DINAS
KESEHATAN
KAB. KUNINGAN
Menunjang percepatan
penurunan AKI & AKB
melalui pemberdayaan
masyarakat.
1. BAYI
2. ANAK BALITA
3. IBU HAMIL, IBU
MELAHIRKAN, IBU NIFAS &
IBU MENYUSUI
4. PUS
1. Wadah Pemberdayaan
Masy dlm alih informasi
dan keterampilan
2. Wadah mendekatkan
Yankesdas terutama
terkait Penurunan AKB
dan AKI.
Promkes kabupaten Kuningan 2015
Lokasi
1. Tiap Desa
2. Jabar : Tiap RW 100
balita / Posyandu
Bumil
2. Keluarga berencana
3. Imunisasi
4. Gizi
Pemerintah
Pemanfaatan
Pekarangan/UPGK P
GIZI O
IMUNISASI S
KB Penimbangan PGG.DIARE
Pelay.KB
KIA (Deteksi Dini
Tumbuh kembang )
Suplementasi Gizi
BCG, DPT, Polio,
Hepatitis B, LINTAS DIARE
(Lima langkah
Y
PUP, dan ANC Vit A, Fe
Campak, TT
tuntaskan diare)
A
KIE
dan KIE PMT Pelayanan N
KIE KIE
Rujukan D
PAUD U
DBD
TBC
Keterangan : HIV-AIDS
1. Kotak Horizontal : Keg. Pokok pada
POSYANDU/saat penimbangan BKB, BKR DAN BKL
(1 bulan 1X )
2. Kotak Vertikal : Kegiatan tambahan
(setiap hr) Promkes kabupaten Kuningan 2015
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT/ KELUARGA
URAIAN KEGIATAN VERTICAL
SATGAS : PROGRAM/KEGIATAN
DASAWISMA Pembinaan 10. keluarga, pembinaan Kader Pos
Yandu
PHBS Kesling, Pemugaran Rumah, K3, Penyakit
menular, Penyuluhan
PENYULUHAN/PROMOSI
KES. TIDAK BERJALAN
Intervensi : Peran :
Keadaan : - - Pokja Posyandu di
desa dan Pokjanal
Pengembangan
Kelestarian Posyandu Kecamatan
keg kes masy fasilitasi
sudah baik,
DESA SIAGA - Prov dan Kab/Kota :
cakupan tinggi, penyediaan buku
ada program - Pelatihan Dana panduan untuk pelatihan
tambahan Sehat Dana Sehat
KMS
SISTEM INFORMASI POSYANDU (SIP)
KELOMPOK KERJA OPERASIONAL (POKJANAL) DAN
KELOMPOK KERJA (POKJA) POSYANDU
KARTU MENUJU SEHAT
(KMS)
Fungsi KMS
1. Utama : alat pantau pertumbuhan anak, catatan
pelayanan kesehatan anak
2. Grafik pertumbuhan digunakan untuk menentukan
apakah seorang anak tumbuh normal, memiliki risiko
gangguan pertumbuhan atau kelebihan gizi.
3. Bila grafik berat badan :
- mengikuti grafik pertumbuhan pada KMS, artinya
anak tumbuh baik
- tidak sesuai dengan grafik pertumbuhan normal,
anak kemungkinan berisiko mengalami gangguan
pertumbuhan atau kelebihan gizi.
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS
1. Memilih KMS sesuai jenis kelamin.
2. Mengisi identitas anak dan orang
tua pada halaman muka KMS.
3. Mengisi bulan lahir dan bulan
penimbangan anak
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS
4. Meletakkan titik berat badan dan membuat garis pertumbuhan
anak
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS
5. Mencatat setiap kejadian yang dialami anak
6. Menentukan Status Pertumbuhan Anak Berdasarkan KMS Balita
7. Mengisi catatan
pemberian
imunisasi bayi
8. Mengisi catatan
Pemberian kapsul
vitamin A
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS
9. Isi kolom Pemberian ASI Eksklusif
TINDAK LANJUT HASIL PENIMBANGAN
40
SISTEM INFORMASI POSYANDU
2) RELEVANT (DIBUTUHKAN)
44
SIP pada PELAKSANAAN POSYANDU
( hari H Posyandu )
1. PENDAFTARAN
Kader harus mempunyai catatan yang memuat jumlah
seluruh Balita/Bayi di wilayah ( S ), bukan hanya
catatan Balita/ Bayi yang datang ( D ).
