INFERENSIAL
Dosen Pengampu:
Bd. Hasanah Pratiwi Harahap, S.Tr.Keb, MKM
• Statistik inferensial disebut juga dengan statistik induktif. Kegiatan
yang dilakukan dalam analisis inferensial adalah pendugaan,
pengujian dan penarikan kesimpulan berdasarkan data dan
hipotesis.
• Tujuan dari statistik inferensial adalah melakukan generalisasi,
dimana data sampel dianalisis dan kemudian ditarik kesimpulan.
Kesimpulannya tersebut diberlakukan pada populasi. Karena pada
statistik inferensial mengeneralisasi dari sampel ke populasi, maka
kebenaran hasil dari statistik inferensial bersifat peluang.
• Dalam statistik inferensial harus ada pengujian hipotesis yang
bertujuan untuk melihat apakah ukuran statistik yang digunakan
dapat ditarik menjadi kesimpulan yang lebih luas dalam populasinya.
Ukuran-ukuran statistik tersebut dibandingkan dengan pola distribusi
populasi sebagai normanya. Oleh sebab itu, mengetahui pola
distribusi data sampel menjadi penting dalam statistik inferensial.
• Statistik inferensial terbagi menjadi dua macam, yaitu statistik
parametrik dan statistik nonparametrik. Pada statistik
parametrik, data diasumsikan mengikuti suatu distribusi
tertentu, sedangkan pada distribusi nonparametrik, data
diasumsikan tidak mengikuti distribusi tertentu.
• Dalam laporan penelitian, statistik inferensial sering digunakan
bersama-sama dengan statistik deskriptif. Statistik deskriptif
umumnya digunakan terlebih dahulu untuk memberikan
gambaran objek penelitian secara umum, kemudian diteruskan
dengan statistik inferensial guna melakukan pendugaan dan
pengujian.
Prosedur penggunaan statistik inferensial
•Tentukan data populasi yang ingin kita teliti
•Tentukan jumlah sampel yang representatif terhadap populasi
tersebut
•Pilih analisis yang cocok dengan tujuan dan jenis data yang kita
miliki
•Buat kesimpulan atas hasil analisis tersebut
Paired sample t-test