Anda di halaman 1dari 46

Pencatatan dan pelaporan program kesehatan ibu

dan anak

REGISTER KOHORT
B IO DATA Halo A
MARI
pa Kab
ar ....
K
DISKU ITA
SIKAN
TENTA
KoHO ng
R
Rina Yudiantini, SST, M.Kes PUSKE T DI
SMAS
PEKERJAAN

Dinas Kesehatan Kota
Kepala Seksi SDM Kesehatan

PENDIDIKAN

D IV Kebidanan URINDO Jakarta
S2 Manajemen IKM Stikim Jakarta

Tugu
 Residence Blok Aa no 27, Sayang
CIANJUR

HP:
 085316605813

EMAIL:
 rinayudianti44@gmail.com
TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti materi ini, peserta


mampu Melakukan :

Standar Pencatatan dan


UMUM
pelaporan program KIA
Puskesmas

KHUS 1. Kohort Ibu (Terintegrasi)


US 2. Kohort KB
3. Kohort Bayi
4. Kohort Balita
Diskusi Kelompok (15 Menit)
• Peserta dibagi dalam 6 kelompok, dengan pokok bahasan ;
1. Ruang lingkup pencatatan dan pelaporan program KIA di
Puskesmas
2. Hambatan dan kendala pelaksanaan peencatatan dan
pelaporan di Puskesmas dan upaya pemecahan masalahnya ?
3. Kohort IBU dan mengapa perlu? apa masalah yg dihadapi dan
pemecahannya
4. Kohort Bayi dan mengapa perlu? apa masalah yg dihadapi
dan pemecahannya
5. Kohort Balita dan mengapa perlu? apa masalah yg dihadapi
dan pemecahannya
6. Kohort IBU terintegrasi dan mengapa perlu? apa masalah yg
dihadap dan pemecahannya
KOHORT
• Kohort secara umum adalah sebuah kelompok yg digunakan sebagai
Bagian dari studi penelitian. Kelompok ini terdiri dari orang-orang
yang memiliki kesamaam karakteristik.
• Penelitian kohort adalah sebuah studi yang mengikuti sekelompok
besar orang selama jangka waktu yang panjang (kurun waktu
tertentu). Informasi dikumpulkan sebelum penyakit terjadi daripada
mengandalkan pada ingatan setelah penyakit berkembang
• Misalnya : mengikuti perkembangan pada 2 kelompok yang sama
dengan intervensi dan mencatat perkembangan yang terjadi dari
waktu ke waktu
• Kohort Ibu mencatat perkembanganyang terjadi selama hamil
sampai terjadi perubahan status menjadi Ibu bersalin dan Masa Nifas
• Kohort berasal dari kata cohort yang berarti
suatu proses pengamatan prospektif, survei
prospektif terhadap suatu subjek ataupun
objek.
Pengertian Register Kohort

• Register kohort adalah sumber data pelayanan


ibu hamil, ibu nifas, neonatal, bayi dan balita.

Tujuan Untuk mengidentifikasi masalah kesehatan


ibu dan neonatal yang terdeteksi di rumah tangga
yang teridentinfikasi dari data bidan.
REGISTER KOHORT
• PERENCANAAN
– Kebutuhan berdasarkan sasaran diperhitungkan
antara desa yg satu dg desa yg lain, Posyandu yg
satu dg posyandu yg lainnya
– Direncanakan untuk satu tahun, dua tahun atau 4
tahun sekaligus
REGISTER KOHORT
• Desain format
tidak boleh salah pesan, salah cetaksalah
kolom sehingga mengahambat pekerjaan,
menurunkan motivasi karena salah format
• Inovasi
dalam pemenuhan program bisa ditambah
kolom misalnya utk Anc terintegrasi, DDTK
termasuk kolom imunisasi campak ulang
• Data di register kohort harus di up date
minimal satu bulan sekali, satu minggu atau
setiap selesai pelayanan dan jika ada
kebutuhan misalnya saat ada ibu-ibu hamil
melahirkan, pindahan baik bumil, bayi dan
Balita
Tindak Lanjut
• Setiap bulan data di kohort di
rekap kedalam suatu laporan
yang disebut dengan PWS KIA
atau Pemantauan wilayah
setempat yaitu alat manajemen
program KIA untuk memantau
cakupan pelayanan KIA di suatu
wilayah (puskesmas kecamatan)
secara terus menerus agar dapat
dilakukan tindak lanjut yang
cepat dan tepat terhadap desa
yang cakupan pelayanan KIA
nya masih rendah.
2. SUMBER DATA

