AWAL DES 200E, DARI BMKG PROV.

SUMSEL TERJADI CURAH

HUJAN YANG SANGAT TINGGI DI WILAYAH PROV. SUMSEL
YANG DIMUNGKINKAN APABILA TERJADI BANJIR AKAN
MENGAKIBATKAN TIMBUL KORBAN MANUSIA DAN HARTA
BENDA YG BERADA DI SEKITAR PINGGIRAN ALIRAN SUNGAI
MUSI

PADA 052000 DES 200E, TERJADI BANJIR DI BEBERAPA

WILAYAH KABUPATEN PROVINSI SUMSEL YANG DIAKIBATKAN
MELUAPNYA ALIRAN SUNGAI MUSI SEHINGGA BANYAK
MERENDAM SAWAH DAN SEBAGIAN PERUMAHAN
MASYARAKAT
PADA 101900 DES 200E, DATA INFORMASI DARI BMKG
TERJADI PENEBALAN AWAN DAN CURAH HUJAN YANG TINGGI
DIATAS WILAYAH KOTA PALEMBANG.

PADA 250500 200E, DEBET AIR ALIRAN SUNGAI DI

SEPANJANG WILAYAH KOTA PALEMBANG MENINGKAT DIATAS
NORMAL DAN SUDAH MENGKHAWATIRKAN BAGI
MASYARAKAT DI SEKITAR BANTARAN SUNGAI TERSEBUT

PADA 250600 DES 200E 200E, ADANYA PEMBERITAAN DI

BEBERAPA MEDIA CETAK DAERAH DAN UNJUK RASA DARI
KELOMPOK ANTI PEMERINTAH DI DAERAH KOTA PALEMBANG
KARENA LAMBANNYA AP PEMERINTAH KOTA PALEMBANG
DALAM MENANGANI BENCANA DAN MENUDUH PEMERINTAH
TIDAK SERIUS DAN TIDAK MEMPUNYAI UPAYA PENCEGAHAN
(MITIGASI) TERHADAP ANCAMAN BENCANA BANJIR
PADA 291700 DES 200E TELAH TERJADI HUJAN LEBAT DI
DAERAH KOTA PALEMBANG YANG MENGAKIBATKAN
BEBERAPA TANGGUL SUNGAI JEBOL, NAMUN TIDAK
MENGAKIBATKAN KORBAN JIWA MAUPUN KERUGIAN HARTA
BENDA

PADA 271000 DES 200E, AWAN TEBAL MENYELIMUTI WILAYAH

KOTA PALEMBANG DAN TERJADI CURAH HUJAN YANG CUKUP
TINGGI DI WILAYAH TERSEBUT. YANG MENGAKIBATKAN
BANYAK TANGGUL YANG JEBOL SERTA AIR SUNGAI SUDAH
MULAI MELUAP DI WILAYAH PINGGIRAN SUNGAI.

PADA 271200 DES 200E, PERKIRAAN DARI BMKG BAHWA

SELAMA 2 BULAN INTENSITAS HUJAN CUKUP TINGGI
BERDAMPAK TERJADINYA BANJIR BANDANG
PADA 281300 DES 200E, TERJADI HUJAN DERAS DISERTAI
PETIR SECARA TERUS MENERUS DI WILAYAH KOTA
PALEMBANG DAN MENIMBULKAN LUAPAN AIR SUNGAI YANG
TINGGI SERTA MULAI MENGGENANGI RUMAH-RUMAH
MASYARAKAT YANG BERADA DI PINGGIRAN SUNGAI

PADA 312100 DES 200E, HASIL LAPORAN DAN EVALUASI

KEPALA BMKG BAHWA BENCANA BANJIR BANDANG AKAN
MENGARAH KE WILAYAH KOTA PALEMBANG

PADA 312400 DES 200E, CURAH HUJAN MENUNJUKKAN

ADANYA PENINGKATAN YG SEMAKIN HARI SEMAKIN TINGGI
YAITU DIATAS RATA-RATA NORMAL, TANGGUL SUNGAI SUDAH
MULAI BANYAK YANG JEBOL DAN DEBIT AIR SEMAKIN HARI
SEMAKIN MENINGKAT DI WILAYAH KOTA PALEMBANG
PADA AWAL DES 200E, GUBERNUR SELAKU PIMPINAN
DAERAH TINGKAT PROVINSI TELAH MENGELUARKAN
PEDOMAN PENANGGULANGAN BENCANA DI WILAYAH
PROVINSI SUMSEL DALAM RANGKA MENGELIMINIR SEMAKIN
MELUASNYA BAHAYA BANJIR DAN TANAH LONGSOR DAN
MENGELIMINIR TIMBULNYA KORBAN JIWA SERTA HARTA
BENDA MASYARAKAT DENGAN MEMBERLAKUKAN PROTAP
BPBD TINGKAT PROVINSI. PANGDAM II/SWJ TELAH
MENGELUARKAN RENCANA KONTIJENSI BENCAL TENTANG
BANTUAN KEPADA PEMDA DALAM RANGKA
PENANGGULANGAN BENCANA ALAM

