PRAMUKA

GARUDA
 SIAPA PRAMUKA GARUDA
PP PRAMUKA
GARUDA
NOMOR : 038 TAHUN 2017

Pramuka Garuda ialah seorang Anggota Muda Gerakan Pramuka

yang telah mencapai kecakapan dan penghargaan tertinggi
pada masing-masing jenjang pendidikan kepramukaan.

Siaga Garuda = Pramuka dengan kecakapan dan penghargaan tertinggi

pada golongan Pramuka Siaga.
Penggalang Garuda = Pramuka dengan kecakapan dan penghargaan
tertinggi pada golongan Pramuka Penggalang.

Pramuka Penegak Garuda = Pramuka dengan kecakapan dan

penghargaan tertinggi pada golongan Pramuka Penegak.

Pandega Garuda = Pramuka dengan kecakapan dan penghargaan

tertinggi pada golongan Pramuka Pandega.
SYARAT
PRAMUKA SIAGA GARUDA
1. Telah menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum (SKU),
tingkat Siaga Tata, dan berlatih sekurang-kurangnya 2
bulan setelah dilantik.
2. Telah memiliki minimal 10 Tanda Kecakapan Khusus (TKK)
untuk Pramuka Siaga.
3. Dapat menunjukan minimal 1 hasil Karya Seni, boleh
berupa keahlian. Baik berupa Seni Musik, Seni Tari, Seni
Rupa, dsb.
4. Pernah mengikuti pertemuan Pramuka Siaga di kwartirnya
(Pelaksanaan di bulan Mei-Juni di Kwarran Masing-
Masing).
5. Dapat menggunakan perangkat komputer/Gadget/
Handphone.
SYARAT
PRAMUKA PENGGALANG GARUDA
1. Telah menyelesaikan SKU tingkat Penggalang Terap dan berlatih
sekurang-kurangnya 2 bulan setelah dilantik.
2. Telah memiliki TKK untuk Pramuka Penggalang sekurang-
kurangnya 15 macam, sekurang-kurangnya 2 Tingkat Utama, 3
Tingkat Madya dan sisanya Purwa. Jenis TKK yang diwajibkan
berdasarkan ketentuan gudep dimana Penggalang berada.
3. Menjadi contoh yang baik dalam Pasukan Penggalang, di rumah,
di sekolah, dan bermanfaat bagi lingkungan pergaulannya,
sesuai dengan satya dan darma Pramuka.
4. Dapat menunjukan minimal 2 hasil Karya Seni, boleh berupa
keahlian. Baik berupa Seni Musik, Seni Tari, Seni Rupa, dsb.
5. Dapat menggunakan Komputer, teknologi informasi minimal
internet.
6. Dapat berkomunikasi menggunakan salah satu bahasa
international secara Pasif/Aktif.
SYARAT
PRAMUKA PENEGAK GARUDA
1. Memahami UUD RI 1945, UU RI Nomor 12 Tahun 2010 - GP.
2. Telah menyelesaikan SKU tingkat Penegak Laksana dan berlatih
sekurang-kurangnya 2 bulan setelah dilantik.
3. Menjadi Contoh yang baik dalam gudep, di rumah, di
sekolah/perti, ditempat kerja dan di masyarakat, sesuai dengan
Trisatya dan Dasa Darma.
4. Telah memiliki TKK untuk Pramuka Penegak sekurang-
kurangnya 20 macam, sekurang-kurangnya 2 Tingkat Utama, 3
Tingkat Madya dan sisanya Purwa, Jenis TKK yang diwajibkan
berdasarkan ketentuan gudep dimana Penegak berada.
5. Pernah mengikuti pertemuan Pramuka Penegak, di tingkat
Ranting / Cabang / Daerah.
PENEGAK GARUDA
SYARAT LANJUTAN

