Sumber : en.wikipedia.org
SISTEM PERNAPASAN
DAPATKAH ANDA MENYEBUTKAN ORGAN-ORGAN
PENYUSUN SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA?
A. SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Fungsi:
• Mengambil oksigen dari atmosfer ke sel tubuh.
• Melepaskan karbon dioksida dari sel tubuh ke atmosfer.
• Jalur pengeluaran air dan panas.
• Membantu mempertahankan keseimbangan asam dan basa.
• Memungkinkan bicara, menyanyi, atau pembentukan vokal lainnya.
• Merupakan sistem pertahanan terhadap benda asing yang terhirup.
• Mengeluarkan, memodifikasi, mengaktifkan, atau menginaktifkan
berbagai bahan yang mengalir melewati sirkulasi paru-paru.
• Meningkatkan aliran balik vena akibat sistem pernapasan.
• Sebagai indera penciuman.
Sumber : upload.wikimedia.org
Hb4 + O2 Hb4O2
Hb4O2 + O2 Hb4O4
Hb4O4 + O2 Hb4O6
Hb4O6 + O2 Hb4O8
3. Transpor Karbon Dioksida
• Karbon dioksida diangkut oleh darah dengan 3 cara: CO2 larut dalam plasma darah,
CO2 terikat oleh hemoglobin (HbCO2), CO2 berbentuk bikarbonat (HCO-3).
A. SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Volume dan Kapasitas Paru-paru
• Volume Tidak (VT): volume udara yang masuk atau keluar dari paru-paru selama
pernapasan normal.
• Volume Cadangan Inspirasi (VCI): volume udara ekstra yang masuk ke paru-paru
dengan inspirasi maksimum di atas inspirasi tidal.
• Volume Cadangan Ekspirasi (VCE): volume udara ekstra yang dapat dikeluarkan
dengan kuat pasa akhir ekspirasi tidal.
• Volume Residu (VR): volume udara sisa dalam paru-paru setelah melakukan
ekspirasi kuat.
• Kapasitas Residu Fungsional (KFR): volume residu ditambah volume cadangan
ekspirasi (KRF = VR + VCE).
A. SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Volume dan Kapasitas Paru-paru
• Kapasitas Residu Fungsional (KFR): volume residu ditambah volume cadangan
ekspirasi (VR + VCE).
• Kapasitas Inspirasi (KI): volume tidal ditambah volume cadangan inspirasi (VT +
VCI).
• Kapasitas Vital (KV): penambahan volume tidal, volume cadangan inspirasi, dan
volume cadangan ekspirasi (VT + VCI + VCE).
• Kapasitas Total Paru-Paru (KTP): kapasitas vital ditambah volume residu (KV +
VR).
• Volume respirasi per menit: volume tidal dikali jumlah pernapasan per menit.
• Volume ekspirasi kuat dalam satu detik (VEK1): volume udara yang dapat
dikeluarkan dari paru-paru yang terinflasi maksimum pada saat detik pertama
ekspirasi maksimum
B. BAHAYA ROKOK BAGI KESEHATAN
• Rokok berbahaya bagi orang yang merokok (perokok
aktif) maupun orang di sekitar perokok yang bukan
perokok (perokok pasif).
• Perokok aktif memiliki napas pendek, mudah lelah,
kemampuan indra penciuman dan pengecap rasa
berkurang, iritasi mata, sakit kepala, dan pusing.
• Akibat merokok: kekurangan gizi, pertumbuhan
terhambat, dan kecerdasan sulit berkembang.
B. BAHAYA ROKOK BAGI KESEHATAN
Beberapa zat dalam rokok yang sangat berbahaya:
• Nikotin, zat candu yang sangat toksik, merusak jantung dan
sirkulasi darah, dan bersifat karsinogen.
• Tar, dapat merusak sel paru-paru dan menyebabkan kanker.
• Karbon monoksida (CO), gas beracun yang dapat
mengakibatkan berkurangnya kemampuan darah mengikat
oksigen.
C. PENGARUH PENCEMARAN UDARA
TERHADAP SISTEM PERNAPASAN
• Pencemaran udara dapat disebabkan oleh zat pencemar alamiah
(debu gunung berapi, asap kebakaran hutan, dll) maupun zat
pencemar nonalamiah (gas beracun dari kendaraan bermotor,
asap pembakaran, materi dari pertambangan, dll).
• Substansi pencemaran udara yang masuk ke sistem pernapasan
pada akhirnya dapat mengganggu pengikatan oksigen oleh
hemoglobin, menghambat pembentukan hemoglobin, merusak
fungsi hati dan ginjal, dan menyebabkan kerusakan saraf.
D. GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN
• Tuberkulosis (TBC)
• Faringitis
• Difter
• Pneumonia (radang paru-paru)
• Kanker paru-paru
• Hiperkapnia
• Hipoksemia
• Asfiksia
Penyakit pulmonar obstruktif menahun
Dispnea
Apnea tidur
Influenza, parainfluenza (sindrom batuk pilek), flu burung, dan SARS (Severe Avian
Influenza Syndrome)
E. TEKNOLOGI SISTEM PERNAPASAN
• Trakeostomi, pembuatan lubang pada dinding alveolus untuk
mempertahankan jalan napas agar udara masuk ke paru-paru
melewati jalan napas bagian atas.
• Pulmotor, alat untuk melakukan pernapasan buatan.
• Terapi oksigen, pemberian oksigen melalui peralatan
emergency oksigen.
• Terapi oksigen hiperbarik, pemberian oksigen 100% kepada
pasien di dalam ruangan hiperbaik bertekanan lebih tinggi dari
udara atmosfer normal.