Anda di halaman 1dari 22

UJI KOMPETENSI

ANALISIS KECELAKAAN KERJA

Skema Sertifikasi : Supervisor K3 Kontruksi Utama


Jenjang : 6
Nama Asesi : MIFTAHUL KHOIRI ISLAMI
NIK Asesi : 1674051101020002
Tanggal : 02 April 2024
Nama Asesor :
INTRODUCTION

1 Worker dies every 15 second due to


work accident and 160 workers are
suffering from occupational disease

(ILO, 2016)
BACKGROUND

Salah satu tujuan keselamatan kerja adalah mencegah terjadinya


kecelakaan kerja
Setiap kecelakaan di tempat kerja dapat dicegah dengan melakukan
pengendalian terhadap potensi bahaya yang ada, baik unsafe act
maupun unsafe condition
“Hirarki pengendalian risiko” merupakan salah satu metode
pengendalian bahaya/ risiko di tempat kerja untuk menurunkan
tingkat resiko/bahaya-nya menuju ke titik yang aman.
HIRARKI PENGENDALIAN RESIKO
ELIMINASI

Menghilangkan sumber bahaya dengan meniadakan


atau menghilangkan peralatan atau pekerjaan yang
menjadi sumber dari bahaya
SUBTITUSI

Mengganti bahan, proses, operasi ataupun peralatan


dari yang berbahaya menjadi lebih tidak berbahaya
REKAYASA TEKNIK

Pengendalian ini dilakukan bertujuan untuk


memisahkan bahaya dengan pekerja serta untuk
mencegah terjadinya kesalahan manusia
ADMINISTRASI

Pengendalian bahaya dengan menggunakan Prosedur


administrarif, Aturan, Pelatihan, Durasi Kerja, Tanda
Bahaya, Rambu, Poster, Label
APD (ALAT PELINDUNG DIRI)

Penggunaan alat pelindung diri pada tenaga kerja


untuk mencegah/mengurangi dampak terjadinya
kecelakaan
APA ITU APD?

APD adalah suatu alat yang mempunyai


kemampuan untuk melindungi seseorang yang
fungsinya mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh
dari potensi bahaya di tempat kerja. APD ini terdiri
dari kelengkapan wajib yang digunakan oleh pekerja
sesuai dengan bahaya dan risiko kerja yang
digunakan untuk menjaga keselamatan pekerja
sekaligus orang di sekelilingnya.

Penggunaan APD digunakan sebagai 'upaya


terakhir dalam melindungi pekerja ketika
rekayasa teknologi dan administratif sudah
terlaksana namun potensi bahaya masih
tergolong tinggi. Namun perlu dipahami,
penggunaan APD bukanlah pengganti kedua
upaya tersebut.
MANFAAT APD

Penggunaan alat pelindung diri (APD) adalah untuk melindungi


tubuh dari cedera atau bahaya pekerjaan yang dapat menyebabkan
kecelakaan akibat kerja dan penyakit akibat kerja. Sehingga
penggunaan alat pelindung diri ber manfaat bukan untuk menjaga
keselamatan pekerja itu sendiri tetapi juga bagi orang di
sekelilingnya. Berikut ini man faat penggunaan APD:

1. Mengontrol pajanan suatu sumber bahaya di tempat kerja.


2. Memberikan suasana kerja yang menunjang rasa aman bagi pekerja.
Dengan kondisi lingkungan yang sehat dan nyaman tersebut bisa me
minimalisir kelelahan tenaga kerja yang merupakan faktor risiko terjadinya
kecelakaan kerja.
SYARAT APD

Beberapa prinsip paling penting yang harus


dipenuhi dalam pemilihan maupun pembuatan
alat pelindung diri (APD) diantaranya:

 Harus bisa memberikan perlindungan


terhadap bahaya yang spesifik.
 APD harus seringan mungkin dan nyaman
digunakan.
 Dapat dipakai secara fleksibel.
 Tidak menimbulkan bahaya tambahan.
CARA MEMAKAI APD

Langkah-langkah memakai yang benar :


1. Pakai terlebih dahulu baju dan sepatu
kerja khusus
2. Cuci tangan menggunakan sabun atau
hand sanitizer
3. Pakai topi bedah sekali pakai
4. Pakai masker pelindung medis (N95)
5. Pakai sarung tangan dalam
6. Pakai Kacamata Pelindung
7. Pakai sarung tangan karet sekali pakai
8. Pemakaian selesai
CARA MELEPAS APD

Langkah-langkah melepas Alat yang


benar:
1. Ganti sarung tangan
2. Lepaskan pakaian pelindung
3. Lepaskan kacamata pelindung
4. Lepaskan masker
5. Lepaskan topi
6. Lepaskan sarung tangan
7. Pelepasan selesai

Catatan : Cuci tanggan setiap melepas


perlengkapan demi perlengkapan
PEDOMAN APD KONSTRUKSI

Permenakertrans N0.8 Tahun 2010 APD Pasal 9 Ayat 1 butir c

berguna untuk mengurangi risiko paparan Pengurus diwajibkan menunjukkan dan


atau kontak dengan bahaya menjelaskan pada tiap tenaga kerja baru
tentang APD

Permenakertrans 8/2010 Pasal 12 b

setiap pengusaha wajib menyediakan alat Kewajiban dan hak tenaga kerja untuk
pelindung diri (APD) bagi pekerja/buruh di memakai alat – alat perlindungan diri yang
tempat kerja diwajibkan.
JENIS – JENIS APD

LANYARD
berfungsi untuk
menahan guncan gan bila
FALL ARRESTOR
pekerja t erjatuh bebas
Alat ini digunakan untuk melindungi
pekerja ketika sedang melakukan
perpindahan tempat
HELM PELINDUNG
Fungsinya untuk
melindungi kepala dari SEPATU
benturan Digunakan untuk melindungi kaki
SARUNG TANGAN dari tertusuk benda
Digunakan untuk melindungi tajam,tergelincir
tangan dari goresan benda
tajam
APD DI RUANG TERBATAS

Safety Helmet
Berfungsi untuk melindungi kepala dari
pukulan, benturan

Respirator
Digunakan untuk melidungi pernapasan
terhadap udara yang terkontaminasi

Safety Coverall
Safety coverall juga diperlukan untuk
menjaga kebersihan pakaian kerja dari
noda atai kotoran

Safety
Safety juga dapat mengurangi resiko
kecelakaan kerja fatal seperti kejatuhan
benda bend berat
APD DI KETINGGIAN

Jaring pengaman Tali Keselamatan Penahan Jatuh Pagar pengaman Pembatas area
(Safety Net) (Life Line) (Safety Deck) (Guard Railling) (Restricted Area)

Fungsinya untuk melindungi pekerja


diketinggian agar tidak jatuh dan agar para
pekerja serta orang sekitar mengetahui
bahwa ada area yang dibatasi
CONTOH KASUS K3 DI TEMPAT KERJA

Di lokasi kontruksi bangunan ditemukan kasus intensitas kebisingan


sebesar 90 dB melebihi nilai ambang batas (NAB) yang dipersyaratkan
yaitu 85 Db. Petugas yang beresiko terpapar kebisingan tersebut berada
di ruang genset. Bagaimanakah hirarki pengendalian risiko yang tepat
untuk kasus di atas?
PENERAPAN HIRARKI PENGENDALIAN RISIKO
ELIMINASI SUBTITUSI Rekayasa Teknik
 Mengganti suply  Mengganti genset  Memberikan
listrik dari model baru yang rumah genset dan
genset menjadi lebih rendah peredam suara
supply listrik intensitas
dari PLN kebisingannya
PENERAPAN HIRARKI PENGENDALIAN RISIKO

ADMINISTRASI ALAT PELINDUNG DIRI


 Pengaturan  Penggunaan ear plug
jam kerja pada dan ear muff untuk
petugas genset mengurangi paparan
 Prosedur rotasi bising ke telinga
kerja pada pekerja
petugas genset
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai