Anda di halaman 1dari 22

PENCATATAN DAN PELAPORAN

PROGRAM P2PTM

Disampaikan pada :
27 Mei 2021

SEKSI P2PTM DAN KESWA BIDANG P2P


DINAS KESEHATAN PROV. SULSEL
PENYEBAB TOTAL KEMATIAN DAN BEBAN PENYAKIT
DI PROVINSI SULAWESI SELATAN

Sumber : IHME, 2017


Capaian Indikator Keluarga Sehat
Indonesia Tahun 2020
Penderita hipertensi yang berobat teratur
Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih Anggota keluarga tidak ada yang merokoK

Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) DKI JKT 43.10%


DKI JKT 63.66% ACEH
BALI SULUT
DIY KEP. RIAU
Pertumbuhan Balita dipantau PAPUA SUMSEL
KALSEL KALTARA
KALTIM KALSEL
Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan KEP.BABEL BALI
SULSEL 49.36% BANTEN
SULTRA JAMBI
Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga KEP.RIAU LAMPUNG
KALTARA KALTIM
JATIM BENGKULU
KALTENG SUMBAR
Bayi mendapatkan ASI Eksklusif KALBAR JABAR
SULBAR KEP. BABEL
JATENG KALTENG
Keluarga sudah menjadi anggota JKN JAMBI % CAKUPAN INDONESIA 24.77%
SULTENG SULTENG
% CAKUPAN INDONESIA 42.67% SUMUT
PAPUA BARAT
Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 42.67% SUMUT
RIAU
JATIM
RIAU MALUKU UTARA
Keluarga mengikuti program KB *)
NTT SULSEL 23.31%
SULUT SULBAR
BENGKULU KALBAR
ACEH GORONTALO
Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar BANTEN PAPUA BARAT
MALUKU UTARA JATENG
GORONTALO MALUKU 21.00%
Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan MALUKU 38.70% DIY
SUMSEL NTB
SUMBAR SULTRA
NTB PAPUA
Penderita hipertensi yang berobat teratur 24.77% JABAR NTT 16.65%
LAMPUNG 34.47%

IKS INDONESIA = 0,171 Sumber : Aplikasi KS, 2020


Capaian Indikator Keluarga Sehat
Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2020
Capaian Indikator PTM di Kab/Kota Prov.Sulawesi Selatan
Bayi mendapatkan imunisasi Anggota keluarga tidak ada yang merokoK Penderita Hipertensi Berobat Teratur
dasar lengkap *)

SOPPENG 67.15%
MAROS 55.14%
Persalinan Ibu di fasilitas KOTA PARE PARE
KOTA MAKASSAR
pelayanan kesehatan
TANA TORAJA WAJO
ENREKANG
TAKALAR JENEPONTO
Bayi mendapatkan ASI PINRANG
Eksklusif GOWA
TORAJA UTARA
KOTA PARE PARE PANGKEP
BARRU
Anggota keluarga tidak ada PANGKEP KEP. SELAYAR
yang merokok *)
49.36% % CAKUPAN PROV.SULSEL 49.36% 23.31%
KOTA PALOPO BARRU
SIDRAP
LUWU UTARA
Keluarga mengikuti program BULUKUMBA
KB *) WAJO MAROS
BONE
23.31% KEP. SELAYAR BONE
Penderita gangguan jiwa be- GOWA
rat, diobati dan tidak ditelan- LUWU TIMUR BANTAENG
tarkan LUWU UTARA
ENREKANG
JENEPONTO
LUWU TORAJA UTARA 13.46%
BANTAENG
SINJAI 40.28%
Capaian PIS-PK dan Regulasi KTR di Kab/Kota
Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2020
Kab/Kota JENIS PERATURAN
Kab/Kota JENIS PERATURAN
Kab. Pangkep Perda No. 10 tahun 2013
Anggota keluarga tidak ada yang merokoK Kab. Perbup No. 6 tahun 2015 tentang KTR
Bantaeng tentang KTR
Kab. Pinrang Perbup No. 22 tahun 2012
tentang KTR
SOPPENG 67.15% Kab. Barru Perda No. 1 Tahun 2016
Kab. Sidenreng Perda No. 18 tahun 2016
MAROS Tentang KTR
Rappang tentang KTR
KOTA MAKASSAR
TANA TORAJA Kab. Bone Perda No. 1 Tahun 2019 Kab. Sinjai Perbup No. 20 tahun 2015
ENREKANG
tentang KTR tentang KTR
TAKALAR Kab. Perbup No. 2 tahun 2015
PINRANG Bulukumba tentang KTR Kab. Soppeng Perda No.3 tahun 2017
tentang KTR
TORAJA UTARA
KOTA PARE PARE Kab. Takalar Perda No. 3 tahun 2016
Kab. Perda No. 9 tahun 2012 tentang KTR
BARRU Enrekang tentang KTR
PANGKEP
Kab. Tana Toraja Perbup No. 31 tahun 2014
Kab. Gowa Perda No. 3 tahun 2017 tentang KTR
% CAKUPAN PROV.SULSEL 49.36% tentang KTR
KOTA PALOPO
Kab. Toraja Utara Perda No. 7 Tahun 2015
Kab. Perda No. 5 tahun 2013 Tentang KTR
SIDRAP Jeneponto tentang KTAR dan Terbatas
BULUKUMBA Merokok Kab. Wajo Perda No. 5 tahun 2015
WAJO tentang KTR
Kab. Kep Perda No. 1 tahun 2017
BONE Selayar tentang KTR Kota Makassar Perda No.4 tahun 2013
KEP. SELAYAR tentang KTR
Kab. Luwu Perda No. 1 tahun 2014 Kota Palopo Perda No. 3 Tahun 2019
GOWA
tentang KTR Tentang KTR
LUWU TIMUR
LUWU UTARA
Kab. Luwu Perda No. 9 Tahun 2016 Kota Pare-pare Perda No. 9 Tahun 2014
Timur Tentang KTR Tentang KTR
JENEPONTO
LUWU Kab. Maros Perda No. 11 tahun 2014
BANTAENG Kab. Luwu Perda No.9 tahun 2016 tentang KTR
SINJAI 40.28% Utara tentang KTAR
STANDAR PELAYANAN MINIMAL PROV
DAN KAB/KOTA BIDANG KESEHATAN

PELAYANAN DASAR PADA PELAYANAN DASAR PADA SPM KESEHATAN


SPM KESEHATAN PROVINSI
KAB/KOTA

SIKLUS HIDUP PENYAKIT TIDAK


1. Pelayanan MENULAR
kesehatan bagi 1. Pelayanan Kesehatan 1. Pelayanan Kesehatan
penduduk Ibu Hamil Penderita Hipertensi
terdampak krisis 2. Pelayanan Kesehatan 2. Pelayanan Kesehatan
kesehatan akibat Ibu Bersalin Penderita Diabetes
bencana 3. Pelayanan Kesehatan Melitus
dan/atau pada Bayi Baru Lahir 3. Pelayanan Kesehatan
berpotensi 4. Pelayanan Kesehatan Orang Dengan
bencana Balita Gangguan Jiwa Berat
provinsi. 5. Pelayanan Kesehatan
pada Usia Pendidikan PENYAKIT MENULAR
2. Pelayanan Dasar
kesehatan bagi 6. Pelayanan Kesehatan 1. Pelayanan Kesehatan
penduduk pada pada Usia Produktif Orang Terduga
kondisi kejadian 7. Pelayanan Kesehatan Tuberkulosis
luar biasa pada Usia Lanjut 2. Pelayanan Kesehatan
provinsi. Orang dengan risiko
6
terinfeksi HIV
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
HIPERTENSI
• Pengertian  Pelayanan kesehatan penderita
hipertensi sesuai standar, yaitu :
– Pengukuran tekanan darah minimal satu kali
sebulan di fasyankes
– Edukasi perubahan gaya hidup dan/atau
kepatuhan minum obat
– Pemberian terapi farmakologi bila TDS > 140
mmhg
– Melakukan rujukan bila diperlukan

