Anda di halaman 1dari 35

BADAN PUSAT STATISTIK

SISTEM STATISTIK
NASIONAL (SSN)

Direktorat Diseminasi Statistik


Tim Pembinaan Statistik Sektoral

Jakarta, Desember 2023


OUTLINE

Pendahuluan Penyelenggaraan Kegiatan Statistik


01 Latar Belakang
Tujuan 03 Jenis Statistik
Kegiatan Statistik
Dasar Hukum Rekomendasi Statistik

Sistem Statistik Nasional Penguatan SSN


02 Pengertian SSN
Aspek dalam SSN 04 Pemanfaatan Data Statistik
Pengelolaan Kegiatan Statistik
Peran dan Fungsi dalam SSN Penguatan SSN Berkelanjutan
Penguatan SDM

Indikator Kematangan Perwujudan Sistem Statistik Nasional


05 Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral
01 Pendahuluan
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

1 Data yang sangat diperlukan untuk perencanaan, monitoring,


Data/Statistik yang dan evaluasi pembangunan nasional
dihasilkan harus akurat,
mutakhir, terpadu, dan
dapat dipertanggungkan,
2 BPS melakukan pembinaan terhadap penyelenggara kegiatan
serta mudah diakses dan statistik baik di tingkat pemerintah pusat mapupun
dibagipakaikan antar pemerintah daerah
instansi pusat dan daerah
3 Koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan standardisasi (KISS)
seluruh penyelenggara kegiatan statistik dalam mewujudkan
SSN
Undang-Undang Nomor 16
Tahun 1997 tentang Statistik
PENDAHULUAN
TUJUAN

 Agar penyelenggara kegiatan statistik memanfaatkan sumber daya yang


tersedia secara optimal.
 Menghindari kemungkinan terjadinya duplikasi kegiatan oleh para
penyelenggara kegiatan statistik, dan
 Terciptanya sistem yang andal, efektif, dan efisien
PENDAHULUAN
DASAR HUKUM

1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik

2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik

4 Peraturan BPS Nomor 4 Tahun 2019 tentang Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria Penyelenggaraan
Statistik Sektoral oleh Pemerintah Daerah

5 Peraturan BPS Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pentunjuk Teknis Standar Data Statistik

6 Peraturan BPS Nomor 5 Tahun 2020 tentang Pentunjuk Teknis Metadata Statistik

7 Peraturan BPS Nomor 3 Tahun 2022 tentang Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral

8 Keputusan Kepala BPS Nomor 5 Tahun 2000 tentang Sistem Statistik Nasional
02 Sistem Statistik Nasional
SISTEM STATISTIK NASIONAL
PENGERTIAN

SSN
adalah suatu tatanan yang
terdiri atas unsur-unsur
kebutuhan data statistik,
sumber daya, metode, sarana
dan prasarana, ilmu
pengetahuan dan teknologi,
perangkat hukum, dan
masukan dari Forum
Masyarakat Statistik yang
secara teratur saling
berkaitan, sehingga
membentuk totalitas dalam
penyelenggaraan statistik.
SISTEM STATISTIK NASIONAL
ASPEK TERKAIT

1 Aspek kebutuhan statistik

2 Saran dan pertimbangan dari Forum Masyarakat Statistik

Ketersediaan sumber daya manusia dan sumber dana, metode yang tepat, sarana dan prasarana yang
3 memadai, kemajuan IPTEK, aspek penyebarluasan data yang dihasilkan, serta kelengkapan perangkat
hukum

4 Aspek koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan standardisasi (KISS) yang dilakukan BPS dan seluruh
penyelenggara kegiatan statistik

5 Aspek penyediaan informasi statistik kepada konsumen


SISTEM STATISTIK NASIONAL
PERAN DAN FUNGSI DALAM SSN

KEMENTERIAN/LEMBAGA
BPS • Penyelenggara kegiatan statistik sektoral Komunikasi timbal
• Memberitahukan rancangan kegiatan balik antara berbagai
statistik kepada BPS dan mengikuti penyelenggara
Penyelenggara rekomendasi dari BPS kegiatan statistik.
kegiatan statistik dasar
Mengikuti rambu-
rambu yang telah
ditetapkan di dalam
Inisiator dalam rangka peraturan
Koordinasi, Integrasi, MASYARAKAT perundang-
Sinkoronisasi, dan undangan terkait
Standardisasi (KISS) • Penyelenggara kegiatan statistik khusus
• Menyerahkan synopsis kegiatan statistik
khusus yang telah dipublikasikan kepada
BPS
03 Penyelenggaraan Kegiatan Statistik
PENYELENGGARAAN KEGIATAN STATISTIK
JENIS STATISTIK

