EKO PESANTREN

“Allah menjadikan tujuh langit, kamu sama sekali tidak melihat sesuatu yang tidak seimbang/serasi
di dalam ciptaan Allah Yang Maha Rahman. Lihatlah berulang kali dengan teliti, adakah kamu temui
sesuatu yang tidak seimbang/serasi”. (QS. Al-Mulk: 3)
PENGANTAR
“ Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran” (QS. Al Qamar [54]: 49)

“Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan. Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-
duanya tunduk kepada-Nya. Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan).
Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu. Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan
janganlah kamu mengurangi neraca itu.” (QS. Ar – Rahman ayat 5 – 9)

Rohani dan Jasmani Kesejahteraan

Keseimbangan

REALITA
LH tergeser dari keseimbangannya

Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan
manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat)
perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). (QS: Ar Ruum: 41)
MENGAPA HARUS PESANTREN
1. Ratusan-ribuan Santri,
2. Lahan Cukup Luas,
3. Swadaya Dan Swadana Mengurus Rt
4. Dominan Dan Mandiri

5. LP Pengembangan pengetahuan dan penalaran, keterampilan dan

kepribadian
6. Sumber referensi tata-nilai Islami bagi masyarakat sekitar,
7. Kehidupan pesantren adalah miniatur kehidupan masyarakat
 PILAR PESANTREN

1. Kyai
2. Santri
3. Masjid
4. Pondok/asrama
5. Pengajian al-Quran dan Kitab Kuning
(Untuk Pesantren Modern, ditambah 2 pilar)
6. Kelompok belajar klasikal
7. Yayasan atau badan hukum pesantren
KEKUATAN LEMBAGA, USTADZ
DAN SANTRI MADIN PADA BIDANG PD PONTREN
DI KANWIL KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017

JENJANG

Wustha/MTs
JUMLAH
Ula/MI Ulya/MA

Lembaga 20.029 5.328 470 25.827

Ustadz 146.498 48.425 3.419 198.342

Santri 1.496.550 40.955 41.026 1.578.531

 DATA JUMLAH PONDOK PESANTREN
DI JAWA TIMUR sbr data : Kanwil Kemenag Jatim
18 Situbondo 160
PONDOK PESANTREN
19 Bojonegoro 159
PER KAB/KOTA
20 Ngawi 125
No Kab/Kota
21 Kota Surabaya 123
1 Malang 519
22 Gresik 122
2 Pamekasan 404
23 Nganjuk 110
3 Banyuwangi 320
24 Tulungagung 97
4 Jember 309
25 Ponorogo 83
5 Probolinggo 287
26 Madiun 80
6 Pasuruan 280
27 Trenggalek 67
7 Sampang 278
28 Kota Probolinggo 64
8 Lamongan 251
29 Blitar 55
9 Sumenep 239
30 Kota Malang 48
10 Bangkalan 236
31 Magetan 43
11 Kediri 220
32 Pacitan 35
12 Lumajang 217
33 Kota Kediri 31
13 Sidoarjo 214
34 Kota Pasuruan 27
14 TUBAN 199
35 Kota Batu 26
15 Bondowoso 184
www.themegallery.com 36 Kota Blitar 21
16 Mojokerto 174
 • Kata Eco-Pesantren berasal dari 2 kata yang masing masing mempunyai
defininsi berbeda :

• Eco diambil dari kata Ekologi yang merupakan terminologi yang erat
kaitannya dengan lingkungan Hidup

* Sedangkan Pesantren adalah sebagai institusi pendidikan khas di Indonesia

yang mengajarkan ilmu-ilmu keislaman

Eco-Pesantren adalah :

Suatu Institusi Pendidikan Islam yang mempunyai

kepedulian pada aktivitas yang tanggap terhadap
lingkungan hidup.
www.themegallery.com
 HISTORI ECO PESANTREN
 Eco-Pesantren, sebuah upaya yang diprakarsai Kementrian Lingkungan
Hidup Indonesia sejak 2006, tentang bagaimana menjadikan pesantren
sebagai simpul penyadaran hidup berwawasan lingkungan di tengah
masyarakat.
 Tahun 2008, kerja sama KLH RI, Kemenag RI dan 125 Pondok Pesantren
se-Indonesia mencetuskan Gerakan Pesantren Peduli Lingkungan di
Pondok Gede Jakarta.( 5 Maret 2008)
 Tahun 2009, Organisasi Islam dunia me- launching program peduli
lingkungan di Istambul Turki dalam pertemuan “Muslim Seven Year
Action Plan For Climate Change”.
 Pada tahun 2010, Macca (Muslim Association for Climate Change Action),
konferensi lingkungan internasional yang diikuti 14 negara, juga meng-
apresiasi eco-pesantren menjadi Program Aksi Internasional di Bogor
Jabar
 DASAR HUKUM

1. Pasal 63 ayat (1) huruf w, ayat ( 2) huruf q , ayat (3) huruf n

UU 32/2009:
Pemerintah & Pemda bertugas & berwenang memberikan pendidikan,
pelatihan, pembinaan & pemberian penghargaan
2. Pasal 65 ayat (1), (2) dn (4) UU 32/2009
setiap orang berhak:
a. atas LH yg baik & sehat;
b. mendapatkan pendidikan LH, akses informasi, partisipasi &
keadilan dlm rangka memenuhi hak atas LH yg baik & sehat;
c. utk berperan dlm perlindungan & pengelolaan LH.
BERALIH KE PDF