KELOMPOK 4

SAUKI MUHAMMAD FIRMANSYAH

(228520101341)

GALIH KUSUMA
(228520101331)

RINALDI PRAMUDYA
(228520101361)
LAW 4 (THE PLAYERS’ EQUIPMENT)
Peralatan para pemain
1. Keamanan
Seorang pemain tidak boleh menggunakan peralatan atau memakai apa pun yang berbahaya.
Semua barang perhiasan (kalung, cincin, gelang, anting -anting, pita kulit, karet gelang, dll.) Dilarang dan harus dilepas. Menggunakan tape untuk menutup
perhiasan tidak diizinkan.
Para pemain harus diperiksa sebelum dimulainya pertandingan dan pengganti sebelum mereka memasuki bidang permainan. Jika seorang pemain
mengenakan atau menggunakan peralatan atau perhiasan yang tidak sah/ berbahaya, wasit harus memerintahkan pemain untuk:
• Hapus item.
• Tinggalkan bidang permainan di penghentian berikutnya jika pemain tidak dapat atau tidak mau mematuhi.

2. Peralatan wajib
Peralatan wajib pemain terdiri dari item terpisah berikut:
• Kemeja dengan lengan baju.
• Celana pendek.
• kaus kaki - pita atau bahan apa pun yang diterapkan atau dikenakan secara eksternal harus memiliki warna yang sama dengan bagian kaus kaki yang
diterapkan atau ditutup.
• Shinguards - Ini harus dibuat dari bahan yang cocok untuk memberikan perlindungan yang wajar dan ditutupi oleh kaus kaki.
• Penjaga gawang dapat memakai pakaian olahraga.
 Seorang pemain yang alas kaki atau shingarardnya hilang secara tidak sengaja harus menggantinya sesegera mungkin dan paling lambat ketika bola
selanjutnya keluar dari permainan; Jika sebelum melakukannya, pemain memainkan bola dan/atau mencetak gol, gol diberikan.