Statistik Dasar Statistik Sektoral Statistik Khusus

Untuk keperluan yang Untuk memenuhi Untuk memenuhi


bersifat luas, baik bagi kebutuhan instansi kebutuhan spesifik dunia
pemerintah maupun tertentu dalam rangka usaha, pendidikan, sosial
masyarakat, yang memiliki penyelenggaraan tugas- budaya, dan kepentingan
ciri-ciri lintas sektoral, tugas pemerintahan dan lain dalam kehidupan
berskala nasional, makro pembangunan yang masyarakat.
merupakan tugas pokok
instansi yang
bersangkutan.

Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, berdasarkan tujuan


pemanfaatnnya statistik dibagi menjadi Statistik Dasar, Statistik Sektoral, dan Statistik
Khusus

12
PENYELENGGARAAN KEGIATAN STATISTIK
KEGIATAN STATISTIK
Kegiatan statistik adalah tindakan yang meliputi upaya penyediaan dan penyebarluasan data,
upaya pengembangan ilmu statistik, dan upaya yang mengarah pada berkembangnya Sistem
Statistik Nasional

KEGIATAN DATA
STATISTIK STATISTIK

KARAKTERISTIK KEGIATAN STATISTIK

1 Menghasilkan suatu statistik 2 Mencakup keseluruhan tahapan proses bisnis


statistik
i. Perencanaan, Pengumpulan, Pemeriksaan, Penyebarluasan
ii. Identifikasi kebutuhan, Perancangan, Pembangunan,
Pengumpulan, Pengolahan, Analisis, Diseminasi, Evaluasi
13
PENYELENGGARAAN KEGIATAN STATISTIK
KEGIATAN STATISTIK
Bertujuan untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat, dan mutakhir dalam rangka mewujudkan
Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien guna mendukung pembangunan nasional.
Berdasarkan cara pengumpulan data, kegiatan statistik dibedakan menjadi:

KOMPILASI PRODUK
SENSUS SURVEI ADMINISTRASI CARA LAIN
Dilakukan melalui dilakukan melalui cara pengumpulan, Cara lain sesuai dengan
pencacahan semua pencacahan sampel pengolahan, penyajian, perkembangan ilmu
unit populasi untuk untuk memperkirakan dan analisis data yang pengetahuan dan
memperoleh karakteristik suatu didasarkan pada teknologi.
karakteristik suatu populasi pada saat catatan administrasi
populasi pada saat tertentu. yang ada pada
tertentu. pemerintah dan atau
masyarakat

Contoh: Contoh: Contoh:


Kompilasi Data Statistik Contoh:
Sensus Penduduk, Sensus Susenas, Sakernas, Survei
Perhubungan, Kompilasi Data Pemanfaatan Big Data
Pertanian, dan Sensus Ekonomi Penduduk Antar Sensus
Kesehatan

14
PENYELENGGARAAN KEGIATAN STATISTIK
KEGIATAN STATISTIK
Kompilasi Produk Administrasi

Ruang Lingkup
Kompilasi produk administrasi
adalah cara pengumpulan, Menghasilkan suatu indikator statistik
Tidak termasuk kegiatan-kegiatan yang hanya
pengolahan, penyajian, dan mengkompilasi data-data sekunder kemudian dibuat dalam
analisis data yang didasarkan suatu publikasi dan tidak menghasilkan suatu indikator baru
pada catatan administrasi
yang ada pada pemerintah dan Sumber data berupa data sekunder/catatan
administrasi yang ada pada suatu
atau masyarakat
lembaga/organisasi
(UU No.16/1997 tentang Statistik)
Satu kegiatan kompromin mencakup keseluruhan
tahapan proses bisnis statistik mulai dari
perencanaan sampai dengan penyebarluasan/
evaluasi

15
PENYELENGGARAAN KEGIATAN STATISTIK
REKOMENDASI KEGIATAN STATISTIK

Dalam rangka melaksanakan amanat Undang-Undang tersebut, ditetapkan Peraturan


Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang salah satu poinnya
menjelaskan bahwa penyelenggara kegiatan statististik sektoral wajib:
 Memberitahukan rencana penyelenggaraan kegiatan statistik sektoral kepada BPS
 Mengikuti rekomendasi kegiatan statistik sektoral yang diberikan BPS; dan
 Menyerahkan hasil penyelenggaraan kegiatan statistik sektoral yang dilakukan kepada
BPS

