Anda di halaman 1dari 39

PERAN MAHASISWA DALAM UPAYA PENCEGAHAN &

PENANGGULANGAN STUNTING DI KAMPUNG KB


MELALUI KKN KOLABORASI
Disampaikan Oleh;
Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Kaltim
Drs. Muhamad Edi Muin, M.Si
2 5 J a n u a r i 2 02 1

B K K B N P EG A N G KENDALI
PENCEGAHAN
“STUNTING”
P E M E R I N TA H T E L A H M E N A R G E T K A N P E R C E PATA N P E N U R U N A N
P R E VA L E N S I S T U N T I N G PA D A 2 0 2 4 M E N D ATA N G H I N G G A
M E N C A PA I 14 P E R S E N

Presiden RI
1
APA ITU
STUNTING?
??
DEFINISI STUNTING

Kondisi gagal tumbuh

Kurang gizi kronis (dalam


waktu lama)

Tinggi badan di bawah standar


umur
PENYEBAB STUNTING :
KURANG GIZI YANG BERLANGSUNG LAMA
Ekonomi
Kemiskinan
Kesehatan
Ibu hamil kurang gizi,
bayi sakit-sakitan, Sanitasi dan Lingkungan
usia nikah ibu sangat
Kotor, kumuh, jorok
muda ( < 20 tahun)
sehingga rawan
Pendidikan
Tidak paham ilmu gizi menimbulkan
dan pengasuhan penyakit
GEJALA/ CIRI STUNTING

FISIK PSIKIS
- Lebih pendek dari - Sulit berkonsentrasi
anak seusianya - Mudah lupa
- Lebih mudah sakit - Tidak banyak menjalin
- Pertumbuhan gigi kontak mata
terlambat - Kemampuan belajar
rendah
DAMPAK STUNTING

KOGNITIF MASA TUA

1 Kemampuan berpikir rendah


(atau mengalami retardasi
3 Rawan terkena penyakit terkait
pola makan(misal Diabetes
mental) melitus, darah tinggi, dll)

2 FUNGSI TUBUH
Tidak seimbang 4 POSTUR TUBUH
Saat dewasa tidak maksimal
2
KEBIJAKAN PENANGANAN
STUNTING
INTERVENSI HOLISTIK DALAM PENANGANAN STUNTING

1 Kontribusi 2 Kontribusi

Intervensi Gizi Spesifik 30% Intervensi Gizi Sensitif 70%

Intervensi yang ditujukan kepada anak Intervensi yang ditujukan melalui


dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan berbagai kegiatan pembangunan di
(HPK) dan kepada Ibu sebelum masa luar sektor kesehatan dan merupakan
kehamilan (Remaja Putri). Kegiatan ini kerjasama lintas sektor. Sasarannya
umum nya dilakukan oleh sektor adalah masyarakat secara umum di
kesehatan. Intervensi spesifik bersifat lokus tertentu tidak khusus untuk 1.000
jangka pendek, hasil nya dapat HPK.
dicatat dalam waktu relatif pendek.
KAMPUNG KB
(KELUARGA BERKUALITAS)

Satuan wilayah setingkat Desa atau


Kelurahan atau sebutan lain dengan
kriteria tertentu yang melaksanakan
Program Pembangunan secara
komprehensif dan terintegrasi dengan
Program Kependudukan Keluarga
Berencana dan Pembangunan Keluarga di
Lini Lapangan yang bersinergi dengan
kemeterian/Lembaga, mitra kerja serta
stakeholder terkait dalam rangka
meningkatkan kualitas hidup dan
kesejahteraan masyarakat.
17
PETA KAMPUNG KB DI KALTIM & KALTARA

MAHULU BERAU
KUTAI KARTANEGARA
30 KAMPUNG KB
10 KAMPUNG KB 38 KAMPUNG KB

TARAKAN KUTAI TIMUR


4 KAMPUNG KB 34 KAMPUNG KB

NUNUKAN BONTANG
28 KAMPUNG KB 4 KAMPUNG KB

SAMARINDA
MALINAU
19 KAMPUNG KB
59 KAMPUNG KB

KUTAI BARAT
38 KAMPUNG KB

TANA TIDUNG PENAJAM PASER UTARA


7 KAMPUNG KB 34 KAMPUNG KB

BULUNGAN BALIKPAPAN
12 KAMPUNG KB 31 KAMPUNG KB
PASER
Sumber : BIDANG ADPIN
21 KAMPUNG KB
PETA KAMPUNG KB PERCONTOHAN DI KALTIM & KALTARA
DESA MALUANG
KAMPUNG NOHA DESA. TENGGARONG “MALUNG SEJATI”
SILAT – LONG APARI (PROVINSI)
SEBERANG
KEL. GN PANJANG
“HALO BILUNG” “BINA SEJAHTERA” “LESTARI”

KEL. JUATA LAUT DESA SWARGA BARA


“KARYA BAHARI” “BERSEMI”

DESA SUNGAI LIMAU KEL. BONTANG LESTARI


“LOURDES” “PAGUNG LESTARI”

KEL. BUKUAN
DESA MALINAU UTARA
“URIF UPAH”
“SEMASA”

DESA REJO BASUKI


“MAJU LESTARI”
DESA TIDENG PALE
TIMUR - SESAYAP KEL. SEPINGGAN RAYA
“IMBAYA” “SERAYA ADHIKA”
DESA PIMPING
“PIMPING”
(PROVINSI) DESA API-API
DESA GN. SERIANG “JALAN NELAYAN”
DESA SANGKURIMAN
“GUNUNG SERIANG”
Sumber : BIDANG ADPIN
“KEMBANG RENTENG”
3
INTERVENSI BKKBN
DALAM
PENANGGULANGAN
STUNTING
INTERVENSI PRA NIKAH

Program.
Generasi Berencana
“GenRe”
21
GENERASI
BERENCANA

Remaja yang memiliki perencanaan dalam mempersiapkan dan melewati 5


(lima) transisi kehidupan remaja sehingga mampu melangsungkan(1) jenjang
pendidikan secara terencana, (2) berkarir dalam pekerjaan secara terencana,
dan (3) menikah dengan penuh perencanaan sesuai fase reproduksi sehat 4)
Menjadi anggota masyarakat 5). Mempraktekkan hidup sehat dalam lingkup
masyarakat luas.
INTERVENSI PASANGAN USIA SUBUR
(PUS)

PROMOSI & PELAYANAN


KB,PROMOSI & EDUKASI 4 TERLALU
PENDAMPINGAN KELUARGA

Edukasi Pengasuhan 1000 Hari Pertama


Kehidupan kepada keluarga balita melalui
kelompok BKB di desa lokus stunting
menggunakan BKB Kit Stunting

SASARAN OUTPUT
Ibu hamil dan keluarga yang Peningkatan
memiliki anak usia di bawah 2 pemahaman ibu dan keluarga
tahun (baduta) di desa/kelurahan tentang Pengasuhan 1000 HPK
lokus sunting Pekerja termotivasi secara
finansial
PENDAMPINGAN KELUARGA

Usaha Peningkatan Ekonomi Keluarga Melalui


Kelompok UPPKA

SASARAN OUTPUT
Meningkatnya ekonomi keluarga
Keluarga Akseptor KB di semua akseptor dan peningkatan
wilayah kemandirian ber KB
PENDAMPINGAN KELUARGA

Peningkatan Literasi melalui Pojok


Kependudukan dan Pembentukan
Rumah Data Kependudukan

SASARAN OUTPUT
Meningkatnya literasi dan
Semua lapisan masyarakat pemahaman masyarakat
tentang masalah
kependudukan, stunting dan
BANGGA KENCANA
Sumber Literasi Bangga
Kencana

LITERASI PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN DAPAT


DI DOWNLOAD DI
https://cis.bkkbn.go.id/dalduk/?p=20
4
KEGIATAN
KKN
STUNTING
PROGRAM UTAMA

FOKUS KEGIATAN KKN Tematik :


pencegahan & Penanggulangan Stunting
melalui pemberian informasi pada keluarga
(yang memiliki remaja putri, ibu hamil dan bayi umur 0 – 2 tahun )
1. DAPATKAN DATA-DATA SASARAN
KEGIATAN
Remaja perempuan

Ibu
hamil

Keluarga punya Bayi


umur 0 – 2 tahun

Sumber data :
1. Hasil Pendataan Keluarga : hubungi kader pendata dan Petugas KB setempat
2. Data dari Bidan/Tenaga Kesehatan lainnya
3. Data dari desa : di balai desa atau menghubungi perangkat desa
2. PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN
KEGIATAN
I. Bentuk Kegiatan
1. Kunjungan rumah
Bentuk
2. Penyuluhan kelompok Kegiatan
Waktu
II. Waktu Sasara
Sesuai target sasaran n
Materi

III. Sasaran Dokumentasi : (foto, media yang digunakan, link video kegiatan, dll)
Individu atau
kelompok

IV. Materi
Pencegahan stunting,
gizi, tumbuh kembang
anak, dll
FOKUS MATERI bagi TIAP SASARAN :

Remaja Putri
1 •

Pencegahan anemia (kurang darah)
Kesehatan reproduksi
• Pencegahan nikah dini (GENRE) Keluarga Punya Bayi

Ibu Hamil
3 0 – 2 tahun


Pemenuhan gizi (mikro dan makro)
Tumbuh kembang anak

2 •


Pemenuhan gizi (mikro dan makro)
KB (mengatur jarak kelahiran anak)
Tumbuh kembang anak
• Pemberdayaan Ekonomi Keluarga

• Pemberdayaan Ekonomi Keluarga


3. PENYUSUNAN
LAPORAN

• Berisi detil kegiatan KKN (semakin


lengkap semakin baik)
• berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan
• dilengkapi dokumentasi kegiatan

PENTING :
JANGAN MENUNGGU KKN BERAKHIR
BARU MENYUSUN LAPORAN,
SIAPKAN SEMUA BAHAN MULAI
AWAL KKN
TIMELINE KEGIATAN KKN TEMATIK
STUNTING
01 02 03 04

Perencanaan & SEND

MENCARI Pelaksanaan
Pelaporan Terminasi
DATA kegiatan
Minggu 1 Minggu 2 - 4 Minggu 5 - 6
FORMULIR PELAKSANAAN KEGIATAN
KKN TEMATIK STUNTING
Nama mahasiswa :
Kelompok :
Lokasi KKN :

Sasaran kegiatan stunting :


1. Remaja Putri (calon ibu) : ………………………….. orang. Sumber data :
…………………………..
2. Ibu hamil : ………………………….. Orang. Sumber data :
………………………….
No Bentuk kegiatan Waktu Sasaran Materi Dokumentasi
3. Keluarga punya Bayi 0 (hari/tanggal)
– 2 th : …………………………..
(siapa dan berapa) Orang. Sumber data :
………………………….
INDIKATOR KEBERHASILAN

Telah memberikan informasi mengenai


pencegahan stunting pada :
minimal 50% dari keluarga sasaran
(keluarga yang memiliki anak remaja putri,
ibu hamil dan Ibu punya bayi usia 0 – 2
tahun)
5
KESIMPULA
N
KESIMPULAN
Stunting

1 3
Kegiatan KKN tematik
Gagal tumbuh karena FokusStunting
pada pencegahan stunting
kurang gizi sejak dalam melalui pemberian informasi pada
kandungan sasaran (remaja putri, bumil, ibu
punya bayi 0 – 2 tahun)

4
Stunting

2
Indikator Keberhasilan
Lebih baik dicegah karena Penyampaian informasi
mengatasinya lebih sulit stunting telah dilakukan
pada minimal 50% sasaran

Anda mungkin juga menyukai