Anda di halaman 1dari 11

Laporan Akhir

PEKERJAAN DETAIL DESIGN EMBUNG SEI. BAWAK KAB. AGAM

BAB

GAMBARAN UMUM
LOKASI PEKERJAAN

2.1 Umum

Kecamatan Kamang Magek terletak di Kabupaten Agam, dengan luas

daerah tercatat sebesar 91.99 km2. Sebelah Utara berbatasan dengan

Kabupaten Lima Puluh Kota, sebelah Selatan dengan Kecamatan

Tilatang Kamang, sebelah Timur dengan Kecamatan Baso, dan

Sebelah Barat dengan Kecamatan Palupuh.

Kecamatan Kamang Magek terdiri dari 3 Kenagarian yaitu Kenagarian

Magek, Kanagarian Kamang Hilia, dan Kenagarian Kamang Mudiak.

Pekerjaan ini terletak didaerah Jorong Pauh Kanagarian Kamang

Mudiak. Di wilayah Jorong Pauh terdapat satu batang air yang

potensial untuk dimanfaatkan. Batang air tersebut oleh masyarakat

setempat dinamakan Sungai Bawak. Batang air Sungai Bawak ini pada

musim hujan mengalirkan debit yang besar dan cenderung

mempunyai daya rusak yang besar untuk daerah sekitarnya. Pada

musim kemarau debit batang air Sungai Bawak tidak begitu besar.

Pencapaian wilayah pekerjaan dari pusat Kabupaten Agam dapat

dilakukan dengan mudah yaitu melalui jalan negara dan jalan

2-1
Laporan Akhir
PEKERJAAN DETAIL DESIGN EMBUNG SEI. BAWAK KAB. AGAM

kabupaten dengan kondisi jalan beraspal yang tidak begitu baik.

Setelah melalui jalan kabupaten dilanjutkan dengan jalan lingkungan

ke lokasi pekerjaan.

Lokasi embung berada pada ketinggian +850 m dari permukaan laut

rata-rata, yang merupakan perkebunan rakyat Jorong pauh. Memiliki

lahan pertanian yang cukup luas kenagarian Kamang Mudiak belum

memiliki sistem irigasi teknis. Selama ini sebagian besar sawah-sawah

tersebut masih menggantungkan kebutuhan akan air melalui sawah

tadah hujan. Untuk itu harapan yang sangat besar dari petani akan

keberadaan tampungan air untuk daerah tersebut. Luas lahan

pertanian sawah pada tahun 2004 adalah 1.814 Ha.

2.2 Topografi

Topografi daerah Kecamatan Kamang Magek datar dan berbukit-bukit

sebagai perpanjangan dari Bukit Barisan, dengan tinggi dari

permukaan laut + 850 m diatas permukaan laut.

2.3 Geologi dan Mekanika Tanah

2.5.1 Geologi

Kondisi geologi yang termasuk dalam wilayah pekerjaan

Detail Desain Embung Sungai Bawak Kabupaten Agam

dideskripsikan berdasarkan Peta Geologi yang diterbitkan

Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Barat

sebagaimana dideskripsikan pada gambar 2.1.

2-2
Laporan Akhir
PEKERJAAN DETAIL DESIGN EMBUNG SEI. BAWAK KAB. AGAM

2-3
Laporan Akhir
PEKERJAAN DETAIL DESIGN EMBUNG SEI. BAWAK KAB. AGAM

Gambar 2.1.
Kondisi Geologi Provinsi Sumatera Barat
Sumber : Dinas Pertambangan Dan Energi Provinsi Sumatera Barat

2-4
Laporan Akhir
PEKERJAAN DETAIL DESIGN EMBUNG SEI. BAWAK KAB. AGAM

Gambar 2.2.
Kondisi Geologi Kabupaten Agam
Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Barat

2.5.2 Mekanika Tanah

a. Maksud Penyelidikan.

