Anda di halaman 1dari 24

Sistem

Pernapasan

Created by Adinda Rahmayani


Sistem Pernapasan Manusia
Tujuan
Pembelajaran

Memerinci organ-organ penyusun sistem


Menjelaskan fungsi sistem pernapasan pernapasan manusia
pada mausia

Menganalisis faktor-faktor yang


Menjelaskan reaksi pengikatan oksigen mempengaruhi frekuensi pernapasan
dan karbon dioksida dalam darah

Mendeskripsikan teknologi sistem


Menjelaskan bahaya rokok bagi pernapasan
kesehatan
Sistem Pernapasan Manusia


Apakah Pernapasan itu ?

Secara umum, pernapasan


merupakan proses menghirup
dan menghembuskan udara.

Created by Adinda Rahmayani


Sistem Pernapasan Manusia

Fungsi:
◍ Mengambil oksigen (O2) dari udara bebas ke dalam sel-sel tubuh.
◍ Melepaskan karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan oleh sel-sel tubuh ke
atmosfer.
◍ Sebagai indra penciuman (hidung).
◍ Merupakan jalur untuk pengeluaran air dan panas.
◍ Memungkinkan berbicara, menyanyi, atau pembentukan vokal lain.
◍ dll.
Sistem Pernapasan Manusia
Alat Pernapasan
Organ pernapasan manusia adalah paru-paru
(pulmo), dengan kelengkapan secara berurutan
meliputi:
o Hidung
o Faring (rongga tekak)
o Laring (pangkal tenggorokan)
o Trakea (batang tenggorokan)
o Bronkus (cabang trakea)
o Bronkiolus (cabang bronkus)
o Alveolus
Alat Pernapasan

HIDUNG

 Hidung (nasal atau naso) merupakan saluran


udara pernapasan yang pertama.
Udara Lubang hidung Rongga hidung

 Di dalam rongga hidung terdapat rambut-rambut halus


dan selaput lendir yang berfungsi untuk menyaring
udara yang masuk dan mengeluarkan partikel-
partikel.

 Rongga hidung memiliki fungsi utama, yaitu


menghangatkan udara, melembapkan udara, dan
menyaring udara.
Alat Pernapasan

FARING
Udara Rongga hidung Faring

 Faring merupakan lanjutan dari saluran


hidung yang meneruskan udara ke laring.

 Faring (rongga tekak) merupakan saluran


bersama sistem pernapasan dan sistem
pencernaan, sehingga udara di dalam faring
dapat berasal dari hidung atau dari mulut.

Created by Adinda Rahmayani


Alat Pernapasan

LARING
Udara Faring Laring

 Laring terdiri atas lempengan-lempengan tulang rawan.

 Laring memiliki katup yang bisa menutup dan membuka


(epiglotis).

 Pada Laring juga terdapat selaput suara yang akan


bergetar jika ada udara yang melalui nya, misal: saat
berbicara.
Alat Pernapasan

TRAKEA
Udara Faring Laring Trakea

 Trakea merupakan saluran lanjutan dari laring,


dibentuk oleh cincin tulang rawan yang berbentuk
huruf C berfungsi agar trakea tetap terbuka.
Alat Pernapasan

BRONKUS
Udara Faring Laring Trakea Bronkus Bronkiolus
Alveolus

 Bronkus merupakan cabang kanan dan kiri dari trakea, serta


memiliki strukur yang sama dengan trakea.

 Bronkus bercabang-cabang menjadi saluran napas yang


semakin sempit, pendek, dan banyak seperti percabangan
pohon.
 Cabang-cabang bronkus disebut bronkiolus.
 Di ujung bronkiolus terminal terdapat alveolus (bentuk
tunggal dari alveoli)
Alat Pernapasan

PULMO (PARU-PARU)

Paru-paru adalah alat pernapasan yang terletak di dalam


rongga dada dan di atas diagfragma (sekat pembatas rongga
dada dan rongga perut).

 Paru-paru diselubungi oleh selaput elastis disebut pleura.

 Di dalam paru-paru terdapat bronkus dan bronkiolus, dan berakhir pada


gelembung halus (alveolus).

 Dinding alveolus sangat tipis, namun mengandung kapiler-kapiler darah. Pada


dinding alveolus terjadi pertukaran oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2).
Mekanisme Pernapasan Manusia
Tahapan Pernapasan
Pernapasan Eskternal Pernapasan Internal

Proses pertukaran oksigen (O2) yang ada Proses pertukaran oksigen yang ada dalam
dalam alveolus dengan karbon dioksida (CO2) kapiler darah dengan oksigen yang ada di
yang ada dalam pembuluh kapiler darah. dalam sel-sel tubuh (intrasel).