PADA 050200 DES 200E, BERDASARKAN PEMANTAUAN BMKG

BAHWA CURAH HUJAN AKHIR-AKHIR INI TERJADI
PENINGKATAN DITANDAI DENGAN ADANYA TANAH LONGSOR
TERUTAMA DI DAERAH BANTARAN SUNGAI SEPANJANG
SUNGAI MUSI.
PADA 101900 DES 200E, BERDASARKAN PEMANTAUAN
APARAT DANRAMIL JAJARAN KODIM 0418/PLG
BEKERJASAMA DENGAN BPBD KOTA PALEMBANG
DIHADAPKAN DENGAN HASIL PENGAMATAN DI LAPANGAN
LUAPAN AIR DIBANTARAN SUNGAI DI WILAYAH KOTA
PALEMBANG DEBIT AIRNYA MENINGKAT DAN SUDAH SANGAT
MENGKHAWATIRKAN BAGI PENDUDUK YANG BERADA DI
SEPANJANG KALI, ATAS DASAR TERSEBUT DANDIM 0418/PLG
MELAPORKAN KONDISI TERAKHIR WILAYAHNYA KEPADA
DANREM 044/GAPO

PADA 250500 DES 200E BERDASARKAN LAPORAN DANDIM

0418/PLG DAN INFORMASI DARI BMKG TENTANG SITUASI
TERKINI TENTANG PERKEMBANGAN INTENSITAS HUJAN
YANG SEMAKIN MENINGKAT, MAKA DANREM 044/GAPO
MENGADAKAN RAPAT KHUSUS BESERTA JAJARANNYA
UNTUK MEMBAHAS PERKEMBANGAN SITUASI TERKINI
PADA 250700 DES 200E, GUBERNUR SUMSEL MENGGELAR
RAPAT TERPADU ATAS DASAR INFORMASI DARI BMKG.
DALAM RAPAT TERPADU TERSEBUT PANGDAM II/SWJ
MENYAMPAIKAN SARAN TENTANG PERLUNYA MENGAMBIL
LANGKAH-LANGKAH ANTISIPASI MENGHADAPI
KEMUNGKINAN TERJADINYA BANJIR DAN TANAH LONGSOR
YANG DAPAT MENIMBULKAN KORBAN JIWA DAN AKAN
MEMBAWA DAMPAK BURUK KEPADA MASYARAKAT

PADA 301000 DES 200E, DANREM 044/GAPO, PERINTAHKAN

JAJARANNYA AGAR MEMPEDOMANI RENCANA KONTIJENSI
BENCANA ALAM KOREM 044/GAPO “DEMPO SAKTI-46",
TENTANG PELAKSANAAN OPERASI BANTUAN KEPADA
PEMDA DALAM RANGKA PENANGGULANGAN BENCANA ALAM
PADA 271000 DES 200E, BERDASARKAN INFORMASI TENTANG
PERKEMBANGAN SITUASI DARI KEPALA BMKG DAN SARAN-
SARAN DARI STAF GUBERNUR SERTA PARA KEPALA DINAS,
SELANJUTNYA GUBERNUR MEMPELAJARI DAN MENYIAPKAN
LANGKAH-LANGKAH ANTISIPASI DALAM MENANGANI
KEMUNGKINAN TERJADI BENCANA ALAM BANJIR

PADA 281500 DES 200E, KEPALA BMKG MENYAMPAIKAN

PERUBAHAN STATUS CUACA EKSTREM AKAN TERUS
MENINGKAT SELAMA 2 BULAN KE DEPAN DAN DIPERKIRAKAN
TERJADI CURAH HUJAN YANG CUKUP DERAS DAN LAMA
PADA 302000 DES 200E, KEPALA BMKG DALAM RAPAT
MUSPIDA PROV. SUMSEL MENYAMPAIKAN SARAN TENTANG
PERLUNYA MENEMPUH LANGKAH-LANGKAH ANTISIPASI
UNTUK MENGHADAPI KEMUNGKINAN TERJADINYA BENCANA
BANJIR YANG DAPAT MENIMBULKAN KERUGIAN NYAWA DAN
HARTA BENDA, KHUSUSNYA BAGI MASYARAKAT YANG
BERADA DI WILAYAH BENCANA BANJIR

PADA 312200 DES 200E, MENINDAKLANJUTI SARAN KEPALA

BPBD PROV SUMSEL, GUBERNUR SUMSEL MENGAJUKAN
PERMOHONAN BANTUAN TNI KEPADA PANGDAM II/SWJ
UNTUK MEMBANTU OPERASI PENANGGULANGAN BENCANA
BPBD PROV SUMSEL, APABILA TERJADI BANJIR DI WILAYAH
KOTA PALEMBANG
PD 010800 JAN 201A, DANREM 044/GAPO BERLAKUKAN
RENCANA KONTIJENSI BENCAL KOREM 044/GAPO “DEMPO
SAKTI-46".