SKRENING

ANEMIA PADA
REMAJA
PUTRI
TEORI
Anemia

Kondisi Tubuh dimana kadar hemoglobin (HB)

dalam darah lebih rendah dari normal (WHO,
2011)
Diagnosis
Anemia
• Melalui Pemeriksaan
Laboratorium
• Kadar HB dalam
darah
• Pemeriksaan
tambahan seperti
serum Feritin
 Gejala Anemia
• Lesu (tidak berdaya sama sekali karena
kelelahan; teramat penat; )
• Letih (tidak bertenaga )
• Lemah (tidak kuat; tidak bertenaga )
• Lelah ( kelelahan yang ditandai oleh adanya
keletihan, kejenuhan, ketegangan otot,
perubahan dalam kebiasaan makan dan tidur,
serta secara umum tingkat energinya rendah)
• Lalai (kurang hati-hati; tidak mengindahkan
(kewajiban, pekerjaan, dan sebagainya); lengah )
Mengapa Rematri Rentan Anemia?

Asupan zat gizi mikro yang

rendah: Body image, diet keliru

Kebutuhan zat besi lebih besar :

Menstruasi, Pubertas
FUNGSI ZAT BESI
• Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan
untuk membentuk sel darah merah
(hemoglobin). Selain itu, mineral ini juga
berperan sebagai komponen untuk
membentuk mioglobin (protein yang
membawa oksigen ke otot), kolagen
(protein yang terdapat di tulang, tulang
rawan, dan jaringan penyambung), serta
enzim. Zat besi juga berfungsi dalam
sistim pertahanan tubuh.
https://media.neliti.com/media/publications/219937-pemberian-zat-besi-fe-
dalam-kehamilan.pdf
 SURAT EDARAN
ttg Pemberian TTD
pada Rematri dan
WUS
 TUJUAN PROGRAM

Mempersiapkan kondisi
remaja putri sebelum hamil
agar menjadi ibu yang sehat,
saat hamil tidak mengalami
anemia
•Fortifikasi Makanan
•Suplementasi TTD
 PERAN
LINTAS PROGRAM & LINTAS SEKTOR
Jenis Intervensi
Intervensi spesifik
 Upaya-upaya untuk mencegah dan
mengurangi gangguan secara langsung.
 Kegiatan ini pada umumnya dilakukan oleh
sektor kesehatan.
 Kegiatan spesifik antara lain berupa
distribusi TTD bumil , imunisasi, PMT ibu
hamil dan balita, monitoring pertumbuhan
balita di Posyandu.
 Sasaran : khusus kelompok 1.000 HPK (Ibu
Hamil, Ibu Menyusui, dan Anak 0-23
bulan).
 Kontribusi: 30%
Intervensi sensitif
 Upaya-upaya untuk mencegah dan
mengurangi gangguan secara tidak
langsung.
 Berbagai kegiatan pembangunan pada
umumnya non-kesehatan.
 Kegiatannya antara lain : TTD catin dan
rematri ,penyediaan air bersih, kegiatan
penanggulangan kemiskinan, dan
kesetaraan gender.
 Sasaran: masyarakat umum, tidak khusus
untuk 1000 HPK.
 Kontribusi: 70%
PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR :
1. Pelayanan Kesehatan
a. Upaya Kesehatan Reproduksi danKeluarga
Berencana (KB)
• Memberikan penyuluhan dan konseling
• Melakukan deteksi dini anemia pada catin
• Suplementasi
b. Upaya Kesehatan Reproduksi Remaja
Sasaran, remaja yang datang ke tempat
pelayanan kesehatan seperti Pusat Peduli Remaja dll
c. Sektor Pendidikan
Melalui pendidikan di dalam dan luar
sekolah yang terintegrasi dengan intra dan
ekstra kurikulum, pertemuan kelompok dll

d. Sektor Sosial
Melalui kegiatan sosial di masyarakat yang
terintegrasi dengan karang taruna,
pertemuan organisasi pemuda dan remaja
dll
Indikator Keberhasilan
a. Adanya dokumen kebijakan atau regulasi
b. Adanya SOP pencegahan dan penanggulangan
c. Adanya sistem pemantauan yang berkelanjutan
d. Meningkatnya cakupan distribusi TTD
e. Meningkatnya Pengetahuan, Sikap & Perilaku remaja
putri
f. Kepatuhan minum TTD
g. Menurunnya prevalensi anemia remaja putri
 CAPAIAN SKRINING ANEMIA REMAJA PUTRI
HASIL SKRINNING ANEMIA TAHUN 2023 HASIL SKRINNING TAHUN 2024
152
225 142

179 84
163 73

137 39 36
25 21
110 10 11
4 3 0 0 0
90

I
I
I

AN

AN
AT
AT

AT

AT

R
PG
TU
NG

SP
SP

SP

SP

A
AO
AO

AO

AO

SA
BA

SM
R
M
M

ER

PE
1
1

N
46

K
AN
PN

PN

PN
45 42

PE

SM
SM

SM

SM

SM
K
33

SM
26 24
20
9
3 1 1 0 2 1 1

JUMLAH SISWI DIPERIKSA NORMAL ANEMIA JUMLAH SISWI DIPERIKSA NORMAL ANEMIA
GENERASI SEHAT…. TUMBUH BERKUALITAS