Anda di halaman 1dari 16

T A

DAA T A
I S D
A S SI
B A S

N
A AN
B

G
N A N
G

CA N
C

A N RA
E

E R S P

P O
E
S
R
P
KOMPONEN BASIS DATA

Basisdata DBMS Aplikasi

Pengguna
Hardware
Basisdata
MICRO LIFECYCLE
 Merupakan bagian dari siklus hidup database tentang proses
perancangan basisdata yang dipandang dari sudut perspektifnya
sesuai dengan kebutuhan organisasi yang lebih besar.
 Biasa dikenal dengan Siklus kehidupan sistem informasi.
 Ingat, Basis data merupakan komponen terpenting dari dasar
sistem informasi yang digunakan oleh organisasi yang lebih besar.
 Hal ini yang membuat basis data sangat erat hubungannya
dengan siklus hidup Sistem Informasi.
 Langkah siklus hidup pada aplikasi sbb:
SIKLUS MICRO LIFECYCLE
PENJELASAN ..
Database planning Menyusun langkah siklus hidup agar dapat direalisasikan
secara lebih efisien dan efektif
System definition Definisi ruang lingkup database seperti para pemakai, aplikasi
Design Merancang sistem database secara konseptual, logikal dan
fisik dilaksanakan
Implementation Memproses database secara konseptual, eksternal, dan
internal, pembuatan file-file database yang kosong, dan
implementasi
Loading atau Data Conversion Menempatkan Database agar dapat memanggil data secara
langsung ataupun merubah file-file yang ada ke dalam format
sistem database dan memangggilnya kembali.
Application Conversion Memilih aplikasi agar dapat dikonversikan ke suatu sistem
yang baru.
Testing dan Validation Sistem yang baru ditest dan diuji kebenarannya
Operation Operasi dasar pada database
Monitoring dan Maintenance Mememonitor dan memelihara database. Pertambahan dan
pengembangan data dan aplikasi-aplikasi software dapat
terjadi. Modifikasi dan pengaturan kembali database mungkin
diperlukan dari waktu ke waktu.
1. Mengenal istilah, feedback loop yaitu sebuah langkah pengulangan yang
dilakukkan guna mengumpulkan dan menganalisis kebutuhan
tambhahan selama merancang basisdata.
2. Dimana, basisdata ini akan digunakan oleh single user atau beberapa
user saja agar dalam merancang basisdata agar tidak mengalami
kesulitan.
3. Basis data dapat menjadi kompleks, jika ukuran pada basisdata
memiliki jumlah yang sangat besar sehingga membutuhkan ratusan
query dan aplikasi basisdata.
4. Contoh penggunaan basisdata besar, yaitu Industi, asuransi, travel.
5. Tujuan Perancangan Basis Data, diantaranya :

1. Guna memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-


kebutuhan user secara khusus dan aplikasi-aplikasinya.
2. Guna memudahkan pengertian struktur informasi
3. Guna mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan
beberapa obyek penampilan (response time, processing
time, dan storage space).
PROSES PERANCANGAN BASISDATA

Perancangan
Pengumpulan data
basisdata secara Pemilihan DBMS
dan analisis
konseptual

Perancangan
Perancangan
Implementasi basisdata secara
basisdata secara
sistem basisdata logik (data model
fisik
mapping)
Struktur basisdata atau kumpulan informasi
6 FASE Inti dari proses perancangan basisdata
Implementasi database
Fase 1: Pengumpulan Mengumpulkan kebetuhan Proses pengumpulan
data dan analisis data basisdata

Fasce 2: Design Membuat model data Transaksi menggunakan


Konseptual konseptual (ER-D, DFD dll) DBMS-independent
DBMS – independent,
Fase 3: Pemilihan DBMS
Fase 4: Design Logika Memilih DBMS & Waktu pembuatan,
(Mapping) mengonversi ke skema basis memilih batasan
data (perbaikan skema)
DBMS - dependent

Fase 5: Design Fisik Membuat internal skema


Menyeleraskan rancangan
basis data dengan fitur-fitur
dalam DBMS

Fase 6: Implementasi Query DDL & DML Transaskis dijalankan


FASE 1 PENGUMPULAN DATA & ANALISA

Apa saja sih yang dilakukan pada FASE ini


1. Melakukan proses identifikasi kebutuhan apa saja yang diperlukan agar sistem
dapat berjalan dengan baik.
2. Analisis kebutuhan tersebut berdasarkan 2 sisi yaitu secara Fungsional dan
Non-Fungsional.
3. Kebutuhan Fungsional adalah kebutuhan yang berisikan tentang proses apasaja
atau layanan apa saja yang nantinya harus disediakan oleh sistem.
4. Kebutuhan Non-Fungsional adalah kebutuhan berupa Operasional atau
spesifikasi hardawre, keamanan, informasi.