TUJUAN:
1. Menghindari terjadinya duplikasi dalam penyelenggaraan kegiatan statistik
2. Mendorong diperolehnya hasil penyelenggaraan kegiatan statistik yang secara teknis
dapat dipertanggungjawabkan
3. Mewujudkan Sistem Statistik Nasional (SSN) yang andal, efektif, dan efisien
4. Menyediakan kumpulan metadata statistik yang menjadi pusat rujukan penyelenggaraan
statistik di Indonesia
PENYELENGGARAAN KEGIATAN STATISTIK
REKOMENDASI KEGIATAN STATISTIK

SATU DATA INDONESIA


(SDI) PELAYANAN
STATISTIK TERPADU
Pengelolaan rekomendasi kegiatan statistik Pengelolaan rekomendasi kegiatan statistik
sebagai: merupakan:
• upaya menghindari duplikasi kegiatan • Bentuk pembinaan statistik BPS kepada Rekomendasi kegiatan statistik
statistik instansi pemerintah merupakan salah satu jenis
• upaya mendorong diperolehnya hasil yang • Upaya clearance pendataan statistik pelayanan data dan informasi
secara teknis dapat dipertanggungjawabkan • Upaya pengawalan kesesuaian data statistik pada Pelayanan
• bentuk koordinasi penyelenggaraan statistik dengan standar data serta kelengkapan Statistik Terpadu (PST) baik di
antara BPS dengan instansi pemerintah metadata BPS Pusat, Provinsi, maupun
penyelenggara statistik Kabupaten/Kota

PROSES BISNIS OFFICIAL STATISTICS


STATISTIK

Pengelolaan rekomendasi kegiatan statistik Pengelolaan rekomendasi kegiatan statistik


merupakan bagian dari tahapan Perancangan menjadi bagian dari upaya menghasilkan
(design) dalam proses bisnis statistik official statistics
PENYELENGGARAAN KEGIATAN STATISTIK
REKOMENDASI KEGIATAN STATISTIK

PENYAMPAIAN RANCANGAN KEGIATAN STATISTIK SEKTORAL

Skema pengajuan
berdasarkan cakupan wilayah kegiatan Pengajuan melalui
Aplikasi Romantik
Cakupan wilayah
Penyampaian rancangan
kegiatan

lebih dari satu


provinsi
Kepala BPS u.p.
Direktur Diseminasi
Statistik 1.0 2.0
satu provinsi atau
beberapa kab/kota Kepala BPS Provinsi
dalam satu provinsi
Dengan Aplikasi Romantik, skema
Kepala BPS pengajuan ditentukan secara
satu kabupaten/kota otomatis oleh sistem.
Kabupaten/Kota

18
PENYELENGGARAAN KEGIATAN STATISTIK
REKOMENDASI KEGIATAN STATISTIK
K/L/I/D

Produsen Data Walidata BPS

Memberitahukan rancangan
Melakukan pemeriksaan Melakukan pemeriksaan
kegiatan melalui Romantik

Ya Perlu Tidak
Perlu Tidak
Perbaikan?
Perbaikan?

Memperbaiki rancangan Ya
kegiatan statistik Menyusun Rekomendasi

Menerbitkan Surat
Menerima Surat Rekomendasi
Rekomendasi

Melaksanakan kegiatan
statistik
ALUR REKOMENDASI KEGIATAN STATISTIK SEKTORAL
19
04 Penguatan SSN
PENGUATAN SSN
PEMANFAATAN DATA STATISTIK

...
... ...

