Anda di halaman 1dari 21

PERAWATAN PALIATIF

PADA PASIEN HIV/AIDS

AFINA AGMA FAZALINA


NURHAMIDAH
RENI ANGGRAENI
DEFINISI

HIV AIDS

HIV ( Human AIDS singkatan dari Acquired


Immunodeficiency Virus ) Immuno Defeciency
SyndromeAcquired
adalah virus pada merupakan penyakit yang
manusia yang menyerang muncul secara
sistem kekebalan tubuh kompleks dalam waktu
manusia yang dalam relatif lama karena
jangka waktu yang relatif penurunan sistem kekebalan
tubuh yang disebabkan oleh
lama dapat menyebabkan infeksi HIV.
AIDS (Gallant. J 2010)
KLASIFIKASI
Klasifikasi HIV/AIDS Klasifikasi HIV/AIDS pada orang
dewasa menurut CDC (Centers for Disease Control)
dibagi atas empat tahap, yakni:
1. Infeksi HIV akut
2. Infeksi Seropositif HIV Asimtomatis
3. Persisten Generalized Lymphadenopathy (PGL)
4. AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome)
ETIOLOGI
 Seks bebas
 Lelaki homoseksual atau biseks
 Rendahnya penggunaan kondom
 Orang yang ketagian obat intravena
 Partner seks dari penderita AIDS
 Penerima darah atau produk darah (transfusi)
tanpa melalui screening bebas HIV
 Bayi dari ibu/bapak terinfeksi
 Air susu ibu hamil terinfeksi HIV
PATOFISIOLOGI
Manifestasi Klinis
 panas lebih dari 1 bulan
 Batuk-batuk
 Sariawan dan nyeri menelan
 Badan menjadi kurus sekali
 Diare
 Sesak napas
 Pembesaran kelenjar getah bening
 Kesadaran menurun
 Penurunan ketajaman penglihatan
 Bercak ungu kehitaman di kulit.
Pencegahan Penularan
 A= Abstinence, tidak melakukan hubungan seksual atau
tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah
 B = Being faithful, setia pada satu pasangan, atau
menghindari berganti-ganti pasangan seksual
 C = Condom, bagi yang beresiko dianjurkan selalu
menggunakan kondom secara benar selama
berhubungan seksual
 D = Drugs injection, jangan menggunakan obat
(Narkoba) suntik dengan jarum tidak steril atau
digunakan secara bergantian
 E = Education, pendidikan dan penyuluhan kesehatan
tentang hal-hal yang berkaitan dengan HIV/AIDS
Pemeriksaan Diagnostik
ELISA (enzyme linked immunosorbent assay)
Western Blot
PCR (Polymerase Chain Reaction)
Perawatan Paliatif Pasien HIV/AIDS

 Perawatan paliatif adalah perawatan untuk


mencegah, memperbaiki, mengurangi gejala-gejala
suatu penyakit, namun bukan berupaya
penyembuhan.
 Suatu perawatan yang bertujuan mencapai kualitas
hidup optimal bagi ODHA dan keluarganya,
dengan meminimalkan penderitaan dengan
perawatan klinis, psikologis, spiritual, dan social
sepanjang seluruh perjalanan penyakit HIV.
Prinsip Perawatan Pliatif
 Menghilangkan nyeri & gejala-gejala yang menyiksa lain
 Menghargai kehidupan & menghormati kematian sebagai
suatu proses normal
 Tidak bermaksud mempercepat/menunda kematian
 Perawatan yang mengintegrasikan aspek psikologis dan
spiritual, social, budaya dari pasien dan keluarganya,
termasuk dukungan saat berkabung.
 Memberi system dukungan untuk mengusahakan pasien
sedapat ungkin tetap aktif sampai kematiannya
 Memberi system dukungan untuk menolong keluarga pasien
melalui masa sakit pasien, dan sewaktu masa perkabungan.
Manfaat Perawatan Paliatif
 Meningkatkan kualitas hidup ODHA dan
keluarganya
 Mengurangi penderitaan pasien
 Mengurangi frekuensi kunjungan ke RS
 Meningkatkan kepatuhan pengobatan
Tempat Pelayananan Perawatan
Paliatif
 Perawatan di rumah (Home-based care), umumnya
anggota keluarga yang akan memberikan
pengobatan paliatif
 Perawatan di RS (Hospital Care)
 Hospice Care
DIAGNOSA KEPERAWATAN
 Harga diri rendah situasional b/d gangguan peran
sosial
 Keputusasaan b/d stress jangka panjang
 gangguan citra tubuh b/d perubahan persepsi
tubuh
 Duka cita b/d ketidakstabilan emosional

Anda mungkin juga menyukai