Anda di halaman 1dari 37

ANALISA SITUASI, IDENTIFIKASI MASALAH

DAN PENENTUAN PRIORITAS MASALAH


KELOMPOK IV :

AMBO MASSE
ANDI FIRMAN
AIDA ABBAS
DEWI SARTIKA
MUH.HASAN
SRI ROHANI
NURJUTA
I. Analisis Situasi
Data Umum :
- Luas Wilayah : 122 km2
- Jumlah Penduduk : 25. 345 Jiwa
- (laki-laki 12.779 jiwa
- perempuan 12.572 jiwa)
- Jumlah Kelurahan : 12 Kelurahan
- Jumlah Rumah Tangga : 5.236 RT
REKAPITULASI INDEKS KELUARGA SEHAT TINGKAT
BLUD UPTD PUSKESMAS WUA-WUA
% Cakupan Puskesmas SIMPANG
No Indikator Kelurahan Wua-Wua Kelurahan Anawai Kelurahan Mataiwoi
KIRI

1 Keluarga mengikuti program KB *) 82,72% 08,7% 12,2% 07,3%

2 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 100% 93,9% 78,1% 92,8%

3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 100% 51,4% 68,2% 46,1%


4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 81,48% 64,0% 54,8% 62,1%
5 Pertumbuhan Balita dipantau 94,46% 66,9% 86,5% 60,9%

6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 26,3% 22,2% 50,0% 33,0%

7 Penderita hipertensi yang berobat teratur 22,5% 33,3% 18,5% 21,3%

8 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 09,5% 00,0% 0 15,0%

9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 40,0% 26,2% 25,6% 34,0%
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 98,9% 98,5% 99,6% 99,1%

11 Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 55,5% 46,3% 56,1% 57,2%

12 Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 96,3% 87,0% 74,7% 90,2%

(IKS) 0,095 0,065 0,102 0,09

∑ Keluarga dengan IKS > 0,800 90 22 29 444

∑ Keluarga 945 340 285 4931

Puskesmas Simpang Kiri Dengan IKS 0.09 ( Tidak Sehat )


IKS KELURAHAN PUSKESMAS SAMPANG KIRI TAHUN
2018
0.4 0.345
0.3

0.2
0.125
0.089 0.095 0.100 0.102 0.114 0.090
0.1 0.050 0.060 0.063 0.065
0.035
0
G U IA R R T A M S I O N S g
N P L U U A R A E Y A A an
D
A CE M
U
T I M K M
B A R TA A L B G
A
L A T T R p
A U S A PE m
O
N TA N M M M M S G SE A U Si
EL K U G
E
L A A L A A LU N
G
e l. M N s
. K L U A a
SIK e l
E LE S A U S A
S A
U
B . TA K L A
l .
D
s m
l K B S l. S S S S e l SA e e
e l . LU e LU LU l . K S K s k
K K e
K e BU B U
BU K LU Pu
U U U BU
l. S l. S S
e e e l. SU
K K K l .
Ke
IKS BERDASARKAN INDIKATOR DI PUSKESMAS SIMPANG
KIRI TAHUN 2018
120.00%
99%
100.00% 90% 93%

80.00%
61% 62%
60.00% 57%
46%
40.00% 33% 34%
21%
20.00% 15%
7%
0.00%
ap au if es
KB ak ur da
r
ok SA
B s A
JK
N
r d t k k
an
t lu AG k
be ti ra an o n g
ki s k J an ta
te t er le ili di
p
Ek ki y o
a i& at
s ili fa
s g
rg t ai m ar em ita
I ng
a ba b u a s l AS em di
lu o er
o s ad da m
Ba i a
e di se si a an
m
Ib
u
ad
K , i b t ak rg n k ga j
at ns ba it d s a a ha at r
an en
r
ro ni lu ua
be r te
e a u e bu da
p l lin m
a e b rg ii m
K
um Ke sa a
jiw
ip u lu
a d rt en r rg
H
Pa
r e yi im Pe a
gn B K a Pe y e lu
B
g T Ba K
Distribusi Capaian IKS PUSKESMAS SIMPANG KIRI THN 2018
REKAPITULASI INDEKS KELUARGA SEHAT TINGKAT PUSKESMAS SIMPANG KIRI

Kelurahan Kelurahan Kelurahan Kelurahan Kelurahan Kelurahan Kelurahan Kelurahan Kelurahan Kelurahan % Cakupan
Kelurahan Kelurahan Puskesmas
No Indikator BELEGEN DANAU KUTA CEPU PEGAYO SIKELONDAN SUBULUSSALA SUBULUSSALA SUBULUSSALAM SUBULUSSALAM SUBULUSSALAM SUKA TANGGA BESI SIMPANG
MULIA TRAS G M M BARAT SELATAN TIMUR UTARA MAKMUR KIRI

1 Keluarga mengikuti program KB *) 05,4% 21,7% 07,7% 10,9% 09,2% 05,2% 10,3% 04,0% 08,5% 05,5% 08,7% 12,2% 07,3%

Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan


2 kesehatan 92,0% 0 100,0% 93,3% 81,3% 97,1% 90,0% 92,6% 100,0% 96,4% 93,9% 78,1% 92,8%

Bayi mendapatkan imunisasi dasar


3 lengkap *) 36,6% 66,7% 66,7% 47,1% 20,7% 42,7% 42,9% 55,2% 38,7% 51,4% 51,4% 68,2% 46,1%
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 64,8% 66,7% 60,0% 53,3% 52,6% 56,0% 61,1% 79,6% 61,4% 70,2% 64,0% 54,8% 62,1%
5 Pertumbuhan Balita dipantau 68,6% 87,5% 76,7% 53,0% 50,0% 49,2% 64,9% 67,7% 54,4% 56,0% 66,9% 86,5% 60,9%

Penderita TB Paru yang berobat


6 sesuai standar 40,0% 00,0% 00,0% 54,5% 40,0% 30,8% 21,4% 50,0% 37,5% 26,3% 22,2% 50,0% 33,0%

Penderita hipertensi yang berobat


7 teratur 22,6% 00,0% 16,7% 28,3% 28,2% 17,9% 17,8% 19,5% 17,3% 22,5% 33,3% 18,5% 21,3%

Penderita gangguan jiwa berat,


8 diobati dan tidak ditelantarkan 100,0% 100,0% 57,1% 100,0% 50,0% 03,1% 37,5% 04,8% 12,5% 09,5% 00,0% 0 15,0%

Anggota keluarga tidak ada yang


9 merokok *) 31,9% 62,1% 28,5% 33,9% 22,0% 37,9% 31,7% 41,0% 26,6% 40,0% 26,2% 25,6% 34,0%
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 100,0% 93,1% 98,9% 99,3% 96,0% 99,6% 99,3% 99,2% 99,7% 98,9% 98,5% 99,6% 99,1%

Keluarga memiliki
11 akses/menggunakan sarana air bersih 52,9% 96,6% 42,5% 67,5% 40,1% 65,1% 63,8% 61,6% 45,6% 55,5% 46,3% 56,1% 57,2%

Keluarga memiliki
12 akses/menggunakan jamban keluarga 89,9% 96,6% 71,5% 87,2% 67,0% 97,8% 92,7% 94,7% 85,0% 96,3% 87,0% 74,7% 90,2%

(IKS) 0,060 0,345 0,050 0,114 0,035 0,100 0,089 0,125 0,063 0,095 0,065 0,102 0,09
Keluarga Mengikuti Program KB Penderita TB Paru yang berobat
25
sesuai standar
20 60
15
40
10
5 20
0 0
I g
AN LAM LI
A RA EPU U
R
U
R
N
G
RAT YO ES AS an
T U A C M M A A B R p
LA A M U
T TI AK D BA PEG A
T
m
SE SS N M TA
M M O
N
M . G A U Si
L U E A U A A L A l G N s
G E
M
LA UB
U LE AL el.
K
S AL UK IK AL Ke TAN D
A
m
a
A E S K S S S SS l . l . s
S B S . l e
SS el. l. LU LU Kel Ke LU Ke Ke sk
LU K K e U B U U P u
B B
BU SU
. SU
S U
U l. l l.
e l .S Ke Ke Ke
K

Penderita gangguan jiwa berat,


diobati dan tidak
120
100
80
60
40
20
0
I g
U
R
ES AM AN RA U
R
R AT N
G
E PU LI
A AS YO an
M B L T A M A C U R A p
AK A A
EL
A U
T TI BA D M T
PE
G m
M G SS S M M M O
N TA N AU
. Si
G LU A A A L U E N l s
KA AN BU AM AL AL AL IK
E
l .K LE
G
D
A Ke a
.l S
U l . T U A L
S S SS
SS
l S Ke
BE l . e sm
Ke Ke l .S SS LU LU LU Ke . Ke k
Ke LU U B U U K el Pus
B B
BU .S
U
.S
U
.S
U
U l l l
e l .S Ke Ke Ke
K
Ke
l .S
U
BU
LU
SS
Ke ALA
lS M

0
10
20
30
40
50
60
70
IK BA
Ke EL RA
l.T ON T
Ke A D
l.S Kel N A
U .S GG NG
BU UK A
LU A BE
SS MA SI
AL K
AM MU
K R
Ke el
. TI
l. K M
U
BE UT
A R
LE C
G
EN EPU
Ke K Ke MU
l .S e l .
S l. L
U
merokok

Ke
B U PE IA
l .S U B G
U LU UL
U
AY
BU SS SS O
LU A AL
SS LA
M AM
AL
A U
TA
Ke M
l S RA
Pu . D ELA
sk AN T
es AU AN
m
as TR
Anggota Keluarga tidak ada yang

Si AS
m
pa
ng

Ke
l .
Ke D
AN
l .S
0
5
10
15
20
25
30
35

U Ke AU
Ke BU l. TR
l .S LU KU AS
U SS TA
BU A CE
LU LAM PU
SS TI
Ke AL M
U
l .S AM R
Ke U
BU BA
l .S LU RA
U Ke
SS T
BU l .T
Ke LU A AL
SS NG AM
l .S
U A G
BU LA A
LU M BE
SS S EL
SI
Ke AL AT
l. AM AN
BE
LE U
TA
Ke G RA
EN
lS
IK M
EL ULI
berobat teratur

O A
N
D
Ke Kel AN
l .S .
PE G
Pu U
KA GA
Penderita Hipertensi yang

sk YO
M
es
m A KM
as U
Si R
m
pa
ng
Perbandingan Data Profil Puskesmas dan PIS-PK
120

100

80

60

40

20

0
Penderita Hipertensi brobat teratur Kel.mengikuti KB Bayi mndptkan Imunisasi Lengkap

Profil PIS_PK
Cakupan program lebih tinggi dibanding dengan data hasil
pendataan PIS-PK pada indikator : Penderita Hipertensi
yang tidak berobat teratur, Keluarga mengikuti program KB
dan Bayi mendapat Imunisasi lengkap, di sebabkan oleh :
Data PIS –PK berdasarkan hasil kunjungan rumah
sewaktu, sedangkan data profil merupakan kumpulan
data dari semua sumber termasuk jejaring
II. Identifikasi masalah
ANALISA DATA PUSKESMAS SIMPANG KIRI THN 2018

N UPAYA TAR PENCAPAIAN MASALAH


o GET
1 Keluarga mengikuti 100 Cakupan PIS-PK Masih ada 92,7 %
program KB % 7,3 % keluarga belum
mengikuti program KB
( semua Kelurahan)
ANALISA DATA PUSKESMAS SIMPANG KIRI THN 2018

N UPAYA TAR PENCAPAIAN MASALAH


o GET
2 Penderita gangguan 100 Cakupan PIS-PK Masih ada 85 %
jiwa berat diobati dan % 15,0 % penderita gangguan
tdk diterlantarkan jiwa yang belum diobati
(PIS-PK) dan diterlantarkan ( 6
Kel. Yaitu Kel.
Subulussalam,
Subulussalam Barat,
Subulussalam Utara,
Subulussalam Timur ,
Subulussalam Selatan,
Suka makmur dan
Tangga Besi)
ANALISA DATA PUSKESMAS SIMPANG KIRI THN 2018

N UPAYA TAR PENCAPAIAN MASALAH


o GET
3 Penderita hipertensi 100% Cakupan PIS-PK Masih ada 78,7%
yang berobat teratur 21,3 % penderita hipertensi
yang belum berobat
secara teratur (semua
Kelurahan)
N UPAYA TAR PENCAPAIAN MASALAH
o GET
4 Penderita TB paru yang 100 Cakupan PIS-PK Masih ada 67,0%
berobat sesuai standar % 33,0 % penderita TB Paru
yang belum berobat
sesuai standar (kel.
Belegen Mulia, Danau
Tras, Kota Cepu,
Sikelondang,
Subulussalam,
Subulussalam Barat,
Subulussalam Timur,
Subulussalam Utara,
Suka makmur )
N UPAYA TAR PENCAPAIAN MASALAH
o GET
5 Anggota keluarga tidak 100 Cakupan PIS-PK Masih ada 66 %
ada yang merokok % 34,0 % anggota keluarga yang
masih merokok
(semua kel, kecuali
Kel. Danau Tras)
III. Urutan Prioritas Masalah
Metode USG
NO MASALAH U S G TOTAL

1 Masih ada 92,7 % keluarga belum mengikuti 1 1 1 3


program KB
2 Masih ada 85 % penderita gangguan jiwa yang 2 3 2 7
belum diobati dan diterlantarkan
3 Masih ada 78,7% penderita hipertensi yang 5 5 4 14
belum berobat secara teratur

4 Masih ada 67,0% penderita TB Paru yang belum 4 4 5 13


berobat sesuai standar
5 Masih ada 66 % anggota keluarga yang masih 3 2 3 8
merokok
Urutan Prioritas Masalah:
1. Penderita hipertensi yang berobat teratur
2. Penderita TB paru yang berobat sesuai standar
3. Anggota keluarga tidak ada yang merokok
4. Penderita gangguan jiwa berat diobati dan tdk
diterlantarkan
5. Keluarga mengikuti program KB
IV. Akar Penyebab Masalah
Diagram sebab akibat dari Ishikawa

MANUSIA
KIE oleh Kompetensi
SOP Tatalaksana hipertensi
petugas masih petugas dalam METODE
melakukan KIE belum mencantumkan KIE
kurang hipertensi
Kurang kurang
pengetahuan Kurangnya Kurangnya pengetahuan petugas
tentang hipertensi pelatihan dalam tata cara pembuatan SOP
Perilaku untuk
tentang KIE
Tidak pernah dilakukan
memeriksakan Hipertensi
pelatihan penyusunan SOP
tekanan darah
Puskesmas
masih rendah Masih ada 78,7% penderita
Skrining hipertensi hipertensi yang belum berobat
Media Promosi secara teratur
dilakukan belum
kurang Dukungan keluarga dan
maksimal
masyarakat untuk berobat
Pengadaan media Alokasi Anggaran teratur kurang
promosi masih untuk skrining masih
kurang rendah
Kurang pengetahuan keluarga
Rendahnya dana dan masyarakat tentang
skrining hipertensi
SARANA DANA KIE oleh kader masih
LINGKUNGAN kurang
Kader kurang 23
direfreshing
CARA PEMECAHAN MASALAH
HIPERTENSI

No PRIORITAS PENYEBAB MASALAH (RINCI ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH


MASALAH DARI PENYEBAB) MASALAH TERPILIH
1. Masih ada a. KIE oleh petugas masih a. Peningkatan kegiatan KIE Melakukan pelatihan
78,7 % kurang oleh petugas kader dan refreshing
penderita b. Kurangnya pelatihan KIE b. Melakukan pelatihan KIE kader
hipertensi Hipertensi Hipertensi bagi petugas
belum berobat c. Kader kurang c. Refreshing kader tentang
secara teratur pentingnya berobat teratur
direfreshing ilmu
pasien hipertensi
d. Tidak pernah dilakukan d. Menyelenggarakan Pelatihan
pelatihan penyusunan Penyusunan SOP Puskesmas
SOP Puskesmas e. Menganggarkan pengadaan
e. Pengadaan media media promosi hipertensi
promosi masih kurang f. Meningkatkan anggaran
f. Tidak adanya dana kegiatan skrining hipertensi
skrining

25
Diagram sebab akibat dari Ishikawa

ada SOP tentang penatalaksanaan


GIZI MANUSIA
Penderita putus
METODE pengobatan TB paru namun tidak
semua penderita mengikuti SOP
obat
tersebut
Efek samping Kurangnya pemberian motivasi
minum obat
Status gizi petugas kepada penderita dalam tata
TB cara pengobatan TB
kurang, buruk Kurangnya
informasi
Keterbatasan waktu
Konsumsi makan penderita
minum obat
untk
petugas
masyarakat kurang teatur
Media Promosi
Dana untuk Penderita TB Paru
pengobatan
Pengadaan
tdk ada AnggaranTB KURANG
Lingkungan yang tidak berobat
media perumahan
dana banyak tidak ada
kurang sehat sesuai standar (67 %)
promosi dialihkan
tidak pernah untuk program Tingkat
dilaksanaka lain yang ekonomi
dianggap lebih
n karena yang
membutuhkan
Kurangnya Pekerjaan
kekurangan rendah
dana dana masyarakat
Puskesmas sebagian swasta
SARANA DANA LINGKUNGAN
26
CARA PEMECAHAN MASALAH
TB PARU

No PRIORITAS PENYEBAB MASALAH (RINCI ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH


MASALAH DARI PENYEBAB) MASALAH TERPILIH
1. Masih banyak a. Kurangnya kesadaran dan a. Meningkatkan kesadaran a. Intergrasi program
penderita TB pengetahuan penderita tentang dan pengetahuan untuk pengobatan TB.
Paru yang tidak pengobatan TB penderita tentang ( P2, GIZI, Kesling,
berobat sesuai b. Petugas kesehatan yang pengobatan TB paru promkes
standar. kurang memberikan sesuai standar dengan
Cakupan 67,0% motivasi,edukasi dana promosi KIE
yg kurang b. Penambahan tenaga
c. Keterbatasan waktu dan puskesmas
tenaga petugas dan anggaran c. Penambahan anggaran
puskesmas yg kurang untuk pengobatan TB
d. Gizi kurang d. Intergrasi program untuk
e. Pemukiman yang kurang sehat pengobatan TB. ( P2,
GIZI, Kesling, promkes)

27
Salah dalam pemilihan
MANUSIA METODE Edukasi LP dan LS metode, media atau
Banyaknya agenda
kegiatan tidak teknologi
sebanding dengan Belum ada
jumlah petugas UU/Peraturan
tentang rokok yang di
Kurangnya berlakukan di
Tenaga dKecamatan/Kelurah
Promkes/Pen
an
Ketersediaan yuluh
Media
Anggaran banyak Masih ada 66 %
Dukungan
dialihkan untuk keluarga yang
Promosi/KIT tdk lingkungan/
Pengadaan program lain yang
adamedia keluarga untuk masih merokok
promosi/KIT dianggap lebih
mengurangi
penting
tidak pernah (berhenti) merokok
dilaksanakan
Kurangnya
karena Keterbatasan
Pengetahuan
kekurangan dana dana Puskesmas tentang bahaya
DANA merokok
SARANA LINGKUNGAN
CARA PEMECAHAN MASALAH
MEROKOK
No PRIORITAS PENYEBAB MASALAH (RINCI DARI ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
MASALAH PENYEBAB) PEMECAHAN MASALAH TERPILIH

1. Masih ada 66% a. Tidak ada peraturan/UU tentang a. Membiasakan dan Advokasi LP dan LS
anggota rokok yang di berlakukan melakukan RT bebas tentang Kecamatan/
keluarga yang b. Kebiasaan merokok yang belum asap rokok Kelurahan Bebas
merokok bisa di kurangi/hentikan b. Advokasi LP dan LS Rokok
c. Lingkungan/dukungan keluarga tentang Kecamatan/
untuk mengurangi/berhenti Kelurahan Bebas Rokok
merokok c. Memberikan penyuluhan
d. Kurangnya pengetahuan tentang tentang bahaya dampak
informasi bahaya merokok merokok bagi diri sendiri
e. Kurangnya Tenaga dan sekitarnya
Promkes/penyuluh d. Mengusulkan Tenaga
f. Ketersediaan media/KIT promosi Promkes (penyuluh)
tidak pernah dilaksanakan e. Merencanakan pegadaan
karena kekurangan dana media/KIT promosi
g. Pemilihan metode, kesehatan
media,teknologi yang salah 29
Penilaian Kinerja Puskesmas Simpang Kiri Thn 2018
No Upaya Kegiatan Satu Target Pencap Cakupan
Kesehatan an Sasaran aian
Variabel Sub
Variabel
Program Esensial
1. PROMKES 9,1 %
Pemantauan PHBS RT KK 1.456 132 9,1 % X
Penyuluhan Kesehatan KK 0 0 0
2. KESLING X 39,4 %
Jumlah Penduduk yang Org 25.345 1.342 5,2% X
menggunakan air minum
Jml penduduk yg Org 25.345 18.671 73,7% X
menggunakan jamban
sehat
3. KIA/KB X 65,45%
Cakupan Pelayanan Bumil 773 840 108,7% X
Antenatal( K1)
Cakupan Persalinan oleh Bulin 6.426 1.428 22,2% X
Penilaian Kinerja Puskesmas Simpang Kiri Thn 2018
No Upaya Kegiatan Satu Target Pencap Cakupan
Kesehatan an Sasaran aian
Variabel Sub
Variabel
4. P2 40,3 %
Tb Proporsi semua pasien TB KK 180 15 8,3 % X
paru tercatat /diobati
Angka Kesembuhan KK 11 8 72,3 % 0

5. Gizi X 45,5 %

Penimbangan bayi dan Org 2.857 2.061 72,1% X


balita di posyandu
Asi Eksklusif Org 542 102 18,8% X

Program Pengembangan
X

X
Total
pencapaian Pelayanan Kinerja Puskesmas = 39,95
% (Kurang)
Jaring Laba-Laba PKM Simpang Kiri Tahun 2018

Promkes

100

50
Gizi Kesling

Series1
0

P2 KIA/KB
Penilaian Manajemen Puskesmas

10

10

10
10

10

4
Penilaian Manajemen Puskesmas

10

10
10

10
0

10

10
Penilaian Manajemen Puskesmas

10

7
7
7
Untuk Pencapaian Manajemen Umum = 8,33
Untuk Pencapaian Manajemen Sumber daya= 7,33
Untuk Pencapaian Manajemen Keuangan= 10
Untuk Pencapaian Manajemen Pemberdayaan= 10
Untuk Pencapaian Manajemen data dan Informasi= 10
Untuk Pencapaian Manajemen Program= 10
Untuk Pencapaian Manajemen Mutu= 7

Nilai Total Untuk manajemen = 8, 95 (Baik)

Anda mungkin juga menyukai