2-5
Laporan Akhir
PEKERJAAN DETAIL DESIGN EMBUNG SEI. BAWAK KAB. AGAM

Penyelidikan ini dimaksudkan untuk mengetahui keadaan

lapisan tanah di bawah yang akan dijadikan pondasi,

menetapkan kedalaman untuk pengambilan contoh tanah

asli atau tidak asli untuk keperluan lebih lanjut di

laboratorium serta mengumpulkan data/informasi untuk

menggambarkan profil tanah.

b. Tujuan Penyelidikan.

- Menghasilkan bahan informasi yang jelas sebagai

masukan pada analisa saat pra rencana, perencanaan

maupun pelaksanaan guna menentukan tingkat atau cara

penanganan sehubungan dengan pekerjaan yang

berkaitan dengan perencanaan bangunan.

- Untuk menghasilkan bahan informasi yang akurat tentang

kekuatan tanah, sifat mekanis dan fisiknya.

- Untuk mengetahui kedalaman lapisan tanah keras yang

selanjutnya akan menentukan pemilihan tipe pondasi

yang akan dipakai.

- Untuk mengetahui profil tanah dan perilakunya.

2.4. Hidroklimatologi

Kondisi iklim di Kabupaten Agam secara umum menyebutkan bahwa

suhu maksimum mencapai 220C, sedangkan suhu minimum mencapai

190C. Secara ringkas suhu berkisar 190C sampai dengan 220C,

Kelembaban yang dapat terjadi 88 – 93 % atau rata-rata 90 %. Curah

hujan maksimum yang terjadi umumnya di bulan Oktober dan curah

hujan minimum terjadi di bulan Juli. Kecepatan angin berada pada

2-6
Laporan Akhir
PEKERJAAN DETAIL DESIGN EMBUNG SEI. BAWAK KAB. AGAM

kisaran 4 km/jam sampai dengan 20 km/jam dengan penyinaran

matahari rata-rata 60 %.

2.5. Demografi

2.5.1 Penduduk

Jumlah penduduk di Kecamatan Kamang Magek tahun 2004

tercatat sekitar 20.040 jiwa, terdiri dari 9.559 jiwa laki-laki dan

10.481 jiwa perempuan serta 5.055 Rumah Tangga. Dengan

kepadatan penduduk sekitar 217,85 jiwa per km2. Kepadatan

penduduk tertinggi terdapat di Kanagarian Magek dengan

kepadatan 498,00 jiwa per km2, sedangkan yang terendah

terdapat di Kanagarian Kamang Mudiak dengan 152,06 jiwa

per km2.

Bila dilihat jumlah penduduk per Nagari, maka yang

terbanyak adalah penduduk Kanagarian Kamang Mudiak

yaitu tercatat 10.252 jiwa, dan yang terkecil adalah penduduk

Kanagarian Magek yaitu hanya 4.736 jiwa.

Perkembangan sex ratio yaitu perbandingan jumlah penduduk

laki-laki dibandingkan dengan perempuan dikalikan seratus

ternyata sex ratio pada tahun 2004 menjadi 91,20. Angka ini

menunjukkan bahwa terdapat lebih banyak jenis kelamin

perempuan dari pada jenis kelamin laki-laki, dimana setiap

100 orang perempuan terdapat sekitar 91 orang laki-laki. Bila

dilihat dari penduduk berdasarkan kelompok umur

memberikan gambaran bahwa jumlah penduduk berumur 0 –

4 tahun tercatat sebanyak 1.789 jiwa (8.92%), umur 5 – 14

2-7
Laporan Akhir
PEKERJAAN DETAIL DESIGN EMBUNG SEI. BAWAK KAB. AGAM

tahun sebanyak 5.020 jiwa (25,04%), umur 15 – 24 tahun

sebanyak 3.678 jiwa (18,35%), umur 25 – 59 tahun sebanyak

6.597 jiwa (34,71%) dan umur 60 tahun ke atas 2.618 jiwa

(13,06%).

2.5.2 Pendidikan

Faktor pendidikan memegang peranan penting untuk

menghasilkan kualitas manusia yang prima. Untuk itu

penduduk perlu dibekali dengan modal pendidikan yang

memadai, sehingga menghasilkan kualitas SDM yang dapat

dihandalkan dan diharapkan nantinya mampu mempercepat

proses laju pembangunan, khususnya daerah kecamatan

Kamang Magek.