Pemanfaatan Statistik Dasar Pemanfaatan Statistik Sektoral Sosialisasi dan Literasi Data
Statistik

• Statistik Dasar sebagai • Penggunaan data untuk • Pemahaman pengguna


leading sector untuk perencanaan, monitoring data terhadap data
mendukung pembangunan dan evaluasi yang dihasilkan
nasional • Pemanfaatan data dalam produsen data
• Penggunaan data untuk rangka menjalankan tugas • Peningkatan
perencanaan, monitoring pokok dan fungsi instansi penyebarluasan dan
dan evaluasi yang bersangkutan edukasi terkait hasil
statistik
PENGUATAN SSN
PENGUATAN SSN BERKELANJUTAN

“ “
(Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 39 Tahun 2019 Tentang Satu Data Indonesia)

Rencana Aksi Satu Data Indonesia yang disepakati dalam


Forum SDI Tingkat Pusat merupakan salah satu contoh
dokumen perencanaan pembangunan statistik di Indonesia
PENGUATAN SSN
PENGUATAN SSN BERKELANJUTAN

Cakupan Rencana Aksi SDI

Pengembangan sumber daya manusia yang kompeten;


Penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan Satu Data Indonesia;
Kegiatan terkait pengumpulan data;
Kegiatan terkait pemeriksaan data;
Kegiatan terkait penyebarluasan data; dan/atau
Kegiatan lain yang mendukung tercapainya Data yang sesuai dengan Prinsip
Satu Data Indonesia.
PENGUATAN SSN
PENGUATAN SSN BERKELANJUTAN

Disepakati Penyusunan
dalam Forum Rencana Aksi
Satu Data SDI masing-
Indonesia. masing instansi.

1 2 3 4 5
RENCANA AKSI
SDI
Rencana Aksi SDI Penyelenggara Dilakukan review
diusulkan SDI tingkat dan evaluasi
bersama oleh pusat/daerah secara berkala
walidata melaksanakan terhadap Renaksi
Renaksi SDI
PENGUATAN SSN
PENGUATAN SDM

Dalam mendukung penguatan SSN perlu dilakukan penguatan terkait


sumber daya manusia (SDM) terkait

Statistisi adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas,


SDM bidang
tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh
statistik 3
pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan
SDM statistik pada instansi pemerintah

Pranata Komputer adalah Pegawai Negeri Sipil yang


SDM bidang diberi tugas, wewenang, tanggung jawab, dan hak
managemen secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk
data melakukan kegiatan sistem informasi berbasis
komputer.
PENGUATAN SSN
PENGUATAN SDM

Penguatan terhadap peningkatan kapasitas SDM dapat dilakukan :

Penyelenggaraan diklat teknis


Penyelenggaraan diklat baik statistik maupun pranata komputer dilakukan guna meningkatan kapasitas serta
kualitas SDM yang terkait. Diklat dilakukan dengan kurikulum tertentu yang dapat meningkatkan
kemampuan SDM dalam melaksanaan tugas 3 dan tanggung jawab sebagai upaya penyelenggaraan SSN yang
andal

Pembinaan Statistik
Pembinaan dilakukan oleh instansi pembina (dalam hal ini BPS) secara rutin kepada penyelenggara kegiatan
statistik. Pembinaan dilakukan misalnya terkait dengan pemberian rekomendasi kegiatan statistik,
metodologi, pemenuhan prinsip SDI, dan melakukan evaluasi penyelenggaraan kegiatan statistik sektoral

Penyiapan SDM yang dibutuhkan


Penyiapan SDM bisa dilakukan dengan masing-masing K/L/D/I mempunyai analisis kebutuhan pegawai
maupuan analisis jabatan terkait penyelenggaraan statistik, sehingga bisa dilakukaan kolaborasi dengan
universitas/perguruan tinggi yang membidangi, atau melalui asosiali lain yang terkait.
05 Indikator Kematangan Perwujudan Sistem Statistik Nasional
50101 Penggunaan Data Statistik Dasar untuk Perencanaan, Monitoring,
Evaluasi, dan/atau Penyusunan Kebijakan

Statistik dasar adalah statistik


yang pemanfaatannya ditujukan
untuk keperluan yang bersifat
luas, baik bagi pemerintah
maupun masyarakat, yang
memiliki ciri-ciri lintas sektoral,
berskala nasional, makro, dan
yang penyelenggaraannya
menjadi tanggung jawab BPS.

Contoh "Telah Menggunakan Data Statistik Dasar untuk Perencanaan, Monitoring, Evaluasi, dan/atau Penyusunan Kebijakan",
diantaranya:
1. Penggunaan data statistik dasar pada Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)
2. Penggunaan data statistik dasar untuk dasar pengambilan keputusan/kebijakan dalam suatu instansi pemerintah

30
50102 Penggunaan Data Statistik Sektoral untuk Perencanaan, Monitoring,
Evaluasi, dan/atau Penyusunan Kebijakan

Statistik sektoral adalah statistik yang


pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi
kebutuhan instansi tertentu dalam rangka
penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan
dan pembangunan yang merupakan tugas
pokok instansi yang bersangkutan.

