Anda di halaman 1dari 11

2.

1 MERENCANAKAN
PENGOPERASIAN ALAT MEKANIS

Alat-alat yang umum dipakai dalam pekerjaan


pemindahan tanah mekanis meliputi :
1) Bulldozers
Alat ini merupakan alat dorong atau
alat gusur dan dapat juga untuk menggali tanah
2. Motor Greder
Meratakan tanah membentuk permukaan sesuai
yang diinginkan
3. Excavator
» Untuk menggali tanah / material tanah
» Sebagai alat pemuat hasil galian langsung
diangkat
Alat berat selain traktor dan Excavator sebagai Prime
Mover
1. Truk sebagai alat pengangkut
> Pembuangan kesamping
> Pembuangan kebelakang
2. Dump Truk sebagai alat pengangkut
> Pembuangan kebelakang
3. Trailer sebagai pengangkut alat berat dan barang
barang berat
4. Alat pemampat udara Compresor
5. Alat Pemadat
a. Penggilas beroda tiga ( Three wheel Roller )
b. Penggilas Tipe Tandem ( Tandem Roller )
c. Towed Roller Penggilas tipe kaki kambing
1. TRAKTOR SEBAGAI PRIME MOVER
Traktor alat yang mengubah energi mesin menjadi
energi mekanik , penggunaan utamanya sebagai
mesin penarik , pendorong, penggusur dan pemadat.
Traktor sebenarnya adalah Prime Mover penggerak
utama sebagian alat berat yang memerlukan tenaga
besar pada alat- alat berat misalnya:
» Bulldozer, Loader, dozer shovel, greder, ripper dan
scrapper
Traktor dibagi dua jenis
1. Crawler tractor / traktor roda kelabang
2. Whell tractor / traktor roda ban atau karet
2 . PAKTOR- PAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PRODUKSI ALAT BERAT
a. Tahanan Gelinding diakibatkan oleh gesekan antara roda
dengan permukaan tanah.
b. Perputaran Rolling Gelinding roda dengan jari- jari r
Beban B dan titik tangkap K, kondisi ini akan
menyebabkan lekukan pada tanah jalan

r
d
k
D B r
E

GAMBAR Rolling Resistance


b. Tahanan gelinding ( RR )tergantung beratnya alat
berat dalam satuan kg dan koefisien tahanan gelinding
yang dinyatakan dalam rumus
RR = Berat x Koefisien RR
RR dapat dihitung dalam rumus
RR= CRB X Berat Kendaraan
CRR = 2% + ( 0,6 % ) tiap cm terbenamnya
roda
CRB = Koefisien tahanan Gelinding
b. Pengaruh Kelandaian
Kendaraan yang bergerak melalui tanjakan akan
memerlukan tambahan tenaga.
Kelandaian dinyatakan dalam %, yaitu
perbandingan antara perubahan ketinggian per
satuan panjang jalan.
L
n ja ng
Pa

W
H

Gambar 2. Tahanan Kelandaian


Kelandaian dinyatakan dalam % perbandingan
antara perubahan ketinggian per satuan panjang
jalan.
Keterangan gambar:
L = Panjang Jalan
V = Perubahan Tinggi
W = Berat Kendaraan
H = Jarak Horizontal
Contoh Perhitungan
Estimasi tambahan Traksi
Kendaraan dengan berat = 4000 kg, menanjak
dengan kelandaian 6% tambahan tenaga yang
diperlukan adalah = 6 % x 4000 kg = 240 kg
C. Pengaruh ketinggian
Semakin tinggi kedudukan/ elevasi suatu
tempat maka kepadatan kadar oksigennya
semakin berkurang. Hal ini mempunyai
pengaruh terhadap hasil pembakaran dan
tenaga mesin.
Setiap kenaikan tempat 100 km mulai diatas ± 750 m diatas
permukaan air laut maka tenaga mesin akan berkurang 1 % biasanya
berlaku untuk mesin 4 langkah.
Contoh :
Mesin dengan tenaga HP ( Hourse Power
tenaga kuda ) bekerja pada ketinggian ± 950 m.
Besarnya tenaga yang hilang adalah :
1% x 200 HP X ( 950 – 750 ) m
100 m = 4 HP
Diperhitungkan adalah = 200 HP – 4 HP = 196 HP

d. Tarikan Penggandeng ( Dwar Bar Pull )


Tarikan Penggandeng adalah tenaga yang tersedia pada hook /
kait yang terdekat bagian belakang Traktor.

,
d. Tarikan Penggandeng ( Dwar Bar
Pull )
Tarikan Penggandeng adalah
tenaga yang tersedia pada hook / kait
yang terdekat bagian belakang Traktor.

Anda mungkin juga menyukai