&
PENANGANAN BENCANA BANJIR
DI KABUPATEN DEMAK
Drs. M. AGUS NUGROHO LP
KEPALA PELAKSANA BPBD KABUPATEN DEMAK
SESUAI DENGAN AMANAT UU 24
TAHUN 2007
Belum
KEKERINGAN TANAH LONGSOR ROB DAN ABRASI termasuk
Kriteria
Bencana
Program dan Kegiatan BPBD
Kab.Demak
Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan
Korban Bencana Alam
Adapun kegiatannya terdiri dari :
1) Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi Potensi
Bencana Alam;
2) Pengadaan Tempat Penampungan Sementara dan
Evakuasi dari Ancaman/ Korban Bencana Alam;
3) Pengadaan sarana dan prasarana evakuasi
penduduk dari ancaman/ korban bencana alam;
4) Pengadaan Logistik dan Obat-obatan bagi
penduduk di Tempat Penampungan Sementara.
www.EDEN.lsu.edu
Alokasi Anggaran BPBD Kab.Demak
www.EDEN.lsu.edu
BENCANA TAHUN 2016
Bencana Tahun 2016 tercatat 69 Kejadian (31/12/2016).
Kebakaran merupakan urutan Pertama dalam kejadian
bencana di wilayah Kabupaten Demak, diikuti Bencana Pohon
tumbang, Kecelakan laut. Bencana Tahun ini menyebabkan
1 Januari – 31 Desember 2016 lebih dari ---- Jiwa menderita, --- Pengungsi dan merenggut 10
Korban Jiwa serta merusak lebih dari --- Unit Rumah.
TOTAL BENCANA
TAHUN 2016
BANJIR
1 Januari - 31
7 Kejadian 450 Rumah
450 KK 0 Pengungsi Desember 2016
69
Terdampak :
1647 Jiwa 2 Kecamatan
4 Desa
KEBAKARAN
29 Kejadian KERUSAKAN
105 Rumah AKIBAT BENCANA
23 KK TAHUN 2016
5 Pabrik
1 bus
1 Gudang
3 Tempat
usaha
632
8 ruko Rumah Rusak
KEKERINGAN
8 Kecamatan
TERSAMBAR PETIR
27 Desa
KECELAKAAN AIR
2 Kejadian
1 Orang Meninggal Dunia
0 Unit Rumah Roboh Total
0
0
0
Kejadian
KK
Jiwa
0
9 Kejadian 0 Terdampak Sawah Rusak/
0 Unit Rumah RusakRingan
9 Orang Meninggal Dunia 0 Kecamatan Gagal Panen
0 Orang Luka Berat 0 Desa
149
14 Kejadian 1.843 Rumah
33 Kejadian 342 Rumah
756 KK 133 Pengungsi
4.791 Terdampak 4 Kecamatan 304 KK 342 Terdampak
35 Desa 7 Kecamatan 34 Desa
KEBAKARAN
51 Kejadian
62 Rumah KERUSAKAN
52 KK AKIBAT
KEKERINGAN
51 Pengungsi BENCANA
62 Terdampak 35 Kejadian TAHUN 2017
9 Kecamatan 24.884 KK
58. 679 Jiwa
31 Desa 2.247
24.884
Terdampak Rumah Rusak
13 Kecamatan
35 Desa
445
KECELAKAAN AIR TERSAMBAR PETIR Sawah Rusak/
12 Kejadian 4 Kejadian Gagal Panen
10 Orang Meninggal Dunia 3 Orang Meninggal Dunia
2 Orang Luka Berat 3 Unit Rumah Roboh Total
1 Unit Rumah Rusak Ringan
184
21 Kejadian :
- 15.733 KK
- 8.418 Pengungsi
- 56.647 Jiwa
- 186 Sawah
- 5 Kecamatan
- 26 Desa
KEBAKARAN
74 Kejadian :
KERUSAKAN
- 97 Rumah AKIBAT
- 16 KK
- 465 Jiwa BENCANA
- 4 Gudang
- 5 Pabrik TAHUN 2018
- 1 Mobil
- 13 Tempat Usaha
105
- 6 Ruko
- 1 Genset
- 11 Kecamatan
- 55 Desa
KEKERINGAN
KECELAKAAN AIR Rumah Rusak
36 Kejadian :
12 Kejadian - 35.152 KK
14 Orang Meninggal Dunia
0 Orang Luka Berat
- 140.608 Jiwa
- 11 Kecamatan
- 49 Desa
186
Sawah Rusak/
ANGIN KENCANG / Gagal Panen
PUTING BELIUNG DAMPAK BENCANA TAHUN 2018 :
41 Kejadian :
- 8 Rumah 57.112 Jiwa, 15.846 KK, 8.418 Pengungsi, 14 Meninggal Dunia,
-
Kerusakan dan Kerugian ditafsir : Rp. 14.674.275.000,-
9 Kecamatan
- 12 Desa
DATA KEJADIAN BENCANA
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak
KEADAAN JANUARI S/D BULAN SEPTEMBER 2018
KORBAN JIWA RUMAH TERDAMPAK SAWAH
KERUSAKAN KERUGIAN
POHON PENGUNG
NO KEJADIAN dan MUSIBAH JUMLAH KEC DESA KET
MD LB LS LR RB RR KK JIWA TUMBANG SI
(Rp) (Rp)
(Ha)
Kerugian
2 Banjir 11 0 0 0 0 0 0 15,546 55,885 0 186 0 6 26 5,991,000,000 299,550,000
Inmateriil
Angin Kencang / Puting Rumah
3 11 0 0 0 1 6 0 0 0 3 0 0 3 6 73,000,000 3,650,000
Beliung Roboh
4 Kekeringan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
www.EDEN.lsu.edu
SAWAH KERUGIAN
POHON KERUSAKAN
NO KEJADIAN dan MUSIBAH JUMLAH KORBAN JIWA RUMAH TERDAMPAK PENGUNGSI KEC DESA KET
TUMBANG (Rp)
(Ha) (Rp)
1 Kebakaran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Banjir 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Angin Kencang /
3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Puting Beliung
4 Kekeringan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH TOTAL 120 0 0 0 1 57 0 15,574 56,016 6 186 0 15 38 2,169,000,000 608,450,000
www.EDEN.lsu.edu
TITIK RAWAN BENCANA
TAHUN 2018
KEC. MIJEN
1. Tanggul Kritis Tanggul Kiri
kali Wulan arah Desa
Gempol songo.
2. Tanggul Kritis Tanggul Kanan
Kali Wulan arah Desa Pecuk
– Jleper.
3. Tanggul Kritis Tanggul Kiri
KEC. KARANGTENGAH kali wulan arah Desa Pecuk.
1. Pendangkalan dan
Penyempitan alur Sungai
Tuntang Desa Ploso.
2. Tanggul kritis Tanggul Kiri
kali Tuntang Desa Pulosari.
KEC. SAYUNG
Pemantuan Gorong – gorong
(SYPON) tidak lancar di Sungai
Sindon Desa Perampelan.
KEC. GAJAH
Tanggul Jebol Bangunan
Kuncir (BKC) di Desa
Jatisono / Desa Kedondong.
KEC. DEMPET
Pemantauan Tanggul Jebol
sebelah kanan saluran
Bangunan Sampit (BSD) di
Desa Dempet.
115
- 1025 Pengungsi
- 25 ha Sawah
- 5 Kecamatan
- 7 Desa
- 1 Mushola
KEBAKARAN
62 Kejadian :
- 47 Rumah KERUSAKAN
- 47 KK AKIBAT
- 2 Gudang
- 3 Kandang
BENCANA
- 5 Lahan TAHUN 2019
- 4 Pabrik
- 4 Mobil
579
- 5 Tempat Usaha
- 6 Kecamatan
- 7 Desa
KEKERINGAN
KECELAKAAN AIR
Rumah Rusak
9 Kejadian Kejadian :
8 Orang Meninggal Dunia - 9.800 KK
1 Orang Luka Berat
www.EDEN.lsu.edu
MITIGASI SEBELUM BANJIR
1. Penyuluhan dan sosialisasi bencana alam
2. Panduan menghadapi bencana alam
3. Meningkatkan kesadaran masyarakat
4. Membentuk dan memperkenalkan sistem
peringatan dini
5. Mempersiapkan tempat pengungsian
6. Membangun pengetahuan masyarakat
7. Membersihkan solokan,got,dan sungai
8. Membuat tempat pembungan sampah
9. Memperkokoh bantaran sungai
10 . Memindahkan rumah dan kontruksi lainnya dari
daratan banjir
11 . Tidak membagun rumah didaerah tangkapan
hujan
12 . Membangun tembok penahan disepanjang sungai
www.EDEN.lsu.edu
MITIGASI SAAT TERJADI BANJIR
1. Jangan panik
2. Utamakan keselamatan diri kita dan
keluarga
3. Amankan surat-surat berharga,benda-
benda berharga dan dokumen penting
4. Cabut dan pindahkan semua barang
elektronik dan turunkan sekring listrik
5. Buatlah tanggul penahan air sementara
didepan pintu rumah kita menggunakan
semen
6. Evakuasi keluarga ketempat yang aman
7. Ikut mendirikan tenda pengungsian dan
pembuatan dapur umum
8. Ikut terlibat dalam pendistribusian
bantuan
9. Mengusulkan untuk mendirikan pos
kesehatan
www.EDEN.lsu.edu
MITIGASI SETELAH BANJIR
1. Membersihkan tempat
tinggal dan lingkungan rumah
2. Melakukan pemberantasan
sarang nyamuk
3. Kajian pasca bencana
4. Memperbaiki sarana dan
prasarana yang rusak
5. Ikut terlibat dalam
kaporitisasi sumur gali
www.EDEN.lsu.edu
ANTISIPASI POTENSI BENCANA
1. BANJIR :
• Sosialisasi penanganan banjir
• Penguatan Tanggul :
(Side Pail) Kali dombo sayung, Kali wonokerto
Trucuk Bambu di Kali Cabean
Bronjong di Kali Dolog Banyumeneng Mranggen, dll.
Ada 14 Sungai besar yang melewati Wilayah Kabupaten Demak :
(Sungai : Setu, Jajar, Dolog, Wulan, Babon, Serang, Dombo, Cabean,
Konang, Tuntang, Jragung, Wonokerto, Woho, dan Mondoliko)
Demak termasuk daerah hilir sehingga berpotensi banjir
• Normalisasi sungai
• Menganggarkan dana APBDes untuk pembelian sak, bronjong, dll.
• Tidak membuang sampah di sungai
• Berdo’a dan bersedekah
www.EDEN.lsu.edu
ANTISIPASI POTENSI BENCANA
2. KEKERINGAN :
• Sosialisasi pengelolaan air dan pemanfaatannya (10%)
• Pembuatan Pamsimas di desa-desa dengan sumber air baku dari sungai
dan sumur bor
• Penanaman pohon/ penghijauan di daerah hulu :
Contoh penanaman pohon di Hutan Banyumeneng Mranggen
• Pembuatan Embung
• Pembuatan Sumur Resapan di desa-desa rawan kekeringan
• Menganggarkan dana dari APBDes untuk pembelian air bersih (solusi
terakhir)
• Berdo’a dan bersedekah
www.EDEN.lsu.edu
ANTISIPASI POTENSI BENCANA
3. KEBAKARAN :
• Sosialisasi antisipasi kebakaran
• Dilarang membakar sampah sembarangan
• Pemasangan instalasi listrik yang benar dan peralatan listrik ber-SNI
• Penggunaan gas elpiji yang benar
• Berdo’a dan bersedekah
4. TANAH LONGSOR :
• Sosialisasi antisipasi tanah longsor
• Pemasangan LEWS (Landslide Early Warning System) di Desa
Banyumeneng Mranggen
• Berdo’a dan bersedekah
www.EDEN.lsu.edu
ANTISIPASI ANGIN PUTING BELIUNG
5. SAAT TERJADI ANGIN PUTING BELIUNG :
• Segera cari tempat perlindungan saat terjadi angin kencang
• Jika sedang berada didalam ruangan/ bangunan, segera menuju ke
tempat evakuasi/ lantai bawah
• Apabila sedang berada di kendaraan seperti mobil, segera evakuasi
ketempat yang aman
• Tidak diperkenankan berlindung dibawah jembatan, jalan layang, lebih
baik lakukan tiarap di empat terendah dan datar
• Jangan pernah melarikan diri dengan mobil ke daerah yang memiliki
penduduk yang padat dan juga memiliki banyak bangunan
• Waspada terhadap benda-benda yang diterbangkan oleh angin, karena
dapat menyebabkan cedera parah hingga kematian.
www.EDEN.lsu.edu
SIAP
UNTUK
S E LAMAT
Hasil Survey di Jepang tentang bagaimana
Selamat Menghadapi Bencana :
1. Korban Selamat oleh Kemampuan diri
sendiri sebesar 35 %
2. Ditolong Oleh Keluarga sebesar 32 %
3. Ditolong Oleh Teman atau Tetangga
sebesar 28 %
4. Ditolong Oleh Warga yang Kebetulan
Melintas sebesar 2,5 %
5. Ditolong Oleh Petugas sebesar 2 %
6. Lain – lain sebesar 0,5 – 1 %
www.EDEN.lsu.edu
MOTIVASI - MOTIVASI
PAHAMI RISIKO,
LAKUKAN
PENCEGAHAN,
MITIGASI &
KESIAPSIAGAAN
MOTIVASI - MOTIVASI
WUJUDKAN
KETANGGUHAN
DAERAHMU,
UNTUK MASA DEPAN
ANAK CUCU KITA
MOTIVASI - MOTIVASI
LESTARIKAN
LINGKUNGAN,
KURANGI ANCAMAN,
TINGKATKAN
KAPASITAS
ALAMAT KANTOR :
JL. Bhayangkara Baru No.15 Demak-59511
Telp. (0291) 682200 Fax. (0291) 682200 nFax
Bhayangkara Baru No. 15 Demak
Telp. / Fax (0291) 682200
F
Email; demakbpbd@gmail.com