Salah satu faktor utama dalam peningkatan pendidikan

penduduk adalah tersedianya pengelola dan sarana

pendidikan yang memadai. Dengan tersedianya kedua faktor

tersebut, diharapkan program pemerintah tentang wajib

belajar akan dapat direalisasikan.

Bila kita perhatikan dari sarana pendidikan yang ada,

terdapat penambahan ditingkat Taman Kanak-Kanak dan

SLTA dan pengurangan di tingkat Sekolah Dasar pada tahun

2004. Bila dilihat pada jumlah peserta dan yang lulus pada

Ujian Nasional untuk masing-masing tingkat pendidikan

ternyata menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan.

2.5.3 Kesehatan

2-8
Laporan Akhir
PEKERJAAN DETAIL DESIGN EMBUNG SEI. BAWAK KAB. AGAM

Kualitas SDM yang memadai juga dapat dipengaruhi oleh

tingkat kesehatan penduduk. Agar kondisi kesehatan

penduduk tetap sehat, maka penyediaan sarana kesehatan

dan tenaga kesehatan harus memadai, baik kuantitas

maupun kualitasnya.

Jumlah sarana kesehatan seperti puskesmas dan puskesmas

pembantu pada tahun 2004 hanya berjumlah 1 buah, dan

hanya bertempat di Kanagarian Magek.

Tenaga kesehatan yang ada di Kecamatan Kamang Magek

terdiri dari dokter sebanyak 2 orang, perawat 3 orang, bidan

2 orang dan tenaga medis terlatih lainnya 5 orang.

Banyaknya kunjungan pasien ke Puskesmas pada tahun 2004

tercatat sebanyak 26.678 kunjungan atau rata-rata 2.223

kunjungan perbulan. Jika dirinci berdasarkan statusnya

pasien yang berobat tersebut terdiri dari 28,56 persen

menggunakan Askes, 28,84 persen gratis dan 42,63 persen

membayar.

2.5.4 Pertanian

Perkebunan Rakyat

Tanaman perkebunan rakyat yang paling banyak

diusahakan masyarakat di Kecamatan Kamang Magek

adalah kelapa, kayu manis , cengkeh, pala, pinang dan kopi.

2-9
Laporan Akhir
PEKERJAAN DETAIL DESIGN EMBUNG SEI. BAWAK KAB. AGAM

Peternakan

Populasi ternak dan unggas di Kecamatan Kamang Magek

untuk jenis ternak antara lain Sapi berjumlah 643 ekor,

kerbau 920 ekor, kambing 786 ekor, kuda 2 ekor.

Selain dari itu Kecamatan Kamang Magek juga penghasil

sayur-sayuran dan buah-buahan

2.6. Tinjauan Deskripsi Lokasi Pekerjaan

Lokasi pekerjaan Detail Desain Embung Sei. Bawak terkonsentrasi

di Jorong Pauh Kanagarian Kamang Mudiak Kecamatan Kamang

Magek Kabupaten Agam. Embung Sungai Bawak merupakan embung

baru yang akan direncanakan. Berdasarkan Peta Topografi yang

diterbitkan Jawatan Topografi TNI-AD tahun 1984. Secara topografis

rencana embung berada pada elevasi 850 m dpl. Kondisi lingkungan

merupakan hutan perkebunan rakyat dan lahan persawahan.. Fungsi

utama embung ini untuk mengairi sawah serta sumber air untuk

kebutuhan rumah tangga. Diperkirakan panjang mercu ± 35 m, tinggi

mercu ± 7 m, dan luas genangan ± 1 - 3 Ha. Sumber air embung ini

adalah Sungai Bawak.

2 - 10
Laporan Akhir
PEKERJAAN DETAIL DESIGN EMBUNG SEI. BAWAK KAB. AGAM

LOKASI EMBUNG

Gambar 2.3
Rencana letak tubuh Embung

2 - 11

Anda mungkin juga menyukai