Pasal 2
(1)Peternakan dan kesehatan hewan dapat diselenggarakan di
seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
dilaksanakan secara tersendiri dan/atau melalui integrasi
dengan budi daya tanaman pangan, hortikultura, perkebunan,
perikanan, kehutanan, atau bidang lainnya yang terkait.
(2)(2) Penyelenggaraan peternakan dan kesehatan hewan
berasaskan kemanfaatan dan keberlanjutan, keamanan dan
kesehatan, kerakyatan dan keadilan, keterbukaan dan
keterpaduan, kemitraan, kemandirian dan keprofesionalan.
Pasal 3
Pengaturan penyelenggaraan peternakan dan kesehatan
hewan bertujuan untuk:
Bagian Kesatu
Lahan
Pasal 4
Air
Pasal 7
Pasal 8
(1)Sumber daya genetik merupakan kekayaan bangsa
Indonesia yang dikuasai oleh negara dan dimanfaatkan untuk
sebesar-besar kemakmuran rakyat.
(2)Penguasaan negara atas sumber daya genetik
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh
Pemerintah, pemerintahan daerah provinsi, atau pemerintahan
daerah kabupaten/kota berdasarkan sebaran asli geografis
sumber daya genetik yang bersangkutan.
(3) Sumber daya genetik dikelola melalui kegiatan
pemanfaatan dan pelestarian.