• Strategi : setiap warga negara yang berusia 15 tahun


keatas yang datang ke Puskesmas dilakukan
pengukuran tekanan darah
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
DIABETES
• Pengertian  Pelayanan kesehatan penderita diabetes
sesuai standar, yaitu :
– Pengukuran Gula Darah minimal 1 kali sebulan di
Fasyankes
– Edukasi Perubahan Gaya Hidup dan/ atau Nutrisi
– Jika GDS > 200 mg/dl ditambahkan Terapi
Farmakologi
– Melakukan rujukan jika diperlukan

• Strategi : setiap warga negara yang berusia 15 tahun


keatas yang datang ke Puskesmas dilakukan pengukuran
gula darah
STANDAR PELAYANAN MINIMAL USIA
PRODUKTIF
• Skrining dilakukan minimal 1 x/ tahun untuk penyakit
menular dan penyakit tidak menular meliputi:
a) Pengukuran tinggi badan, berat badan dan
lingkar perut
b) Pengukuran tekanan darah.
c) Pemeriksaan gula darah.
d) Anamnesa perilaku berisiko.
• Tindaklanjut hasil skrining kesehatan meliputi:
a) Melakukan rujukan jika diperlukan.
b) Memberikan penyuluhan kesehatan.
• Keterangan :
Wanita usia 30-50 tahun yang sudah menikah atau
mempunyai riwayat berhubungan seksual dilakukan
pemeriksaan SADANIS dan cek IVA.
PERSENTASE CAPAIAN SPM PTM PROV. SULSEL TAHUN 2020
120.00 USIA PRODUKTIF HIPERTENSI DM

100.00

80.00

60.00

40.00

20.00

- i
r r s o r r
a
a g o a n u e
ya mb aen ont ala ow inja aro aua arr on pen aj pan ran kan
g g g g
u wu raja tara mu tara ssa pare lopo
l
Se luku ant nep Ta
k G S M pu l B B p W
ap Pin nre
L To U Ti U ka re Pa
n u B Je e So R E a u
n uw uw ra u j a
M
a Pa
a B K ng a L L To
l au a n r e T
e pu e
D
den
K e n Si
kaj
ng
Pa
PERSENTASE CAPAIAN SPM PTM PROV.
SULSEL JAN-APRIL 2021
60.00 %Usia Produktif %Hipertensi %DM

50.00

40.00

30.00

20.00

10.00

- i
r r s o r r
a
a g o a n u
ya mb aen ont ala ow inja aro aua arr on pen aj pan ran kan
e g g g g
u wu raja tara mu tara ssa pare lopo
l u t p k G S l B B p W
ap Pin nre
L To U Ti U ka re Pa
n
Se luk an ne Ta M pu
e So R a wu u j a a Pa
a B u B Je K E n u w ra M
l au a n e ng T a L u
L T o
r
pu e
D en
Ke e n Si d
kaj
ng
Pa
INDIKATOR PROGRAM P2PTM
INDIKATOR RENSTRA 2020-2024
INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN

a. Jumlah Kab/Kota dengan Jumlah Kab/Kota yang Kab/Kota dinilai telah


minimal 40% FKTP yang menyelenggarakan konseling menyelenggarakan pelayanan
menyelanggarakan UBM di paling kurang 40% UBM bila 40% FKTP di
pelayanan Upaya Berhenti FKTP (dokter praktek mandiri, wilayah Kab/Kota telah
Merokok (UBM) klinik pratama dan menyelenggarakan pelayanan
puskesmas) dengan tenaga UBM.
terlatih

b. Jumlah Kab/kota yang Jumlah Kab/Kota yang Kab/Kota dinilai telah


menerapkan kawasan menerapkan perda atau menerapkan KTR bila:
tanpa rokok (KTR) perkada KTR dengan kriteria • Telah memiliki perda atau
sesuai PP 109 Tahun 2012 perkada KTR
• Telah menerapkan KTR di
7 tatanan
• Telah ada satgas KTR yang
ditunjuk
INDIKATOR PROGRAM P2PTM
INDIKATOR RENSTRA 2020-2024
INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN
c. Jumlah Kab/Kota yang Jumlah Kab/Kota yang Kab/Kota dinilai telah
melakukan deteksi dini menyelenggarakan deteksi dini menyelenggarakan deteksi dini faktor
faktor risiko PTM pada faktor risiko meliputi pengukuran risiko PTM bila telah melakukan
≥80% populasi usia ≥15 tekanan darah, tinggi badan, berat deteksi dini pada ≥80% penduduk usia
tahun badan (indeks massa tubuh), ≥15 tahun
lingkar perut, dan pemeriksaan
gula darah sewaktu, pada ≥ 80%
populasi usia ≥15 tahun di UKBM
dan FKTP

d. Jumlah Kab/Kota yang Jumlah Kab/Kota yang Kab/Kota dinilai telah


melakukan pelayanan menyelenggarakan Pelayanan menyelenggrakan PANDU PTM bila
terpadu (Pandu) PTM di Terpadu PTM dan pasien rujuk 80% Puskesmas telah melakukan
≥80% Puskesmas balik (PRB) PTM sesuai standar PANDU PTM.
paling kurang di 80% puskesmas Kriteria penilaian Pandu PTM:
1.Puskesmas Membina Posbindu Ptm
2. Sdm Terlatih Pandu PTM Melalui
Pelatihan, Orientasi, Sosialisasi, Ojt
3. Menggunakan Carta Prediksi
INDIKATOR RENSTRA 2020-2024
INDIKATOR
INDIKATOR
PROGRAM P2PTM
DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN
e. Jumlah Kab/Kota Jumlah Kab/kota yang Kab/Kota dinilai telah
yang melaksanakan menyelenggarakan deteksi dini menyelenggarakan deteksi
deteksi dini gangguan gangguan penglihatan dan gangguan dini gangguan indera bila
indera pada ≥40% pendengaran paling kurang pada 40% telah melakukan deteksi
populasi populasi dini gangguan penglihatan
dan gangguan
Deteksi dini gangguan penglihatan pendengaran pada ≥40%
melalui E-tumbling atau E-chart penduduk.
Snellen chart dan pendengaran
melalui tes suara atau garpu tala
pada minimal 40% penduduk

f. Jumlah Jumlah Kab/kota yg Kab/Kota dinilai telah


kabupaten/kota yang menyelenggarakan deteksi dini kanker menyelenggarakan deteksi
melakukan deteksi payudara dan kanker serviks pada ≥ dini IVA dan SADANIS pada
dini penyakit kanker di 80% populasi perempuan usia 30-50 ≥80% populasi penduduk
≥ 80% populasi usia tahun yang sudah menikah atau
30-50 tahun perempuan memiliki riwayat
% Kab/Kota dengan minimal 40% FKTP yang menyelanggarakan
pelayanan Upaya Berhenti Merokok (UBM)
100.00

90.00

80.00

70.00

60.00

50.00

40.00

30.00

20.00

10.00

0.00
I
SA
R E
AR AR O
S
KE
P
RU W
A
LA
R TO ENG BA YA
R JA NE EN
G
AJ
O
RA
P
N G AN G TO
R UR AR
A PO AR
A U
S - P G A R O A N A M A IN BO PP W D A K A IM T LO T UW
A
RE M N B G K PO NT KU SE
L S SI N R E T T U A U L
AK PA TA NE LU S O PI R U U P
JA
M PA JE BA U EN U W
U W RA
B L L O
T

