Anda di halaman 1dari 2

KISI – KISI UTS

1. BAB IV, Pasal 13, ayat ke- 4


 “ setiap benih atau bibit yang beredar wajib memiliki sertivikat layak benih atau bibit
yang memuat keterangan mengenai sisilah dan ciri – ciri keunggulan tertentu”

2. Tiga ayat pada pasal 14 Bab 4 bagian kesatu UU NO. 18 Tahun 2009
 (1) Pemerintah menetapkan kebijakan pembibitan nasional untuk mendorong
ketersediaan benih dan/atau bibit yang bersertifikat dan melakukan pengawasan
dalam pengadaan dan peredarannya secara berkelanjutan
 (2) Pemerintah membina pembentukan wilayah sumber bibit pada wilayah yang
berpotensi menghasilkan suatu rumpun ternak dengan mutu dan keragaman jenis yang
tinggi untuk sifat produksi dan/atau reproduksi
 (3) Wilayah sumber bibit sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh
Menteri dengan mempertimbangkan jenis dan rumpun ternak, agroklimat, kepadatan
penduduk, sosial ekonomi, budaya, serta ilmu pengetahuan dan teknologi.

3. Pada pasal 15 Bab IV bagian kesatu UU NO.18 Tahun 2009 ayat ke 1 menjelaskan
bahwa dalam keadaan tertentu pemasukan benih dan/ bibit dari luar negeri dapat
dilakukan untuk, sebutkan.
 meningkatkan mutu dan keragaman genetik;
 mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi;
 mengatasi kekurangan benih atau bibit di dalam negeri; dan/atau
 memenuhi keperluan penelitian dan pengembangan.

4. Sebutkan 3 ayat yang terdapat pada ayat 19 Bab IV bagian ke 2 UU NO. 18 Tahun
2021.
 Setiap orang yang melakukan budi daya ternak wajib mencukupi kebutuhan pakan
dan kesehatan ternaknya.
 Pemerintah dan pemerintah daerah membina pelaku usaha peternakan untuk
mencukupi dan memenuhi kebutuhan pakan yang baik untuk ternaknya.
 Untuk memenuhi kebutuhan yang baik sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
Pemerintah membina pengembangan industri premiks dalam negeri.
KISI – KISI UTS

5. Apakah anda setuju pada Pasal 20 Bab IV bagian ke 2 UU NO. 18 Tahun 2021 ayat
ke 1. Jika setuju dan tidak berikan alasan :
 Sangat setuju karena memang harus berkordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini
dinas peternakan, pertanian dan lingkungan hidup. Sehingga pakan yang beredar
sudah melewati proses seleksi dan benar – benar berkualitas untuk di kasih pada
ternak.

6. Jelaskan pengertian Undang – Undang dan peraturan Perundang - Undangan


 Pengertian dari peraturan perundang-undangan diatur dalam Pasal 1 angka 2 UU No.
12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (“UU
12/2011”) adalah peraturan tertulis yang memuat norma hukum yang mengikat secara
umum dan dibentuk atau ditetapkan oleh lembaga negara atau pejabat yang
berwenang melalui prosedur yang ditetapkan dalam Peraturan Perundang-undangan.
 Sedangkan, pengertian undang-undang adalah Peraturan Perundang-undangan yang
dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan persetujuan bersama
Presiden (Pasal 1 angka 3 UU 12/2011).

7. Sejarah terbentuk UU Peternakan


 Dalam rangka memanfaatkan dan melestarikan keanekaragaman hayati tersebut
diselenggarakan peternakan dan kesehatan hewan secara sendiri maupun terintegrasi
dengan budi daya tanaman pertanian, perkebunan, perikanan, dan kehutanan; dengan
pendekatan sistem agrobisnis peternakan dan sistem kesehatan hewan; serta
penerapan asas kemanfaatan dan keberlanjutan, keamanan dan kesehatan, kerakyatan
dan keadilan, keterbukaan dan keterpaduan, kemandirian, kemitraan, dan
keprofesionalan.

Anda mungkin juga menyukai