Anda di halaman 1dari 15

ASKEP

ASUHAN KEPERAWATAN HIV AIDS

DI SUSUN OLEH :
BAKHTIAR
NURUL ARFA ILMAN

ITKES MUHAMMADIYAH SIDRAP


PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
A. DEFINISI
 HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah
virus yang dapat menyebabkan AIDS. HIV
termasuk keluarga virus retro yaitu virus
yang memasukan materi genetiknya ke
dalam sel tuan rumah ketika melakukan
cara infeksi dengan cara yang berbeda
(retro), yaitu dari RNA menjadi DNA, yang
kemudian menyatu dalam DNA sel tuan
rumah, membentuk pro virus dan kemudian
melakukan replikasi
* Penyebab adalah golongan virus retro yang
disebut human immunodeficiency virus (HIV).
HIV pertama kali ditemukan pada tahun 1983
sebagai retrovirus dan disebut HIV-1. Pada
tahun 1986 di Afrika ditemukan lagi retrovirus
baru yang diberi nama HIV-2. HIV-2 dianggap
sebagai virus kurang pathogen dibandingkaan
dengan HIV-1. Maka untuk memudahkan
keduanya disebut HIV.

*B. ETIOLOGI
D. Manifestasi Klinis

 Adapun tanda dan gejala yang tampak pada


penderita penyakit AIDS diantaranya adalah
seperti dibawah ini:
 Saluran pernafasan. Penderita mengalami nafas
pendek, henti nafas sejenak, batuk, nyeri dada
dan demam seprti terserang infeksi virus lainnya
(Pneumonia).
 Saluran Pencernaan. Penderita penyakit AIDS
menampakkan tanda dan gejala seperti hilangnya
nafsu makan, mual dan muntah, kerap
mengalami penyakit jamur pada rongga mulut dan
kerongkongan, serta mengalami diarhea yang
kronik.
E.PATOFISIOLOGI

• Sel T dan makrofag serta sel dendritik/langerhans (sel imun)


adalah sel-sel yang terinfeksi Human Immunodeficiency Virus
(HIV) dan terkonsentrasi dikelenjar limfe, limpa dan sumsum
tulang. Human Immunodeficiency Virus (HIV) menginfeksi
sel lewat pengikatan dengan protein perifer CD 4, dengan
bagian virus yang bersesuaian yaitu antigen
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Tes untuk diagnosa infeksi HIV:
 ELISA
 Western blot
 P24 antigen test
 Kultur HIV
2. es untuk deteksi gangguan system imun.
 Hematokrit.
 LED
 CD4 limfosit
 Rasio CD4/CD limfosit
 Serum mikroglobulin B2
 Hemoglobulin
G. PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan HIV/AIDS terdiri dari pengobatan,


perawatan/rehabilitasi dan edukasi.
1. Pengobatan
• Obat-obatan yang dapat digunakan pada penderita HIV antara
lain:
a. Obat Retrovirus
1. Zidovudine (AZT)
2. Didanosine ( ddl ), Videx
b. Obat-obat untuk infeksi oportunistik
Pemberian profiklaktik untuk PCP dimulai bila cCD4,
250 mm/mm3. Dengan kotrimokzasol dua
kali/minggu. Dosis 2 tablet, atau dengan aerosol
pentamidine 300mg, dan dapsone atau fansidar.
Prokfilaksis untuk TBC dimulai bila PDD>=5mm, dan
pasien anergik. Dipakai INH 300mg po qd dengan
vit.b6, atau rifampisin 600mg po qd bila intolerans
INH.
lanjutan

c. Obat untuk kanker sekunder


Pada dasarnya sama dengan penanganan pada pasien non
HIV. Untuk Sakorma Kaposi, KS soliter:radiasi, dan untuk
KS multipel:kemoterapi. Untuk limfoma maligna: sesuai
dengan penanganan limfoma paa pasien non HIV.
d. Pengobatan simtomatik supportif
Obat-obatan simtomatis dan terapi suportif sring harus
diberikan pada seseorang yang telah menderita ADIS, antara
lain yang sering yaitu: analgetik, tranquiller minor, vitamin,
dan transfusi darah.
2. rehabilitas
2. Rehabilitas ditujukan pada pengidap atau pasien AIDS
dan keluarga atau orang terdekat, dengan melakukan
konseling yang bertujuan untuk:
a. Memberikan dukungan mental-psikologis
b. Membantu merekab untuk bisa mengubah perilaku
yang tidak berisiko tinggi menjadi perilaku yang tidak
berisiko atau kurang berisiko.
c. Mengingatkan kembali tentang cara hidup sehat,
sehingga bisa mempertahankan kondisi tubuh yang
baik.
3. EDUKASI
 Edukasi pada masalah HIV/AIDS bertujuan
untuk mendidik pasien dan keluarganya tentang
bagaimana menghadapi hidup bersama AIDS,
kemungkinan diskriminasi masyaratak sekitar,
bagaimana tanggung jawab keluarga, teman dekat
atau masyarakat lain. Pendidikan juga diberikan
tentang hidup sehat, mengatur diet, menghindari
kebiasaan yang dapat merugikan kesehatan,
antara lain: rokok, minuman keras. Narkotik, dsb
H. Konsep Asuhan Keperawatan

1. Pengkajian
A. Identitas
Nama :Ny. R
Umur :40 Tahun
Alamat :Kupang
Pekerjaan :Wiraswasta
Status:Menikah
Agama :Islam
Riwayat
Test HIV positif, riwayat perilaku beresiko tinggi,
menggunakan obat-obatan
◦ Keadaan Umum
. Pucat, kelaparan
◦ Gejala Subjektif
Demam kronik dengan atau tanpa mengigil, keringat
malam hari berulang kali, lemah, lelah, anoreksia
◦ Psikososial
Kehilangan pekerjaaan dan penghasilan, perubahan
pola hidup
◦ Status Mental
Marah atau pasrah, depresi , ide bunuh diri,
halusinasi
2. Diagnosa Keperawatan

◦ Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan


imunosupresi, malnutrisi dan pola hidup
yang beresiko.
◦ Resiko tinggi infeksi (kontak pasien)
berhubungan dengan infeksi HIV, adanya
infeksi nonopportunisitik yang dapat
ditransmisikan.
◦ Intolerans aktivitas berhubungan dengan
kelemahan, pertukaran oksigen,
malnutrisi, kelelahan.
•SEKIAN DAN
TERIMAKASIH
WASSALAM

Anda mungkin juga menyukai