Contoh " Telah Menggunakan Data Statistik Sektoral untuk Perencanaan, Monitoring, Evaluasi, dan/atau Penyusunan Kebijakan",
diantaranya:
1. Penggunaan data statistik sectoral pada Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)
2. Penggunaan data statistik sektoral untuk dasar pengambilan keputusan/kebijakan dalam suatu instansi pemerintah

31
50103 Sosialisasi dan Literasi Data Statistik

1. Pengelolaan dan pemeliharaan hubungan dengan


media
2. melakukan pelatihan bagaimana cara menggunakan
data statistik
3. Mengimbau agar publikasi/artikel bertema statistik
dapat dipahami dengan benar dan bagaimana
statistik harus digunakan dengan benar

Contoh " Telah Melakukan Sosialisasi Data Statistik kepada publik", diantaranya:
1. Kegiatan pelaksanaan sosialisasi ketersediaan data-data yang dihasilkan dari kegiatan statistic yang dinilaikan
2. Kegiatan edukasi dalam rangka peningkatan literasi terhadap data yang dihasilkan dari kegiatan yang dinilaikan

32
50201 Pelaksanaan Rekomendasi Kegiatan Statistik

PP Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan


Statistik Pasal 26 ayat 2, yang menyebutkan bahwa setiap
penyelenggara survei statistik sektoral wajib:
a. memberitahukan rencana penyelenggaraan survei
kepada BPS;
b. mengikuti rekomendasi yang diberikan BPS;
c. menyerahkan hasil penyelenggaraan survei yang
dilakukannya kepada BPS.

Contoh " Telah Melaksanakan Pemberitahuan rancangan kegiatan statistic ke BPS dan telah menerima rekomendasi dari BPS", diantaranya:
1. Terdapat pengajuan rekomendasi di romantik online dan telah menerima surat rekomendasi yang diterbitkan BPS
2. Tersedia nomor rekomendasi pada instrumen survei

33
50301 Perencanaan Pembangunan Statistik
*indikator bersifat umum/general (tidak haru terkait dengan kegiatan statistik yang dinilaikan)

Rencana Aksi SDI ini seharusnya diturunkan


untuk diterapkan di masing-masing instansi
pemerintahan

Contoh " Telah Melaksanakan Perencanaan Pembangunan Statistik", diantaranya:


1. Terdapat rencana aksi Satu Data di lingkungan instansi pusat dan/atau pemerintah daerah
2. Terdapat rencana kerja penyelenggaraan statistik sectoral di lingkungan instansi pusat dan/atau pemerintah daerah

34
50302 Penyebarluasan Data
*indikator bersifat umum/general (tidak haru terkait dengan kegiatan statistik yang dinilaikan)

• Penyebarluasan data dilakukan oleh walidata


melalui portal Satu Data Indonesia.
• Perlu ada satu pusat informasi rujukan statistik
yang berisikan seluruh data yang menjadi rujukan
baik bagi penyelenggara maupun pengguna data
statistik.

Contoh " Telah Melaksanakan Penyebarluasan Data", diantaranya:


1. Penyebarluasan data telah dilakukan satu pintu oleh walidata
2. Penyebarluasaan data sudah terhubung dengan pusat rujukan informasi statistik, portal SDI, JIGN dan/atau Sistem Big Data Pemerintah
3. Tidak semua data disebarluaskan untuk public, sehingga ada manajemen akses data
35
50303 Pemanfaatan Big Data
*indikator bersifat umum/general (tidak haru terkait dengan kegiatan statistik yang dinilaikan)

Pemenuhan indikator ini antara lain:


1. Tersedianya kebijakan terkait pemanfaatan
big data untuk mendukung data statistik yang
dihasilkan
2. Tersedianya prosedur standar dalam
pemanfaatan big data
3. Tersedianya unit/fungsi/tim pemanfaatan
dan pengembangan big data
4. Tersedianya laporan hasil evaluasi (termasuk
penjaminan kualitas) pemanfaatan big data
5. Tersedianya hasil pemanfaatan big data yang
tersedia untuk publik

Contoh " Telah Melaksanakan Pemanfaatan Big Data", diantaranya:


1. Memanfaatkan big data yang menghasilkan data statistik sebagai data pendukung

36
TERIMA KASIH
bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai