikan lalu lintas koneksi yang melalui atau keluar dari router ke dalam
beberapa kelompok . Pengelompokan ini dapat dibedakan berdasarkan src-address, dst-
address, src-port, dan dst-port
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA ‘YPTK’ PADANG NETWORKING
Kajian Teori
Tujuan,fungsi LB Tujuan,fungsi FAILOVER
• Tujuan: Meningkatkan kinerja dan ketersediaan suatu sistem • Tujuan: Menjamin ketersediaan layanan jaringan secara
dengan mendistribusikan beban kerja (traffic) ke beberapa server berkelanjutan, bahkan ketika terjadi kegagalan pada salah satu
atau jalur koneksi secara merata. komponen, seperti server atau jalur koneksi.
• Fungsi: Mencegah kelebihan beban (overload) pada satu server • Fungsi: Secara otomatis mengalihkan traffic ke server atau
atau koneksi, sehingga menjaga kestabilan dan responsivitas koneksi cadangan (backup) ketika server atau koneksi utama
sistem. mengalami gangguan.
• Contoh: Jika koneksi internet utama mengalami putus, failover
dapat secara otomatis memindahkan traffic ke koneksi internet
cadangan, sehingga pengguna tetap dapat terhubung ke internet.
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA ‘YPTK’ PADANG NETWORKING
Kajian Teori
Tujuan,fungsi PCC
• Tujuan: Merupakan teknik yang digunakan dalam load balancing untuk mendistribusikan
traffic secara lebih spesifik berdasarkan karakteristik koneksi individual.
• Fungsi: PCC menganalisis header paket data untuk mengidentifikasi atribut tertentu, seperti
alamat IP sumber, port yang digunakan, atau protokol yang digunakan. Berdasarkan atribut
tersebut, PCC kemudian mengarahkan koneksi ke server atau jalur koneksi yang paling
sesuai.
• Contoh: PCC dapat digunakan untuk mengarahkan traffic web browsing ke server web
tertentu, sedangkan traffic email diarahkan ke server email yang berbeda.
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA ‘YPTK’ PADANG NETWORKING
BAB
3
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA ‘YPTK’ PADANG NETWORKING
KERANGKA PENELITIAN
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA ‘YPTK’ PADANG NETWORKING
BAB
4
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA ‘YPTK’ PADANG NETWORKING
KONFIGURASI INTERFACE
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA ‘YPTK’ PADANG NETWORKING
KONFIGURASI IP ADDRESS
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA ‘YPTK’ PADANG NETWORKING
KONFIGURASI DNS
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA ‘YPTK’ PADANG NETWORKING
BAB
5
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA ‘YPTK’ PADANG NETWORKING
PENAMBAHAN ROUTING IP
Penambahan Routing IP
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA ‘YPTK’ PADANG NETWORKING
BAB
6
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA ‘YPTK’ PADANG NETWORKING
PENUTUP
Kesimpulan Saran
Implementasi Load Balance dan FailOver menunjukkan bahwa Dalam pembuatan load balance PCC (per connection classifier) harus
konsep Per Connection Classifier (PCC) sangat efektif ketika suatu memerlukan perangkat menajemen jaringan yang memiliki memori
organisasi atau perusahaan memiliki topologi jaringan yang kompleks dan CPU yang tinggi atau memiliki spesifikasi routerboard yang
dan memiliki dua buah sumber internet (Internet Service Provider) tinggi seperti RB1100Ahx4, hal tersebut dikarenakan jumlah provider
yang mampu mengoptimalkan traffic jaringan dan melakukan bakcup yang akan ditangi lebih dari satu buah, jadi perangkat jaringan
jaringan secara otomatis tanpa melakukan konfigurasi ulang pada memerlukan spesifikasi yang tinggi
router Dinas Kabupaten Solok.
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA ‘YPTK’ PADANG NETWORKING
THANK YOU
F O R U AT T E N T I O N : )
TITA REFANI PRATAMA
End Slide