2020 2021 Series3 Series4


% Kecamatan di Kab/kota yang menerapkan kawasan tanpa
rokok (KTR)
100

90

80

70

60

50

40

30

20

10

0
R E S
KE
P
RU A AR O NG MB
A AR AI NE G O P G NG OR UR RA PO RA U
SA AR RO OW KAL NT AY NJ EN AJ RA AN UW
A S
E - P A N G
B AR G PO T AE U L SI BO PP W SI
D R E KA T AT T IM U TA A LO U TA L
AK M TA K SE N P
R PA NE N LU S O PI R U U JA
M PA JE BA EN W W RA
BU LU LU O
T

2020 2021
%Kab/Kota yang melakukan deteksi dini faktor risiko PTM pada ≥80%
populasi usia ≥15 tahun
100.00

90.00

80.00

70.00

60.00

50.00

40.00

30.00

20.00

10.00

0.00
I
SA
R
AR
E OS KE
P
RU A
LA
R TO ENG BA AR JA NE N G
AJ
O AP G G
TO
R UR AR
A
OP
O
AR
A U
S P R G R O W A N M Y IN BO PE DR AN AN M L W
A - A N BA G K PO A U LA S P W I R K T A T I T A T LU
AK RE M
PA TA NE NT LUK SE SO
S
PI
N RE U U
U P A
U
M PA E B A EN W W AJ
J BU L U LU R
TO

2020 2021
% Kab/Kota yang melakukan pelayanan terpadu (Pandu) PTM di ≥80% Puskesmas
100.00

90.00

80.00

70.00

60.00

50.00

40.00

30.00

20.00

10.00

0.00
R E S
KE
P U A R O G BA R AI NE G O AP G G R R A O A U
SA AR AR O RR W LA N T AE N YA NJ EN AJ DR AN AN TO IMU AR OP AR UW
S - P G A O KA O M A S I BO PP W I R K A T L T
AK
A
RE M N B G
TA
P T KU SE
L S N E T T U PA U L
PA N E B AN LU S O PI R U U A
M PA JE U EN U W W R AJ
B L LU
TO

2020 2021
% Kab/Kota yang melaksanakan deteksi dini gangguan indera pada ≥40% populasi
100.00

90.00

80.00

70.00

60.00

50.00

40.00

30.00

20.00

10.00

0.00
R E S
KE
P U A R O G BA R AI NE G O AP G G R R A O A U
SA AR AR O RR W LA NT EN YA NJ EN AJ DR AN AN TO IMU AR OP AR UW
A S - P N G A G O KA O A U M LA S I BO PP W I R K T A T T A L T L
AK RE M
PA
B
TA NE
P NT LUK SE S O S
PI
N R E
U U
U P A
U
M PA JE BA U EN U W W R AJ
B L LU
TO

2020 2021
% kabupaten/kota yang melakukan deteksi dini penyakit kanker di ≥ 80%
populasi usia 30-50 tahun

18.00

16.00

14.00

12.00

10.00

8.00

6.00

4.00

2.00

0.00
R E S P A R I E P R
SA AR AR O KE RU LA TO ENG BA AR N J A G
ON PEN WA
JO RA
G G
TO IMU
R
AR
A
OP
O
AR
A U
S - P G A R O W A O N A M A Y
S I B ID R AN KAN A T L T U W
A N G K T U L P T T A L
AK RE M
PA
B
TA
P
N E B AN
K SE SO
S
PI
N RE U
U P A
U
M PA LU EN
U
AJ
JE U U W W R
B L LU TO

2020 2021
INDIKATOR PROGRAM P2PTM
INDIKATOR RPJMN 2020-2024
1 Penurunan persentase merokok penduduk usia
10-18 tahun menjadi 8,7% pada tahun 2024

2 Mempertahankan prevalensi obesitas pada


penduduk usia ≥18 tahun menjadi 21,8% pada
tahun 2024

3 Mempertahankan persentase tekanan darah


tinggi sebesar 34,1% pada tahun 2024

Anda mungkin juga menyukai