• Register kohort ibu (Terintegrasi)


• Register kohort bayi
• Register kohort anak balita
• Register kohort KB
Register kohort IBU
• Merupakan sumber data pelayanan ibu hamil
dan bersalin, serta keadaan/ resiko yang
dipunyai ibu yang diorganisir sedemikian rupa
yang pengkoleksiannya melibatkan kader dan
dukun bayi diwilayahnya setiap bulan yang
mana informasi pada saat ini lebih difokuskan
pada kesehatan ibu dan bayi baru lahir tanpa
adanya duplikasi informasi.
Register kohort KB
• Merupakan sumber data pelayanan kesehatan
program Keluarga Berencana dalam
menggunakan alat kontrasepsi sesuai metode
yang dipergunakan oleh ibu bersalin, masa
Nifas atau Ibu Yang sedang mengikukti
Program Keluarga berencana, sehingga dapat
terpantau dan terkendalinya kesehatan
reproduksi pada setiap pasangan Usia Subur
2. Register kohort bayi
Merupakan sumber data pelayanan kesehatan bayi, termasuk
neonatal.
3. Register kohort balita
Merupakan sumber data pelayanan kesehatan balita, umur 12
bulan sampai dengan 5tahun,Pendataan suatu masyarakat yang
baik bilamana dilakukan oleh komponen yang merupakan bagian
dari komunitas masyarakat bersangkutan, karena merekalah yang
paling dekat dan mengetahui situasi serta keadaan dari
masyarakat tersebut. Sumber daya masyarakat itu adaIah Kader
dan dukun bayi serta Tokoh masyarakat.
Alur Laporan KIA (LB3 - KIA) di Puskesmas (SP2TP)

KARTU2

REGISTER
KOHORT IBU
1 R. JALAN
KOHORT BALITA LB 3
2 R. INAP REGISTER KIA
REGISTER KIA
DETEKSI TUMBUH KIA
3 IBU KEMBANG
4 ANAK

Register Posyandu
POSYANDU
Laporan
PUSTU
Laporan
BIDES

16
Alur Laporan Imunisasi (LB3 - Imunisasi) di Puskesmas
(SP2TP)

REGISTER
KOHORT IBU
KARTU
1 IBU KOHORT ANAK
2 ANAK
FORMAT
LB 3
OLAHAN
IMUNISASI
LAPORAN
PUSTU PUSTU IMUNISASI
LAPORAN
BIDES BIDES
CATATAN
POSY. POSYANDU

SEKOLAH REGISTER
DLL IMUNISASI

17
Alur Laporan Gizi (LB3 - Gizi) di Puskesmas (SP2TP)

REGISTER
KOHORT IBU
PUSKESMAS

KARTU

REGISTER
1 IBU

REGISTER
KOHORT ANAK

REGISTER
2 ANAK

GIZI
GIZI
LB 3

GIZI
GIZI
REG.DIST.
KAPS.YODIUM

LAPORAN
PUST

PUSTU
BIDES POS.

LAPORAN
BIDES
CATATAN
POSYANDU
18
Kebutuhan Informasi Secara Berjenjang

P Strategis
us
at
Dinkes Operasional
Control
Propins
Strategis
Dinkes Kab/Kota Operasional

Strategis
Puskesmas Transaksional

19
Dinkes
Propinsi

Imunis
P2M
Dinkes asi
Kab/Kota
Gizi KIA

Imunis
P2M
asi
Puskesmas

Gizi KIA

Bidan

Ibu
Hamil 20
ALUR PELAKSANAAN
Format 1 – 8
Rute pengiriman laporan PWS KIA Tiap 3 Bulan
Depkes
Kabupaten

Kader, Toma, Kepala


Toga Puskesmas
Dinkes
Propinsi

Ibu Hamil,
Bersalin,
Nifas, Data Bidan Dinkes
Bidan di Desa
Neonatus, Operator koordinator Kabupaten
Bayi dan
Balita

