Anda di halaman 1dari 4

TUGAS I

MATA KULIAH : TEKNOLOGI KONTROL POLUSI


DOSEN : Dr. Ing. SUDARNO S.T., M.Sc

NAMA : B. GUNAWAN BROTO MISENO


NIM : 21080120420020

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK LINGKUNGAN


PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2021
DAS GARANG

DAS Garang terdiri dari beberapa sub DAS yaitu :

1. Sub DAS Garang Hulu


2. Sub DAS Kreo
3. Sub DAS Kripik
4. Sub DAS Garang Hilir

Tabel kemiringan lereng lahan Sub DAS


DAS Garang melewati 3 Kabupaten yaitu Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, dan
Kota Semarang. Dari ke 3 Kabupaten/Kota tersebut, kabupaten yang memiliki luas paling
dominan yaitu Kota Semarang dengan luas 11.451,90 Ha atau sekitar 53,82 % dari seluruh luas
wilayah.

DAS Garang memiliki arti penting dan strategis, yaitu penyangga Kota Semarang sebagai
ibukota Provinsi dengan aset vital yang perlu dilindungi. Keberadaan DAS Garang berperan
sangat penting bagi pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kota Semarang. Sebagian
besar kebutuhan air bersih bagi warga Kota Semarang dipasok oleh Perusahaan Umum Daerah
Air Minum Kota Semarang yaitu Perumda Air Minum Tirta Moedal dengan sumber air baku
untuk air minum berasal dari Sungai Garang.

Namun di sisi lain peningkatan jumlah penduduk akan mempengaruhi peningkatan


pembangunan sarana dan prasarana perkotaan sehingga terjadi perubahan peruntukan lahan.
Dengan adanya perubahan ini, kemampuan tanah untuk meresapkan air menjadi sangat terbatas
hal ini ditunjukkan antara lain dengan meningkatnya limpasan kumulatif air aliran permukaan.

Dari hasil analisis terhadap pola tata guna lahan di DAS Garang pada tahun 1993 diperoleh
nilai limpasan kumulatifnya (Ckum) sebesar 0.5288069 (> 0.4) menunjukkan bahwa daya
dukung lingkungan di DAS tersebut buruk sedangkan pada tahun 1998 nilai limpasan
kumulatifnya (Ck ) justru meningkat menjadi sebesar 0.53550415. Kedua fakta tersebut diatas
mengindikasikan bahwa pola tata guna lahan di DAS Garang menunjukkan penurunan dari tahun
1993 ke tahun 1998 sehingga memerlukan perhatian yang serius pada masa mendatang.

Sumber pencemaran DAS Garang adalah sebagai berikut :

1. Limbah domestik
Aktivitas MCK terjadi peningkatan rumah tangga yang membuang tinja ke sungai, dari
11,13% pada tahun 2009 menjadi 13,11% pada tahun 2010.
2. Limbah industri sekitar DAS Garang

Berikut data pencemaran di salah satu segmen DAS Garang yang meliputi area :
Parameter pencemar di DAS Garang dari limbah industry dan domestik

Anda mungkin juga menyukai