Created by Adinda Rahmayani


Proses Pernapasan
Mekanisme pernapasan yang
dilakukan oleh otot antar tulang
rusuk disebut pernapasan dada.

sedangkan jika dilakukan oleh otot


diafragma disebut pernapasan perut.

◍ Pada satu siklus pernapasan terjadi satu


kali menghirup udara (inspirasi) dan satu
kali proses menghembuskan udara
(ekspirasi).
Volume dan Kapasitas Paru-paru

Volume Tidal (VT) Volume Volume Volume Residu


• Volume udara Suplementer Komplementer • Udara sisa yang
yang masuk atau • Udara yang dapat • Udara yang dapat tersimpan dalam
keluar dari paru- dihembuskan lagi dihirup paru-paru setelah
paru selama sekuat-kuatnya semaksimal melakukan
pernapasan setelah mungkin ke dalam pernapasan
normal. pernapasan paru-paru setelah biasa.
• Sekitar 500 mL. biasa. pernapasan • Sekitar 1.000 mL
• Sekitar 1.500 biasa. • Tetap ada sampai
mL. • Sekitar 3.000 manusia
mL. meninggal
Volume dan Kapasitas Paru-paru

Kapasitas Vital Paru- Kapasitas Total Paru-


paru paru

Jumlah total udara tidal Jumlah total udara tidal


+ udara suplementer + + Udara suplementer +
udara komplementer udara komplementer +
udara residu
Frekuensi (Kecepatan) Pernapasan


Kecepatan pernapasan dipengaruhi oleh:

 Jenis kelamin
 Umur
 Posisi dan aktivitas tubuh
 Suhu tubuh
 Emosi, rasa sakit, dan ketakutan
 Status kesehatan
 Ketinggian tempat
Bahaya Rokok bagi Kesehatan

Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia


yang 200 jenis di antara nya beracun dan 43 jenis lainnya
dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang
sangat berbahaya, yaitu:

Nikotin, zat kimia yang bersifat sangat toksik (beracun)

Tar, substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan


menempel pada paru-paru

Karbon Monoksida (CO), gas beracun yang menyebab-


kan berkurang nya kemampuan darah mengikat oksigen
Bahaya Rokok bagi Kesehatan
Pengaruh Pencemaran Udara terhadap
Sistem Pernapasan

Faktor alamiah Faktor non alamiah


Pengaruh Pencemaran Udara terhadap
Sistem Pernapasan

◍ Partikel berukuran kurang dari 5 mikron akan


tertahan di saluran pernapasan bagian atas.

◍ Partikel berukuran 3-5 mikron akan tertahan


pada saluran pernapasan bagian tengah.
Zat ini dapat mengganggu pengikatan oksigen
◍ Partikel 1-3 mikron akan masuk ke dalam oleh hemoglobin, menghambat pembentukan
kantong udara paru-paru lalu menempel pada hemoglobin, merusak fungsi hati dan ginjal,
alveolus.
serta menyebabkan kerusakan saraf.
◍ Partikel berukurang kurang dari 1 mikron akan
ikut keluar pada saat napas dihembuskan.
Gangguan Sistem Pernapasan

Pneumonia , Tuberkolosis Difteri, Asma, sulit


peradangan (TBC), penyakit penyakit yang bernapas
paru-paru yang infeksi oleh disebabkan akibat otot
bakteri bronkus
dapat Mycobacterium oleh bakteri
mengakibatkan Coryne- kontraksi
tubercolosis
alveolus terisi yang penularan bacterium berlebih
cairan yang nya terjadi diphtheride. sehingga terjadi
berlebihan. melalui udara. penyempitan
saluran napas.
Teknologi Sistem
s Pernapasan

Trakeostomi, Terapi Terapi oksigen Nebuleizer, alat


pembuatan oksigen, hiperbarik, untuk merubah
lubang pada pemberian proses cairan menjadi
dinding anterior oksigen dengan pemberian obat uap yang
trakea agar peralatan oksigen 100% sangat halus
udara dapat emergency kepada pasien agar dapat
masuk ke paru- oksigen, yang di ruangan dihisap ke
paru, biasanya diberikan hiperbarik -> u/ dalam saluran
pada penderita melalui hidung. penyembuhan pernapasan.
difteri akut. luka.
Irnaningtyas. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
2013.

Irnaningtyas, Yossa Istiadi. Biologi Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta:


Erlangga. 2015.

Aryulina, Diah, dkk. Biologi SMA dan MA untuk Kelas XI. Jakarta:
Esis. 2004.

Pratiwi, dkk. Biologi SMA Jilid 2 untuk Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
2006.
Created by Adinda Rahmayani

Anda mungkin juga menyukai