3. Warna
• Kedua tim harus memakai warna yang membedakan mereka satu sama lain dan pejabat pertandingan.
• Setiap penjaga gawang harus memakai warna yang dapat dibedakan dari pemain lain dan pejabat pertandingan.
• Jika kemeja kedua kiper adalah warna yang sama dan tidak ada kemeja lain, wasit memungkinkan pertandingan untuk dimainkan.
Kaos harus:
• Warna tunggal yang memiliki warna yang sama dengan warna utama lengan baju.
• Pola/warna yang tepat mereplikasi lengan baju.
• Undershorts/celana ketat harus memiliki warna yang sama dengan warna utama celana pendek atau bagian paling rendah dari celana pendek - pemain
dari tim yang sama harus mengenakan warna yang sama.
4. Peralatan lainnya
Peralatan pelindung non-berbahaya, misalnya tutup kepala, facemasks dan pelindung lutut dan lengan yang terbuat dari bahan empuk yang lembut dan
ringan diizinkan, seperti halnya topi kiper dan kacamata olahraga.
Kepala penutup
Di mana penutup kepala (tidak termasuk topi kiper) dikenakan, mereka harus:
• menjadi hitam atau warna utama yang sama dengan kemeja (asalkan para pemain dari tim yang sama memakai warna yang sama).
• Sesuai dengan penampilan profesional peralatan pemain.
• tidak akan melekat pada kemeja.
 • Tidak berbahaya bagi pemain yang memakainya atau pemain lain (mis. Mekanisme pembukaan/ penutupan di leher).
• Tidak memiliki bagian (s) yang memanjang keluar dari permukaan (elemen yang menonjol).
Komunikasi elektronik
Pemain (termasuk pemain pengganti/pemain pengganti dan pengiriman) tidak diizinkan untuk memakai atau menggunakan segala bentuk peralatan
elektronik atau komunikasi (kecuali di mana EPT diizinkan). Penggunaan segala bentuk komunikasi elektronik oleh pejabat tim diizinkan di tempat yang
secara langsung berkaitan dengan kesejahteraan atau keamanan pemain atau untuk alasan taktis/ pembinaan tetapi hanya peralatan kecil, seluler, genggam
(mis. , tablet, laptop) dapat digunakan. Seorang pejabat tim yang menggunakan peralatan tidak sah atau yang berperilaku tidak pantas sebagai akibat dari
penggunaan peralatan elektronik atau komunikasi akan dikirim.
Kinerja Elektronik dan Sistem Pelacakan (EPTS)
Di mana teknologi yang dapat dikenakan (WT) sebagai bagian dari kinerja elektronik dan sistem pelacakan (EPTS) digunakan dalam pertandingan yang
dimainkan dalam kompetisi resmi yang diselenggarakan di bawah naungan FIFA, Konfederasi atau Asosiasi Sepak Bola Nasional, penyelenggara
kompetisi harus memastikan bahwa teknologi yang melekat pada tersebut Peralatan pemain tidak berbahaya dan memenuhi persyaratan untuk EPTS yang
dapat dikenakan di bawah Program Kualitas FIFA untuk EPTS.
Di mana EPTS disediakan oleh korset atau penyelenggara kompetisi, itu adalah tanggung jawab pertandingan atau penyelenggara kompetisi itu untuk
memastikan bahwa informasi dan data yang dikirimkan dari EPTS ke area teknis selama pertandingan yang dimainkan dalam kompetisi resmi dapat
diandalkan dan akurat.
Program kualitas FIFA untuk EPTS mendukung penyelenggara kompetisi dengan proses persetujuan kinerja elektronik dan sistem pelacakan yang andal
dan akurat.
5. Slogan, pernyataan, gambar, dan iklan
Peralatan tidak boleh memiliki slogan politik, agama atau pribadi, pernyataan atau gambar. Pemain tidak boleh mengungkapkan pakaian dalam yang
menunjukkan slogan, slogan, pernyataan atau gambar, atau iklan politik, agama, pribadi, atau iklan selain logo pabrikan. Untuk pelanggaran apa pun,
pemain dan/atau tim akan disetujui oleh penyelenggara kompetisi, National Football Association atau oleh FIFA.
Prinsip
• Hukum 4 berlaku untuk semua peralatan (termasuk pakaian) yang dikenakan oleh pemain, pengganti dan pemain tersubstitusi; Prinsip -prinsipnya juga
berlaku untuk semua pejabat tim di bidang teknis.
• Berikut ini (biasanya) diizinkan :
 nomor pemain, nama, lambang/logo tim, slogan/lambang inisiatif yang mempromosikan permainan sepak bola, rasa hormat dan integritas serta
iklan apa pun yang diizinkan oleh peraturan kompetisi atau FA nasional, konfederasi. atau peraturan FIFA.
 Fakta Pertandingan: Tim, Tanggal, Kompetisi/Acara, Tempat.
 Slogan, pernyataan atau gambar yang diizinkan harus terbatas pada bagian depan kemeja dan/atau ban lengan.
 Dalam beberapa kasus, slogan, pernyataan atau gambar mungkin hanya muncul di lengan kapten.
Menafsirkan hukum
Saat menafsirkan apakah slogan, pernyataan atau gambar diizinkan, catatan harus diambil dari hukum 12 (pelanggaran dan pelanggaran), yang
mengharuskan wasit untuk mengambil tindakan terhadap pemain yang bersalah atas:
• Menggunakan bahasa atau yang menyinggung, menghina atau kasar.
• bertindak dengan cara yang provokatif, mengejek, atau menghasut.
Slogan, pernyataan, atau gambar apa pun yang termasuk dalam kategori ini tidak diizinkan.
Meskipun 'religius' dan 'pribadi' relatif mudah didefinisikan, 'politik' kurang jelas tetapi slogan, pernyataan atau gambar yang terkait dengan berikut ini
tidak diizinkan :
• Setiap orang, hidup atau mati (kecuali bagian dari nama kompetisi resmi).
• Partai/ organisasi/ kelompok/ kelompok lokal, regional, nasional atau internasional, dll.
• Pemerintah lokal, regional atau nasional atau salah satu departemen, kantor atau fungsi mana pun.
 • Organisasi apa pun yang diskriminatif.
• Organisasi mana pun yang tujuan/tindakannya cenderung menyinggung sejumlah besar orang.
• Setiap tindakan/peristiwa politik tertentu.
Saat memperingati acara nasional atau internasional yang signifikan, kepekaan tim lawan (termasuk pendukungnya) dan masyarakat umum harus
dipertimbangkan dengan cermat.
Aturan kompetisi dapat berisi pembatasan/batasan lebih lanjut, terutama dalam kaitannya dengan ukuran, jumlah dan posisi slogan, pernyataan, dan
gambar yang diizinkan. Disarankan bahwa perselisihan yang berkaitan dengan slogan, pernyataan atau gambar diselesaikan sebelum
pertandingan/kompetisi berlangsung.
6. Pelanggaran dan Sanksi
Untuk pelanggaran apa pun, mainkan tidak perlu dihentikan dan pemain :
• diinstruksikan oleh wasit untuk meninggalkan bidang permainan untuk memperbaiki peralatan.
• Yang ditinggalkan ketika permainan berhenti, kecuali jika peralatan telah diperbaiki.
Seorang pemain yang meninggalkan bidang permainan untuk memperbaiki atau mengubah peralatan harus :
• Meminta peralatan diperiksa oleh ofisial pertandingan sebelum di izinkan masuk kembali.
• Hanya masuk kembali dengan izin wasit (yang dapat diberikan selama pertandingan).
Seorang pemain yang masuk tanpa izin harus diperingatkan, dan jika permainan dihentikan untuk mengeluarkan kehati -hatian, tendangan bebas tidak
langsung diberikan dari posisi bola ketika permainan dihentikan, kecuali ada gangguan, dalam hal ini tendangan bebas langsung ( atau tendangan penalti)
diberikan dari posisi gangguan.