Anda di halaman 1dari 10

TUGAS PRESENTASI

FISIKA
KELOMPOK ENERGI KIMIA
X-9

NAMA ANGGOTA:

1. SALSABILA RIZKI ASMAYANTI


2. SITI SHAFA MARWATI
3. FAUZI NIZAR
4. L.M ZAKI EKA PUTRA
5. M DIMAS HARIADI
6. ALAM SAHBANA
KONSUMSI
Indonesia, sebagai negara berkembang dengan populasi
yang besar dan ekonomi yang berkembang pesat,
ENERGI DI
memiliki kebutuhan energi yang terus meningkat.
Konsumsi energi di Indonesia didominasi oleh bahan
bakar fosil, terutama minyak bumi, gas alam, dan batu
bara. Sektor transportasi, industri, dan pembangkit listrik
INDONESIA
merupakan penyumbang utama dalam konsumsi energi.
Merupakan penyumbang utama dalam konsumsi energi.
Pertumbuhan Konsumsi Energi, Pertumbuhan ekonomi
yang pesat dan urbanisasi telah menyebabkan
peningkatan konsumsi energi. Ini menciptakan tekanan
pada pasokan energi dan menyebabkan perubahan iklim
karena emisi gas rumah kaca.
JENIS- JENIS ENERGI ALTERNATIF
2. Energi Panas
1. Energi matahari 3. Energi Angin
Bumi

Sumber energi ini ti


dak lain dihasilkan
Energi panas bumi at dari embusan angin
Matahari merupaka au energi yang diolah dan
n sumber dikumpulkan menja
energi yang tak hab geothermal adalah su di suatu energi yang
is- mber energi yang besar. Penggunaan en
habisnya. Sumber e berasal dari inti bum ergi angin biasanya
nergi i. Inti bumi dihasilkan dengan m
merupakan bahan y enggunakan kincir
matahari bisa digun ang terdiri atas angin. Energi angin
a ka n berbagai jenis logam dapat dijadikan
sebagai pengganti e dan batu yang sumber pembangkit
energi listrik yang
nergi fosil. berbentuk cair, yang
memiliki suhu ramah lingkungan.
tinggi.
JENIS-JENIS ENERGI ALTERNATIF
4. Energi Air 5. Energi laut 6. Energi Biogas

Energi air atau diseb Laut memiliki poten Biogas merupakan g


ut hydropower, si yang besar, yaitu as campuran metana
merupakan sumber ikan, tanaman laut, (CH4), karbondioksi
energi yang harta karun, dan mas da (CO2), dan gas
banyak lagi. Prinsip ih lainnya yang didapat
dihasilkan dari keku sederhana dari dari hasil
atan air. Untuk penguraian material
menghasilkan energ pemanfaatan bentuk organik, seperti
i ini biasanya energi laut adalah
memakai energi kin kotoran hewan, koto
dilakukan dengan m etik untuk memutar ran manusia, dan
embuat turbin yang selanjutn tumbuhan oleh bakte
bendungan untuk m ya menggerakkan ri pengurai
enampung air. generator untuk men metanogen pada seb
ghasilkan listrik. uah biodigester.
JENIS-JENIS ENERGI ALTERNATIF
9. Energi zat
7. Energi biomassa 8. Energi Biodiesel
radioaktif

Biomassa adalah se
gala jasad
makhluk hidup yang Biodiesel merupaka Zat radioaktif dapat
digunakan n bahan cair memancarkan sinar
(alpha) yang bermu α
untuk menghasilkan yang diformulasika atan listrik positif,
energi bila n khusus untuk sinar β (beta) yang be
dibakar, yaitu berup
a sampah-sampah mesin diesel yang te rmuatan listrik
rbuat dari negatif, dan sinar γ
(gamma) yang tidak
organik sebagai sisa minyak nabati (bio-o
-sisa produksi il). bermuatan listrik.
pertanian.
CONTOH PRINSIP KERJA
ENERGI SURYA
- Sel surya terdiri dari lapisan bahan semikonduktor yang
dapat menghasilkan arus listrik ketika terkena cahaya
matahari.
- Foton cahaya matahari menabrak sel surya, menyebabkan
elektron-elektron dalam bahan semikonduktor terlepas.
- Arus listrik dihasilkan saat elektron-elektron ini bergerak
melalui sirkuit dalam sel surya.
- Inverter digunakan untuk mengubah arus searah yang
dihasilkan oleh sel surya menjadi arus bolak-balik yang
dapat digunakan di rumah atau sistem listrik.
DAMPAK EKSPLOITASI
ENERGI SURYA

Dampak Positif:
1. Lingkungan yang Bersih Dampak Negatif:
2. Pengurangan Emisi Karbon 1. Biaya Awal yang Tinggi
3. Kemandirian Energi 2. Keterbatasan Efisiensi
4. Pembangunan Ekonomi 3. Ketergantungan pada Cuaca
5. Akses Energi yang Lebih Luas 4. Dampak Lingkungan
Pembangunan Infrastruktur
5. Penggunaan Lahan
DAMPAK EKSPLOITASI ENERGI
ALTERNATIF SECARA UMUM

1. Dampak Lingkungan:
- Energi terbarukan umumnya memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan
energi fosil. Namun, pembangunan infrastruktur seperti pembangkit listrik tenaga angin dapat
mempengaruhi ekosistem lokal.
2. Keberlanjutan:
- Energi terbarukan mendukung keberlanjutan karena tidak menghasilkan emisi karbon sebanyak
energi fosil. Dengan beralih ke energi terbarukan, Indonesia dapat mengurangi jejak karbonnya.
3. Ekonomi:
- Eksploitasi energi terbarukan menciptakan lapangan kerja baru dan peluang investasi di sektor
energi bersih, yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
4. Kemandirian Energi:
- Memanfaatkan sumber energi lokal seperti matahari, angin, dan air dapat meningkatkan
kemandirian energi, mengurangi ketergantungan pada impor energi fosil.
.
T E R IMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai