“Table Top : Skenario Angin Puting Beliung :Konsep Konsep Pre Hospital Dan
Penanganan Bencana Angin Puting Beliung Di Kota Bogor Jawa Barat”
Disusun oleh :
Kelompok 4
1. Mia Silviana (21116046)
2. Riska Romayanti (21116015)
3. Tasya Melangga Putri (21116034)
4. Lekat Nabila (21116050)
5. Rahma Dyani (21116027)
6. Dessy Astuti (21116051)
7. Ayu Putri Lestari (21116016)
8. Risa Sri Wulandari (21116017)
9. Cholifah (21116010)
10. Panji Pratama (21116030)
11. Jimmy Anggara (21116064)
12. Rexy Septiansyah (21116040)
c. Sektor yang terlibat : BPBD Kota Bogor Polres, RT/RW, Walikota, Camat, BPB,
Kapolres, Satpol PP, Dinas Sosial, Tim Sar, PMI, TNI, Tim SAR, Tim Medis, Petugas
Ambulans.
d. Ilustrasi Kasus :
Pada tanggal 06 desember 2018, pukul 12.00 WIB telah terjadi bencana angin puting
beliung yang terjadi disebuah kota di provinsi barat, Indonesia. Kota ini terletak 59 km
sebelah selatan Jakarta, dan di wilayahnya berada di tengah-tengah wilayah kota depok dan
kabupaten bogor, awalnya, meski sebelumnya cuaca cukup cerah, bahkan disiang hari panas
terik. Suasana mendadak kelam, gumpalan awan berubah menjadi hujan yang sangat deras
disertai dengan tiupan angin, warga baru mencari tempat berlindung. petir menyelimuti dan
angin berdesis menyerupai pusaran tiba-tiba datang ke pemukiman warga. Angin puting
beliung selama 5 menit mengakibatkan rumah warga banyak yang rusak, berterbangan hingga
berserakan di jalanan, angin kencang ini juga menumbangkan puluhan pohon, merusak
kendaraan. Dampak yang ditimbulkan yakni sebagian besar rumah penduduk rusak berat dan
ringan, beberapa pohon menimpa sejumlah kendaraan. Beberapa penduduk dinyatakan luka-
luka serta ada satu korban yang meninggal dunia akibat kendaraan yang ditumpanginya
tertimpa pohon.
Hanya tiga menit, waktu bagi puting beliung menghancurkan semua yang di laluinya.
Sebagian kios. masyarakat pada umumnya telah lebih dulu mengungsi pergi ke tempat
kerabat mereka yang aman dari angin puting beliung, sebagian lainnya masyarakat tetap
menunggu rumah masing-masing karena tidak mau meninggalkan rumah mereka.
Berdasarkan hasil pendataan awal, telah diperoleh informasi ada :
300 rumah rusak berat
5 kendaraan mobil rusak akibat tertimpa pohon
Beberapa jalan tertutup akibat tumbangnya beberapa pohon
Korban jiwa :
- 1 orang meninggal akibat mobil yang ditumpanginya tertimpa pohon.
- 8 orang mengalami luka berat akibat tertimpa bangunan pada bagian kaki, dan
tangan
- 100 orang (orang dewasa lecet2, anak-anak histeris)
Scene 1 :
Pada tanggal 05 desember 2018, pukul 11.00 WIB UPT BMKG astasiu klimatologi
(stalkim) telah mengumumkan status waspada, jauhi pohon – pohon rindang atau bangunan –
bangunan yang rapuh, mengusahakan agar tidak keluar rumah disaat hujan lebat disertai
angin kencang, petir dan kilat. BMKG juga mengingatkan kepada pengendara mobil dan
motor untuk menghindari genangan air dan juga tidak berteduh di bawah pohon saat hujan
lebat disertai angin. BMKG menyatakan peristiwa angin puting beliung biasa terjadi di masa
transisi musim kemarau ke musim hujan, begitu juga sebaliknya. Fenomena ini sudah bisa
dirasakan jika ada pada satu hari sebelumnya udara pada malam hari hingga pagi hari terasa.
RT/RW menerima informasi dan perintah dari BPBD untuk mengumumkan kepada warganya
agar tetap waspada dan berhati-hati. Posko komando telah didirikan dan tenda-tenda serta
sarana lain yang dibutuhkan untuk pengungsian.
Tasya melangga :selamat siang pak, kami dari BPBD ingin menyampaikan informasi
bahwa wilayah bogor dan sekitarnya status waspada angin puting
beliung. Kami menghimbau kepada bapak untuk memberitahu warga
agar tetap waspada dan berhati-hati serta memimpin persiapan
peralatan pendukung penanggulangan bencana.
Rexy : terima kasih bu atas informasinya. Saya akan menyampaikan kepada
warga agar tetap waspada dan berhati-hati.
Scene 2 :
Pada tanggal 06 desember 2018 pukul 12.00 telah terjadi bencana angin puting
beliung yang dirasakan masyarakat kota bogor. BMKG melakukan Pres rilis bahwa telah
terjadi bencana puting beliung berkekuatan sekitar 30 knot (50 KM per jam) yang
menggulung yang dirasakan di kota bogor. Masyarakat berhamburan keluar : tolong....
tolong...... Astagfirullah. Masyarakat berhamburan keluar menyelamatkan diri ketempat yang
aman.