Fungsional

Menggambarkan fumgsionalitas atau


layanan sistem secara detail

Berupa perrnytaan level tinggi dari apa


yang seharusnya dilakukkan sistem.
Aktifitas-aktifitas pengumpulan data dan analisa :
1. Menentukan kelompok pemakai dan bidang-bidang aplikasinya .
Menentukan aplikasi utama dan kelompok user yang akan menggunakan
database. Individu utama pada tiap-tiap kelompok pemakai dan bidang
aplikasi yang telah dipilih merupakan peserta utama pada langkah-langkah
berikutnya dari pengumpulan dan spesifikasi data.
2. Peninjauan dokumentasi yang ada Dokumen yang ada yang berhubungan
dengan aplikasi-aplikasi dipelajari dan dianalisa. Dokumen-dokumen lainnya
(seperti : kebijaksanaan-kebijaksanaan, form, report, dan bagan
organisasi) diuji dan ditinjau kembali untuk menguji apakah dokumen-
dokumen tsb berpengaruh terhadap kumpulan data dan proses spesifikasi.
3. Analisa lingkungan operasi dan pemrosesan data Informasi yang sekarang
dan yang akan datang dipelajari. Termasuk juga analisa jenis-jenis transaksi
dan frekuensi-frekuensi transaksinya dan juga arus informasi dalam sistem.
Input-output data untuk transaksi-transaksi tsb diperinci.
4. Daftar pertanyaan dan wawancara Tuliskan tanggapan -tanggapan dari
pertanyaan-pertanyaan yang telah dikumpulkan dari para pemakai
database yang berpotensi. Ketua kelompok (individu utama) dapat
diwawancarai sehingga input yang banyak dapat diterima dari mereka
dengan memperhatikan informasi yang berharga dan mengadakan prioritas.
FASE 2 PERANCANGAN BASISDATA SECARA
KONSEPTUAL
Apa saja sih yang dilakukan pada FASE ini

Merancangan Merancang
Skema Konseptual Transaksi
•Menguji kebutuhan data dari •Menguji aplikasi basisdata dari
fase 1 kebutuhan yang telah dianalisa
•Menentukan model data pada fase 1
•Menghasilkan perincian transaksi
yang diperlukan secara detail
•Menghasilkan skmea •Transaksi ini digunakan untuk
komseptual basisdata DBMS- memproses & memanipulasi
independent
Model data :: ER- basisdata yang telah berjalan
Diagram, EER,
DFD, UML
(DBMS-
Independent)
FASE 3 PEMILIHAN DBMS

Tek relational, network, hierarchical,


struktur penyimpanan, dan jalur
akses yang mendukung DBMS,
nik pemakai

3 Faktor dalam menentukan


Eko Berbayar atau
DBMS :
nomi tidak berbayar

Politik
Segi keamanan,
Organi
sasi
maintenance
Faktor-faktor ekonomi dan organisasi yang mempengaruhi satu sama lain
dalam pemilihan DBMS :

1. Struktur data Jika data yang disimpan dalam database mengikuti


struktur hirarki, maka suatu jenis hirarki dari DBMS harus
dipikirkan.
2. Personal yang telah terbiasa dengan suatu sistem Jika staf programmer
dalam suatu organisasi sudah terbiasa dengan suatu DBMS, maka hal
ini dapat mengurangi biaya latihan dan waktu belajar.
3. Tersedianya layanan penjual Keberadaan fasilitas pelayanan penjual
sangat dibutuhkan untuk membantu memecahkan beberapa masalah
sistem.
FASE 4 PERANCANGAN BASISDATA SECARA
LOGIK (DATA MODEL MAPPING)

Membuat sebuah Skema konseptual


Implementasikan
skema konseptual dan ditransformasikan dari
model data pada
skema eksternal pada model data tingkat
DBMS yang dipilih
model data dari tinggi yang digunakan
pada fase 3
DBMS yang terpilih pada fase 2

Hasil dari fase ni memakai perintah-perintah DDL dalam bahasa DBMS yang dipilih
yang menentukan tingkat skema konseptual dan eksternal dari sistem database.
FASE 5 PERANCANGAN BASISDATA SECARA
FISIK
Memilih struktur penyimpanan & jalur akses pada
file basisdata

Merancang spesifikasi untuk basisdata yang


disimpan terkait dengan struktur penyimpanan
fisik, penempatan record dan jalur akses

Syarat: respone time; Space utility; Transaction


throughput
FASE 6 IMPLEMENTASI SISTEM BASISDATA

 Perintah-perintah dalam DDL dan SDL(storage definition language) dari


DBMS yang dipilih, dihimpun dan digunakan untuk membuat skema
database dan file-file database (yang kosong). Sekarang database tsb dimuat
(disatukan) dengan datanya.

Jika data harus dirubah dari sistem komputer sebelumnya, perubahan-perubahan


yang rutin mungkin diperlukan untuk format ulang datanya yang kemudian
dimasukkan ke database yang baru. Transaksi-transaksi database sekarang harus
dilaksanakan oleh para programmmer aplikasi.

 Sesifikasi secara konseptual diuji dan dihubungkan dengan kode program


dengan perintah-perintah dari embedded DML yang telah ditulis dan diuji.

Anda mungkin juga menyukai