6. Tergabung dalam salah satu Satuan Karya dan mampu mengaplikasikan

keterampilan di SAKA tersebut. (Tidak Wajib)
7. Aktif membantu Pembina di gugusdepan
8. Dapat mengoprasikan komputer dan memanfaatkan teknologi informasi
internet.
9. Secara aktif menggunakan salah satu bahasa international.
10. Dapat menyelenggarakan suatu proyek produktif yang bersifat
perseorangan atau bersama di lingkungan. (Kegiatan P5)
11. Sebagai penabung yang rajin dan teratur. (dibuktikan Buku Tabungan)
12. Mampu menampilkan kecakapan di bidang seni budaya, olahraga, ilmu
pengetahuan dan teknologi di depan umum. (Foto)
13. Dapat melakukan kegiatan pembangunan di lingkungan. (Foto Kegiatan).
SYARAT
PRAMUKA PANDEGA GARUDA
1. Memahami & dpt menjelaskan dengan baik UUD RI 1945.
2. Menjadi Contoh yang baik dalam GP, di rumah, di sekolah/perti,
di tempat kerja dan di masyarakat.
3. Sekurang-kurangnya mengikuti 3 kali acara yg dipilih al :
a) Temu Penegak dan Pandega di tingkat Ranting, Cabang,
Daerah, Nasional atau International.
b) Perkemahan Wirakarya, perkemahan SAKA, atau kemah bakti
sekurang-kurangnya di tingkat cabang.
c) Integrasi masyarakat, atau pembuatan proyek giat.
4. Pernah buat perencanaan, persiapan, pelaksanaan, pengawasan
dan penilaian dari kegiatan SGT.
5. Aktif membantu Pembina di gugusdepan.
6. Dapat mengoprasikan komputer dan memanfaatkan teknologi
informasi internet.
7. Secara aktif menggunakan 1bahasa international.
PENCAPAIAN PRAMUKA GARUDA

Peserta didik mengikuli proses latihan sesuai dengan petunjuk dan arahan
pembina dan menjadi teladan dilingkungannya. Khusus Pramuka Penegak
dan Pandega ikut serta berperan dalam membantu membina peserta didik

Pembina memberikan motivasi dan bimbingan secara terus-menerus dalam

satuan pendidikan dan atau lingkungan masyarakal dengan mengacu pada
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan.

Keluarga memberikan dorongan dan suasana yang menyenangkan bagi

peserta didik rnelalui tahapan proses latihan yang memadai di
gugusdepan sehingga mampu mencapai predikat Pramuka Garuda.

Kwartir memberikan motivasi dan memfasilitasi

penyelenggaraan penilai pencapaian Pramuka Garuda.
 TIM PENILAI

Penilai calon Pramuka Garuda

terdiri dari Ketua Gudep,
Pembina Satuan, orang Tim penilai disahkan
tua/wali Calon PG, dan seorang
dengan Surat Keputusan
Andalan Ranting, tokoh
masyarakat Ketua Kwartir Cabang.

Bilamana Andalan Ranting tidak

tersedia dapat diisi oleh
Andalan satu tingkat diatas dan
seterusnya.
 CARA
MENILAI
Penilaian atas calon Pramuka Garuda pada
hakekatnya dilakukan secara perorangan

Untuk Calon Garuda - SGT Untuk Calon Garuda Pandega

1) Pengamatan langsung;
2) Wawancara langsung;
3) Membaca dan mendengar
keterangan dari pihak
ketiga (teman sebaya dan
unsur lingk. terdekat):
4) Mengisi formulir penilaian
Garuda;
5) Beberapa diantaranya melalui
uji kecakapan
1) Pengamatan langsung;
2) Tanya jawab secara panel minimal
oleh 3 tim penilai;
3) Membaca dan mendengar
keterangan dari pihak ketiga
(teman sebaya dan unsur
lingkungan terdekat);
4) Mengisi formulir penilaian
Pramuka Garuda;
5) Beberapa diantaranya melalui uji
kecakapan.
 PENETAPAN DAN UPACARA

Penetapan Pramuka Garuda oleh Ketua Kwarcab berdasarkan

rekomendasi tim penilai.

Anggota Muda Gerakan Pramuka yang telah ditetapkan sebagai

Pramuka Garuda berhak menerima dan mengenakan Tanda
Pramuka Garuda yang diberikan pada upacara pemberian Tanda
Pramuka Garuda.
Pemberian Tanda Pramuka Garuda dilakukan di Kwartir Cabang

Upacara pemberian TPG dapat dikaitkan dengan HBN dan hari

penting lainnya, dihadiri pembina, anggota gudep, orang tua, guru,
dapat dihadiri pimpinan kantor, tomas, dan pihak lain yang erat
hub. dengan yang bersangkutan
Sebelum pemberian TPG dapat diawali dengan upacara adat, harus
berdoa sesuai agama dan mengucapkan ulang janji (Dwisatya atau
Trisatya) serta menyampaikan terima kasih kepada orang tua yang
disaksikan oleh semua yang hadir.