PWS KIA,
Pelayanan,
Dukun Bayi Bidan di Penelusuran,
Desa Form 1-8

Data WUS dan Sasaran, Kartu Ibu, Tiap bulan Kohort, Pelayanan, PWS
Kartu Anak KIA, Penelusuran
Tiap 2 minggu 21 Pertemuan Bulanan
22
PENELUSURAN DATA KOHORT

Contoh Kasus Masalah Rencana Tindak Lanjut


Ibu T, umur 19 thn, G1, • G1A1, usia terlalu • Kunjungan rumah segera
HPHT 1/2/2018, mempunyai muda • Perbaiki status gizi (berikan PMT dan
P4K, rencana tempat • Rencana konseling gizi, libatkan masyarakat
persalinan di rumah, periksa persalinan di untuk mendukung)
ANC 1 pd mg ke 9 BB 37 rumah • Atasi anemia (berikan tab Fe)
kg, TD 90/60, Anemia, LILA • Status gizi kurang • Konseling tunda kehamilan (libatkan
22 • Anemia suami) sampai usia > 20 tahun dan
Tanggal 15/4/2018 • Abortus ditolong status gizi nya baik
keguguran, ditolong dukun dukun
di rumah
Ibu Tar, masyarakat miskin, • Terlalu tua, terlalu • Pantau kehamilan dengan ANC teratur
tidak punya BPJS 39 tahun, banyak (terintegrasi)
G6 P5 H5, P4K lengkap, • Tempat persalinan • Perbaiki status Gizi (PMT, konsul gizi,
rencana tempat persalinan di rumah libatkan masyarakat untuk mendukung)
di rumah, ANC 1 pada usia • ANC 1 trimester 2 • Berikan tablet Fe
kehamilan 22 mg, LILA 23, • Status gizi kurang • Pastikan mendapatkan BPJS
Anemia. • Anemia • Rencanakan persalinan di RS (untuk
• Belum punya BPJS melakukan kontap dan persiapan
komplikasi)
• Konseling KB kontap (libatkan suami)
ANALISIS CAKUPAN PELAYANAN

Jumlah bumil K1 K4 Taksiran Pn


sampai bulan persalinan
Juni

24 23 6 2 5

Bentuk Siapa Dari ibu Siapa ibu Dari ibu


pertanyaan ibu yang K1 yang akan yang K4
sederhana yang siapa ibu melahirkan siapa yang
untuk bidan tidak yang tidak bulan ini? ibu yang
menganalisa K1? K4? tidak Pn
E. RENCANA TINDAK LANJUT

RENCANA TINDAK LANJUT BIDAN DI DESA

Jumlah
bumil Persalinan di
K1 K4 Ta k s i ra n p e r s a l i n a n
sampai Fa s ke s
bulan Juni
24 23 6 2 5
Rencana B e ke r j a s a m a M e m a s ti k a n i b u K 1 Mempersiapkan diri Mengkaji dan
Bulan Juli d e n ga n k a d e r yang seharusnya untuk menolong m e n i n d a k l a n j u ti
dan dukun bayi sudah memasuki p e rs a l i n a n y a n g ke a d a a n d a r i s a t u
untuk mencari K 4 a ga r m e l a k u k a n akan terjadi pada ibu yang K4 tetapi
ibu hamil baru pemeriksaan K4 bulan Juli dan ti d a k b e r s a l i n d i
dan sisa ibu dan untuk sekaligus f a s ke s ,
hamil bulan lalu persiapan lebih m e m p e rs i a p k a n m e m a s ti k a n a g a r
yang belum di l a n j u t ke o b a t o b at a n u n t u k ti d a k te r j a d i l a g i
p e r i k s a s e c a ra persalinan yang p e rs i a p a n pertolongan yang
lengkap a m a n d i Fa s ke s p e rs a l i n a n d a n ti d a k d i t o l o n g d i
ke ga w a t d a r u rat a n Fa s i l i t a s ke s e h a t a n
(Rujukan)
RENCANA TINDAK LANJUT PUSKESMAS

Angka Absolut PKM Cakupan Puskesmas


Nama

Neonatus
No Cakupan (%) RENCANA INTERVENSI
# Pddk

Bumil

Bulin
desa
K1 K4 Pn KN1

 Perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan PWS-KIA (validasi data).


 Mengusahakan agar setiap persalinan dibawa ke Puskesmas/Poskesdes
 Kunjungan oleh bidan/dokter pada setiap bufas dan neonatus
1 A 441 12 11 11 108 83 - 36
 Memberikan hadiah pada bumil yang bersalin di tenaga kesehatan
 Berkoordinasi dengan tokoh masyarakat agar tiap persalinan ditolong
nakes

 Mengusahakan bumil sedini mungkin datang ke tenaga kesehatan


 Mengusahakan agar setiap persalinan dibawa ke Puskesmas/Poskesdes
 Kunjungan rumah oleh bidan/dokter pada setiap bumil, bufas dan neonatus
2 B 357 10 9 9 80 60 11 11
 Memberikan hadiah pada bumil yang bersalin di tenaga kesehatan
 Berkoordinasi dengan tokoh masyarakat agar tiap persalinan ditolong
nakes

 Perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan PWS-KIA (validasi data).


 Bumil dan bulin di luar wilayah yang mendapatkan pelayanan di fasilitas
kesehatan tersebut tetap dilaporkan ke dinas kesehatan Kabupaten/Kota.
3 C 427 12 11 11 117 67 182 136
 Kunjungan oleh tenaga kesehatan pada Bumil
 Berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan kader agar bumil periksa ke
nakes secara teratur
 Perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan PWS-KIA (validasi data).
 Bumil dan bulin di luar wilayah yang mendapatkan pelayanan di fasilitas
kesehatan tersebut tetap dilaporkan ke dinas kesehatan Kabupaten/Kota.
 Mengusahakan agar setiap persalinan dibawa ke Puskesmas/Poskesdes
4 D 443 12 12 11 133 33 - 27  Kunjungan oleh bidan/dokter pada setiap bufas dan neonatus
 Memberikan hadiah pada bumil yang bersalin di tenaga kesehatan
 Berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan kader agar setiap bumil
periksa teratur dan bersalin oleh nakes
CONTOH KOHORT IBU (1)
REGISTER KOHORT IBU

NAMA UMUR HAMIL KE BB T III<45 TB < tensi PENDETEKSI JARAK IMUNISASI


NO NO Hb <
ALAMAT RT/RW IBU KEHAMILAN (MG) 145 >160/9 FAK RISK KEHAMILAN
URUT INDEX IBU SUAMI 1 2-4 ≥ 5 8 gr% TT1 TT2 TTU
<20 20-35 >35 0-12 13-24 >24 LILA<23,5cm CM 5 K NK <2TH >2TH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

M
JUMLAH K1
A
JUMLAH K4 :
JML KUNJ. LAMA :
JUMLAH Fe 1 :
JUMLAH Fe 3 :
JUMLAH TOTAL BUMIL
DAPAT Fe :
CONTOH KOHORT IBU (2)

KUNJUNGAN IBU TH : KUNJUNGAN IBU TH : PENOLONG KELAHIRAN


IBU MENYUSUI
PERSALINAN LH KET
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des LM
TK DT DTT <2500 >2500 <40 HR >40 HR
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58
CARA PENGISIAN KOHORT IBU

KOLOM CARA PENGISIAN


1 Di isi no urut
2 Diisi no index family folder
3 Nama Ibu
4 Nama Suami
5 Alamat
6,7,8 Usia Ibu
9,10,11 Usia Kehamilan Ibu
12,13,14 Jumlah persalinan ibu
15 Diisi tanda rumput (√) jika BB ibu <45 atau Lila <23,5
16 Diisi tanda rumput (√) jika TB ibu < 145
17 Diisi tanda rumput (√) jika HB ibu < 8 gr%
18 Diisi tanda rumput (√) jika tekanan darah ibu > 140/90 mmhg
KOLOM CARA PENGISIAN
19 & 20 Diisi tanggal ditemukan faktor risiko pada kolom oleh tenaga kesehatan atau
masyarakat
21 & 22 Diberi tanda rumput (√) pada kolom yang sesuai dengan jarak persalinan ibu
23,24,25 Diberi tanggal sesuai dengan pemberian imunisasi TT
26-49 Diisi tanggal pada bulan yang sesuai dengan kunjungan ibu hamil dan kode:
O Untuk K 1
∆ Untuk K 4
* Untuk persalinan
+ Untuk kematian ibu
50,51,52 Diisi tanda (√) sesuai penolong persalinan; TK = tenaga kesehatan, DT = dukun
terlatih, DTT = dukun tidak terlatih
53,54,55 Diisi tanggal kelahiran, LM = lahir mati, LH = lahir hidup
56 Diisi tanda lidi setiap kali kunjungan, selama masa nifas (diharapkan 2 kali
kunjungan)

