LOADING…….
Tugas Mata Kuliah Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik
BERANDA
Pembahasan
Kesimpulan
GARDU DISTRIBUSI
Profil
Profil
PROFIL
• ZULKIFL • FADILATUL
I USWAH
44216013 44216014
Deskripsi Umum
Trafo Distribusi
Fuse Cut Out
Arrester
Panel Tegangan Rendah
Saklear Pemutus Utama
Fuse Jurusan
Pentanahan (Pembumian
• Berfungsi
Mentransformasikan
tenaga listrik dari
Fungsi tegangan tinggi ke
tegangan yang lebih
Trafo rendah atau sebaliknya
• Prinsip kerjanya
berdasarkan pada azas
induksi
Bagian-bagian/
komponen-kompone
Trafo
• Inti Besi (Kern)
• Kumparan (Belitan)
• Sisi Primer dan Sisi Sekunder
• Minyak Trafo
• Body Trafo (Tangki)
• Bushing, Top Changer,
Silicagel Breater dan lain-lain
Fungsi Komponen Pengaman dan Perlengkapan Gardu
Distribusi
Arrester
Peralatan pengaman tegangan lebih, sebgai akibat sambaran petir, maupun switching
Ditempatkan di sisi tegangan menengah dan dibumikan
Keterangan
1. Arrester.
2. Proteksi cut
out fused
3. Transformator
Distribusi
4. Sakelar beban
tegangan rendah
5. PHB Tegangan
rendah
6. Sirkit keluar
dilengkapi pengaman
lebur (N.H. Fuse)
Bangunan Fisik Gardu Portal
Keterangan :
• 1. Transformator
• 2. Sirkit akhir 2 fasa
• 3. Arrester
• 4. Cut out fused, sakelar
beban TR sudah
terpasang di dalam
transformator.
Ukuran dan dimensi Gardu beton mengikuti ketersediaan lahan yang ada, namun harus
memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut untuk PHB tertutup :
• Tinggi bangunan minimum 3 meter
• Jarak kiri kanan PHB terhadap tembok minimum 1 meter.
• Jarak belakang PHB terhadap dinding minimal 80 cm (0,8 meter).
• Pintu keluar minimal 0,75 meter.
• Bagian depan PHB terhadap dinding minimal 1 meter.
• Jarak antara PHB TM dengan PHB TR minimal 1 meter.
• Jarak antara PHB TM dengan transformator minimal 1 meter.
Catatan : Pada beberapa kondisi jarak yang diambil terhadap dinding 60 cm dan jarak antar
PHB, trafo sebesar 1,2 meter.
Lubang kabel naik ke PHB minimal sedalam 1,2 meter dan harus diberikan lobang kerja
(manhole) minimal ukuran 0,8 x 0,6 meter.
Lubang ventilasi diberikan cukup pada dinding dikiri kanan PHB. Untuk bangunan kontak
gardu distribusi tipe antena (hanya ada kabel masuk), misalnya metal clad kiosk atau
gardu darurat (mobile surstation). Jarak luar peralatan dengan bagian konduktif terbuka
minimal 20 cm. Jarak bagian konduktif dan bagian konduktif terbuka minimal 60 cm.
Gardu Kios (Gardu Besi)
Pembumian/Pentanahan
Pada instalasi gardu distribusi , peralatan yang harus dibumikan
adalah arrester, netral sekunder trafo, badan/bodi trafo dan bodi panel TR
Pembumian Arrester :
Berfungsi untuk menyalurkan arus ke bumi akibat sambaran petir maupun
akibat switching
Pembumian Netral Seunder Trafo
Berfungsi untuk membatasi kenaikan tegangan fasa yang sehat bila terjadi
gangguan 1 ketanah /bumi
Pembumian Bodi Trafo & Panel TR
Untuk mengamankan bodi peralatan dari kemungkinan gagalnya fungsi
isolasi sehingga tetap aman bagi manusia dan lingkungan.
Perlindungan Sistem Distribusi
Tujuan Perlindungan
Mencegah/membatasi kerusakan pada peralatan
Menjaga keselamatan umum
Meningkatkan pelayanan
Prinsip Kerja
Contoh Peralatan
Tingkat
Tingkat
efisiensi
frekuensi
distribusi/susut
pemadaman
distribusinya
Tingkat durasi /
lamanya
pemadaman
Tingkat mutu layanan distribusi yang baik dapat
tercapai, bila :
Perencanaan
Pengkonstruksian
Pengawasan
Pengujian
Pengoperasian
Pemeliharaan