Setelah dikeluarkannya pres rilis, BPBD langsung turun untuk mendirikan tenda dan
menurunkan bala bantuannya, dan mengkonfirmasi kepada walikota agar meneruskan
himbauan kepada masyarakat/warga angin puting beliung yang terjadi, dan segera mencari
tempat yang aman dari puting beliung, tempat saudara atau mengungsi ketempat pengungsian
yang terlah disediakan supaya menghindari datangnya angin puting beliung.
Tasya melangga : selamat sore bu, kami dari BPBD akan menyampaikan bahwa telah
terjadi bencana angin puting beliung dengan kekuatan 30 knot (50
KM per jam) dikota bogor.
Rahma dyani : baik bu. Terimakasih informasinya saya akan segera mengeluarkan
himbauan kepada kecamatan setempat.
Walikota meneruskan informasi kepada kecamatan.
Rahma dyani : selamat malam bu, terkait puting beliung yang terjadi di kota bogor
ini dimohon untuk menurunkan himbauan kepada masyarakat/warga
untuk sementara meninggalkan rumahnya, karena dikhawatirkan akan
terjadi puting beliung susulan, dan segera mencari tempat yang aman.
Dan segera turunkan dinas terkait agar menurunkan bantuan yang
diperlukan dipengungsian.
Lekat nabila :baik bu. Terimakasih informasinya. Saya akan segera memerintahkan
sektor terkait untuk menurunkan tim dengan cepat.
Rahma dyani :segera perintahkan sektor terkait untuk menurunkan tim dengan
cepat. Untuk tim kepolisian segera kelokasi bencana untuk
pengamanan masayrakat, polres, dinas social, dinas kesehatan, PMI,
dinas pekerjaan umum, TNi, Tim SAR, petugas ambulans, Tim rumah
sakit untuk mengambil langkah-langkah penanganan selanjutnya.
Lekat nabila : baik bu, perintah diterima. Akan segera menurunkan tim terkait.
Dessy astuti :selamat malam bu, kapolres dengan ini menginformasikan bahwa
telah terjadi puting beliung dengan kekuatan 30 knot (50 KM per
jam) dikota bogor. Beberapa bangunan rusak dan ada kemungkinan
korban jiwa. ibu kapolres diharapkan segera menurunkan personil
untuk pengamanan masyarakat menuju lokasi pengungsian.
Cholifah : baik bu. Laporan diterima. Kami akan segera menurunkan personil
dan segera kelokasi bencana untuk pengamanan.
Dessy astuti : selamat malam bu, satpol PP diharapkan segera menurunkan personil
untuk pengamanan masyarakat menuju lokasi pengungsian
Risa sri wulandari : laporan diterima. Kami akan segera menurunkan personil untuk
pengamanan.
Ayu putri lestari : laporan diterima bu. Kami akan berkooordinasi dengan dapur umum
BPBD untuk segera mendirikan dapur umum dan mendirikan
pengungisan.
Panji pratama : siap. Laporan diterima. Segera evakuasi korban yang terluka
keposko kesehatan untuk mendapatkan perawatan.
Mia Silviana : lapor, kami baru menemukan beberapa korban luka-luka silahkan tim
medis untuk menangani yang selanjutnya.
Riska romayanti : baik, laporan diterima. Terimakasih atas kerja keras kalian.
Para korban dijejerkan di lapangan untuk segera dilakukan triase.
Riska romayanti : oke teman-teman kita akan melakukan triase dengan cepat pada
korban.
Riska romayanti :Yang pertama kita lakukan adalah memisahkan antara yang hijau
dengan yang lain. Setelah itu silahkan teman-teman berpencar untuk
melakukan triase, jika dibutuhkan tindakan segera, silahkan berikan
tindakan. Apakah sudah mengerti
Ketua Tim medis segera meberikan arahan pada warga menggunakan toa.
Masyarakat menuju sebelah kanan medis untuk berkumpul. bebrapa orang tetap berada
dalam tempatnya.
Dan ada warga 10 yang tidak berjalan dikarenakan orang dewasa mengalami fraktur kaki,
balita mengalami fraktur tangan, dan 2 lansia mengalami fraktur tangan.
Riska romayanti : oke, teman-teman silahkan untuk memulai triase
Korban 2 lansia, 1 ibu hamil, 2 anak-anak, 2 dewasa, 1 balita dengan fraktur kaki dan tangan
tertutup akibat tertimpa bangunan diberi label merah, dan segera dilakukan fiksasi ditempat.
Korban luka pada bagian kepala, kaki dan tangan akibat terkena ranting yang melayang, lecet
bagian kaki akibat berlari dan terjatuh ketika ingin menyelamatkan diri, luka bagian tangan
akibat terkena runtuhan kecil genteng rumah yang terjatuh, diberi label kuning. Salah satu
korban dinyatakan meninggal diberi label hitam dikarenakan mobil yang dikendarainya
tertimpa pohon.
Setelah selesai memberikan triase dan pengobatan ditempat. Korban dievakuasi menuju
rumah sakit menggunakan ambulance untuk mendapatkan perawatan segera.
Pada tanggal 09 desember 2018 pukul 09.00 WIB (Status Siaga) langit terlihat cerah tidak
terdapat tanda-tanda langit mendung. Warga sudah diizinkan kembali ke rumah masing –
masing. Petugas mulai membersihkan jalan, membebaskan akses serta mulai menghitung
berbagai kerusakan sarana dan prasarana lingkungan akibat angin puting beliung.