KOLOM CARA PENGISIAN


57 Diisi tanda lidi setiap kali kunjungan, selama periode pasca nifas sampai 2 tahun
(diharapkan 4 kali kunjungan setiap tahun)
58 Diisi hal lain yang dianggap penting untuk ibu hamil yang bersangkutan
PENCATATAN
SIMULASI

KOHORT IBU
&
GRAFIK PROGRAM
KASUS IBU - 1
No indeks ibu 011, ny. Tini umur 26 tahun, nama suami Tn.Yahya umur 34 tahun, alamat kp Cinta
Rt 17/Rw 06,  G2P1A0, HPHT: 22 Juli 2018, HPL: 29 April 2019, BB: 50 kg, TB:153 cm, LLA : 22 cm.
anak pertama berumur 5 tahun. Riwayat ANC
TM 1         : 8 September 2018, UK: 7 minggu
                  : 6 Oktober2018 , UK : 11 minggu
TM 2         : 2 November 2018, UK : 15 minggu
                  : 1 Desember 2018, UK : 19 minggu
                  : 6 Januari 2019, UK : 24 minggu
TM 3         : 19 Februari 2019, UK : 30 minggu
                  : 11 Maret 2019, UK : 33 minggu
                  : 31  Maret 2019, UK : 36 minggu
                  : 23 April 2019, UK : 39 minggu, ibu melahirkan bayi Laki-laki, BB : 2700 gram, ditolong
oleh bidan.
Kunjungan ibu nifas tanggal 27 April 2019 dan 1 Mei 2019
Pertanyaan :
1. Apakah Ny. Tini mendapatkan K4
2. Apakah Ibu tini memiliki faktor risiko/komplikasi?
3. Apakah Ibu tini mendapatkan pelayanan standar?
Soal Grafik
1. BUATLAH REKAPITULASI INDIKATOR PROGRAM
KESEHATAN IBU PUSKESMAS CIANJUR KOTA BULAN
AGUSTUS 2019
2. BUATLAH GRAFIK CAKUPAN INDIKATOR
•KELOMPOK 1 : K1
•KELOMPOK 2 : K4
•KELOMPOK 3 : PN
•KELOMPOK 4 : KFL
•KELOMPOK 5 : DETEKSI F.RISIKO/KOMPLIKASI
OLEH MASYARAKAT
38
39
Cara Isi Kolom tiap Kunjungan
• Angka 1 sd 12 = Bln Januari sd Desember tahun
bersangkutan
• Kolom A : tgl hari pelayanan
• Kolom B : Jenis klien (B= baru, L= lama, GC=ganti
cara, ES=efek samping, K= komplikasi)
• Kolom C : Jenis kontrasepsi (P=pil, S=suntik,
K=kondom, I=implant, IUD=AKDR)
PERTANYAAN STUDI KASUS 1

• Berapa jumlah klien dg 4 T ?


• Berapa jumlah klien dg KB Pasca persalinan ?
PERTANYAAN STUDI KASUS 2

• Berapa jumlah peserta KB aktif bln Januari?


• Idem bln Februari ?
• Idem bln Maret ?
• Idem bln April ?
• Idem bln Mei ?
• Idem bln Juni ?
PERTANYAAN STUDI KASUS
• Berapa jumlah peserta KB aktif bln Desember ?

Peserta KB aktif =
lama + baru – DO - gagal
PRAKTIK PENGISIAN KOHORT
• Diskusi Kelompok (15 Menit)

• Peserta dibagi dalam 5 kelompok, dengan pokok bahasan


Buat Kasus minimal 10 klien, catat dg benar ke dalam kohort;

1. Kohort Ibu dan terintegrasi


2. Kohort KB
3. Kohort Bayi
4. Kohort Balita

PRESENTASIKAN !!!
Kementerian Kesehatan Republik
05/27/2021 44
Indonesia
Kita hanya punya SATU BUMI
untuk kita huni bersama ......
Kita hanya punya SATU
INDONESIA
untuk kita bangun bersama
……..

Anda mungkin juga menyukai