Perlu BUKU BANTU PENDAFTARAN
( bagi Bayi, Balita, Bumil, WUS/PUS )
Bayi/Balita/Bumil yang datang diberi secarik kertas
yang sudah dibubuhi nama dan alamat
45
Data diambil dari Catatan Keluarga
( catatan Dasa Wisma )
Buku Bantu Pendaftaran Bayi terpisah dari Balita
Kader mencatat yang hadir seperti melaksanakan absensi
Kader langsung dapat mengetahui jumlah yang tidak hadir
pada saat pelaksanaan posyandu
46
Sesudah Pelaksanaan Posyandu/Penimbangan
EVALUASI
Pembenahan SIP
Pembagian tugas untuk:
1. Kunjungan rumah bagi yang tidak datang ke posyandu (
bayi/ balita/ bumil/ PUS/ WUS ).
2. Diskusi kelompok ( bersama kader, pokja posyandu, pkk
RW, Dasa Wisma, Tokoh masyarakat, dll )
3. Memberikan informasi Hasil Kegiatan posyandu kepada
pokja Posyandu, TP PKK Desa, Bp Kades pada
pertemuan bulanan.
4. Merencanakan kegiatan posyandu yang akan datang.
5. B O T R A M..
47
PENJELASAN FORMAT 1 :
KOLOM PENJELASAN
1 NOMOR URUT
2 DIISI NAMA IBU HAMIL ATAU IBU YANG MEMPUNYAI BAYI DI
WILAYAH KERJA POSYANDU
3 DIISI NAMA SUAMI DARI IBU HAMIL ATAU NAMA BAPAK BAYI
DES/ KELURAHAN :
KECAMATAN :
KAB/KODYA :
KELOMPOK DASAWISMA
NAMA BALITA/ BAYI
CATATAN
BBL (KG)
HB (HB Nol)
VITAMIN
CAMPAK
NO
DPT/HB
ORALIT
SEPTEMBER
NOVEMBER
DESEMBER
POLIO
FEBRUARI
OKTOBER
AGUSTUS
BCG
JANUARI
MARET
APRIL
AYAH
JUNI
JULI
MEI
IBU
E1
E2
E3
E4
E5
E6
bl bl bl bl bl I II III IV I II II bl
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
FORMAT 2
KOLOM PENJELASAN
1 NOMOR URUT
2 DIISI NAMA BAYI/ BALITA YG ADA DI WILAYAH KERJA
POSYANDU SAAT INI
3
Sesudah Pelayanan
Kader dibantu petugas mengisi format SIP
Format 1 : diisi oleh kader sesuai dengan
catatan Dasa Wisma
Format 2 : diisi oleh Petugas Kes + kader
Format 3 : diisi oleh Petugas Kes + kader
Format 4 : diisi oleh Petugas Kes + kader
Format 5 : diisi oleh Petugas Kes + kader
Format 6 : diisi oleh Kader PKK
Format 7 : diisi oleh Kader PKK
BUKU BANTU KADER POSYANDU UNTUK
PERTANGGUNG JAWABAN
1.Buku Catatan Kehadiran Kader
2.Buku Catatan Rolling tugas kader
3.Buku Kas
4.Buku Inventaris Posyandu
5.Buku Catatan kehadiran Petugas
KELOMPOK KERJA OPERASIONAL PEMBINAAN
POSYANDU
(POKJANAL-POSYANDU)
a. Pembina
b. Ketua
c. Wakil Ketua
d. Sekretaris
e. Bendahara
f. Bidang-bidang sesuai kebutuhan
STRUKTUR KEPENGURUSAN POKJA POSYANDU
a. Ketua
b. Sekretaris
c. Bendahara
d. Unit-unit pengelola sesuai kebutuhan
UPAYA PENGEMBANGAN POKJANAL POSYANDU
Tujuan Khusus
Meningkatkan kebijakan yang mendukung
pelaksanaan pembinaan PHBS di Rumah Tangga.
Meningkatkan dukungan dan peran aktif TP-PKK
dalam pembinaan PHBS di Rumah Tangga.
Memberdayakan keluarga agar tahu, mau dan
mampu melaksanakan PHBS dan berperan aktif
dalam gerakan kesehatan di masyarakat.
Sasaran Pembinaan
Seluruh anggota rumah tangga :
Pasangan Usia Subur
Ibu hamil dan ibu menyusui
Anak dan remaja
Usia lanjut
Pengasuh anak.
PHBS Di Rumah Tangga
Sumber : Strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, Depkes RI, 2008
TANDA TANDA BAHAYA YANG HARUS DI
KENALI OLEH KADER
PADA KEHAMILAN
Perdarahan pada hamil muda maupun hamil tua
Bengkak di kaki, tangan atau wajah disertai kepala dan
atau kejang
Demam atau panas tinggi
Air ketuban keluar sebelum waktunya
Bayi di kandungan gerakannya berkurang atau tidak
bergerak
Muntah terus
Tidak mau makan